KEHAMILAN
OLEH
NAWANG RETNO PRATIWI
17.013
Anabolisme (penyusunan)
Anabolisme adalah peristiwa penyusunan senyawa kompleks (organik) dari
senyawa sederhana (anorganik) dengan bantuan energi dari luar. Energi yang
digunakan dapat berasal dari cahaya matahari (foton) maupun berasal dari
pemecahan senyawa kimia anorganik . Karena dalam reaksi ini dibutuhkan energi
dari luar maka reaksinya termasuk endotermis (endergonik).
Katabolisme (pemecahan)
Katabolisme adalah peristiwa pemecahan senyawa kompleks (organik) menjadi
senyawa sederhana (anorganik) yang akan membebaskan energi. Karena reaksi ini
menghasilkan energi maka reaksinya termasuk eksotermis (eksergonik).
Metabolisme Yang Terjadi Selama Kehamilan
Metabolisme Mineral
- Kalsium : Dibutuhkan rata-rata 1.5 gram sehari sedangkan untuk pembentukan
tulang-tulang terutama dalam trimesrer terakhir dibutuhkan 30-40 gram.
- Fosfor : Dibutuhkan rata-rata 2 gram/hari
Dibutuhkan tambahan zat besi kurang lebih 800 mg /atau 30-50 mg sehari.
- Air : Wanita hamil cenderung mengalami retensi air.
Kenaikan Berat Badan
- Berat badan wanita hamil akan naik sekitar 6.5-16.5 kg. Kenaikan berat badan yang
terlalu banyak di temukan pada keracunan hamil (pre-eklamsi dan eklamsi). Kenaikan berat badan
wanita hamil di sebabkan oleh :
- Janin, uri, air ketuban, uterus
- Payudara, kenaikan volume darah, lemak, protein dan retensi air.
KALORI
- Kebutuhan kalori meningkat selama kehamilan dan laktasi. Kalori yang di butuhkan untuk
ini terutama diperoleh dari pembakaran zat arang, khususnya sesudah kehamilan lima bulan
keatas. Namun, bila dibutuhkan dipakai lemak ibu untuk mendapatakan tambahan kalori.
- Wanita hamil memerlukan makanan yang bergizi dan harus mengandung banyak protein di
Indonesia masih banyak dijumpai penderita defisiensi zat besi dan vitamin B oleh karena itu wanita
hamil harus diberikan Fe dan roboransia yang berisi mineral dan vitamin.
Perubahan Sistem Metabolisme
Pada trimester I
Setelah haid terlambat kadar diamino oksidase meningkat
dari 3- 6 satuan dari masa tidak hamil ke 200 satuan dalam
masa hamil 2 minggu. Plasenta sendiri menghasilkan
enzim-enzim untuk oksidasi, reduksi, hidrolisa, dimana
enzim dioksidase merupakan salah satu enzim yang
dihasilkan oleh plasenta. Diamino oksidase disebut juga
histaminase yaitu enzim yang berfungsi agar histamin tidak
aktif kembali.
Pada trimester II
Kadar diamino oksidase mencapai 400-500 satuan pada kehamilan 16
minggu. kadar alkalinfosfatase meningkat 4 kali lipat pada wanita tidak hamil.
dimana kadar alkalinfosfatase dapat dipakai untuk menilai fungsi plasenta. Kadar
gula darah pada wanita hamil lebih tinggi dari pada dalam keadaan tidak hamil.