Anda di halaman 1dari 7

INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN & SAINS WIYATA HUSADA

SAMARINDA

PROGRAM STUDI S-1 FISIOTERAPI


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot (SKS) Semester Tanggal Penyusunan
FISIOLOGI LATIHAN FT. 7926 4 (3T, 1P) II 25 Januari 2020
Otorisasi Koordinator Pengembang RPS Kepala PRODI

Kasim Nurhas Jaiddin, S.St.Ft., M.Fis Herdin, S.Ft., Physio., M.Kes

Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
Pembelajaran (CP) S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
S11 Menjunjung tinggi kode etik dan bersikap profesional di bidang keahliannya.
P1 Menguasai konsep teoritis tentang fisiologi latihan secara umum serta mampu memformulasikan penyelesaian
masalah prosedural berkaitan dengan bidang keahlian Fisioterapi.
P2 Menguasai konsep teoritis adaptasi fisiologi latihan terhadap jaringan tubuh manusia.
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasil analisis informasi dan data.
KK1 Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian
masalah fungsi gerak serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
KK2 Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk
dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok terkait intervensi terapeutik Fisioterapi di
bidang keahliannya.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK1 Menguasai konsep teoritis dasar Fisiologi Latihan (P1).
CPMK2 Mampu menjelaskan proses Fisiologi Latihan (P1, P2).
CPMK3 Mampu menjelaskan respon Fisiologi Latihan terhadap berbagai jaringan tubuh yang sakit maupun sehat serta
mekanisme kerjanya (P2).
CPMK4 Mampu menjelaskan tentang adaptasi Fisiologi Latihan (P1, KU1, KU2).
CPMK5 Mampu menjelaskan berbagai respon dan adaptasi fisiologi latihan yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat,
sistem kardiovaskular, sistem muskuloskeletal, sistem respirasi, fungsi endokrin dan immunologi (P2, KU1).
CPMK6 Mampu memanfaatkan IPTEKS terkait penyiapan intervensi terapeutik pada bidang keahlian Fisioterapi dalam
menyelesaikan masalah fungsi gerak manusia (S9, S11, P2, KU1, KU2, KU5, KK1, KK2).
Deskripsi Singkat Mata Mata Kuliah Fisiologi latihan Fisioterapi (FT) berisi pokok-pokok bahasan terkait konsep dasar fisiologi latihan yang
Kuliah meliputi, definisi fisiologi latihan, sejarah perkembangan fisiologi latihan, respon dan adaptasi jaringan tubuh manusia terhadap
fisiologi latihan baik respon akut maupun adaptasi kronik, sistem energi selama laatihan aerobik dan anaerobik. Serta pemanfaatan
IPTEKS fisiologi latihan pada bidang keahlian Fisioterapi dalam menyelesaikan masalah fungsi gerak manusia.
Bahan Kajian: 1. Sejarah perkembangan fisiologi latihan: Sejarah fisiologi latihan awal abad ke-20 dan akhir abad ke-20
Materi Pembelajaran 2. Kajian dasar dalam fisiologi latihan: Respon akut terhadap aktivitas fisik dan latihan serta adaptasi kronik terhadap aktivitas
fisik dan latihan.
3. Transfer energi selama latihan :
4. Respon dan adaptasi cardiovaskuler terhadap latihan
5. Respon dan adaptasi neuromuscular terhadap latihan
6. Respon dan adaptasi respirasi terhadap latihan: Respon penyediaan tambahan Oksigen (O2) ke otot.
7. Respon dan adaptasi muskuloskeletal terhadap latihan
8. Respon dan adaptasi sistem endokrin terhadap latihan
9. Respon dan adaptasi sistem immunologi terhadap latihan
10. Prinsip-prinsip latihan dalam fisiologi latihan
11. Faktor lingkungan yang mempengaruhi latihan: lingkungan latihan yang panas, lingkungan latihan yang dingin, dan latihan
pada daerah yang tinggi.
12. Sistem energi: selama latihan aerobik dan anaerobik.
Daftar Referensi Utama:
1. Jeffrey A. Potteiger (2011). Exercise Science.
2. Lars Peterson. Sport Injuries, prevention treatment and rehabilitation.
3. Sharon A. Ploeman. Exercise physiology for health, fitness, and performance.
4. Victor L. Katch dkk. Essentials of Exercise Physiology.
Pendukung:
1. APTA (2018). Pharmacology in Physical Therapist Practice. American Physical Therapy Association, HOD P06-18-34-39.
2. APTA Learning Center (2016). Pharmacology in Rehabilitation: Basic Principles. American Physical Therapy Association.
Dosen Pengampu Kasim Nurhas Jaiddin, S.St.Ft., M.Fis
Mata Kuliah Prasyarat
Anatomi
(Jika Ada)

Sub-CPMK: Bahan Kajian: Penilaian


Pekan Bentuk & Metode Estimasi Pengalaman
Rancangan Materi Kriteria dan Bobot
Ke Pembelajaran Waktu Belajar Mahasiswa Indikator
Kemampuan Akhir Pembelajaran Bentuk (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
I Mampu menjelaskan  Sejarah Bentuk: TM:  Pengkajian Materi Kriteria:  Ketepatan
tentang sejarah perkembangan  Kuliah. 1x50’ Kuliah.  Ketepatan dan menjelaskan
perkembangan fisiologi latihan Aktifitas di Kelas: BM:  Membuat Resume. Penguasaan. tentang sejarah
fisiologi latihan pada awal abad ke-20 1x60’  Belajar Kolaboratif  Rubrik Deskriptif dan pengertian
 Metode: Tutor
awal abad ke-20 dan  Sejarah dan Mandiri. untuk Presentasi. fisiologi latihan.
Learning dan
akhir abad ke-20. perkembangan  Keaktifan Diskusi.  Sistematika dan
Cooperative
[C2, A3]. fisiologi latihan gaya presentasi.
Learning. Bentuk Non-Test:
akhir abad ke-20
 Media: Komputer,  Presentasi.
LCD Projector, dan
Internet.

II Mampu menjelaskan  Respon akut Bentuk: TM:  Pengkajian Materi Kriteria:  Ketepatan
kajian dasar dalam terhadap aktivitas  Kuliah. 1x50’ Kuliah.  Ketepatan dan menjelaskan
fisiologi latihan fisik dan latihan Aktifitas di Kelas: BM:  Membuat Resume. Penguasaan. tentang respon
tentang respon akut  Adaptasi kronik 1x60’  Belajar Kolaboratif  Rubrik Deskriptif akut terhadap
 Metode: Tutor
terhadap aktivitas terhadap aktivitas Learning dan dan Mandiri. untuk Presentasi. aktivitas fisik
fisik dan latihan serta fisik dan latihan. Cooperative  Pemberian tugas  Keaktifan Diskusi. dan latihan.
adaptasi kronik Learning. Bentuk Non-Test:  Ketepatan
terhadap aktivitas  Media: Komputer, Presentasi. menjelaskan
fisik dan latihan. LCD Projector, dan tentang adaptasi
(C2, A3) Internet. kronik terhadap
aktivitas fisik
dan latihan
 gaya presentasi
III-IV Mampu menjelaskan  Sistem energi Bentuk: TM:  Pengkajian Materi Kriteria:  Ketepatan
tentang transfer ADP  Kuliah. 1x50’ Kuliah.  Ketepatan dan menjelaskan
energi selama latihan  Jangka pendek : Aktifitas di Kelas: BM:  Membuat Resume. Penguasaan. tentang sistem
(C2, A3) Asam Laktat 1x60’  Belajar Kolaboratif  Rubrik Deskriptif energi ADP,
 Metode: Tutor
(William)  Jangka panjang: dan Mandiri. untuk Presentasi. jangka
Learning dan
sistem aerobik  Pemberian tugas  Keaktifan Diskusi. pendek(asam
Cooperative
 Pengambilan laktat), jangka
Learning. Bentuk Non-Test:
oksigen selama panjang(sistem
Media: Komputer, Presentasi.
pemulihan aerobik),
LCD Projector, dan sengambilan
Internet. oksigen selama
pemulihan.
 gaya presentasi
V-VI Mampu menjelaskan  Respon dan Bentuk: TM:  Pengkajian Materi Kriteria:  Ketepatan
tentang Respon dan adaptasi  Kuliah. 1x50’ Kuliah.  Ketepatan dan menjelaskan
adaptasi cardiovaskuler Aktifitas di Kelas: BM:  Membuat Resume. Penguasaan. tentang respon
cardiovaskuler terhadap latihan 1x60’  Belajar Kolaboratif  Rubrik Deskriptif dan adaptasi
 Metode: Tutor
terhadap latihan (C2, dan Mandiri. untuk Presentasi. cardiovaskuler
Learning dan
A3)  Pemberian tugas  Keaktifan Diskusi. terhadap latihan
Cooperative
Learning. Bentuk Non-Test:  gaya presentasi
Media: Komputer, Presentasi.
LCD Projector, dan
Internet.
VII- Mampu menjelaskan  Respon dan Bentuk: TM:  Pengkajian Materi Kriteria:  Ketepatan
VIII tentang Respon dan adaptasi  Kuliah. 1x50’ Kuliah.  Ketepatan dan menjelaskan
adaptasi neuromuskular Aktifitas di Kelas: BM:  Membuat Resume. Penguasaan. tentang respon
Neuromuskular terhadap latihan. 1x60’ dan adaptasi
terhadap latihan C2  Metode: Tutor  Belajar Kolaboratif  Rubrik Deskriptif neuromuscular
Learning dan dan Mandiri. untuk Presentasi. terhadap latihan
Cooperative  Pemberian tugas  Keaktifan Diskusi.  gaya presentasi
Learning. Bentuk Non-Test:
Media: Komputer, Presentasi.
LCD Projector, dan
Internet.
IX-X Mampu menjelaskan  Respon dan Bentuk: TM:  Pengkajian Materi Kriteria:  Ketepatan
tentang respon dan adaptasi sistem  Kuliah. 1x50’ Kuliah.  Ketepatan dan menjelaskan
adaptasi sistem respiratory Aktifitas di Kelas: BM:  Membuat Resume. Penguasaan. tentang respon
respiratory terhadap terhadap latihan. 1x60’  Belajar Kolaboratif  Rubrik Deskriptif dan adaptasi
 Metode: Tutor
latihan.  Respon dan Mandiri. untuk Presentasi. sistem
Learning dan
(Terapeutik Exercise penyediaan  Pemberian tugas  Keaktifan Diskusi. respiratory
Cooperative
5) tambahan O2 ke terhadap latihan
Learning. Bentuk Non-Test:
otot  Ketepatan dalam
Media: Komputer, Presentasi.
menjelaskan
LCD Projector, dan
tentang respon
Internet.
penyediaan
tambahan O2 ke
otot
 gaya presentasi
XI- Mampu menjelaskan  Respon dan Bentuk: TM:  Pengkajian Materi Kriteria:  Ketepatan
XII tentang respon dan adaptasi sistem  Kuliah. 1x50’ Kuliah.  Ketepatan dan menjelaskan
adaptasi sistem muskuloskeletal Aktifitas di Kelas: BM:  Membuat Resume. Penguasaan. tentang respon
muskuloskeletal terhadap latihan 1x60’  Belajar Kolaboratif  Rubrik Deskriptif dan adaptasi
 Metode: Tutor
terhadap latihan. dan Mandiri. untuk Presentasi. sistem
Learning dan
 Pemberian tugas  Keaktifan Diskusi. muskuloskeletal
Cooperative
terhadap latihan.
Learning. Bentuk Non-Test:
 gaya presentasi
Media: Komputer, Presentasi
LCD Projector, dan
Internet.
XIII- Mampu menjelaskan  Respon dan Bentuk: TM:  Pengkajian Materi Kriteria:  Ketepatan
XIV tentang respon dan adaptasi sistem  Kuliah. 1x50’ Kuliah.  Ketepatan dan menjelaskan
adaptasi sistem endokrin Aktifitas di Kelas: BM:  Membuat Resume. Penguasaan. tentang respon
endokrin terhadap terhadap latihan 1x60’  Belajar Kolaboratif  Rubrik Deskriptif dan adaptasi
 Metode: Tutor
latihan.
Learning dan dan Mandiri. untuk Presentasi. sistem endokrin
Cooperative  Pemberian tugas  Keaktifan Diskusi. terhadap latihan.
Learning. Bentuk Non-Test:  gaya presentasi
Presentasi
XV- Mampu menjelaskan  Respon dan Bentuk: TM:  Pengkajian Materi Kriteria:  Ketepatan
XVI tentang respon dan adaptasi sistem  Kuliah. 1x50’ Kuliah.  Ketepatan dan menjelaskan
adaptasi sistem immunologi Aktifitas di Kelas: BM:  Membuat Resume. Penguasaan. tentang respon
immunologi terhadap terhadap latihan 1x60’  Belajar Kolaboratif  Rubrik Deskriptif dan adaptasi
 Metode: Tutor
latihan. dan Mandiri. untuk Presentasi. sistem
Learning dan
 Pemberian tugas  Keaktifan Diskusi. immunologi
Cooperative
terhadap latihan
Learning. Bentuk Non-Test:
gaya presentasi
Presentasi
XVII- Mampu menjelaskan  Prinsip-prinsip Bentuk: TM:  Pengkajian Materi Kriteria:  Ketepatan
XVIII tentang prinsip- latihan dalam  Kuliah. 1x50’ Kuliah.  Ketepatan dan menjelaskan
prinsip latihan dalam fisiologi latihan Aktifitas di Kelas: BM:  Membuat Resume. Penguasaan. tentang prinsip-
fisiologi latihan 1x60’  Belajar Kolaboratif  Rubrik Deskriptif prinsip dalam
 Metode: Tutor
dan Mandiri. untuk Presentasi. fisiologi latihan
Learning dan
Cooperative  Pemberian tugas  Keaktifan Diskusi.  gaya presentasi
Learning Bentuk Non-Test:
Presentasi
XIX- Mampu menjelaskan  Faktor latihan Bentuk: TM:  Pengkajian Materi Kriteria:  Ketepatan
XX tentang faktor pada lingkungan  Kuliah. 1x50’ Kuliah.  Ketepatan dan menjelaskan
lingkungan yang yang dingin Aktifitas di Kelas: BM:  Membuat Resume. Penguasaan. tentang faktor
mempengaruhi  Faktor latihan 1x60’  Belajar Kolaboratif  Rubrik Deskriptif latihan pada suhu
Metode: Tutor
latihan seperti suhu pada lingkungan dan Mandiri. untuk Presentasi. rendah/dingin.
Learning dan
panas, dingin dan yang panas  Pemberian tugas  Keaktifan Diskusi.  Ketepatan
Cooperative
pada ketinggian.  Faktor menjelaskan
Learning Bentuk Non-Test:
ketinggian. tentang faktor
Presentasi
latihan pada suhu
tinggi/panas
 Ketepatan
menjelaskan
tentang Pengaruh
latihan pada
ketinggian
 gaya presentasi
XXI- Mampu menjelaskan  Sistem energi Bentuk: TM:  Pengkajian Materi Kriteria:  Ketepatan
XXII tentang sistem energi selama latihan  Kuliah. 1x50’ Kuliah.  Ketepatan dan menjelaskan
selama latihan aerobik dan Aktifitas di Kelas: BM:  Membuat Resume. Penguasaan. tentang
aerobik dan anaerobik. 1x60’  Belajar Kolaboratif  Rubrik Deskriptif bagaimana
Metode: Tutor
anaerobik. dan Mandiri. untuk Presentasi. sistem energi
Learning dan
 Pemberian tugas  Keaktifan Diskusi. selama latihan
Cooperative
aerobik dan
Learning Bentuk Non-Test:
anaerobik
Presentasi
 gaya presentasi

Anda mungkin juga menyukai