Anda di halaman 1dari 1

Tanggal : 2013-08-12

Penulis : Web RSUA


Kategori : Artikel

Kokain dan Dampaknya Terhadap Berat Badan


Artikel :

Kokain telah lama mencegah kenaikan berat badan dengan bertindak sebagai penekan nafsu makan.
Namun, baru-baru ini tim ilmuwan Inggris telah menemukan bahwa obat ilegal ini sebenarnya memiliki
efek metabolik yang justru dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang dramatis selama masa
rehabilitasi.Temuan studi bertentangan dengan gagasan bahwa kenaikan berat badan selama pemulihan
sesungguhnya menggantikan penyalahgunaan narkoba dengan makan berlebihan.Dalam studi yang
diterbitkan dalam jurnal Appetite ini, para peneliti Inggris meneliti sebanyak 60 pria, setengah dari
mereka adalah pengguna rutin kokain. Tim mengevaluasi komposisi tubuh peserta, perilaku makan dan
tingkat leptin, nafsu makan dan penggunaan hormon.Peneliti menemukan bahwa pengguna kokain
cenderung menyukai makanan tinggi lemak, tinggi karbohidrat dan nafsu makan yang tak terkendali.
Pengguna kokain juga memiliki leptin yang lebih rendah seiring durasi penggunaan kokain. Temuan itu
menunjukkan bahwa tingkat leptin yang lebih rendah dan diet tinggi lemak biasanya justru menyebabkan
kenaikan berat badan. Di samping itu, para peneliti mengungkapkan bahwa kebiasaan makan berlebihan
selama proses pemulihan itulah yang menyebabkan kenaikan berat badan.Dampak penyalahgunaan kokain
secara langsung mengganggu proses metabolisme terkait pengurangan lemak tubuh. Ketidakseimbangan
antara asupan lemak dan penyimpanan lemak mungkin juga menjelaskan mengapa berat badan mereka
mengalami peningkatan berat badan signifikan saat berhenti menggunakan kokain.Masalah berat badan
tidak hanya berkenaan dengan estetika akan tetapi melibatkan masalah psikologis dan fisiologis. Oleh
karena itu, dukungan di masa pemulihan sangat penting agar mantan pengguna narkoba memahami efek
kokain pada perilaku makan dan berat badan mereka.Hugh Perry, ketua ilmu saraf dan Dewan Kesehatan
Mental di Medical Research Council yang mendanai studi ini mengatakan bahwa penelitian ini
menginformasikan proses pengobatan dan dapat menguntungkan individu dalam jangka
panjang.Penelitian ini memiliki implikasi yang jelas terhadap pemahaman kita tentang bagaimana tubuh
memproses lemak selama kita masih ketergantungan akan kokain dan bagaimana tubuh menyesuaikan
selama masa pemulihan dari ketergantungan.Foto:diepresse.comReferensi:health red orbit

Rumah Sakit Universitas Airlangga :

http://rumahsakit.unair.ac.id
Email : rsua@unair.ac.id
Kampus C Universitas Airlangga
Jl. Mulyorejo Surabaya, Jawa Timur, Indonesia - Kodepos : 60115
Phone Help Desk :
031.81153153 (Rawat Inap),
031.5916290 (UGD),
031.77338118 (UGD),
031.5916287 (Poli),
Fax : 031.5916291

Page 1

Anda mungkin juga menyukai