Anda di halaman 1dari 65

TINJAUAN PELAKSANAAN

PENGHITUNGAN ANGKA
KREDIT JABFUNG GURU
GOLONGAN RUANG IV/B
DI DAERAH
Sekretariat Tim Penilai Pusat
Subdit. PKPK Dit. Pembinaan Guru Pendidikan Dasar
Ditjen. GTK Kemendikbud
2018
1. MASA PENILAIAN PAK KURANG SESUAI
Permasalahan yang timbul di lapangan yaitu masa
penilaian PAK Tahunan dari masa penilaian kinerja terakhir
dijadikan dasar masa penilaian untuk penerbitan PAK.
Misal, jika ada HPAK ke 1, ke 2 dan ke 3 yang dijadikan
masa penilaian PAK terakhirnya malah dari masa penilaian
HPAK ke 3 bukan dari awal masa penilaian HPAK ke 1
sampai dengan akhir masa penilaian HPAK ke 3.
Sedangkan di Lampiran Permendiknas No. 35 Tahun 2010 Tentang
Juknis Jabfung dan AK Bab VII TATA CARA PENILAIAN DAN
PENGAJUAN USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT Huruf F.
KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN SECARA BERSAMAAN
Angka 2 “Guru wajib mengusulkan penetapan angka kredit
untuk penilaian setiap tahun. Apabila yang bersangkutan akan
naik pangkat atau jabatan, maka pengusulan penilaian tersebut
harus melampirkan keputusan penetapan angka kredit (PAK)
yang telah diperoleh sebelumnya”
Permendiknas No. 38 tahun 2010 tentang Penyesuaian Jabatan
Fungsional Guru Pasal 1: “Penyesuaian jabatan fungsional guru adalah
penyesuaian jabatan fungsional bagi guru yang memiliki jabatan
fungsional guru berdasarkan Keputusan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84 Tahun 1993 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya ke dalam jabatan
fungsional guru yang diatur dalam Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.”
CONTOH 1.1:
Harusnya tertera Pangkat/Jabatan
baru hasil Penyesuaian Jabfung
CONTOH 1.2
2. A. MASA PENILAIAN DI PAK PENYESUAIAN
ADA PENAMBAHAN

Permendikbud No. 4 Tahun 2014 Tentang Penyesuaian


Penetapan Angka Kredit Guru PNS dan GBPNS Pasal
2 “Penyesuaian PAK guru PNS sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) dilakukan
berdasarkan PAK guru yang telah dipergunakan
untuk penetapan keputusan kenaikan pangkat
terakhir oleh pejabat yang berwenang.”
CONTOH
2.1:
2. B. HASIL PENYESUAIAN PAK ADA
PENAMBAHAN
Permendikbud No. 4 Tahun 2014 Tentang Penyesuaian
Penetapan Angka Kredit Guru PNS dan GBPNS Pasal
2 “Penyesuaian PAK guru PNS sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) dilakukan
berdasarkan PAK guru yang telah dipergunakan
untuk penetapan keputusan kenaikan pangkat
terakhir oleh pejabat yang berwenang.”
Permendikbud No. 4 Tahun 2014 Tentang
Penyesuaian Penetapan Angka Kredit Guru PNS dan
GBPNS Pasal 3 ayat 1“Penyesuaian PAK guru PNS
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tidak mengubah
angka kredit kumulatif.”
Harusnya yang tertera di Kolom
Lama adalah hasil Penyesuaian PAK

AKK yang tertera di SK Kenaikan Pangkat tidak


sesuai dengan AKK di PAK terakhirnya
3. PENEMPATAN NILAI YANG DIDAPAT DARI
PAK KADALUARSA TERBITAN ROPEG

Nilai kolom Lama di PAK baru (IV/b daerah)


harusnya diisi nilai PAK Penyesuaian yang didapat
dari hasil konversi PAK terdahulu yang telah
ditetapkan oleh pejabat yang berwenang (PAK IV/a)
(Sesuai Permendikbud No. 04 tahun 2014 Tentang
PAK Penyesuaian Pasal 1 dan 2) BUKAN dari AKK
PAK kadaluarsa dari Ropeg.
LANJUTAN 3.1:
Kolom Baru di PAK baru (IV/b daerah) harusnya
diisi dengan nilai penambahan dari PAK kadaluarsa
(Ropeg) yang masih menggunakan nilai PAK aturan
lama Kepmenpan No. 84/1993 ditambah dengan nilai
dari aturan baru Permenpanrb No. 16 tahun 2009
(Karena pada saat kadaluarsa telah berpindah
kewenangan PAK IV/a ke IV/b di daerah,
LANJUTAN 3.2:
Sebagaimana termaktub dalam Permenpanrb No. 16
tahun 2009 Pasal 22 Ayat 1 huruf f “Bupati/Walikota
atau Kepala Dinas yang membidangi pendidikan bagi
Guru Pertama, pangkat Penata Muda golongan ruang
III/a sampai dengan Guru Madya, pangkat Pembina
golongan ruang IV/a di lingkungan
Kabupaten/Kota.”,
LANJUTAN 3.3:
Lampiran Permendiknas No. 35 tahun 2010 Tentang
Juknis Jabfung dan AK Bab. X Lain-Lain Huruf A
Angka 5 “Perubahan pejabat yang berwenang
menetapkan angka kredit yang semula untuk Guru
Pembina golongan ruang IV/a ke Guru Pembina
Tingkat I golongan ruang IV/b merupakan
kewenangan pejabat pusat menjadi kewenangan
pejabat di daerah.”)
CONTOH 3.1.1:
4. PENGHITUNGAN PAK IV/B DARI DAERAH
(KAB./KOTA) YANG KELIRU.

Permendiknas No. 35 Tahun 2010 romawi V MEKANISME


PENETAPAN ANGKA KREDIT huruf A. PENETAPAN ANGKA
KREDIT Pasal 2 “ Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit
dapat menelaah kembali kebenaran pemberian angka kredit oleh tim
penilai.”, Pasal 3 “Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit
dapat mengubah angka kredit yang diberikan oleh tim penilai, apabila
ternyata setelah ditelaah terdapat kesalahan dalam pemberian angka
kredit. Perubahan angka kredit tersebut ditulis pada kolom yang
sesuai dalam daftar usul penetapan
4. PENGHITUNGAN PAK IV/B DARI DAERAH
(KAB./KOTA) YANG KELIRU.

angka kredit (DUPAK) bagi jabatan guru sebagaimana


tercantum pada Format 3.”
CONTOH: PENGHITUNGAN PAK IV/B DARI
DAERAH (KAB./KOTA) YANG KELIRU.

Lihat prosesnya seperti


contoh dibawah
PAK IV/b pembaharuan dari daerah
PAK IV/b Kadaluarsa
Aturan Lama
Aturan Baru

PAK hasil penyesuaian

Kolom Baru 1

Kolom Baru 2
5. FORMAT PAK IV/B DAERAH
TIDAK SESUAI

Beberapa daerah Format PAK beserta sub unsurnya


masih menggunakan format PAK Lama (Lampiran
III Kepbersama Mendikbud dan Kepala BAKN No.
0433/P/1993 dan No. 25 Tahun 1993 Tentang
Juklak Jabfung Guru dan AK),
LANJUTAN 5.1: FORMAT PAK IV/B
DAERAH TIDAK SESUAI
sedangkan wewenang penetapannya menggunakan
Lampiran Permendiknas No. 35 Tahun 2010 Tentang
Juknis Jabfung dan AK Romawi V Mekanisme
Penetapan Angka Kredit Huruf B. Pejabat Penetap AK
dan Kewenangannya Angka 7 “Bupati/walikota atau
kepala dinas yang membidangi pendidikan bagi
pengangkatan pertama kali
LANJUTAN 5.2: FORMAT PAK IV/B
DAERAH TIDAK SESUAI
sebagai Guru Pertama pangkat Penata Muda golongan
ruang III/a sampai dengan Guru Madya, pangkat Pembina
Tingkat I golongan ruang IV/b, dan kenaikan
jabatan/pangkat dari Guru Pertama pangkat Penata Muda
golongan ruang III/a ke Penata Muda Tingkat I golongan
ruang III/b sampai dengan ke Guru Madya pangkat
Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b di lingkungan
Kabupaten/Kota.”.
CONTOH 5.A:
CONTOH 5.B:
LANJUTAN 5.3: FORMAT PAK IV/B
DAERAH TIDAK SESUAI
Dan ada juga yang menggunakan format PAK baru,
namun nilai-nilai sub unsurnya masih menggunakan
aturan lama Kepmenpan No. 84/1993 Tentang Jabfung
Guru dan AK sedangkan di aturan baru Permenpan No.
16 tahun 2009 pasal 17 ayat 5 “Guru Madya, pangkat
Pembina, golongan ruang IV/a yang akan naik pangkat
menjadi Guru Madya,
LANJUTAN 5.4: FORMAT PAK IV/B
DAERAH TIDAK SESUAI
pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b angka
kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat,
paling sedikit 12 (dua belas) angka kredit dari sub unsur
publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif, dan paling
sedikit 4 (empat) angka kredit dari sub unsur
pengembangan diri”.
DAN LAMPIRAN PERMENDIKNAS NO. 35 TAHUN
2010 TENTANG JUKNIS PELAKSANAAN JABATAN
FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

Bab III Tugas Guru Yang Dapat Dinilai Dengan Angka Kredit
Huruf C. Sub unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Angka 5 “Guru golongan IV/a ke golongan IV/b, sub unsur
pengembangan diri sebesar 4 (empat) angka kredit dan subunsur
publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif sebesar 12 (dua belas) angka
kredit. Bagi guru golongan tersebut, sekurang-kurangnya mempunyai 1
(satu) laporan hasil penelitian dan 1 (satu) artikel yang dimuat di jurnal
yang ber-ISSN.”
CONTOH 5.C:
6. A. PAK IV/B GURU PEMBINA TK. I DITERBITKAN
KAB./KOTA DENGAN MENGGUNAKAN ATURAN
LAMA KEPMENPAN NO. 84/1993 TENTANG
JABFUNG GURU DAN AK

Menurut Kepmenpan No. 84/1993 Tentang Jabfung Guru dan


AK pasal 12 ayat 1 dan Perbersama Mendikbud dan Kepala
BAKN No. 0433/P/1993 dan No. 25 tahun 1993 Tentang
Juklak Jabfung dan AK BAB VII Penilaian Penetapan Angka
Kredit Pasal 12 ayat 1 butir 1 yang berbunyi sama. “Guru
Pembina sampai dengan Guru Utama adalah Mendikbud
atau pejabat lain yang ditunjuk”
CONTOH 6.A.1:
6. B. PAK IV/B GURU PEMBINA TK. I DITERBITKAN
KAB./KOTA DENGAN MENGGUNAKAN ATURAN
LAMA KEPMENPAN NO. 84/1993 TENTANG
JABFUNG GURU DAN AK

Menurut Kepmenpan No. 84/1993 Tentang Jabfung Guru dan AK pasal


12 ayat 1 dan Perbersama Mendikbud dan Kepala BAKN No.
0433/P/1993 dan No. 25 tahun 1993 Tentang Juklak Jabfung dan AK
BAB VII Penilaian Penetapan Angka Kredit Pasal 12 ayat 1 butir 1 yang
berbunyi sama. “Guru Pembina sampai dengan Guru Utama adalah
Mendikbud atau pejabat lain yang ditunjuk”
DAN PERHITUNGAN MASING-MASING NILAI SUB UNSURNYA
YANG TINGGI MENJADIKAN AKK MENJULANG TINGGI SERTA
MENJADI LONCAT JABATAN KE GURU UTAMA MUDA (IV/C)
CONTOH 6.B.1:
7. FORMAT PENYESUAIAN PAK
TIDAK SESUAI
A. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014
Tentang PENYESUAIAN PENETAPAN
ANGKA KREDIT GURU PEGAWAI
NEGERI SIPIL DAN GURU BUKAN
PEGAWAI NEGERI SIPIL
PASAL 1 AYAT 1
Penyesuaian penetapan angka kredit (PAK) guru Pegawai Negeri
Sipil (PNS) merupakan penyesuaian angka kredit unsur dan
subunsur kegiatan guru yang tercantum pada PAK guru yang
ditetapkan oleh pejabat yang berwenang berdasarkan Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84/1993 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya ke dalam angka
kredit unsur dan subunsur kegiatan guru berdasarkan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya.
B. LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO. 4 TAHUN 2014
TATA CARA PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA
KREDIT GURU PNS DAN GURU BUKAN PNS

Huruf D. Penyesuaian PAK Guru PNS dan Guru Bukan PNS


“Penyesuaian PAK Guru PNS dan Guru bukan PNS menggunakan
Format sebagaimana tercantum dalam Format 1 sampai dengan
Format 5 Lampiran Peraturan Menteri ini. Adapun untuk
memperjelas pelaksanaan penyesuaian penetapan angka kredit
guru PNS dan bukan PNS diberikan Contoh 1 sampai dengan
Contoh 8 Lampiran Peraturan Menteri ini.”
C. Permendikbud No. 4 tahun 2014 Tentang Penyesuaian
Penetapan Angka Kredit Guru PNS dan Guru Bukan
PNS pasal 4 ayat 2 Penyesuaian angka kredit
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam
format PAK.
Contoh: Format Penyesuaian PAK tidak sesuai
Contoh: Format Penyesuaian PAK menurut
Lampiran Permendikbud No. 04 tahun 2014
8. NILAI UNSUR UTAMA (PENDIDIKAN)
DI KOLOM LAMA (PENYESUAIAN
PAK) TIDAK SESUAI
Menurut LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014
Tentang PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU
PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI
SIPIL Tata cara Penyesuaian Penetapan Angka Kredit Guru PNS
dan Guru Bukan PNS
DAN PERMENPAN REPUBLIK INDONESIA NO.
PER/60/M.PAN/6/2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS
KETENTUAN LAMPIRAN I DAN ATAU LAMPIRAN II
KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DAN ANGKA
KREDITNYA PASAL 1 YAITU: MENGUBAH KETENTUAN
LAMPIRAN I DAN ATAU LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ANGKA
KREDITNYA KHUSUSNYA SUB UNSUR PENDIDIKAN SEKOLAH
DENGAN MEMPEROLEH IJAZAH/GELAR, SEHINGGA
SELURUHNYA BERBUNYI SEBAGAI BERIKUT:
“UNSUR PENDIDIKAN IJAZAH DOKTOR MENJADI
200 ANGKA KREDIT, IJAZAH PASCA SARJANA
MENJADI 150 ANGKA KREDIT, DAN IJAZAH
SARJANA/D IV MENJADI 100 ANGKA KREDIT”
Contoh: Nilai unsur Utama (Pendidikan) di Kolom Lama
(Penyesuaian PAK) tidak sesuai

AK Pendidikan
(Unsur Utama) hasil
Penyesuaian PAK =
80 (S1)
9. PENGUSUL BELUM S1/DIV
I. UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Bab. IV Guru
Pasal 9 “Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal
8 diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau
program diploma empat. “
II. Permenpanrb No. 16 Tahun 2009 Tentang Jabfung dan Angka
Kreditnya dan Perbersama Mendiknas dan Kepala BKN No.
03/V/PB/2010 dan No. 14 Tahun 2010 Tentang Juklak Jabfung
dan AK Pasal 40 ayat 2 yang berbunyi sama “Guru
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (3) huruf b dan
Pasal 40 ayat (1) apabila tidak memperoleh ijazah Sarjana
(S1)/Diploma IV yang sesuai dengan bidang tugas yang
diampu, kenaikan pangkat setinggi-tingginya adalah Penata
Tingkat I, golongan ruang Ill/d, atau pangkat terakhir yang
dimiliki.”
III. Lampiran Permendiknas No. 35 tahun 2010 Juknis
Pelaksanaan Jabfung Guru dan Angka Kreditnya romawi III
Tugas Guru Yang Dapat Dinilai Dengan Angka Kreditnya huruf
A. Sub Unsur Pendidikan angka 1. Sub Unsur mengikuti
pendidikan formal dan memperoleh gelar/ijazah huruf a.
Gelar/Ijazah yang sesuai dengan bidang tugas guru. Angka
kredit tersebut diperhitungkan sebagai unsur utama tugas
guru
CONTOH 9.1
10. PAK INKONSISTEN I

PAKnya dari Kab. Situbondo


sedangkan gurunya dari Kab.
Bondowoso
TMT disini adalah TMT SK Kenaikan Pangkat terakhir
yang sudah diakui yaitu 1 April 2004 (IV/a)

Penjelasan tata cara pengisian kolom


lihat slide berikutnya
7

Tulislah Pangkat dan Golongan Ruang


terakhir yang bersangkutan

LAMPIRAN PERMENDIKNAS NO. 35 TAHUN 2010


LAMPIRAN PERMENDIKNAS NO. 35 TAHUN 2010 - PETUNJUK
PENGISIAN FORMAT – FORMAT 2: PENETAPAN ANGKA KREDIT
11. ANGKA KREDIT KUMULATIF MELEBIHI ANGKA KREDIT
KUMULATIF JABATAN SETINGKAT LEBIH TINGGI

AK Pembelajaran/Bimbingan
368,089

AKK 847,433
Lampiran Permendiknas No. 35 Tahun 2010 Tentang Juknis Jabfung dan
Angka Kreditnya Bab VII TATA CARA PENILAIAN DAN
PENGAJUAN USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT Huruf F.
KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN SECARA BERSAMAAN
angka 3 “Guru wajib mengusulkan penetapan angka kredit untuk
penilaian setiap tahun dan apabila yang bersangkutan tidak
mengusulkan sesuai dengan ketentuan, maka hasil kinerja yang
bersangkutan hanya dinilai 3 (tiga) tahun terakhir yang dihitung dari
saat mengusulkan penilaian kinerja.”
IV/a yang diproses dengan aturan
lama Permenpan 84/1993 Tata Cara Penggabungan hasil Penilaian IV/b
dari Permenpan 84/1993 dengan
PermenegpanRB 16/2009

Penyesuaian PAK yang diproses


menurut Permendikbud No. 4 tahun
2014 pasal 1 ayat 1

CONTOH PROSES PAK


PENGGABUNGAN UNSUR SUBUNSUR DENGAN FORMAT
PENYESUAIAN PERMENEGPAN RB NO. 16/2009
PAK
PENGGABUNGAN
UNSUR LAMA JUMLAH
HASIL PENILAIAN
UNSUR UTAMA
PENDIDIKAN 100 - 100
PRAJAB DAN INDUKSI -
PEMBELAJARAN/
PEMBIMBINGAN 339,837 61,088 + 29,75 = 90,838 430,675
DAN TUGAS TERTENTU (4 semester+PKG 1 tahun)

PENGEMBANGAN DIRI 6 4 10
PI dan KI 12 + 1 = 13 13
UNSUR PENUNJANG
PENUNJANG 14,6 7,112 21,712

TOTAL 460,437 114,950 575,387


MENGOLAH HASIL PENILAIAN

Sekretariat Tim Penilai mengolah hasil penilaian:


I. Mencetak PAK (yang memenuhi syarat); dan
II. Mencetak SK Jabatan
III. Surat Hasil Penilaian (yang belum memenuhi syarat) memuat
nilai setiap unsur/subunsur yang diajukan dan khusus
Pengembangan Profesi/Publikasi Ilmiah/Karya Inovatif disertai
alasan mengapa belum memenuhi syarat.
PELAPORAN
1. Menyampaikan Hasil Penilaian Yang Memenuhi Syarat Untuk
Diterbitkan: PAK dan SK Jabatan Oleh Pejabat Yang Berwenang
2. Format PAK Sesuai PERMENEGPAN RB No. 16 tahun 2009
3. Pengiriman PAK, SK Jabatan, dan Surat Laporan Hasil Penilaian kepada
Unit Pengusul
4. Menyusun Laporan Pelaksanaan Penilaian
LATIHAN
 Drs. Yayat Hidayat golongan/ruang IV/a s.d. Juni 2012 telah
mendapat nilai AK berdasarkan surat dari Sekretariat Tim
Penilai Guru, yaitu:
PAK IV/a: 432,948
Pendidikan: -
Diklat: 1
PBM: 122,176
Pengembangan Profesi: 6
Penunjang: 12,7
 Nilai 1 Juli 2012 s.d. 31 Desember 2012:
PBM: 15,272
Diklat: 2
Pengembangan profesi: 1
Latihan
 Nilai 1 Januari 2013 s.d. Desember 2013:
Pembelajaran/pembimbingan: 29,75
Pengembangan Diri: 1
PI: 4 (LAPORAN PTK diseminarkan di sekolah dan disimpan di perpustakaan)
KI: 1 (ALAT PERAGA SEDERHANA)
Penunjang: 0,75 (anggota KORPRI)
0,04x2: 0,08 (instruktur selama 4 JP)

Soal latihan diatas tersebut coba kita masukkan ke format PAK


Permenegpanrb No. 16/2009 di slide berikutnya. Dan perhatikan
apakah sudah tepat nilai sub unsurnya dan AKKnya??
PENGGABUNGAN UNSUR SUBUNSUR DENGAN FORMAT
PERMENEGPAN RB NO. 16/2009
PENYESUAIAN Masa Penilaian: 1 Juli 2008 s.d. 31 Desember 2013
PAK

PENGGABUNGAN
UNSUR LAMA JUMLAH
HASIL PENILAIAN
UNSUR UTAMA
PENDIDIKAN 100 - 100
PRAJAB DAN INDUKSI -

PEMBELAJARAN/ 291,248 122,176+15,272+29,75=1 458,446


PEMBIMBINGAN 67,198
DAN TUGAS TERTENTU
PENGEMBANGAN DIRI 21 1+1+1=3 24 25

PI dan KI 2 6+1+4+1=12 14
UNSUR PENUNJANG
PENUNJANG 18,7 10,7+0.75+0,08=13,53 32,23

432,948 193,728 196,728 626,676


TOTAL 629,676
LATIHAN:

Seorang guru golongan IV/a mengusulkan penilaian AK selama 1 Juli


2011 s.d. Desember 2012. Hasil penilaian sbb:

SUBUNSUR ANGKA KREDIT


PENDIDIKAN 50
DIKLAT 3
PBM 45,822
PENGEMBANGAN PROFESI 8

PENUNJANG 6

(PAK terakhir 414,348 s.d. 30 Juni 2011)


LATIHAN:
HASIL PENILAIAN 1 JANUARI S.D. DESEMBER 2013

SUBUNSUR ANGKA KREDIT


PENDIDIKAN -
PRAJAB-INDUKSI -
PBM/PEMBELAJARAN 29,75
PENGEMBANGAN DIRI 4
PENELITIAN 10
ALAT PERAGA 2
PENUNJANG:
- MEMBIMBING DEBAT BAHASA INGGRIS 0,17
- PENGAWAS UJIAN SEKOLAH DAN UN 0,8X2: 1,6
- MENJADI ANGGOTA PGRI 0,75
PENGGABUNGAN UNSUR SUBUNSUR DENGAN FORMAT
PERMENEGPAN RB NO. 16/2009
PENYESUAIAN
PAK Masa penilaian: s.d.

PENGGABUNGAN
UNSUR LAMA JUMLAH
HASIL PENILAIAN
UNSUR UTAMA
PENDIDIKAN 100 50 150
PRAJAB DAN INDUKSI

PBM 290,448 45,822+29,75=75.572 366,020


PENGEMBANGAN DIRI 6 3+4=7 13
PKB 0 8+10+2=20 20
UNSUR PENUNJANG
17,9 6+0,17+1,6+0,75=8.52 26,42
PENUNJANG
Angka
TOTAL 414,348 161,092 575,440 Kredit
Kumulatif
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai