Anda di halaman 1dari 20

Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada

ibu Hamil Primigravida dengan


Multigravida
Trimester III dalam menghadapi
persalinan
by :
Ummi saadah
Latar Belakang
Pada trimester III timbul gejolak baru dalam menghadapi persalinan

dan perasaan tanggung jawab sebagai ibu pada pengurusan bayi yang

akan dilahirkan. Pada ibu primigravida kecemasan timbul karena

mendengar tentang pengalaman nyeri dan menakutkan dari teman –

teman lain. Pada multigravida yang mempunyai riwayat / pengalaman

buruk pada persalinan yang lalu dan multigravida yang sedikit berumur,

merasa cemas terhadap janin dan anak apabila terjadi sesuatu atas

dirinya.
Studi Pendahuluan
Maret 2015

37 ibu hamil Wawancara


TM III 10 ibu hamil

5 ibu hamil 5 ibu hamil


primigravida multigravida

2 ibu hamil mengalami


3 ibu hamil mengalami
kecemasan → pengaalaman
kecemasan → takut bayinya
persalinan terdahulu
tidak normal, sakit dan nyeri.
3 ibu hamil tidak cemas →
2 ibu hamil tidak cemas →
sudah pernah melahirkan
sudah mempersiapkan
dan persiapan persalinan
dengan baik
dengan baik
Masalah Penelitian

Bagaimanakah perbedaan tingkat


kecemasan ibu hamil pimigravida dengan
multigravida trimester III dalam menghadapi
persalinan.
Tujuan Penelitian
Mengetahui perbedaan tingkat kecemasan
ibu hamil primigravida dengan
Tujuan multigravida trimester III dalam
menghadapi persalinan di desa Wringin
khusus Putih kecamatan bergaas kabupaten
semarang
a) Mengetahui tingkat kecemasan pada
ibu hamil primigravida trimester III
dalam menghadapi persalinan
b) Mengetahui tingkat kecemasan pada
Tujuan ibu hamil multigravida trimester III
Umum dalam menghadapi persalinan
c) Mengetahui perbedaan tingkat
kecemasan pada ibu hamil
primigravida dengan multigravida
trimester III dalam menghadapi
persalinan
Manfaat penelitian

Bahan untuk pertimbangan dalam


memberikan asuhan pada ibu
Bidan primigravida dan multigravida pada
trimester III tentang proses persalinan

Memberi manfaat dan menambah


Institusi wawasan bagi para pembaca serta
dapat di kembangkan pada
Penelitian penelitian selanjutnya.

Menambah wawasan,
Peneliti bahan masukan dan
pengetahuan bagi peneliti.
Kerangka Teori

KEHAMILAN
KECEMASAN (GRAVIDA)

1. PENGERTIAN KECEMASAN
2. STRESSOR PENCETUS
KECEMASAN
1. PENGERTIAN KEHAMILAN
3. GEJALA – GEJALA KECEMASAN
2. KATEGORI IBU HAMIL
4. CIRI – CIRI KECEMASAN
3. KEHAMILAN TRIMESTER III
5. FAKTOR YANG
4. KECEMASAN PADA KEHAMILAN
MEMPENGARUHI KECEMASAN
6. TINGKAT KECEMASAN
7. PENGUKURAN KECCEMASAN
Perasaan yang tidak jelas tentang
keprihatinan dan khawatir karena
kecemasan ancaman pada sistem nilai atau pola
keamanan seseorang.

1. Tingkat kecemasan
2. Kecemasan Ringan
Tingkat
Kecemasan 3. Kecemasan sedang
4. Kecemasan berat
5. Kecemasan berat sekali
Kerangka konsep

Variabel bebas Variabel terikat

Tingkat kecemasan
1.Primigravida 1. Tidak cemas
2. Kecemasan Ringan
2.Multigravida 3. Kecemaasan sedang
4. Kecemasan sedang
5. Kecemasan berat
sekali
Definisi Operasional

variabel Definisi Alat ukur Skor Skala


Operasional
Tingkat Respon yang dirasa Kuesioner Hamilton Jika skor : Ordinal
kecemasan Ibu tidak rating Scale for Anxiety 1. 0 – 13 : tidak
hamil trimester menyenangkan dan yang terdiri dari 14 ada kecemasan
III dalam
menghadapi diikuti perasaan pertanyaan dengan 2. 14 – 20 :
persalinan gelisah khawatir penilaian 0 jika tidak ada kecemasan
dan takut pada ibu gejala sama sekali, nilai ringan
hamil yang usia 1 jika ada gejala ringan, 3. 21 – 27 :
kehamilannya nilai 2 jika ada gejala kecemasan
menginjak 7 – 9 sedang, nilai 3 jika gejala sedang
bulan atau berat, nilai 4 jika gejala 4. 28 – 41 :
memasuki minggu sangat berat. kecemasan
ke 28 sampai tiba berat
waktu melahirkan 5. 42 – 56 :
kecemasan
sangat berat

Primigra Primigravida adalah Kuesioner 1. Primigravida Nominal


wanita yang 2. Multigravida
vida pertama kali hamil .
dan Multigravida adalah
multigra wanita yang hamil
lebih dari satu kali.
vida
Hipotesis Penelitian

ada perbedaan tinngkat kecemasan ibu hamil


primigravida dengan multigravida trimester III dalam
menghadapi persalinan.
Ruang lingkup penelitian

Lokasi •Di desa Wringin putih kec.


Bergas Kab. Semarang
penelitian

Waktu •
Bulan April 2015
penelitian
Rancangan Penelitian

Desain •deskriptif komparatif pendekatan cross sectional

penelitian

Populasi
•ibu hamil primigravida dan multigravida trimester III di Desa
Wringin Putih”. April 2015 dengan jumlah 44 orang.
Sampel

Sampel 42 ibu hamil Kriteria Inklusi Kriteria eksklusi


Teknik pengumpulan Data

Data Primer : Data Sekunder :


data atau materi yang dikumpulkan Proposal penelitian ini data
sendiri oleh peneliti pada saat
sekunder yang digunakan adalah
berlangsungnya penelitian kuesioner
yang diberikan kepada responden jumlah ibu hamil trimester III di
mengacu pada tingkat kecemasan untuk Desa Wringin Putih.
melakukan penelitian
Instrumen penelitian

Menurut Hawari (2011)→ instrumen yang dapat


digunakan untuk skala kecemasan adalah Hamilton
Anxiety Rating Scale (HARS). Alat ukur ini terdiri dari 14
kelompok dirinci lagi dengan gejala gejala yang lebih
spesifik. Masing masing kelompok gejala diberi score
antara 0-4, yang artinya adalah sebagai berikut :
0 = tidak ada gejala (tidak ada gejala).
1 = gejala ringan (1 dari gejala yang ada).
2 = gejala sedang (separuh dari gejala yang ada).
3 = gejala berat (lebih dari separuh gejala yang ada).
4 = gejala berat sekali (semua gejala ada).
Lanjutan....

Dari hasil nilai penjumlahan dapat diketahui derajat


kecemasan seseorang, yaitu :
< 14 : tidak ada kecemasan.
14 – 20: kecemasan ringan.
21 – 27: kecemasan sedang.
28 – 1 : kecemasan berat.
42 – 56: kecemasan berat sekali
Pengolahan Data
SC
EP
r
d
co
o
i
co
d
et
ii
sr
sin
n
i
g
n
n
g
g

T
a
b
u
l
a
t
i
n
g
Etika Penelitian
Menghormati orang (resppect for person)

Manfaat (beneficenci)

Tidak membahayakan subjek penelitian (non maleficence)

Keadilan (justice)

Anda mungkin juga menyukai