Anda di halaman 1dari 14

PERUBAHAN

METABOLISME PADA
IBU HAMIL
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
OCTAVIA PUTRI SALSABILLA (P27824321027)

RHENATA NURSHABRINA (P27824321040)

IKA CHANDRA INDAH (P27824321015)

DWI ROSTATI (P27824321035)


TABLE OF CONTENTS
01 02 03
Perubahan Metabolisme Metabolisme
Metabolik Air Protein

04 05 06
Metabolisme Metabolisme Metabolisme
Karbohidrat Lemak Elektrolit dan
Mineral
PENGERTIAN METABOLISME

 Metabolisme adalah jumlah keseluruhan reaksi kimia dan fisik


dan penggunaan energi dalam tubuh yang menopang dan
mempertahankan kehidupan.

 Sedangkan metabolisme kehamilan yaitu meningkatnya


metabolisme energi, oleh karena itu kebutuhan energi dan zat gizi
lainnya meningkat selama kehamilan.
Metabolisme dibedakan menjadi 2 :
a. Anabolisme (penyusunan)
Anabolisme adalah reaksi - reaksi kimia untuk membentuk
kompleks molekul yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
mempertahankan kehidupan yang disintesis dari zat yang
lebih simpel disertai penggunaan energi.
b . Katabolisme ( pemecahan )
meliputi proses kimia untuk memecah kompleks molekul
menjadi molekul yang berukuran lebih kecil disertai
pelepasan energi.
PERUBAHAN METABOLIK
Sebagai respons terhadap peningkatan kebutuhan janin dan
plasenta yang tumbuh pesat, wanita hamil mengalami
perubahan-perubahan metabolikyang besar dan intens. Jelaslah
tidak ada proses fisiologis lain selama kehidupan pascanatal
yang dapat memicu perubahan metabolik sebesar itu. Pada tri
semester-3, laju metabolik basal itu meningkat 10-20 persen di
bandingkan dengan keadaan tidak hamil.Hal ini meningkat
sebanyak 10 persen pada wanita dengan gestasi kembar. Dari
sudut pandang lain,tambahan kebutuhan total energi selama
kehamilan mencapai 80.000 kkal atau sekitar
330 kkal/ hari
Metabolisme Air :
• Meningkatnya retensi air adalah perubahan normal
fisiologis pada kehamilan. Retensi ini diperantarai, paling
tidak sebagian,oleh penurunan osmolalitas plasma sekitar 10
mOsm/kg yang dipicu oleh perubahan ambang osmotik
untuk haus dan sekresi Vasopresina. Fenomena ini berfungsi
sejak awal kehamilan.
• Air pada masa kehamilan terjadi pembesaran uterus
sehingga menekan usus bagian bawah dan menyebabkan
sulit buang air besar sehingga peningkatan konsumsi air
digunakan untuk merangsang buang air besar mencegah
infeksi ginjal.
lanjutan
Pada aterm, kandungan air janin, plasenta dan cairan amniom
mendekati 3,5L, sebanyak 3,0 L lainnya terakumulasi akibat
meningkatnya volume darah ibu serta ukuran uterus dan
payudara. Karena itu jumlah minimal air tambahan yang rata-
rata diperoleh oleh wanita selama kehamilan normal adalah
6,5 L
Metabolisme Protein :
• Penambahan protein sekitar 500 gram di deposisi kan di uterus
sebagai miometrium, ke kelenjar susu, dan di dalam darah sebagai
hemoglobin dan Protein plasma
• Janin dan plasenta mengandung 500 gram protein
• Dalam darah Ibu albumin dan fibrinogen mengalami kenaikan
tetap imunoglobin G (IgG), IgA, IgM sedikit menurun
• Penyerapan protein di usus meningkat 95% kebutuhan protein
pada wanita hamil (meningkat hal ini diperlukan untuk
pertumbuhan janin plasenta)
• Jumlah kebutuhan: 925 gram per hari
Metabolisme karbohidrat :
• Seorang wanita hamil sering merasa haus nafsu makan kuat
sering kencing dan kadang kalau dijumlah glukosuria yang
mengingatkan kita pada DM
• Selama kehamilan terjadi perubahan metabolisme karbohidrat
terdapat kebutuhan glukosa oleh fetus yang akan diubah menjadi
sumber energi
• Diabetegenik sering terjadi pada masa kehamilan yang berkaitan
dengan menurunnya sensitifitas jaringan terhadap insulin
• Sensitifitas terhadap insulin berkurang selama 80%
• Glukosuria dijumpai karena naiknya kecepatan filtrasi glomerulus
dan menurunnya reabsorbsi oleh tubulus
Metabolisme lemak :
• Lemak merupakan cadangan energi utama selama kehamilan
pada minggu ke 30 terdapat penyimpanan lemak sebesar 4 Kg
• Selama kehamilan, konsentrasi lemak, lipoprotein, dan
alipoprotein dalam plasma meningkat pesat, penyimpanan
lemak terutama berlangsung pada pertengahan kehamilan.
• Lemak di endapkan di bagian tengah dan bahkan prifer tubuh.
• Lemak mulai tersedia untuk di salurkan melalui plasenta
selama tri semester terakhir ketika laju pertumbuhan janin
maksimal bersama dengan kebutuhan asam lemak esensial.
• Kadar kolesterol meningkat sampai 350 MG atau lebih per 100
cc
Metabolisme Elektrolit dan Mineral:
Selama kehamilan normal, terjadi retensi natrium hampir
sebesar 1000 mEq dan kalium 300mEq. Meskipun filtrasi
glomerulus terhadap natrium dan kalium meningkat,namun
sekresi elektrolit-elektrolit tidak berubah selama kehamilan
akibat meningkatnya resorpsi tubulus. Meskipun terjadi
peningkatan akumulasi total natrium dan kalium, konsentrasi
keduanya dalam serum sedikit menurun, akibat
bertambahnya volume plasma.
lanjutan
1. Kalsium, absorpsi kalsium pada awal kehamilan meningkat menjadi 2
kali lipat dan di disimpan di dalam tubuh ibu dan membutuhkan 20
sampai 30 mg kalsium setiap harinya
2. Yodium, pada ibu hamil diperlukan karena terjadi peningkatan laju
metabolisme basal penambahan + 50 mg perhari
3. Zat besi, ibu hamil mengalami peningkatan kadar zat besi karena
pembentukan plasenta dan terjadinya peningkatan kadar hormon pada
ibu hamil
4. Asam folat, penambahan asam folat pada kehamilan diperlukan untuk
memproduksi sel-sel darah merah dan pertumbuhan sel baru pada saat
pembentukan janin penambahan sebanyak 200 mg per hari
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai