1. Urfina
2. Nanda Yulistia
3. Silvia puspita sari
4. Ersita Putri
5. Siti Nurlela
6. Repiona
7. Rhendy Pratama Putra
8. Marina Gusvarianda
9. Arie Pranata
10.Finka Yolanda Fh
11.Deki Haryanto
12.Andri Saputra
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
A. Konsep Dasar Penyakit
1. Pengertian
b. Faktor Prespitasi
a. Data Obyektif:
Muka merah
Pandangan tajam
Otot tegang
Nada suara tinggi
Berdebat
Sering pula tampak klien memaksakan kehendak
Merampas makanan, memukul jika tidak senang
b. Data Subyektif:
Mengeluh perasaan terancam
Mengungkapkan perasaan tidak berguna
Mengungkapkan perasaan jengkel
Mengungkapkan adanya keluhan fisik, berdebar-debar,
merasa tercekik, dada sesak, bingung.
B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Pengumpulan data
Data yang dikumpulkan meliputi :
1. Aspek biologis
Ada gejala yang sama dengan kecemasan seperti meningkatnya
kewaspadaan, ketegangan otot seperti rahang terkatup, tangan
dikepal, tubuh kaku, dan refleks cepat.
2. Aspek emosional
Individu yang marah merasa tidak nyaman, merasa tidak
berdaya, jengkel, frustasi, dendam, ingin memukul orang lain,
mengamuk, bermusuhan dan sakit hati, menyalahkan dan
menuntut.
3. Aspek intelektual/psikologis
Perawat perlu mengkaji cara klien marah, mengidentifikasi
penyebab kemarahan, bagaimana informasi diproses,
diklarifikasi, dan diintegrasikan.
4. Aspek sosial
Meliputi interaksi sosial, budaya, konsep rasa percaya dan
ketergantungan. Emosi marah sering merangsang kemarahan
orang lain.
5. Aspek spiritual
Kepercayaan, nilai dan moral mempengaruhi hubungan individu
dengan lingkungan.
b. Klasifikasi data
A. Kesimpulan
Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana
seseorang melakukan tindakan yang dapat
membahayakan secara fisik baik terhadap diri
sendiri, orang lain maupun lingkungan. Perilaku
kekerasan dianggap sebagai suatu akibat yang
ekstrim dari marah atau ketakutan (panic).
B. Saran
Perawat hendaknya menguasai asuhan keperawatan
pada klien dengan masalah perilaku kekerasan
sehingga bisa membantu klien dan keluarga dalam
mengatasi masalahnya.