FUNGSI OTAK

A. FUNGSI UTAMA OTAK

1. PUSAT PENGENDALIAN FUNGSI2 TUBUH

(CONTROL)
1. MEMUNGKINKAN MENGATASI/ADAPTASI
PERUBAHAN2 LINGKUNGAN
(INTERNAL/EKSTERNAL)
(ADAPTATION)

(1). MEMPERTAHANKAN
HOMEOSTASIS*
(2). BERTAHAN HIDUP
(SURVIVE)
 HOMEOSTASIS

• Sifat suatu sistem (di dalam tubuh) dimana

variabel2-nya diatur sedemikian rupa sehingga
kondisi internalnya STABIL dan RELATIF
KONSTAN
• Pengendalian/kontrol kondisi internal (dalam) tubuh
suatu organisme hidup
• (contoh: - pengaturan/pengendalian suhu tubuh,
- keseimbangan asam-basa (pH)
- keseimbangan air
- keseimbangan kadar CO2)
 B. FUNGSI UMUM OTAK Fungsi2 utama terlaksana
1. MONITOR melalui sistem sensoris
R

OTAK SIST. SOMATO- Jaringan somatik* E

1. MONITOR (info.) SENSORIK S
E
2. KOORDINASI SENSORIS P

SIST. VISERO- Jar. Viseral** T

3. INSTRUKSI O
SENSORIK (alat2 dalam) R

2. KOORDINASI RESPON melalui proses2 integrasi

di otak YANG SESUAI berdasarkan info. yang
masuk (melalui sist. sensoris)
• 3. INSTRUKSI (PERINTAH):
PUSAT PERIFER/tepi: EFEKTOR
(1). SOMATOMOTORIK:
PUSAT EFEKTOR: jar. somatik (otot
skelet, ligamentum, tendo)
(2). VISEROMOTORIK:
PUSAT EFEKTOR: jar. viseral
(otot polos/viseral (dinding pembuluh darah,
visera, sel2 kelenjar)
 3. INSRUKSI/PERINTAH (melalui sist.
motoris): (1). DISADARI (Somatik)
(2). TIDAK DISADARI (Otonomik)
(1)
(1). DISADARI.
SIST. SOMATOMOTORIS OTOT SKELET/
OTAK E
RANGKA
(2) F
(2). TIDAK DISADARI
E
(SIST. VISEROMOTORIS OTOT POLOS/
K
VISERA T
(OTONOMIK: OTOT JANTUNG O
i. SIMPATIS DINDING VASA R
ii. PARASIMPATIS SEL KELENJAR
PERKEMBANGAN EMBRIOLOGIS OTAK TUBA NEURALIS
(PIPA SARAF)

1. TAHAP I: satu vesikel/

gelembung otak
2. TAHAP II:
tiga vesikel
(1). Prosensefalon (otak depan),
(2). Mesensefalon (otak
tengah), (3). Rombensefalon
(otak belakang)
3. TAHAP III: 5 vesikel
(1). PROSENSEFALON menjadi
i.Telensefalon ii. Diensefalon
(2). MESENSEFALON tetap
sebagai Mesensefalon
(3). ROMBENSEFALON
menjadi: i. Metensefalon
menjadi Pons dan Serebelum
ii. Mielensefalon menjadi
Medula Oblongata
BAGIAN2 OTAK

I. PROSENSEFALON (OTAK DEPAN)

• TELENSEFALON (HEMISFER/
SEREBRUM)
(1). KORTEKS SEREBRI
(2). GANGLIA BASALIS
2. DIENSEFALON (OTAK ANTARA)
(1). TALAMUS
(2). HIPOTALAMUS
II. MESENSEFALON (OTAK TENGAH)
(1). TEKTUM (bag. belakang)
(2). TEGMENTUM (bag. Depan)
III. RHOMBENCEPHALON
(OTAK BELAKANG)
 III. ROMBENSEFALON (OTAK BELAKANG)
1. METENSEFALON
I (1). PONS
(2). SEREBELUM
2. MIELENSEFALON
III MEDULA OBLONGATA

BO
BATANG OTAK (TRUNKUS SEREBRI: BO):
1. MESENSEFALON
2. PONS
3. MEDULA OBLONGATA
 HEMISFER SEREBRI (BELAHAN BOLA OTAK)
Sepasang (kanan-kiri)
Dibangun oleh: 1. Serebrum: i. Korteks dan ii. Ganglia basalis
2. Diensefalon (otak antara)

1. SEREBRUM (OTAK BESAR)

2
1

2 1
3 4

1. Lobus frontalis 3 4

2. Lobus parietalis
3. Lobus oksipitalis
4. Lobus temporalis
(tidak tampak: 5. Lobus limbikus
6. Lobus insularis)
2. LOBUS LIMBIKUS
(Warna kuning pada Gambar)
Komponen kortikal sistem limbik,
terdiri atas:
Girus singuli
Istmus
Hipokampus
Girus hipokampus
Girus para hipokampus

3. LOBUS INSULARIS /INSULA

(insula: pulau)
(tersembunyi ditutupi oleh operculum:
sebagian lobus frontalis, lobus
parietalis dan lobus temporalis)
 KORTEKS SEREBRI

PUSAT2 OTAK: PUSAT2 OTAK (BRAIN

1. KORTIKAL (1). LOBUS
CENTERS):
(2).SITOARSITEKTUR Koleksi sel2 saraf
(AREA BRODMANN) (neuron) di otak yang
2. SUBKORTIKAL terlibat (involve),
(dibawah cortex)
mengendalikan/ kontrol,
mengatur/regulasi atau
mengintegrasi satu atau
 KULIT OTAK (KORTEKS SEREBRI)
Lapisan neuron2 (substansi grisea) di
permukaan luar otak
(terdiri atas area2)

AREA BRODMANN: 52 AREA

Berdasarkan sitoarsitektur (susunan/
arsitektur sel-sel saraf) korteks terbagi- bagi
menjadi 52 area diberi bernomor sesuai
dengan urutan penelitian yang dilakukannya
(SEBAGAI PETA OTAK/BRAIN MAP)
 KORTEKS SEREBRI (KULIT OTAK)(tebal: 4-5 mm)
-Terdiri atas beberapa area fungsional
- Menurut sitoarsitekturnya: terdiri atas 52 area Brodmann
(diberi nomor sesuai dengan nomor urut penelitiannya)

AREA BRODMANN (52)

LOKASI AREA FUNGSIONAL DI KORTEKS
HOMUNKULUS (manusia kecil):
1. Motoris
2. Sensoris

1. Homunculus motoris

2. Homunculus sensoris
HOMUNKULUS: gambaran (representasi) berupa manusia kecil
terbaring di korteks serebri
1. HOMUNKULUS MOTORIS
- Terletak di permukaan korteks motoris primer (di girus
presentralis, sesuai dengan area Brodmann 4)
- Jika area tertentu di homunkulus motoris dipacu (atau
mendapat instruksi dari otak), misalnya di daerah bibir kanan,
maka otot bibir kiri kontraksi
2. HOMUNKULUS SENSORIS
- Terletak di area somatosensoris primer (girus postsentralis,
sesuai dengan areaBrodmann 3,1,2)
- Jika ada informasi sensoris datang dari reseptor tertentu,
misalnya pacuan nyeri di ibu jari kiri, maka informasi tersebut
diangkut ke area somatosensoris primer kanan di tempat ibu jari
AREA2 DI KORTEKS HEMISFER OTAK KIRI
DAN FUNGSINYA MASING-MASING
KIRI KANAN

FUNGSI OTAK KANAN-

OTAK KIRI
(LATERALISASI/DOMINANSI)
OTAK KANAN DAN OTAK
KIRI
DENGAN FUNGSINYA
MASING-MASING
 1
Tiga komponen 3a
utama otak:
1. Serebrum 2
2. Serebelum
3b
3. Batang
otak
(trunkus
serebri) 3c
3
dan fungsinya
masing- 3d
masing
Pada umumnya fungsi korteks serebri:
1. Proses pikiran sadar dan fungsi2
intelektual
2. Penyimpanan dan pemrosesan memori
3. Regulasi sadar atau subsadar
kontraksi otot skelet

HEMISFER KANAN-KIRI (UNTUK

SENSORIS DAN MOTORIS)
Hemisfer kiri: mengendalikan
sebagian besar fungsi2 di bagian kanan
tubuh (sedikit lebih berkembang)
Hemisfer kanan: mengendalikan
sebagian besar fungsi2 tubuh sisi kiri
 OTAK KANAN –OTAK KIRI
(LATERALISASI &
DOMINANSI)

OTAK KANAN:
OTAK EMOSIONAL & SENI
- Analisis dengan sentuhan
- Visualisasi & analisis spasial
OTAK KIRI:
OTAK RASIONAL
- Matematik/Sain
- Otak bahasa
(Pop.: 90%
Cakap tangan kanan: 95%)
AREA2 FUNGSIONAL KORTEKS SEREBRI
PUSAT/AREA KORTEKS
 Motoris primer (4)
(sesuai dengan area Brodmann)
 Sensoris primer(3,1,2)
 Area asosiasi motoris
(Area premotoris: 6,8)
 Korteks prefrontalis (PFC)
(9,10,11,12) (HIGHER COGNTIVE
FUNCTION)
 Pusat bicara (Broca) (44,45)
Korteks auditoris (41,42)
Asosiasi auditoris (22)
Area interpretasi/komprehensi
bahasa (Wernicke) (39)
 Area asosiasi sensoris (5,7)
 Area asosiasi visualis (19)
 Korteks visualis (17,18)
 AREA/ZONA BAHASA
(LATERALISASI di hemisfer
kiri: 9o% pop.)
1. Area Broca (area bicara
motoris/ekspresif) (44,45)
(Lesi area Broca: afasia motoris
2. Area Wernicke (area bahasa
sensoris/reseptif)
(Lesi area Wernicke: afasia
sensoris/reseptif)
3. Fasikulus arkuatus :
pita berkas serabut2 saraf,
menghubungkan area
Wernicke dengan area
Broca.
(Lesi fasikulus arkuatus: afasia
konduktif)
 SISTEM LIMBIK
(SYSTEMA LIMBICUM)

KOMPONEN SL:
I. KORTIKAL
(area2 korteks SL)
I. SUBKORTIKAL
(terdiri atas nuklei yang
terletak di bagian
dalam SL)
 OTAK MANUSIA
OTAK MANUSIA

OTAK PRIMITIF OTAK MODERN

(SIST. LIMBIK)

EMOSI/MOTIVASI/ FUNGSI2 LUHUR

INSTING (HIGHER COGNITIVE
FUNCTIONS)*

PELESTARIAN DIRI/ PELESTARIAN SPESIES

(SELF- PRESERVATION) (SPECIES-PRESERVATION/
(makan, minum, fight or flight) REPRODUCTION)

* berpipkir, belajar/learning, memori, membuat keputusan, problem

solving, perencanaan, prekirraan/prediksi, memusatkan perhatian dll.
 SISTEM LIMBIK (berperan dalam:
emosi, motivasi, memori-learning)
1. Komponen kortikal (lobus limbikus):
girus singuli, istmus, formasi
hipokampus (hipokampus, girus
hipokampus, girus parahipokampus,
subikulum, girus dentatus)
2. Komponen subkortikal (nuklei):
amigdala, nuklei septalis, korpus
mamilare, nukleus preoptikus,
hipotalamus, talamus, nuc.
accumbens)

GANGLIA BASALIA (NUKLEI BASALIS)

(komponen sistem motoris ekstrapiramidal):
Nukleus lentikularis: globus palidus, putamen
Nukleus kaudatus: kaput, korpus, kauda