Anda di halaman 1dari 11

METABOLISME DALAM

KEHAMILAN

OLEH
NAWANG RETNO PRATIWI
17.013

AKADEMI KEBIDANAN KUDUS 2018


APA YANG
Metabolisme (berasal dari
DIMAKSUD
bahasa Yunani, metabole
DENGAN
= “berubah”) 
METABOLISM
E?
Suatu rangkaian atau proses
yang terarah dan teratur di
dalam sel tubuh melalui
reaksi-reaksi kimiawi,
sehingga diperlukan atau
dihasilkan bahan-bahan
tertentu seperti unsur,
molekul, senyawa atau 
energi
Jenis Metabolisme

 Anabolisme (penyusunan)
Anabolisme adalah peristiwa penyusunan senyawa kompleks (organik) dari
senyawa sederhana (anorganik) dengan bantuan energi dari luar. Energi yang
digunakan dapat berasal dari cahaya matahari (foton) maupun berasal dari
pemecahan senyawa kimia anorganik . Karena dalam reaksi ini dibutuhkan energi
dari luar maka reaksinya termasuk endotermis (endergonik).  

 Katabolisme (pemecahan)
Katabolisme adalah peristiwa pemecahan senyawa kompleks (organik) menjadi
senyawa sederhana (anorganik) yang akan membebaskan energi. Karena reaksi ini
menghasilkan energi maka reaksinya termasuk eksotermis (eksergonik).
Metabolisme Yang Terjadi Selama Kehamilan

 Tingkat Metabolisme Basal


Pada wanita hamil basal metabolic rate, ( BMR ) meninggi hingga 15-20 %, terutama
pada trimester akhir. Sistem endokrin juga meninggi dan tampak lebih jelas kelenjaer
gondoknya
 Asam Alkali
Keseimbangan asam alkali (acic-base balance) sedikit mengalami perubahan
konsentrasi alkali :
- Wanita tidak hamil : 155 mEq/liter
- Wanita hamil : 145 mEq/liter
- Natrium serum : turun dari 142 menjadi 135 mEq/liter
- Bikarbonat plasma : turun dari 25 menjadi 22 mEq/liter
 Metabolisme Protein
Protein dibutuhkan dalam jumlah yang banyak pada kehamilan
untuk perkembangan fetus, alat kandungan, payudara dan
badan ibu, serta untuk persiapan laktasi

 Metabolisme Hidrat Arang


Hidrat arang : seorang wanita hamil sering merasa haus, nafsu
makan kuat, sering kencing dan kadang kala di jumpai
glukosuria yang mengingatkan kita pada DM. Dalam
kehamilan, pengaruh kelenjar endokrim agak terasa
 Metabolisme Lemak
Metabolisme lemak juga terjadi. Kadar kolestrol meningkat sampai 350 mg atau
lebih per 100 cc. Hormon somatomamotropin mempunyai peranan dalam
pembentukan lemak pada payudara. Deposid lemak lain nya terdapat dibadan, perut,
paha dan lengan.

 Metabolisme Mineral
- Kalsium : Dibutuhkan rata-rata 1.5 gram sehari sedangkan untuk pembentukan
tulang-tulang terutama dalam trimesrer terakhir dibutuhkan 30-40 gram.
- Fosfor : Dibutuhkan rata-rata 2 gram/hari
Dibutuhkan tambahan zat besi kurang lebih 800 mg /atau 30-50 mg sehari.
- Air : Wanita hamil cenderung mengalami retensi air.
 Kenaikan Berat Badan
- Berat badan wanita hamil akan naik sekitar 6.5-16.5 kg. Kenaikan berat badan yang
terlalu banyak di temukan pada keracunan hamil (pre-eklamsi dan eklamsi). Kenaikan berat badan
wanita hamil di sebabkan oleh :
- Janin, uri, air ketuban, uterus
- Payudara, kenaikan volume darah, lemak, protein dan retensi air.

 KALORI
- Kebutuhan kalori meningkat selama kehamilan dan laktasi. Kalori yang di butuhkan untuk
ini terutama diperoleh dari pembakaran zat arang, khususnya sesudah kehamilan lima bulan
keatas. Namun, bila dibutuhkan dipakai lemak ibu untuk mendapatakan tambahan kalori.
- Wanita hamil memerlukan makanan yang bergizi dan harus mengandung banyak protein di
Indonesia masih banyak dijumpai penderita defisiensi zat besi dan vitamin B oleh karena itu wanita
hamil harus diberikan Fe dan roboransia yang berisi mineral dan vitamin.
Perubahan Sistem Metabolisme

1. Terjadi perubahan metabolisme


2. Metabolisme basal meningkat 
3. Masukan makanan sangat berpengaruh untuk metabolisme
ibu dan janin
4. Ketidakseimbangan akan menyebabkan berbagai masalah
hiperemesis, diabetes dan lain-lain
5. Retensi air meningkat akibat penurunan tekanan osmotik
koloid interstisial
Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Sistem
Metabolisme Pada Ibu Hamil Trimester I,II,III

Pada trimester I
Setelah haid terlambat kadar diamino oksidase meningkat
dari 3- 6 satuan dari masa tidak hamil ke 200 satuan dalam
masa hamil 2 minggu. Plasenta sendiri menghasilkan
enzim-enzim untuk oksidasi, reduksi, hidrolisa, dimana
enzim dioksidase merupakan salah satu enzim yang
dihasilkan oleh plasenta. Diamino oksidase disebut juga
histaminase yaitu enzim yang berfungsi agar histamin tidak
aktif kembali.
Pada trimester II
Kadar diamino oksidase mencapai 400-500 satuan pada kehamilan 16
minggu. kadar alkalinfosfatase meningkat 4 kali lipat pada wanita tidak hamil.
dimana kadar alkalinfosfatase dapat dipakai untuk menilai fungsi plasenta. Kadar
gula darah pada wanita hamil lebih tinggi dari pada dalam keadaan tidak hamil.

Pada trimester III


Basal Metabolisme Rate (BMR) meningkat hingga 15-20% dari semula.
Kalori yang dibuthkan untuk itu diperoleh terutama dari pembakaran
karbohidrat, khususnya pada kehamilan > 20 minggu. pada trimester ini janin
membutuhkan 30-40 gram kalsium untuk pembentukan tulangnya.

Anda mungkin juga menyukai