Oleh: Dr. Roberto Goenarso.,MKes 1. SOURCE ORIENTED MEDICAL RECORD (SOMR)
• pendokumentasian pelayanan medis berdasarkan sumber
data bagian atau departemen yang merawat pasien. • Formulir rekam medis dipisahkan menjadi formulir rekam medis rawat jalan, formulir rekam medis gawat darurat, formulir rekam medis rawat inap, yang selanjutnya disimpan secara terpisah (desentralisasi) menurut unit pelayanannya. • Laporan disusun berdasarkan kegiatan unit pelayanan dengan mengkaji transaksi-transaksi pelayanan yang telah dilakukan di bagian yang bersangkutan. Kelebihan Tipe SOMR
• akses data pasien pada unit pelayanan cepat
diperoleh, • Laporan terorganisir berdasarkan setiap sumber pelayanan dalam suatu bagian sehingga memudahkan untuk menentukan penilaian, pengobatan dan observasi pada setiap pelayanan yang telah diberikan Kelemahan Tipe SOMR
• penentuan seluruh masalah pasien dan
tindakan berikutnya tak dapat disediakan dengan cepat pada waktu tertentu karena data terbagi di beberapa unit pelayanan yang diberikan bukan berdasarkan masalah / problem atau integrasi dari waktu berikutnya. 2. PROBLEM ORIENTED MEDICAL RECORD (POMR)
• tipe format RM yang pendokumentasiannya mencerminkan
pikiran yang logis pada pelayanan yang diberikan dokter. • Dokter menyimpulkan dan mengikuti setiap problem klinis secara individu (sendiri-sendiri) dan memecahkan masalah tersebut secara bersama-sama • Setiap masalah diberi nomor kode khusus. • Setiap laporan dan informasi klinis yang berkaitan dengan suatu masalah akan ditempatkan pada nomor masalah yang sama. POMR terbagi dalam:
1. Data Base (Data Dasar)
2. Problem List (Daftar Masalah) 3. Initial Plan (Rencana Awal) 4. Progress Notes (Catatan Perkembangan) 3. INTEGRATED MEDICAL RECORD (IMR)
• teknik pendokumentasian data dari berbagai sumber secara
saling berkaitan dan tersusun urut sehingga dapat dilakukan penelusuran pemberian pelayanan dan pengobatan pasien dengan lebih mudah. • Masih cukup sulit untuk membandingkan informasi yang berhubungan antara satu masalah dengan lainnya dalam model IMR ini karena formulir disusun secara kronologis. • Seluruh sumber pemberi pelayanan dijadikan satu. • Catatan saat pasien pulang berisi riwayat pasien, pemeriksaan fisik, catatan perkembangan, catatan perawat, laporan rontgen, catatan perkembangan, laporan konsultasi, dll. Formulir-formulir untuk setiap jangka waktu pelayanan disusun dalam seksi-seksi yang berbeda
Bagian Assembling Yaitu Salah Satu Bagian Di Unit Rekam Medis Yang Berfungsi Sebagai Peneliti Kelengkapan Isi Dan Perakit Dokumen Rekam Medis Sebelum Disimpan