KALIMAT INDONESIA
EFEKTIF
Arti Prihatini, S.Pd., M.Pd.
Disusun Oleh:
KELOMPOK 3
• Indra Rahmat Yazid (2021-049)
• M. Iqbal Alfi Rohmatik (2021-003)
• Lalu Radhin Naufal Khalis (2021-010)
• Sakina Triwidyani Sahi (2021-016)
• Salsa Aulina (2021-026)
PENGERTIAN
KALIMAT EFEKTIF
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat
mengungkapkan gagasan penutur/penulisnya secara tepat
sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara
tepat pula. Efektif dalam hal ini adalah ukuran kalimat
yang memiliki kemampuan menimbulkan gagasan atau
pikiran pada pendengar atau pembaca.
Dengan kata lain, kalimat efektif adalah kalimat
yang dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara
secara tepat sehingga pendengar/pembaca dapat
memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas dan
lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau
pembicaranya.
PENGERTIAN
KALIMAT
EFEKTIF
Beberapa definisi kalimat efektif menurut beberapa ahli bahasa :
1. Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat-syarat
komunikatif, gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar,
mudah dipahami, serta sanggup menimbulkan daya khayal pada diri pembaca.
(Rahayu: 2007)
2. Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga dengan mudah
dipahami orang lain secara tepat. (Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan:2001)
3. Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan
kaidah, ringkas, dan enak dibaca. (Arifin: 1989)
4. Kalimat efektif dipahami sebagai kalimat yang dapat menyampaikan
informasi dan informasi tersebut mudah dipahami oleh pembaca. (Nasucha,
Rohmadi, dan Wahyudi: 2009)
5. Kalimat efektif di pahami sebagai sebuah kalimat yang dapat membantu
menjelaskan sesuatu persoalan secara lebih singkat jelas padat dan mudah di
mengerti serta di artikan. (ARIF HP:2013)
Syarat-syarat kalimat efektif
Mengemukakan
Secara tepat mewakili pikiran pemahaman yang sama
pembicara atau penulisnya. tepatnya antara pikiran
pendengar atau pembaca
dengan yang dipikirkan
pembaca atau penulisnya.
CIRI-CIRI
KALIMAT
EFEKTIF
Kesepadanan
Yang dimaksud dengan kesepadanan ialah keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan
struktur bahasa yang dipakai. Kesepadanan kalimat ini diperlihatkan oleh kesatuan gagasan
yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik.
Ciri-ciri kesepadanan :
• Kalimat mampunyai objek dan predikat yang jelas.
Contoh :
Bagi semua mahasiswa pergruan tinggi ini harus membayar uang kuliah. (salah)
Semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah. (benar)
• Tidak terdapat subjek ganda
Contoh :
Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh para dosen. (salah)
Dalam menyusun laporan itu, saya dibantu oleh para dosen. (benar)
• Kalimat penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal.
Contoh :
Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama. (salah)
Kami datang agak terlambat sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama. (benar)
• Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.
Contoh :
Sekolah kami yang terletak di depan bioskop Gunting. (salah)
Sekolah kami terletak di depan bioskop Gunting.(benar)
Kelogisan Keparalelan
Kalimat efektif harus mudah dipahami. Keparaletan merupakan kesamaan
Dalam hal ini hubungan unsur-unsur dalam bentuk kata yang digunakan dalam
kalimat harus logis/masuk akal. kalimat itu. Artinya, kalau bentuk
Contoh : pertama menggunakan nomina,
Waktu dan tempat saya persilahkan.(salah) bentuk kedua menggunakan verba.
Kalimat tersebut dianggap tidak logis karena Contoh :
waktu dan tempat adalah benda mati yang Harga minyak dibekukan atau kenaikan
tidak dapat dipersilahkan. Kalimat tersebut secara luwes. (salah)
dapat di ubah menjadi : Harga minyak dibekukan atau
Bapak penceramah, saya persilahkan naik dinaikkan secara luwes. (benar)
kepodium.(benar)
Kehematan
Kalimat efektif tidak boleh
menggunakan kata-kata yang
boros/tidak perlu. Penggunaan kata
yang berlebih hanya mengaburkan
maksud kalimat.
Contoh :
Bunga-bunga mawar, anyelir, dan
melati sangat disukainya. (salah)
Mawar, anyelir, dan melati sangat
disukainya. (benar)
STRUKTUR KALIMAT EFEKTIF
A B C
Struktur Kalimat Umum Struktur Kalimat Paralel Struktur Kalimat Periodik
UNSUR-UNSUR
KALIMAT EFEKTIF
01. Subjek (S) 03. Objek (O)
Subjek (S) adalah bagian kalimat menunjukkan
pelaku, tokoh, sosok (benda), sesuatu hal, suatu Objek (O) adalah bagian kalimat yang
masalah yang menjadi pangkal/pokok pembicaraan. melengkapi P. objek pada umumnya diisi oleh
nomina, frasa nominal, atau klausa. Letak O
Subjek biasanya diisi oleh jenis kata/frasa benda
(nominal), klausa, atau frasa verbal. selalu di belakang P yang berupa verba
transitif, yaitu verba yang menuntut wajib
hadirnya O.