Anda di halaman 1dari 61

discipline is management action to enforce organization standar

disiplin
tindakan manajemen untuk menegakkan standar organisasi

disiplin kerja
sikap
menghormati – menghargai – patuh – taat terhadap peraturan
yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup
menjalankan – tidak mengelak untuk menerima sanksi apabila
ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kapadanya
kedisiplinan
kesadaran dan kesediaan seseorang untuk mentaati
semua peraturan organisasi dan norma sosial yang berlak

kesadaran
sikap seseorang akan mematuhi/mengerjakan
semua tugasnya dengan baik bukan atas paksaan

kesediaan
suatu sikap – tingkah laku – perbuatan seseorang yang
sesuai dengan peraturan organisasi (tertulis/lisan)
merupakan bentuk latihan menegakkan peraturan organisa

rosedur yang mengoreksi atau menghukum bawahan kare


melanggar peraturan atau prosedur
merupakan bentuk pengendalian diri pegawai
dan pelaksanaan sebuah organisasi

emampuan untuk menguasai diri sendiri dan melaksanak


norma yang berlaku dalam kehidupan bersama
hal penting yang berkait dengan disiplin kerja
“disiplin dasar”

disiplin yang mendasari seseorang pegawai


harus bekerja dan melaksanakan tugas dengan penuh
kesetiaan – pengabdian – kesadaran – dan tanggungjaw
 mentaati jam kerja (masuk sampai dengan pulang)
 mematuhi pemakaian seragam kerja lengkap dengan atribut
 ikut serta dalam upacara yang diwajibkan
 bersikap dan bertingkah laku sopan santun terhadap
semua pegawai – atasan – dan anggota masyarakat lainnya
disiplin kerja yang baik akan tergambar pada suasana
tingginya kepedulian atas pencapaian tujuan organisas
tingginya semangat – gairah – prakarsa pegawai dalam
melakukan pekerjaan
besarnya tanggungjawab pegawai untuk melaksanakan
tugas dengan sebaik-baiknya
berkembanganya rasa memiliki dan kesetiakawanan yg
tinggi dalam organisasi
meningkatnya efisiensi dan produktivitas para pegawa
eberapa indikasi rendahnya disiplin pegawai
 angka kemangkiran tinggi
 masuk kantor sering terlambat
 gairah kerja menurun
 berkembangnya rasa tidak puas
 saling curiga n saling lempar t jawab
 penyelesaian pekerjaan lambat
 supervisi tidak berjalan
 terjadi konflik antara manajemen
dengan pegawai
lin kerja pada dasarnya adalah tindakan manajemen untuk mendo
para anggota organisasi untuk memenuhi berbagai ketentuan yang
berlaku oki/ setiap organisasi harus memiliki berbagai ketentuan
yang harus ditaati oleh anggota organisasi agar
penegakkan disiplin dapat berjalan
uatu bentuk pelatihan yang berusaha memperbaiki dan membentu
pelatihan yang berusaha memperbaiki dan membentuk pengetahu
– sikap dan perilaku pegawai sehingga para pegawai secara
sukarela berusaha bekerja kooperatif dengan para peg
yang lain serta meningkatkan prestasi
etributif ( retributive discipline )
 berusaha menghukum orang yang berbuat salah
 pengambil keputusan mendisiplin dalam suatu ca
yang proporsional dengan sasaran

korektif ( corrective discipline )


 membantu pegawai mengoreksi perilaku yang tid
tepat
hak– hak individu ( individual right perspective )
melindungi hak-hak dasar individu selama tindak
– tindakan disipliner
utilitarian ( utilitarian perspective )
penggunaan disiplin hanya pada saat konsekuens
– konsekuensi tindakan disiplin melebihi damp
negatifnya
1.kewajiban
2.larangan
3.sanksi
4.pejabat ybw menghukum
disiplin
5.tata cara
6.upaya administratip
7.berlakunya Hukdis
8.ketentuan peralihan
yang tidak
 setiap ucapan menaati
pelanggaran  tulisan kewajiban
disiplin dan atau
 perbuatan melanggar
larangan

dilakukan
di dalam atau diluar jam kerja

pasal 1
hukuman
yang dijatuhkan karena melanggar
disiplin pns

 menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran


pelaksanaan tugas
 untuk memperbaiki dan mendidik pns yang melakukan
pelanggaran disiplin (edukatif)
pasal 1
setiap
capan – tulisan atau perbuatan yang melanggar disiplin p
ucapan :
setiap kata kata yang diucapkan dihadapan atau dapa
dengar orang lain (rapat – ceramah – diskusi – TV – t
– rekaman – dan alat komuninikasi lainnya
ulisan :
pernyataan pikiran dan/atau perasaan secara tertulis ba
dalam bentuk tulisan – gambar – coretan – karikatur
yang serupa dengan itu
upaya administratif
prosedur yang dapat ditempuh oleh pns yang tidak puas
terhadap hukdis yang dijatuhkan kepadanya berupa
keberatan atau banding administrtaif

keberatan
paya administratif yang dapat ditempuh oleh pns yang tid
puas terhadap hukdis yang di jatuhkan oleh pejabat yang
berwenang menghukum kepada atasan pejabat
yang berwenang menghukum
hukdis yang di jatuhkan oleh
● presiden
● ppk  jenis hukdis psl 7 ayat (2), ayat (3) dan ay
(4) huruf a, b, dan huruf c
● gubernur selaku wakil pem pusat untuk jenis hukd
psl 7 ayat (4) huruf b dan huruf c
● kepala perwakilan ri
● pejabat ybw menghukum untuk jenis hukdis psl 7
ayat (2)
 tidak dapat diajukan upaya administratif
paya administratif yang dapat ditempuh oleh pns ya
tidak puas terhadap hukuman disiplin berupa
pemberhentian dh tidak atas permintaan sendiri
atau
pemberhentian tidak dengan hormat oleh
pejabat yang berwenang menghukum
kepada
Badan Pertimbangan Kepegawaian (Bapek
lama
kewajiban = 26 dan larangan = 18
 hukuman disiplin ringan
 hukuman disiplin sedang
 hukuman disiplin berat
hukuman ringan
 tegoran lisan
 tegoran tertulis
 pernyataan tidak puas secara tertulis

hukuman sedang
 penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 th
 penundaan kenaikan pangkat selama 1 th
 penurunan pangkat setingkat lebih rendah
selama 1 th
hukuman berat
 penurunan pangkat 1 tingkat lebih rendah
selama 3 th
 pemindahan dalam rangka penurunan
jabatan
setingkat lebih rendah
 pembebasan dari jabatan
 pemberhentian dengan hormat tidak atas
permintaan
sendiri
● dampak negatif dari perbuatan
● bertentangan atau tidak dengan
peraturan
● sengaja atau tidak sengaja
● alasan sah atau tidak sah
hukdis ringan  pelanggaran terhadap kewajiban
 melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada pns
dengan penuh pengabdian – kesadaran – dan tanggung jawa
(pasal 3 angka 5), apabila pelanggaran berdampak negatif pad
unit kerja
 memberikan pelayanan sebaik baiknya kepada masyarakat
(pasal 3 angka 14) sesuai dengan ketentuan peraturan perunda
undangan
 membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas (pasal 3 an
15) apabila pelanggaran dilakukan dengan tidak sengaja
ukdis ringan  pelanggaran terhadap kewajiban
 melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada pns
dengan penuh pengabdian – kesadaran – dan tanggung jawa
(pasal 3 angka 5), apabila pelanggaran berdampak negatif pada
unit kerja
 memberikan pelayanan sebaik baiknya kepada masyarakat
(pasal 3 angka 14) sesuai dengan ketentuan peraturan perundan
undangan
 membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas (pasal 3 ang
15) apabila pelanggaran dilakukan dengan tidak sengaja
ukdis berat pelanggaran terhadap kewajiban
setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila – UUD 45 – NKRI –
pemerintah (psl 3 angka 3) apabila pelanggaran berdampak neg
pada pemerintah dan atau negara
menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan (pasal 3
angka 4) apabila pelanggaran berdampak negatif pada pemrinta
dan atau negara
menjunjung tinggi kehormatan negara – pemerintah – dan martab
pns (pasal 3 angka 6) apabila pelanggaran berdampak negatif pa
pemerintah dan atau negara
nksi tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah
ma 5 hari kerja = teguran lisan
ma 6 sd 10 hari kerja = teguran tertulis
ma 11 sd 15 hari kerja = pernyataan tidak puas secara tertulis
ma 16 sd 20 hari kerja = penundaan kgb selama 1 tahun
ma 21 sd 25 hari kerja = penundaan kp selama 1 tahun
ma 26 sd 30 hari kerja = penurunan pangkat selama 1 tahun
ma 31 sd 35 hari kerja = penurunan pangkat selama 3 tahun
ma 36 sd 40 hari kerja = pemindahan dalam rangka penurunan
jabatan setingkat lebih rendah
ma 41 sd 45 hari kerja = pembebasan dari jabatan
ma 46 atau lebih = pemberhentian dh tidak atas p s
?
salah satu unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan
(DP-3)
unsur ketaatan awal Januari = 91 (amat baik)
tidak masuk tk sehari = minus 5

91 – ( 5 X 4 hari) = 71 (cukup)
 tidak naik pangkat
pejabat yang berwenang menghukum wajib menjatuhkan
hukdis kepada pns yang melakukan pelanggaran
bila pejabat yang berwenang menghukum tidak menjatuh
hukdis kepada pns yang melakukan pelanggaran disiplin
pejabat tersebut dijatuhi hukdis oleh atasannya
jenis hukdis yang dijatuhkan sama dengan jenis hukudis
yang seharusnya dijatuhkan kepada pns yang
melakukan pelanggaran disiplin
atasan juga menjatuhkan hukdis terhadap pns yang
melakukan pelanggaran disiplin (2 penetapan)
setiap atasan langsung
ang tidak menjatuhkan hukdis terhadap anak buahn
yang terbukti secara sah dan meyakinkan telah me
langgar disiplin pns dijatuhi hukdis sama dengan
hukdis yang seharusnya dijatuhkan kepada
anak buahnya (tanpa melalui BAP)
 dilakukan secara tertulis
 paling lambat 7 hari sebelum tanggal pemeriksaan
 tidak hadir pemanggilan ke 2 paling lambat 7 hari
sejak tanggal seharusnya yang bersangkutan di
periksa pada pemanggilan pertama
 tidak hadir lagi maka pejabat ybw menghukum me
njatuhkan huk disiplin berdasarkan alat bukti dan
keterangan yang ada tanpa dilakukan pemeriksaan
sebelum menjatuhkan hukdis pejabat yang berwenang
menjatuhkan hukdis “ wajib memeriksa “ pns
yang di duga melakukan pelanggaran disiplin

dilakukan secara tertutup dan hasilnya dituangkan


dalam bentuk berita acara pemeriksaan (bap)

apabila kewenangan untuk menjatuhkan hukdis ada pada atasan


langsung maka atasan langsung wajib menjatuhkan hukdis dan
apabila ada pada pejabat yang lebih tinggi maka tasung secara
hierarki wajib melaporkan disertai dengan bap
untuk pelanggaran disiplin pns tingkat sedang dan berat
 pasal 7 ayat (3) dan ayat (4)
dapat dibentuk tim pemeriksa dengan unsur

atasan langsung – inspektorat/pengawasan – kepegawaian

dibentuk oleh PPK atau pejabat lain yang di tunjuk

apabila diperlukan atasan langsung – tim pemeriksa – atau


pejabat yang berwenang menghukum dapat meminta
keterangan dari orang lain
untuk kelancaran pemeriksaan
PNS yang diduga melakukan pelanggaran disiplin
dan
kemungkinan akan dijatuhi hukuma disiplin berat
dapat
dibebaskan sementara dari tugas jabatannya oleh
atasan langsung sejak yang bersangkuatn diperiksa
pembebasan berlaku sejak sampai dengan
ditetapkannya keputusan hukuman disiplin
dengan ketentuan
tetap mendapatkan hak hak kepegawaian

dalam hal atasan langsung tidak ada


maka
pembebasan sementara dari jabatan dilakukan oleh
pejabat yang lebih tinggi
BAP harus ditandatangani oleh pemeriksa dan terperiks
erperiksa tidak mau menandatangani  BAP tetap dijadik
sebagai dasar untuk menjatuhkan hukuman disiplin
terperiksa berhak mendapat foto copi BAP
keputusan hukuman disiplin (sk) harus menyebutkan
pelanggaran disiplin yang dilakukan terperiksa
melakukan beberapa pelanggaran hanya
dijatuhi hukuman disiplin yang terberat
ngulangan pelanggaran disiplin yang sifatnya sama
tuhi hukuman disiplin yang lebih berat dari hukum
disiplin yang pernah dijatuhkan
pns tidak dapat dijatuhi hukuman disiplin 2 kali ata
lebih untuk satu pelanggaran disiplin
hukdis yang telah dijatuhkan sebelum berlakunya PP 53/2010 dan
sedang dijalani oleh pns dinyatakan tetap berlaku
keberatan yang diajukan kepada atasan pejabat ybw menghukum
atau banding administratif kepada bapek sebelum berlakunya P
53/2010 diselesaikan sesuai dengan PP 30/1980
pelanggaran disiplin dan telah dilakukan pemeriksaan sebelum be
lakunya PP 53/2010 maka hasil pemeriksaan tetap berlaku d
proses selanjutnya berlaku ketentuan dalam PP 53/2010
pelanggaran disiplin sebelum berlakunya PP 53/2010 dan belum
lakukan pemeriksaan maka berlaku ketentuan PP 53/2010
sebelum menjatuhkan hukdis pejabat ybw
menjatuhkan hukdis (tasung) “ wajib memeriksa “ pns yb
dengan maksud
mengetahui benar tidaknya pelanggaran
mengetahui latar belakang – faktor pendorong – penyeba
dilakukan pelanggaran disiplin
pemeriksaan harus dilakukan secara teliti – obyektif
sehingga pejabat dapat mempertimbangkan hukdis
yang akan dijatuhkan secara benar dan adil
 pemeriksaan terhadap pns yang disangka melanggar
peradis yang penjatuhan hukdis ada pada Presiden
pemeriksaan harus dilakukan oleh pimpinan instansi
 kepala perwakilan RI di luar negeri dan pejabat yg
menerima delegasi wewenang u/ menjatuhkan huk –
dis harus melakukan sendiri pemeriksaan terhadap
pns ybs
 pemeriksaan dilakukan secara tertulis (BAP)
 pns yang diperiksa wajib menjawab semua pertanyaan
pemeriksa
 apabila diam dianggap mengakui pelanggaran
 apabila mempersulit pemeriksaan, pemeriksa melapor
kan kepada pejabat yang berwenang menghukum
 BAP di tanda tangani o/pemeriksa dan pns yg diperiksa
 apabila pns yang diperiksa menolak untuk tanda tangan
cukup di tandatangani oleh pemeriksa dan menuliskan
alasan penolak tanda tangan BAP
 meskipun menolak tanda tangtan BAP tetap digunakan
sebagai bahan menjatuhkan hukdis
 pemeriksaan dilakukan secara tertutup dalam arti
pemeriksaan hanya dihadiri atau diketahui oleh pe
jabat yang berkepentingan

 apabila dipandang perlu pejabat yang berwenang


menghukum dapat mendengar dan / atau meminta
keterangan orang lain u/melengkapi keterangan dan
menjamin obyektivitas
hasil pemeriksaan
dan
laporan pemeriksaan

 tidak ditentukan
 tetapi disarankan untuk
dibuat (risalah/resume) karena memuat :
 analisa
 kesimpulan : perbuatan pns ybs
 saran : jenis hukdis yang tepat
 sebelum menjatuhkan hukdis pejabat yang berwenang wajib :
- mempelajari dengan teliti hasil pemeriksaan
- memperhatikan faktor-2 yang mendorong
 wujud pelanggaran sama tapi faktor pendorong berbeda maka
jenis hukdis berbeda pula
 melakukan beberapa pelanggaran hanya dikenakan 1 jenis huk
dis
 pns yang pernah dijatuhi hukdis kemudian kembali mengulangi
pelanggaran yang sama hukdis ditingkatkan
 pns yang telah menjalani peningkatan hukdis karena melakukan
perbuatan yang sama tetapi kemudian melakukan perbuatan lagi
yg sifatnya sama maka hukdis boleh ditingkatkan lagi atau lebih
rendah satu dan lain hal tergantung kadar perbuatan

 apabila ada alasan yang kuat, pejabat ( pimpinan inst ) dapat me


ninjau kembali hukdis yang telah dijatuhkan oleh bawahan yang
berwenang menghukum dalam lingkungan masing-masing
 panggilan ke 1 – ke 2, dengan ketentuan
 memperhatikan waktu yg diperlukan u/ penyampaian
 apabila panggilan ke 2 tidak diperhatikan dianggap diterima

 penyampaian hukdis dalam ruangan n dapat dihadiri pejabat kepegawaian asal


pangkat/jabatan tidak lebih rendah dari pns yang dijatuhi hukdis
 prinsip oleh pejabat yang berwenang dan dapat menunjuk pejabat lain dalam
lingkungannya dengan ketentuan pangkat / jabatan tidak lebih rendah dari pns
yang dijatuhi hukdis
 keppres hukdis harus disampaikan sendiri oleh pimpinan instansi
 pns tidak hadir pada waktu penyampaian hukdis dianggap telah menerima huk
dis terhitung pada hari ke 30 diterimanya hukdis
 tidak dapat diajukan keberatan
dijatuhkan oleh Presiden
hukdis ringan
dijatuhkan oleh pimpinan instansi, kecuali :
 pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri
 pemberhentian tidak dormat sebagai pns

pembebasan dari jabatan


 dapat diajukan keberatan kepada pejabat ybw
menghukum semua keputusan hukdis kecuali diatas
 yang dapat keberatan ke Bapek :
pemberhetian dengan hormat tidak atas
permintaan permintaan sendiri
pemberhentian tidak dengan hormat
1 bulan
ambil keputusan
3 hari
kerja
pejabat pejabat
atasan yang yang
pns
pns berwe berwe
yang
yang nang nang
di
di meng meng
hukum
hukum hukum hukum
14 hari
kalender
3 hari
kerja
 kedudukan
langsung dibawah dan btanggungjwb kpd Presiden
 tugas pokok :
 memeriksa dan mengambil keputusan mengenai
keberatan hudis
 memberikan pertimbangan kepada Presiden atas
hudis pns
gol IV/c keatas
 pembebasan eselon I

 susunan : menpan – seskab – jakgung – kabin –


dirjenkumndang – ketua korpri – ka bkn
 keputusan : keputusaan diambil secara musyawarah
mufakat atau dengan suara terbanyak
 bentuk keputusan :
mengubah ( lebih ringan/tambah berat ) – menguatkan

 sifat keputusan :
mengikat – wajib dilaksanakan semua pihak

 pejabat yang menerima surat keberatan hukdis yang


dijatuhkan wajib membuat tanggapan tertulis atas ke
beratan itu n disampaikan ke Bapek, dilengkapi :

 surat keberatan pns ybs


 surat keputusan penjatuhan hukdis
 BAP atas nama pns ybs
 bahan-2 lain yang berkaitan dg penjatuhan hukdis
apabila tidak ada keberatan hukdis mulai berlaku pada hari ke 15
terhitung mulai tanggal pns menerima keputusan hukdis

apabila ada keberatan mulai berlaku sejak tanggal keputusan


atas
keberatan itu

apabila pns mengajukan keberatan ke Bapek maka hukdis yang di


jatuhkan baru mulai berlaku sejak tanggal penetapan keputusan
Bapek atas keberatan hukdis

sebelum ada kep dari Bapek maka pns ybs masih berstatus
sebagai
pns dan berhak atas gaji dan hak-hak kepegawaian
berlakunya keputusan hukdis

 terhitung mulai tanggal disampaikan kepada pns bagi


hukdis yang di jatuhkan Presiden

 terhitung mulai tanggal disampaikan kepada pns bagi


hukdis yang dijatuhkan o/ pimpinan inst, kecuali :

 pemberhentian dengan hormat tidak atas prminta


an sendiri
 pemberhentian tidak dnegan hormat

 terhitung mulai tanggal disampaikan kepada pns bagi


hukdis ringan
kewajiban menjalankan hukdis
hapus karena

 meninggal dunia
 mancapai batas usi pensiun

 penurunan gaji
 penundaan kgb
 penurunan pangkat

Anda mungkin juga menyukai