1
● Pengukuran tekanan darah secara rutin
● Identifikasi populasi risiko tinggi
● Intervensi untuk mengurangi risiko dini
Deteksi dini ● Tes skrining FKTP
Preeklampsia ● Prenatal care untuk resiko tinggi
● Manajemen kasus : rujukan dini, tatalaksana
adekwat, pencegahan komplikasi, follow up pasca
PE
Pemeriksaan Kehamilan
Versi 2020
Versi 2015
Pemeriksaan dokter 2x
trimester 1 dan 3
Pengukuran Tekanan Darah secara Rutin
● Pengukuran tekanan darah harus dilakukan bagi
semua ibu hamil sesuai anjuran WHO
● Meskipun preeklampsia tidak didiagnosis sebelum
usia kehamilan 20 minggu, pengukuran awal
bertujuan untuk menentukan tekanan darah
basal
• Urinalisis dilakukan pelengkap
pengukuran tekanan darah rutin
Faktor Resiko
Preeklampsia harus
terdeteksi pada tahap ini
Pemeriksaan dokter trimester 1 (UK < 12 minggu) atau pada kontak
1
Versi 2020
Halaman ini mencantumkan
Versi 2015 hasil USG & Lab pada ibu
Tidak ada hamil
Kesimpulan:
G-P-A hamil….. minggu
Kehamilan normal atau kehamilan
berkomplikasi.
Rekomendasi:
- ANC dapat dilakukan di FKTP atau
- konsultasi ke dokter spesialis, atau
- rujuk ke FKRTL
Pelayanan dokter (Skrining Preeklampsia pada usia kehamilan < 20 mgg)
Versi 2020 Tanda centang di 2 kotak
kuning dan atau 1 kotak merah
Versi 2015 V
Tidak ada
V Berisiko mengalami Preeklamsia
V
Kesimpulan :
• Tidak didapatkan risiko
preeklamsi, atau
• Meragukan untuk risiko
preeklamsi, atau
• Terdapat risiko preeklamsi
International Journal of Gynecology & Obstetrics, Volume: 145, Issue: S1, Pages: 1-33, First published:
20 May 2019, DOI: (10.1002/ijgo.12802)
Rekomendasi POGI
Rekomendasi:
1. Perlu dilakukan skrining risiko
terjadinya PE untuk setiap wanita
hamil sejak awal kehamilan (IIb, C)
Gemuk Obese
Intervensi :
• Wanita Obese ↓↓ BB sebelum hamil
• Menjaga kenaikan BB selama hamil
tdk melebihi rekomendasi IOM
Intervensi untuk Mengurangi Risiko Preeklampsia
Pemberian Aspirin > 16 minggu menurunkan sedikit risiko PE (RR 0.81), namun
tidak menurunkan risiko PE berat dan IUGR; dan tidak menunjukkan dose-
response effect.
Aspirin menurunkan risiko PE preterm (tipe dini), tapi tidak
pada PE aterm (tipe lambat), dan hanya jika dimulai sebelum
16 minggu dengan dosis harian > 100 mg
Rekomendasi PNPK POGI
mengenai penggunaan Aspirin dosis
rendah
Konsumsi
Kalsium di
Indonesia
< 400 mg/ hr
Rekomendasi WHO
Rekomendasi PNPK POGI mengenai
suplementasi kalsium
Level evidence I,
Recommendation A
Pesan dibawa pulang
● Semua wanita hamil harus dilakukan ● Puskesmas sebagai layanan
skrining resiko preeklampsia kesehatan primer, sangat potensial
untuk skrining kasus dan pencegahan
● Wanita resiko tinggi preeklampsia preeklampsia
harus dilakukan evaluasi lanjutan,
modifikasi antenatal care, ● Skreening resiko Preeklampsia yang
pemberian profilaksis aspirin dan direkomendasikan adalah riwayat
kalsium kesehatan. Penggunaan biomarker
dan doppler velocimetry belum
● ANC model baru dari Kemkes direkomendasikan rutin karena
sangat sesuai untuk menerapkan positive predictive value yang rendah
skrining preeklampsia sejak awal
Thank You