BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KIMIA DI KELAS X SMK NEGERI 2 REJANG
LEBONG
(Quasi Eksperimental)
Hasil Observasi
Next
Hasil Observasi Awal di SMK Negeri 2 Rejang Lebong pada 25 Juli 2018
No Tolak Ukur Observasi Hasil Observasi
1 Metode yang Ceramah
digunakan
2 Pusat pembelaran Pembelajaran berpusat pada guru
3 Aktivitas belajar siswa Dominan mencatat materi ajar guru sembari
mendengarkan guru mengajar
4 Metode selingan yang Diskusi kelompok, pada diskusi ini masih banyak
digunakan guru siswa yang kurang memperhatikan pembelajaran
yang diberikan oleh guru dan asik bermain sendiri
yang dikarenakan pembelajaran yang kurang
menarik
5 Sumber Belajar Buku ajar
6 Kondisi Lab. Kimia Minim alat dan bahan praktikum
7 Kondisi praktikum Siswa jarang melakukan praktikum kimia, dalam
proses pembelajaran dominan materi ajar tanpa
praktikum.
Rerata Ketuntasan Belajar Siswa Kelas X tahun ajaran 2017/2018
Semester Pertama materi ajar Struktur Atom
Jumlah
Nilai rata-rata
Jumlah Siswa
No Siswa Kelas ketuntasan belajar Keterangan
Siswa Lulus Tidak
siswa
Lulus
1 Xm 74 14 Siswa 10 Siswa Total siswa
24 orang
Back
Batasan Masalah
Penelitian dilakukan pada siswa kelas X Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMK Negeri 2
Rejang Lebong tahun ajaran 2018/2019
Keaktifan belajar diperoleh dari lembar angket dan hasil belajar siswa diperoleh dari hasil
pre-test dan postest
Media ajar yang digunakan adalah media virtual lab dengan media “ChemEX 3D”
Rumusan Masalah
• Bagaimana penerapan media virtual lab
“ChemEX 3D” dapat digunakan untuk
meningkatkan aktivitas belajar kimia di SMK
Negeri 2 Rejang Lebong kelas X?
• Bagaimana penerapan media virtual lab
“ChemEx 3D” dalam meningkatkan hasil
belajar kimia di SMK Negeri 2 Rejang Lebong
kelas X?
Manfaat Penelitian
Peneliti Sekolah
Guru
Tinjauan Pustaka
Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Belajar adalah suatu proses suatu usaha yang
dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Pembelajaran merupakan aktivitas yang paling
utama. Ini berarti bahwa keberhasilan pencapaian
tujuan pendidikan banyak bergantung pada
bagaimana proses pembelajaran dapat berlangsung
secara efektif.
Aktivitas Siswa dalam Belajar
Pembelajaran merupakan
suatu aktivitas belajar dan
aktivitas mengajar.
Siddharth Chovatiya.
Tahapan dalam
pembelajaran
Tes Hasil
Pembelajaran
Eko Sumargo (2014), dalam penelitiannya penerapan media laboratorium virtual (phet) pada
materi laju reaksi dengan model pengajaran langsung menyatakan bahwa terdapat perbedaan rata-
rata yang signifikan antara pre-test dan postes pada kelas eksperimen maupun kontrol. Aktivitas
siswa selama pembelajaran dikategorikan tinggi. Pendapat siswa tentang pembelajaran didapatkan
sejumlah 87.72% siswa mengatakan media PhET adalah hal baru.
Hendra Jaya (2012), dalam penelitiannya pengembangan laboratorium virtual untuk kegiatan
paraktikum dan memfasilitasi pendidikan karakter di smk menyatakan bahwa (1) laboratorium virtual
dapat mendukung kegiatan praktikum di laboratorium yang bersifat interaktif, dinamis, animatif, dan
berlingkungan virtual sehingga tidak membosankan dan dapat mendukung keinginan pengguna untuk
mempelajari dan memahami materi pelajaran produktif di SMK. (2) laboratorium virtual dapat
meningkatkan kompetensi siswa SMK dari segi kognitif (minds-on), dan psikomotorik. (3) laboratorium
virtual dapat memfasilitasi pendidikan karakter siswa SMK.
Hipotesis
• Ha : Terdapat peningkatan keaktifan belajar siswa dengan
penerapan media virtual lab ChemEx 3D pada siswa kelas X di
SMK Negeri 2 Rejang Lebong
• H0 : Tidak terdapat peningkatan keaktifan belajar siswa dengan
penerapan media virtual lab ChemEx 3D pada siswa kelas X di
SMK Negeri 2 Rejang Lebong
• Ha : Terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan
media virtual lab ChemEx 3D pada siswa kelas X di SMK Negeri 2
Rejang Lebong
• H0 : Tidak terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan
penerapan media virtual lab ChemEx 3D pada siswa kelas X di
SMK Negeri 2 Rejang Lebong
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian Eksperimen semu
(quasi-
experimental
research)
Virtual Lab
ChemEx 3D
Waktu & Tempat Penelitian
Waktu
• Semester Ganjil tahun ajaran 2018/2019
• Pada materi Struktur Atom
• Jadwal penelitian disesuaikan dengan
kesepakatan dengan guru yang mengajar
Tempat
X TKJ SMK N 2 Rejang Lebong di jalan Duku
Ulu Kecamatan Curup Timur Kabupaten
Rejang Lebong.
Populasi dan Sampel
Populasi
Menurut Arikunto (2010) populasi adalah
keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas X Semester Ganjil
pada SMK Negeri 2 Rejang Lebong tahun ajaran
2018/2019.
Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
(Sugiyono, 2012). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ Semester
Ganjil pada SMK Negeri 2 Rejang Lebong tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah
35 siswa.
Variabel Penelitian
• Variabel bebas (variabel independen)
Pembelajaran dengan penerapan media
Virtual Lab “ChemEx 3D”.
Pendahuluan
Peneliti
Memilih kelas
melakukan yang akan diteliti
survei ke sekolah
Menetapkan kelas
yang akan diteliti Mengambil data
yaitu kelas X SMK pembelajaran
Negeri 2 Rejang sebelumnya
Lebong
Pelaksanaan
Akhir
Pada tahap ini data yang didapat dari kelas dan angket diolah dan dianalisis
dengan uji statistik untuk melihat perbedaan signifikan dari keaktifan belajar
siswa dan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen, kemudian menarik
kesimpulan terhadap penelitian.
Instrumen Penelitian
Tes adalah suatu teknik pengukuran yang didalamnya
terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau
serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau
dijawab oleh responden.
Tes
Angket berdasarkan Depdikbud tahun 1975 adalah
suatu alat pengumpul data yang berupa
serangkaian pertanyaan yang diajukan pada
responden untuk mendapat jawaban.
Lembar Angket
Dokumentasi disini dimaksudkan untuk
melengkapi data penunjang penelitian seperti
halnya foto selama proses pembelajara
berlangsung.
Dokumentasi
Teknik Analisa Data
Data tes hasil belajar dianalisis berdasarkan Kriteria ketuntasan
belajar klasikal, dimana proses belajar mengajar secara klasikal
dikatakan tuntas apabila ≥85% siswa memperoleh nilai ≥72
(ketentuan SMK Negeri 2 Rejang Lebong tahun ajaran 2018/2019)
Data tes analisa dengan mengunakan rumus sebagai berikut:
Nilai Rata-rata
X=
Ket:
= Jumlah nilai yang diperoleh
X = Nilai rata-rata
N= Jumlah siswa
Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap
pertanyaan-petanyaan yang ada di dalam rumusan
masalah.
Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah:
H0 : µ1 = µ2 (tidak beda)
Ha : µ1 ≠ µ2 (berbeda)
Keterangan:
Ha : Terdapat peningkatan keaktifan belajar siswa dengan penerapan media virtual lab
chemEx 3D pada siswa kelas X di SMK Negeri 2 Rejang Lebong
H0 : Tidak terdapat peningkatan keaktifan belajar siswa dengan penerapan media virtual lab
chemEx 3D pada siswa kelas X di SMK Negeri 2 Rejang Lebong
Ha : Terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan media virtual lab chemEx
3D pada siswa kelas X di SMK Negeri 2 Rejang Lebong
H0 : Tidak terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan media virtual lab
chemEx 3D pada siswa kelas X di SMK Negeri 2 Rejang Lebong.
DAFTAR PUSTAKA
A.M, Sardiman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik,, Jakarta : PT Rineka Cipta
Agustus 2018
Babateen, Huda Mohammad. 2011. ” The role of Virtual Laboratories in Science Education” 2011 5 th
International Conference on Distance Le arning and Education IPCSIT vol.12. IACSIT Press, Singapore
Chan C. 2009. Evaluating learning experiences in virtual laboratory training through student perceptions: a
case study in Electrical and Electronic Engineering at the University of Hong Kong. Journal of the Higher
Education Academy Engineering Subject Centre 4, (2): 10. On Line at www.engin education.htm diakses
Chovatiya, Siddharth. 2018. Virtual Lab Chemistry Ex 3D. On Line at google play
Agustus 2018
Darwyansyah, dkk. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Litera Nusantara.
Dimyati & Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta,
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Dobrzanski LA & Honysz R. 2010. The idea of material science virtual laboratory. Journal of
Domingues L, Rocha I, Dourado F, Alves M & Ferreira EC. 2010. Virtual laboratorios in (bio)
Fathurrohman, pupus dan Sobry Sutikno. 2007. Strategi Dalam Mengajar : Melalui Penanaman
Huang C. 2004. Virtual Labs: E-Learning untuk besok. Jurnal Plos Biology 2 (6): 157. On Line at
Juita, Erwina Amalia. 2012. Pengaruh Penggunaan Laboratorium Virtual Dan Laboratorium Real
Terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Kimia Siswa Sma Pada Pokok Bahasan Larutan Penyangga.
Karweit M. 2010. A Virtual Engineerings/ Science Laboratory Course John Hopskin University. On Line at
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Kemendikbud.
Putra, Sitiatava Rizema. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Diva Press. Jogjakarta.
Santyasa IW. 2007. Landasan Konseptual Media Pembelajaran. Universitas Pendidikan Ganesha. Banjar
Angkan Klungkung
Setiadi, R. & Muflika, A. A. 2012. Eksplorasi pemberdayaan courseware simulasi PhET untuk
membangun keterampilan proses sains siswa SMA. Jurnal Pendidikan Kimia, 17(2), 258-270
Simbolon, D. H., & Sahyar. 2015. Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis eksperimen riil
dan laboratorium virtual terhadap hasil belajar fisika siswa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan,
Subramanian R & Marsic I. 2001. ViBe: Virtual Biology Experiments. On Line at
http://www10.org/cdrom/papers/513.html diakses pada 18 Agustus 2018
Sudjana, Nana. 2009. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algensindo
Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya,
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumargo, Eko. 2014. Penerapan Media Laboratorium Virtual (Phet) Pada Materi Laju Reaksi Dengan Model
Pengajaran Langsung. Publisher: Chemistry Department, Faculty of Mathematics and Natural
Sciences, Surabaya State University online http://jurnalmahasiswa.unes a.ac.id/index.php/journal-of-
chemical- education/article/view/7112 diakses pada 25 Agustus 2018
Suyatna. 2009. Efektifitas Penggunaan Software Platetec pada Pembelajaran Dinamika Bumi. On Line at
http://pustakailmiah.unila.ac.id diakses pada 18 Agustus 2018
Trianto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Tim Prestasi Pustaka
Usman, Moh Uzer dan Lilis Setiawati, 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, Bandung:
Remaja Rosdakarya