Anda di halaman 1dari 30

KARAKTERISTIK SENSORI DAN KIMIA COFFEE

BLEND ROBUSTA DURJO DAN ARABIKA BALI


KINTAMANI ATAU ARABIKA FLORES BAJAWA
Muhammad Yasiqy Haidar Banna
161710101060

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021
Pendahuluan
Kopi adalah komoditas yang banyak
dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomis
tinggi (Rahardjo, 2012)

Konsumsi kopi Indonesia periode 2016/2017


mencapai 4,6 juta ton (International Coffe
Robusta Durjo hanya digunakan sebagai konsumsi
Organization, 2018)
Single Origin dan Tubruk . Adanya arabikanisasi
menyebabkan konsumsi kopi robusta mulai
Jember memiliki produksi kopi jenis Robusta
menurun.
Durjo 3120 ton per tahun (Disbun, 2017)
Konsumsi specialty coffee menghasilkan hasil
samping kopi tidak lolos standart specialty &
memiliki proses produksi yang lama dan harga
tinggi (Poltroneri & Rossi, 2016)

Robusta Durjo memiliki body yang cukup bagus


dan memiliki citarasa Dark Chocholate, sweet plam,
dan Spicy (Junica, 2019)
Pencampuran (Blending) dapat menggunakan dua
jenis kopi yang berbeda untuk menghasilkan
citarasa yang saling melengkapi.

Arabika menghasilkan citarasa acidity dan


Robusta mengoptimalkan taste dan body
(Correia, 1990).

Pencampuran yang tepat dapat menghasilkan


citarasa yang sesuai dengan kesukaan konsumen
dan dipengaruhi oleh komponen volatil, dan non-
volatil, tingkat penyangraian, dan jenis kopi yang
Penelitian ini akan mengkaji profile coffee
digunakan (Wang, 2012; Lee dan Shibarmoto
blend yang terdiri dari Robusta perkebunan
2012)
Rakyat Durjo di Sumber Kembang, Kec.
Sukorambi, Jember dengan Arabika Bali
Kintamani dari Masyarakat Perlindungan
Indikasi Geografis Kopi Kintamani di
Kinntamani, Bali dan Arabika Flores Bajawa
dari Unit Pengolahan Hasil di Kab. Ngada,
NTT.
Rumusan Masalah
Biji kopi Robusta Durjo memiliki profil kopi body (rasa kental) cukup bagus, dark
chcocholate, sweet palm sugar, spicy. Produksi kopi robusta durjo tiap tahunnya
cukup tinggi. Akan tetapi, belum ada variasi pemanfaatannya selain sebagai single
origini. Adanya arabikanisasi menyebabkan kopi robusta mulai ditinggalkan.
Terciptanya standart specialty coffee dengan kualitas tinggi membutuhkan proses
produk yang lama dan biaya yang tinggi sehingga harga jual juga tinggi. Padahal
tidak semua konsumen kopi menginginkan kopi dengan kualitas specialty dan tidak
semua kalangan mampu menjangkaunya. Salah satu metode untuk menciptakan
kualitas citarasa kopi yang disukai konsumen yaitu pencampuran kopi Robusta
Durjo degan Kopi Arabika dari daerah lain. Pencampuran kopi arabika dan robusta
dapat dilakukan untuk mengoptimalkan keunakan dari kedua jenis biji kopi
tersebut. Jenis kopi arabika yang dapat digunakan yakni arabika Bali Kintamani dan
Flores Bajawa.
Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh pencampuran kopi
robusta durjo dengan kopi arabika bali
kintamani atau flores bajawa terhadap sifat
sensori

Mengetahui pengaruh pencampuran


kopi robusta durjo dengan kopi
arabika bali kintamani atau flores
bajawa terhadap sifat sensori

Mengetahui komponen kimia dan


fisik pada kopi blending yang
paling disukai oleh panelis pada
uji sensorik hedonic dan mutu
hedonik
Manfaat Penelitian
Meningkatkan diversifikasi pemanfatan Biji
kopi Robusta perkebunan rakyat Durjo di
Sumber Kembang, Kecamatan Sukorambi
sebagao coffee blends untuk diolah menjadi
minuman yang sedang digemari oleh
konsumen

Menambah nilai ekonomi pada produk coffee


blends yang menggunakan biji kopi lokal
perkebunan rakyat Durjo di Sumber Kembang,
Kecamatan Sukorambi
Metode Penelitian
1. Tempat dan Waktu

Fox Coffee & Roastery


Jalan Bondoyudo 10, Jember Uji Sensoris (Hedonik dan
Lor-Patrang, Jember Mutu Hedonik) dengan 46 Analisis Kimia (Lemak, Protein,
Panelis Kafein) dan pH

01 14 Desember, 2020 Januari-Maret 2021

Persiapan Sampel

Novermber – Desember 2020 02


Laboratorium Kimia dan Biokimia,
Jurusan Teknologi Pertanian, FTP,
Universitas Jember
2. Alat dan Bahan

Alat Bahan
Biji kopi robusta dari petani di desa Durjo Jember, biji
Gelas ukur, gelas beaker, batang pengaduk, labu ukur, kopi arabika bali kintamani dari petani kopi di
pipet tetes, pipit mohr, erlenmeyer, buret, kondensor, Kintamani Bali, dan biji kopi arabika flores bajawa dari
labu alas bulat, labu leher tiga, mantel pemanas, statif petani kopi di desa Sada Flores.
dan klem, hot plate, labu ukur, alumunium foil,
desikator, kertas saring, ball pipet, neraca analitik, set Akuades, magnesium sulfat anhidrat (MgSO4), asam
alat destilasi, set alat kjeldahl, oven, ice batch, set alat sulfat pekat, NaOH, KHC8H8O4, indikator PP, metil
sokhletasi, GC-MS, dan mesin espresso. merah-metil biru, Na2SO4, CuSO4, H3BO3, petreleum
eter, dan dietil eter
Rancangan Percobaan
Penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan dua
faktor. Faktor yang pertama yaitu perbedaan jenis kopi arabika Flores Bajawa
dan Bali Kintamani yang ditambakan dalam pencampuran kopi. Faktor yang
kedua yaitu rasio penambahan biji kopi sebesar 20%, 30% dan 40%. Dan 0%
sebagai perlakuan kontrol

A/B B1 B2 B3

A1 A1B1 A1B2 A1B3

A2 A2B1 A2B2 A2B3

Faktor A : Penggunaan jenis biji kopi Arabika yang berbeda


A1 : Biji Kopi Arabika Bali Kintamani
A2 : Biji Kopi Arabika Flores Bajawa

Faktor B: Rasio penambahan biji kopi Arabika


B1 : Penggunaan biji kopi arabika sebanyak 20%
B2 : Penggunaan biji kopi arabika sebanyak 30%
B3 : Penggunaan biji kopi arabika sebanyak 40%
Tahapan Penelitian

1. Pembuatan Sampel
2. Uji Sensoris Konsumen Coffee Blend
(Hedonik dan Mutu 3. Uji Kimia:
Hedonik) dengan 46 1. Kadar Protein Metode Kjeldahl
Panelis (AOAC, 2005), Kadar Lemak
(AOAC, 2005), . Analisis Kadar
4. Uji Fisik: Kafein (Fitri, 2018)
pH
Diagram Alir Penelitian
Parameter Pengamatan

Uji Sensoris (Hedonik dan Mutu


Hedonik)
Uji Fisik:
pH Uji Kimia:
Uji Kimia: 1. Kadar Protein Metode
2. Kadar Lemak Uji Kimia: Kjeldahl (AOAC, 2005)
(AOAC, 2005) 3. Analisis Kadar Kafein
Nilai (Fitri, 2018)
Efektivitas
Analisis Data

Data yang diperoleh dianalisis menggunakan


aplikasi Mintitab 4.1 dan menggunakan
Microsoft Excel 2007,. Kemudian disajikan
dalam bentuk tabel dan diagram serta
diuraikan secara deskriptif.
Hasil dan Pembahasan
1. Uji Hedonik
a. Atribut Warna
8 7,39a
7 6,73ab 6,63ab 6,74ab 6,47abc 6,63ab
6,29bc
6bc
6 5,54c
5
Nilai warna

0
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9
Perlakuan
Keterangan
P1 = 20% arabika bali kintamani : 80% robusta jember durjo
P2 = 40% arabika flores bajawa : 60% robusta jember durjo
P3 = 100% robusta jember durjo
P4 = 20% arabika flores bajawa : 80% robusta jember durjo
P5 = 100% arabika flores bajawa
b. Atribut Aroma 8
7,32a
7 6,58ab 6,71ab
6,34b 6,39ab 6,32b 6,63ab
6,06bc
6 5,54c

Nilai aroma
4

0
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9

Perlakuan
Keterangan
P1 = 20% arabika bali kintamani : 80% robusta jember durjo
P2 = 40% arabika flores bajawa : 60% robusta jember durjo
P3 = 100% robusta jember durjo
P4 = 20% arabika flores bajawa : 80% robusta jember durjo
P5 = 100% arabika flores bajawa
P7 = 40% arabia bali kinramani : 60% robusta jember durjo
P8 = 100% arabika bali kintamani
c. Atribut Rasa

8 7,32a
7
6,06b 6,58bc 6,34bc 6,39bc 6,71b 6,32b 6,41bc
6
5,3c
5
Nilai rasa

0
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9

Perlakuan

Keterangan
P1 = 20% arabika bali kintamani : 80% robusta jember durjo
P2 = 40% arabika flores bajawa : 60% robusta jember durjo
P3 = 100% robusta jember durjo
P4 = 20% arabika flores bajawa : 80% robusta jember durjo
P5 = 100% arabika flores bajawa
d. Atribut Keseluruhan 8 7,45a
7 6,58ab 6,73ab
6,52b 6,41b 6,41b 6,47b
6,26b
6
5,23c

Nilai keseluruhan
5

0
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9

Perlakuan
Keterangan
P1 = 20% arabika bali kintamani : 80% robusta jember durjo
P2 = 40% arabika flores bajawa : 60% robusta jember durjo
P3 = 100% robusta jember durjo
P4 = 20% arabika flores bajawa : 80% robusta jember durjo
P5 = 100% arabika flores bajawa
P7 = 40% arabia bali kinramani : 60% robusta jember durjo
P8 = 100% arabika bali kintamani
2. Uji Mutu Hedonik
a. Aftertaste
3

2.5 2,39a
2,19a 2,21a
2,08a 2,06a 2,08a
2a 1,93a
2 1,87a
Nilai aftertaste

1.5

0.5

0
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9

Perlakuan
Keterangan
P1 = 20% arabika bali kintamani : 80% robusta jember durjo
P2 = 40% arabika flores bajawa : 60% robusta jember durjo
P3 = 100% robusta jember durjo
P4 = 20% arabika flores bajawa : 80% robusta jember durjo
P5 = 100% arabika flores bajawa
b. Atribut Bitterness (Kepahitan) 4
3,54a 3,52a 3,6a
3.5 3,34ab 3,41a
3,3ab
3,13abc

Nilai bitterness (kepahitan)


3 2,76bc
2,63c
2.5

1.5

0.5

0
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9

Perlakuan

Keterangan
P1 = 20% arabika bali kintamani : 80% robusta jember durjo
P2 = 40% arabika flores bajawa : 60% robusta jember durjo
P3 = 100% robusta jember durjo
P4 = 20% arabika flores bajawa : 80% robusta jember durjo
P5 = 100% arabika flores bajawa
P7 = 40% arabia bali kinramani : 60% robusta jember durjo
P8 = 100% arabika bali kintamani
c. Atribut Acidity (Keasaman)

4
3,73a

3.5 3,34ab 3,39ab

3 2,93bc 2,93bc 2,95bc


2,76bc
Nilai acidity (keasaman)

2,67c
2,56c
2.5

1.5

0.5

0
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9

Perlakuan
Keterangan
P1 = 20% arabika bali kintamani : 80% robusta jember durjo
P2 = 40% arabika flores bajawa : 60% robusta jember durjo
P3 = 100% robusta jember durjo
P4 = 20% arabika flores bajawa : 80% robusta jember durjo
P5 = 100% arabika flores bajawa
4
d. Atribut Body
3,45a
3.5

2,93ab 2,97ab 3,02ab


3 2,91ab 2,91ab 2,89ab
2,76b 2,71b
2.5

Nilai body
2

1.5

0.5

0
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9

Perlakuan
Keterangan
P1 = 20% arabika bali kintamani : 80% robusta jember durjo
P2 = 40% arabika flores bajawa : 60% robusta jember durjo
P3 = 100% robusta jember durjo
P4 = 20% arabika flores bajawa : 80% robusta jember durjo
P5 = 100% arabika flores bajawa
P7 = 40% arabia bali kinramani : 60% robusta jember durjo
P8 = 100% arabika bali kintamani
e. Atribut Fragnance
3.5 3,32a
3,13abc 3,17ab 3,1abc 3,13abc 3,13abc
2,97abc
3
2,63bc
2,47c
2.5
Nilai fragnance

1.5

0.5

0
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9

Perlakuan

Keterangan
P1 = 20% arabika bali kintamani : 80% robusta jember durjo
P2 = 40% arabika flores bajawa : 60% robusta jember durjo
P3 = 100% robusta jember durjo
P4 = 20% arabika flores bajawa : 80% robusta jember durjo
P5 = 100% arabika flores bajawa
d. Atribut Balance 4

3.5 3,37a
3,06abc 3,15ab
2,95abc 2,91abc
3 2,78c 2,78abc
2,67abc
2,56bc
2.5

Nilai barang
2

1.5

0.5

0
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9
Perlakuan
Keterangan
P1 = 20% arabika bali kintamani : 80% robusta jember durjo
P2 = 40% arabika flores bajawa : 60% robusta jember durjo
P3 = 100% robusta jember durjo
P4 = 20% arabika flores bajawa : 80% robusta jember durjo
P5 = 100% arabika flores bajawa
P7 = 40% arabia bali kinramani : 60% robusta jember durjo
P8 = 100% arabika bali kintamani
Uji Fisik - Nilai pH

5.6
P3 ; P2 ; 5.5167
5.5

5.4

5.3
P2 ; P2 ; 5.26

5.2
Nilai pH

5.1 P5 ; P2 ; 5.0533
P8; P2 ; 5.0067
5

4.9

4.8

4.7
P2 P3 P5 P8
Perlakuan

Keterangan
P2 = 40% arabika flores bajawa : 60% robusta jember durjo
P3 = 100% robusta jember durjo
P5 = 100% arabika flores bajawa
P8 = 100% arabika bali kintamani
2. Uji Kimia 18
a. Kadar Protein 16 P3; P2; 15.2835
P2; P2; 14.5195 P8 ; P2; 14.5007
14
P5; P2; 12.7154
12

(%) Kadar protein


10

0
P2 P3 P5 P8
Perlakuan

Keterangan
P2 = 40% arabika flores bajawa : 60% robusta jember durjo
P3 = 100% robusta jember durjo
P5 = 100% arabika flores bajawa
P8 = 100% arabika bali kintamani
b. Kadar Lemak
16 P8; (%) Kadar
lemak; 14.0254
14

12 P5; (%) Kadar


P2; (%) Kadar
lemak; 9.9414 lemak; 10.2833
(%) Kadar Lemak

10
P3; (%) Kadar
8 lemak; 7.1535

0
P2 P3 P5 P8
Perlakuan

Keterangan
P2 = 40% arabika flores bajawa : 60% robusta jember durjo
P3 = 100% robusta jember durjo
P5 = 100% arabika flores bajawa
P8 = 100% arabika bali kintamani
a. Kadar Kafein 4.5

4 P3; Series 1; 3.9

3.5

(%) Kadar Kafein


P2; Series 1; 2.68
2.5

2 P8; Series 1; 1.82


P5; Series 1; 1.69
1.5

0.5

0
P2 P3 P5 P8

Perlakuan

Keterangan
P2 = 40% arabika flores bajawa : 60% robusta jember durjo
P3 = 100% robusta jember durjo
P5 = 100% arabika flores bajawa
P8 = 100% arabika bali kintamani
Nilai Efektivitas
1 P2; Nilai Efektivi-
tas; 0.89
0.9
0.8
0.7 P8; Nilai Efektivi-
P5; Nilai Efektivi- tas; 0.6
0.6 P6; Nilai P7;
Efektivi-
Nilai Efektivi-P9; Nilai Efektivi-
tas; 0.55
P4; Nilai Efektivi- tas; 0.52tas; 0.52 tas; 0.5
0.5 tas; 0.45
0.4
P1; Nilai Efektivi-
0.3 tas; 0.27
P3; Nilai Efektivi-
0.2 tas; 0.14
0.1
0
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9

Nilai Efektivitas
Keterangan
P1 = 20% arabika bali kintamani : 80% robusta jember durjo
P2 = 40% arabika flores bajawa : 60% robusta jember durjo
P3 = 100% robusta jember durjo
P4 = 20% arabika flores bajawa : 80% robusta jember durjo
P5 = 100% arabika flores bajawa
P7 = 40% arabia bali kinramani : 60% robusta jember durjo
P8 = 100% arabika bali kintamani
Kesimpulan

1. Pencampuran kopi robusta durjo dengan penambahanbiji kopi arabika flores bajawa atau bali
kintamni dengan rasio yang berbeda berpengaruh secara signifikan terhadap atribut hedonik warna,
aroma, rasa, keseluruhan sedangkan mutu hedonik meliputi atribut bitterness (kepahitan), acidity
(keasaman), fragnance, dan balance.
2. Perbandingan konsentrasi kopi blending yang paling tepat menurut perhitungan uji efektivitas adalah
kopi blending dengan penambahan arabika flores bajawa dengan perbandingan 60% robusta jember
durjo: 40% arabika flores bajawa sehingga diketahui bahwa penambahan arabika flores bajawa pada
kopi blending dapat meningkatkan tingkat kesukaan atau prefensi konsumen.
3. Komposisi kimia kopi blending yang disukai oleh konsumen yakni protein 15,2835 %, lemak 9,9414%,
kafein 2,68% dan komponen fisik berupa pH sebesar 5,26
Saran

Perlu dilakukan pengujian tentang komponen volatile yang terbentuk pada kopi
blending yang dihasilkan untuk memastikan karakterisasi komponen volatile apa saja
yang terbentuk dan mempengaruhi citarasa serta flavour.

Anda mungkin juga menyukai