OLEH
KELOMPOK 3
EKO FUDIYANTO 2020206203400P
TRI CAHYANING TIAS 2020206203171P
KOMARIYAH 2020206203402P
METI EVA VIKTORI 2020206203164P
MARIYATI 2020206203485P
Epidemiologi
• Enema barium
• Kolonoskopi
• Sinar – x dada
• CBC, SGOT, LDH, fosfat alkali
• Pemindaian hati
• Pemindaian tulang
Penentuan Stadium
Stadium
0 Tis – No-Mo – Tis: karsinoma in situ
I T1 atau T2 – N0 –M0
T1 : tumor menginvasi submukosa
T2: menginvasi lapisan otot
II T3 atau T4 – N0 –M0
T3: menembus lapisan otot ke dalam subserosa
T4: secara langsung menembus organ lain atau
merobel peritoneum viseral
III Semua T –N1, N2, atau N3 – M0
N1: metastasis kelenjar getah bening perirektal atau
perikolik 1-3
N2: metastase kelenjar geath bening atau perikolok >4
N3: adanya metastasis nodus sepanjang trunkus
vascular atau nodus apikal
IV Semua T – semua N – M1
Modalitas Penanganan
• Pembedahan
- reseksi kolon
- biopsi hati dan kelenjar limfa regional
dilakukan pd wkt pembedahan
- reseksi tumor dengan reanastomosis
(kolektomi), kolostomi ( permanen dan
temporer) dan reseksi abd perineal
• Kemoterapi
- sebagai tambahan pd intervensi bedah awal
- kombinasi terapi meliputi:
a. 5 fluorourasil e. Sisplatin
b. Floksuradin f. Metotreksat
c. Mitomisin C g. Levamisol
d. Vinkristin h. Leukovorin
• Terapi radiasi
- dilakukan pd pasien dgn penetrasi tumor
mikroskopik luas, keterlibatan kelenjar getah
bening, dan ekstensi tumor langsung ke dlm
visera atau perineum,
- kombinasi : radisi prabedah, pascabedah, dan
kombinasi keduanya sebagai “ sanwich
technique”
Prognosis
• Dignosis keperawatan
- kurang pengetahuan yg berhub dgn kurang
pengalaman dalam rutinitas dan prosedur
pembedahan
- ketakuatan yg berhub dgn diagnosis kanker
dan hasil prosedur operatif
- kurang pengetahuan yg berhub dgn ostomi
• Intervensi
- berikan dukungan
- jelaskan rasional rutinitas persiapan usus
- observasi toleransi pasien thd laksatif dan
enema
- laporkan efek samping mual, muntah,
ketidaknyamanan abd, diare berat, dan gejala
ketidakseimbangan elektrolit
- tinjau ulang rutinitas prabedah
- tinjau ulang dan praktikkan latihan pascabedah
sprt batuk dan napas dlm, pembebatan luka da
latihan kaki
- tinjau ulang anatomi, perlunya individu
memahami prosedur pembedahan dan
pemasangan kolostomi
- tinjau ulang mekanisme koping masa lalu untuk
memberikan kesempatan bg individu untuk
mengetahui kekuatan dan kelemahan
- rujuk pd ahli terapi enterostoma atau sumber
yg tepat untuk perawatan kolostomi
- tinjau ulang tipe pembedahan, berbagai
metode kantong yg ada, dan menandai tempat
stoma
• Dignosis keperawatan
- perubahan eliminasi usus yg berhub dgn
hilangnya fungsi normal usus
- perubahan integritas kulit yg berhub dgn
insisi abd dan drainase stoma
• Intervensi
– Observasi komplikasi awal yg meliputi
pengkajian tanda vital dan paru serta bising
usus pd pasien
– Pantau jumlah drainase, warna, dan
kepatenan insisi, selang nasogastrik dan
kateter
– Catat I & O
– Observasi warna dan ukuran tempat stoma
setiap pergantian tugas
TERIMA KASIH