Anda di halaman 1dari 21

Nama Kelompok:

1. Laudita Puspa A (15)


2. Diah Ayu W (20)
3. Anggi Indriani (23)
4. Amanda sasha F (31)
5. Dewi Retno Sari (37)
6. Sri Wahyuningsih ( 39)
Materi :
1. Basal Metabolik Rate
2. Metabolisme Pada Wanita
Hamil
Basal Metabolisme Rate (BMR)

Basal Metabolisme Rate ( BMR ) : adalah keadaan


metabolisme tubuh dalam keadaan istirahat fisik
maupun mental.
Jadi dalam keadaan BMR, diperlukan jumlah tenaga
minimal untuk kelangsungan hidup yang
terpenting : gerak nafas, suhu tubuh, sirkulasi darah
Untuk Apa mengetahui BMR ?

Mengetahui BMR tentu bermanfaat untuk


mengetahui berapa kalori yang harus Anda asup
dalam sehari. Anda bisa menyesuaikan dengan berat
badan Anda. Jika Anda mempunyai berat badan
berlebih, dengan mengetahui BMR tentu dapat
memudahkan Anda untuk membatasi asupan kalori
Anda per hari, sehingga terjadi penurunan berat
badan. Namun, jika berat badan Anda kurang, Anda
bisa menambahkan jumlah kalori Anda, sehingga
lebih banyak energi yang disimpan dalam tubuh dan
kenaikan berat badan pun akan terjad
Cara Pengukuran BMR

Tidak makan minimal 12 jam


Tidur nyenyak semalam
Tanpa gerak badan setelah tidur
Menghilangkan faktor psikis dan fisik yang
merangsang metabolisme
Suhu harus nyaman ( 25 – 300 C )
Faktor BMR

Gerak badan
Makan / minum
Suhu lingkungan
Tinggi badan, Berat badan
Jenis kelamin
Suhu tubuh
Kehamilan, menstruasi
Hormon tiroid
Hormon epineprin dan nonepineprin
PERHITUNGAN BMR

BMR tiap orang bergantung pada usia, jenis


kelamin, berat badan, dan tinggi badan. Oleh karena
itu, BMR tiap orang berbeda-beda. Untuk
mengetahui BMR Anda, Anda bisa menghitungnya
menggunakan rumus Harris-Benedict. Rumus BMR
ini dibedakan antara pria dan wanita.
PERHITUNGAN BMR

BMR Pria = 66 + (13,7 x berat badan) + (5x tinggi


badan) – (6,8 x usia)

BMR Wanita = 655 + (9,6 x berat badan) + (1,8x


tinggi badan) – (4,7 x usia)

Keterangan:
Berat badan dalam kilogram (kg)
Tinggi badan dalam sentimeter (cm
PERHITUNGAN BMR

Jika Anda mengalikan BMR Anda dengan faktor aktivitas fisik,


maka Anda akan mendapatkan total kebutuhan kalori per hari
Anda. Berikut ini merupakan faktor aktivitas fisik:

Sangat jarang olahraga, kalikan BMR dengan 1,2


Jarang olahraga (1-3 hari/ minggu), kalikan BMR dengan
1,375
Normal olahraga (3-5 hari/ minggu), kalikan BMR dengan 1,55
Sering olahraga (6-7 hari/ minggu), kalikan BMR dengan 1,725
Sangat sering olahraga (setiap hari bisa dua kali dalam sehari),
kalikan BMR dengan 1,9
METABOLISME PADA WANITA HAMIL

Metabolisme secara harafiah berarti perubahan,


digunakan untuk menyebut semua transformasi
kimiawi dan energi yang terjadi di dalam tubuh.
Umumnya, kehamilan mempunyai efek pada
metabolisme, karena itu wanita hamil perlu
mendapat makanan yang bergizi dan dalam kondisi
sehat.
Metabolisme yang terjadi selama kehamilan

1. BASAL METABOLIC RATE


Pada wanita hamil basal metabolic rate, ( BMR )
meninggi hingga 15-20 %, terutama pada trimester
akhir.Sistem endokrin juga meninggi dan tampak
lebih jelas kelenjaer gondoknya (grandula tireoidea).
Contoh Menghitung BMR Pada Wanita Hamil

Ibu Ani berumur 30 tahun dan merupakan pekerja


kantor. Ibu Ani sedang hamil 2 bulan dengan berat
tubuh 50kg dan tinggi badan 165cm. Maka
perhitungan kebutuhan kalori ibu Ani perharinya
adalah sebagai berikut:
BMR = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) - (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 50) + (1,8 x 165) - (4,7 x 30)
= 655 + 480 + 297 – 141
= 1291 kl
Kebutuhan kalori ibu Ani

Karena ibu Ani seorang pekerja kantoran, maka bisa


dikatakan cukup aktif aktivitasnya atau jarang
olahraga (1,375) dan sedang hamil 2 bulan, maka :
 
BMR x kl aktivitasnya = 1291 x 1,375 = 1775 kilo kalori
/ hari + 300 kilo kalori (penambahan kalori karena
kehamilan) = 2075 kilo kalori/hari
 
Jadi, kebutuhan kalori ibu Ani adalah minimal 2075
kilo kalori per harinya.
Metabolisme yang terjadi selama kehamilan

2. ASAM ALKALI
Keseimbangan asam alkali ( acic-base balance )
sedikit mengalami perubahan konsentrasi alkali :
a. Wanita tidak hamil : 155 mEq/liter
b. Wanita hamil : 145 mEq/liter
c. Natrium serum : turun dari 142 menjadi 135
mEq/liter
d. Bikarbonat plasma : turun dari 25 menjadi 22
mEq/liter
Metabolisme yang terjadi selama kehamilan

4. METABOLISME HIDRAT ARANG


Hidrat arang : seorang wanita hamil sering merasa
haus, nafsu makan kuat, sering kencing dan kadang
kala di jumpai glukosuria yang mengingatkan kita
pada DM. Dalam kehamilan, pengaruh kelenjar
endokrim agak terasa, seperti somatomamotropin,
plasma insulin dan hormon-hormon adrenal -17-
ketosteroid. Untuk rekomendasi, harus di perhatikan
sungguh-sungguh hasil GTT oral dan GTT intravena.
Metabolisme yang terjadi selama kehamilan

5. METABOLISME LEMAK
Metabolisme lemak juga terjadi. Kadar kolestrol
meningkat sampai 350 mg atau lebih per 100 cc.
Hormon somatomamotropin mempunyai peranan
dalam pembentukan lemak pada payudara. Deposid
lemak lain nya terdapat dibadan, perut, paha dan
lengan
Metabolisme yang terjadi selama kehamilan

6. METABOLISME MINERAL


a. Kalsium :
Dibutuhkan rata-rata 1.5 gram sehari sedangkan untuk
pembentukan tulang-tulang terutama dalam trimesrer
trakhir dibutuhkan 30-40 gram.
b. Fosfor :
Dibutuhkan rata-rata 2 gram/hari
c. Zat Besi :
Dibutuhkan tambahan zat besi kurang lebih 800 mg /atau
30-50 mg sehari.
d. Air :
Wanita hamil cenderung mengalami retensi air.
Metabolisme yang terjadi selama kehamilan

7. KENAIKAN BERAT BADAN


Berat badan wanita hamil akan naik sekitar 6.5-16.5
kg. Kenaikan berat badan yang terlalu banyak di
temukan pada keracunan hamil ( pre-eklamsi dan
eklamsi ). Kenaikan berat badan wanita hamil di
sebabkan oleh :
a. Janin, uri, air ketuban, uterus
b. Payu dara, kenaikan volume darah, lemak, protein
dan retensi air.
Metabolisme yang terjadi selama kehamilan

8. KALORI
a. Kebutuhan kalori meningkat selama kehamilan dan
laktasi. Kalori yang di butuhkan untuk ini terutama
diperoleh dari pembakaran zat arang, khususnya sesudah
kehamilan lima bulan keatas. Namun, bila dibutuhkan
dipakai lemak ibu untuk mendapatakan tambahan kalori.
b. Wanita hamil memerlukan makanan yang bergizi dan
harus mengandung banyak protein di Indonesia masih
banyak dijumpai penderita defisiensi zat besi dan vitamin
B oleh karena itu wanita hamil harus diberikan Fe dan
roboransia yang berisi mineral dan vitamin
DAFTAR PUSTAKA

http://veraendang.blogspot.co.id/p/metabolik-rate-
dan-basal-metabolic-rate.html

http://dr-suparyanto.blogspot.co.id/2010/04/fisiolo
gi-metabolisme.html
http://www.kesehatanibuhamil.com/2016/08/cara-
menghitung-kebutuhan-kalori-ibu-hamil.html?m=1
https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/cara-m
enghitung-bmr-kebutuhan-kalori/
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai