Anda di halaman 1dari 32

UKURAN-UKURAN

STATISTIK

Oleh: Rudi Fakhriadi, SKM, M. Kes (Epid)


UKURAN PUSAT
 Ukuran yang menunjukkan pusat
sekumpulan data yg telah diurutkan
 Yaitu: Mean, Median, dan Modus
MEAN (RATA-RATA)
Seluruh data yang ada dijumlahkan kemudian
dibagi N (banyaknya data)
Jumlah semua nilai data
Rata - rata hitung 
Banyaknya nilai data
MEAN (RATA-RATA) (data tunggal)

Contoh:
Rata-rata/mean nilai manajemen data
pada 5 mahasiswa dengan data sebagai
berikut: 75, 60, 55, 80, 90
Adalah (75 + 60 + 55 + 80 + 90)/5 = 72
MEAN (data berkelompok)

Interv Nilai Frekue fX


al Tenga nsi
Kelas h (X)
9-21 15 3 45
22-34 28 4 112 fX 3955
35-47 41 4 164 X   65,92
48-60 54 8 432 f 60
61-73 67 12 804
74-86 80 23 1840
87-99 93 6 558

Σf = 60 ΣfX =
3955
MEDIAN
 Nilai tepat di tengah-tengah dari
sekumpulan data yg telah diurutkan:
 bila sekumpulan data itu ganjil atau
 rata-rata dari dua nilai di tengah jika
banyaknya kumpulan data itu genap.
MEDIAN (data berkelompok)

n 
 -F
Med  L 0  c  2 
 f 
 
 
L 0  batas bawah kelas median
F  jumlah frekuensi semua kelas sebelum
kelas yang mengandung median
f  frekuensi kelas median
c  banyaknya anggota interval
MEDIAN (data berkelompok)

 Contoh:
Letak median ada pada data ke
Interval Frekuensi
Kelas 30, yaitu pada interval 61-73,
9-21 3 sehingga :
22-34 4 L0 = 60,5
35-47 4
48-60 8
F = 19
61-73 12 f = 12
74-86
87-99
23
6
c = 13  60 
 - 19 
Σf = 60 Med  60,5  13  2   72,42
 12 
 
 
MODUS
 Data yang paling sering muncul
MODUS (data berkelompok)

 b1 
Mod  L 0  c  
 b1  b 2 
L 0  batas bawah kelas modus
b1  selisih antara frekuensi kelas modus dengan
frekuensi tepat satu kelas sebelum kelas modus
b 2  selisih antara frekuensi kelas modus dengan
frekuensi tepat satu kelas sesudah kelas modus
MODUS (data berkelompok)

 Contoh:
Data yang paling sering muncul
Interval Frekuensi
Kelas adalah pada interval 74-86,
9-21 3 sehingga :
22-34 4 L0 = 73,5
35-47 4
48-60 8
b1 = 23-12 = 11
61-73 12 b2 = 23-6 =17
74-86 23
87-99 6
 11 
Σf = 60 Mod  73,5  13    78,61
 11  17 
UKURAN LETAK

Oleh: Rudi Fakhriadi, SKM, M. Kes (epid)


KUARTIL
Kelompok data yang sudah diurutkan
(membesar atau mengecil) dibagi 4
bagian yang sama besar.

Ada 3 jenis yaitu kuartil pertama (Q1) atau


kuartil bawah, kuartil kedua (Q2) atau
kuartil tengah, dan kuartil ketiga (Q3)
atau kuartil atas.
KUARTIL
 Untuk data tunggal
in  1
Q i  data ke , i  1,2,3
4
 Untuk data
 in 
berkelompok  -F
Q i  L 0  c 4  , i  1,2,3
 f 
 
 
L0 = batas bawah kelas kuartil
F = jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas kuartil Qi
f = frekuensi kelas kuartil Qi
KUARTIL (lanjutan)
Contoh :
Q1 membagi data menjadi 25 %
Interval Nilai Frekuens Q2 membagi data menjadi 50 %
Kelas Tengah i
Q3 membagi data menjadi 75 %
(X)
9-21 15 3
22-34 28 4 Sehingga :
35-47 41 4
48-60 54 8
61-73 67 12 Q1 terletak pada 48-60
74-86 80 23
87-99 93 6 Q2 terletak pada 61-73
Σf = 60 Q3 terletak pada 74-86
KUARTIL (lanjutan)
 1.60 
 - 11 
Untuk Q1, maka : Q1  47,5  13 4   54
 8 
 
 

 2.60 
Untuk Q2, maka :  - 19 
Q 2  60,5  13 4   72,42
 12 
 
 

 3.60 
Untuk Q3, maka :  - 31 
Q 3  73,5  13 4   81,41
 23 
 
 
DESIL
Kelompok data yang sudah diurutkan
(membesar atau mengecil) dibagi 10
bagian yang sama besar.
DESIL (lanjutan)

Untuk data tidak berkelompok


in  1
D  nilai ke -
i , i  1,2,3,...,9
10

Untuk data berkelompok


L0 = batas bawah kelas desil Di
 in 
 - F  F = jumlah frekuensi semua
D i  L 0  c 10  , i  1,2,3,...,9 kelas sebelum kelas desil Di
 f 
  f = frekuensi kelas desil Di
 
DESIL (lanjutan)

Contoh :
Interval Nilai Frekuens D3 membagi data 30%
Kelas Tengah i
(X) D7 membagi data 70%
9-21 15 3
22-34 28 4
35-47
48-60
41
54
4
8
Sehingga :
61-73 67 12
74-86 80 23
87-99 93 6 D3 berada pada 48-60
Σf = 60
D7 berada pada 74-86
DESIL (lanjutan)

 3.60 
 - 11 
D 3  47,5  13 10   58,875
 8 
 
 

 7.60 
 - 31 
D 7  73,5  13 10   79,72
 23 
 
 
PERSENTIL
Kelompok data yang sudah diurutkan
(membesar atau mengecil) dibagi 100
bagian yang sama besar.
PERSENTIL
Untuk data tunggal
in  1
Pi  nilai ke - , i  1,2,3,...,99
100

Untuk data
berkelompok
 in 
 -F
Pi  L 0  c 100  , i  1,2,3,...,99
 f 
 
 
UKURAN PENYEBARAN

Oleh: Rudi Fakhriadi, SKM, M. Kes (Epid)


Ukuran Penyebaran
 Suatu ukuran baik parameter atau statistik
untuk mengetahui seberapa besar
penyimpangan data dengan nilai rata-rata
hitungnya.

 Ukuran penyebaran membantu mengetahui


sejauh mana suatu nilai menyebar dari nilai
tengahnya, semakin kecil semakin besar.
RANGE (JANGKAUAN)
 Selisih data terbesar dengan data
terkecil
 Semakin kecil nilai r maka kualitas data
akan semakin baik, sebaliknya semakin
besar nilai r, maka kualitasnya semakin
tidak baik.
JANGKAUAN ANTAR KUARTIL
 Selisih antara kuartil atas (K3) dengan
kuartil bawah (K1)
SIMPANGAN RATA-RATA

Jumlah nilai mutlak dari selisih semua nilai


dengan nilai rata-rata dibagi dengan banyaknya
data.
Data tidak berkelompok :
X-X
SR 
n

Data berkelompok :
f X - X
SR 
f
SIMPANGAN RATA-RATA
(lanjutan)
Contoh :
Interval Kelas X f X-X f X-X
9-21 15 3 50,92 152,76
22-34 28 4 37,92 151,68
35-47 41 4 24,92 99,68
48-60 54 8 11,92 95,36
61-73 67 12 1,08 12,96
74-86 80 23 14,08 323,84
87-99 93 6 27,08 162,48
Σf = 60 998,76

998,76
SR   16,646
60
VARIANS dan
STANDAR DEVIASI
 VARIANS : Pangkat dua dari
standar deviasi.
 STANDAR DEVIASI: akar kuadrat dari
varians.

Untuk sampel , simpangan baku diberi simbol s


Untuk populasi, simpangan baku diberi simbol σ
VARIANS
VARIANS
2 2 2
2 (x i  x )  (x i  x )    (x n  x )
S 
n 1
n N
2
 (x i  x )
2
 (x i  x )
2
S  i 1
; Var Sampel σ 2x  i 1 ; Var Populasi
n 1 N
STANDAR DEVIASI

S

 X-X  2 Untuk data tunggal
n -1

S

f X - X 
2

Untuk data
f - 1
berkelompok
n  f
VARIANS dan
STANDAR DEVIASI
Contoh 1 :
Interval
Kelas
X f
X - X 
2

f X-X 2

9-21 15 3 2592,85 7778,55


22-34 28 4 1437,93 5751,72
35-47 41 4 621 2484
48-60 54 8 142,09 1136,72
61-73 67 12 1,17 14,04
74-86 80 23 198,25 4559,75
87-99 93 6 733,33 4399,98
Σf = 60 26124,76

2 26124,76
S   442,79
60 - 1
S  442,79  21,04

Anda mungkin juga menyukai