EKOSITEM SUMBERDAYA PESISIR

1. FAKTA FISIK
 Indonesia negara kepulauan: 17.508 pulau
 Panjang pantai : 81.000 km
 Luas laut: 3,1 km2 atau 62 % dari luas teritorialnya
 ZEE: 2,7 juta km2 dengan kewenangan eksplorasi, eksploitasi dan pengelolaan
sumbedaya hayati dan non hayati, penelitian dan yurisdiksi mendirikan instalasi atau
pulau buatan.
2. MENINGKATNYA PEMBANGUNAN DAN PERTAMBAHAN PENDUDUK
 Jumlah penduduk pada tahun 2010 tercatat 240 juta jiwa
 Pada tahun 2050 diperkirakan akan mencapai 300 juta jiwa
 Sumberdaya laut menjadi tumpuan masa depan, ketika sumderdaya daratan semakin
menipis.
3. PERGESERAN PUSAT KEGIATAN EKONOMI GLOBAL
• Kekayaan sumberdaya kelautan Indonesia memiliki keunggulan komparatif
4. WILAYAH PESISIR DAN LAUTAN MENJADI PENGEMBANGAN PUSAT
INDUSTRI
• Banyak kota di wilayah pesisir berkembang menuju industri alisasi di berbagai sektor:
industri, pariwisata, agribisnis, agroindustri, pemukiman, transporatsi , pelabuhan dll.
 BATAS WILAYAH PESISIR
1. Batas wilayah pesisir ke arah darat
umumnya adalah jarak arbitrer dari rata-
rata pasang naik (mean high tide/MHT).
Batas ke arah laut umumnya sesuai dengan
batas yurdiksi propinsi
2. Untuk kepentingan pengelolaan batas
wilayah ke arah darat ditetapkan dua
macam: untuk wilayah perencanaan
(planning zone) dan untuk wilayah
pengaturan (regulation zone)
3. Batas wilayah pesisir dapat berubah sesuai
dengan isu pengelolaan yang berkembang
Wilayah pesisir adalah daerah pertemuan antara
darat dan laut; ke arah darat wilayah pesisir
meliputi bagian daratan , baik kering maupun
terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat
laut seperti pasang, angin laut, dan intrusi air
asin; sedangkan ke arah laut wilayah pesisir
mencakup bagian laut yang masih dipengaruhi
oleh proses-proses alami yang terjadi di darat
seperti sedimentasi, aliran air tawar, dan aktivitas
manusia seperti pencemaran dan penggundulan
hutan.
Batas wilayah pesisir:
•propinsi 12 mil dari garis pantai ke arah laut
•kabupaten/kota 1/3 dari wilayah propinsi atau 4
mil dari garis pantai ke arah laut
•1 mil = 1.610 m = 1,61 km
•1 mil laut = 1.853,2 m = 1,85 km
•ke arah darat: batas administratif kecamatan
atau desa pesisir
SUPRATIDAL PELAGIK

BACK FORESHORE INSHORE OFFSHORE

SHORE
NERITIK OSEANIK
MHT

INTERTIDAL MSL
LITORAL
ML
T
SUBTIDAL
SUBLITORAL

SWASH SURF ZONE BREAKER

ZONE ZONE

NEARSHORE
ZONE

ZONASI DI WILAYAH PESISIR

DINAMIKA PERAIRAN
PESISIIR
A. Sirkulasi Massa Air
B. Pencampuran Masa Air
C. Erosi dan Sedimentasi
D. Upwelling
DINAMIKA FISIKA PERAIRAN
PESISIR
A. Pasang F. Sungai
B. Gelombang G. Hujan
C. Arus
D. Suhu dan salinitas
E. Angin
DINAMIKA KIMIA PERAIRAN
PESISIR
A. Siklus Kimia
B. Interaksi Udara-Air
C. Distribusi Unsur Hara
D. Oksigen
E. Unsur Mikro
F. Silklus Hidrologi
BEBERAPA FENOMENA ALAM

A. KENAIKAN MUKA LAUT

B. GELOMBANG TSUNAMI
C. RADIASI ULTRA VIOLET

KOMPONEN BIOTIK PERAIRAN PESISIR

A. PRODUSER FITOPLANKTON
B. KONSUMER ZOOPLANKTON
C. KONSUMER BENTHOS
D. KONSUMER NEKTON
E. KOMPONEN DEKOMPOSER
 KONDISI UMUM SUMBERDAYA PESISIR KABUPATEN KUTAI TIMUR

A. Struktur Umum Ekosistem Pesisir di Kabupaten Kutai Timur

B. Kondisi Demografi Desa-desa Pesisir di Kabupaten Kutai Timur
C. Kondisi Umum Morfologi Pantai di Wilayah Pesisir Kabupaten Kutai Timur
D. Kondisi Sosial Masyarakat di Pesisir Kabupaten Kutai Timur
E. Potensi Sumberdaya Perikanan di Pesisir Kabupaten Kutai Timur
F. Kondisi Umum Mangrove di Pesisir Kabupaten Kutai Timur
G. Kondisi Umum Terumbu Karang di Pesisir Kabupaten Kutai Timur
H. Kondisi Umum Pulau-pulau Kecil di Pesisir Kabupaten Kutai Timur
I. Kondisi Umum Budidaya Tambak di Pesisir Kabupaten Kutai Timur
J. Kondisi Umum Muara Sungai di Kabupaten Kutai Timur
K. Kondisi Umum Kegiatan Marikultur di Pesisir Kabupaten Kutai Timur
L. Kondisi Umum Kegiatan Perikanan Tangkap di Kabupaten Kutai Timur
M. Kondisi Umum Kegiatan Pengolahan Hasil Perikanan di Pesisir Kabupaten
Kutai Timur
N. Kondisi Umum Kegiatan Non-Perikanan di Wilayah Pesisir Kabupaten Kutai
Timur
O. Para Pemangku Kepentingan dalam Pengelolaan Sumberdaya Pesisir di
Kabupaten Kutai Timur
P. Kelembagaan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Kabupaen Kutai Timur