Anda di halaman 1dari 95

PENGANTAR

MANAJEMEN
By. Dr. Teguh Herdijanto, ST, SE, MM
BAB 1
PENDAHULUAN
PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen berasal dari Kata to manage artinya mengatur. Manajemen adalah merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang
diinginkan. Manajemen adalah mengatur maka ada pertanyaan :
🠶 Apa yang diatur ?
🠶 Yang diatur adalah semua unsur – unsur manajemen yang terdiri dari men, money, method, materials, machines, and market,
disingkat 6M dan semua aktivitas ditimbulkan dalam proses manajemen
🠶 Kenapa harus diatur ?
🠶 Agar 6 M itu lebih berdaya guna, berhasil guna, terintregasi, dan terkoordinasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
🠶 Siapa yang mengaturnya ?
🠶 Yang mengatur adalah pemimpin dengan wewenang kepemimpinan melalui instruksi atau persuasi . sehingga 6M dan proses
manajemen tertuju serta terarah kepada tujuan yang diinginkan.
🠶 Bagaimana mengaturnya ?
🠶 Melalui proses dari urutan fungsi-fungsi manajemen ( perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian = planning,
organizing, directing/Actuating, and controlling ) - POAC
🠶 Dimana harus diatur ?
🠶 Dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena organisasi merupakan “ alat “ dan wadah ( tempat ) untuk mengatur 6 M dan
semua aktivitas proses manajemen dalam mencapai tujuannya.
Menurut beberapa penulis :

Drs. H. MALAYU SP. HASIBUAN


🠶 Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber – sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai
suatu tujuan.

ANDRE F, SIKULA
🠶 Manajemen pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas – aktivitas perencanaan,
pengorganisasian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi dan
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk
pengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga
dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien.
Menurut beberapa penulis :
GEORGE . R. TERRY
🠶 Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan – tindakan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran – sasaran yang telah
ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber – sumber lainnya.

HAROLD KOONTZ dan CYRIL O’DONNEL


🠶 Manajemen adalah usaha untuk mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
🠶 MANAJEMEN adalah :
🠶 Ingin mencapai tujuan
🠶 Perpaduan antara ilmu dan seni
🠶 Dapat pemanfaatan 6 M.
🠶 Ada dua orang atau lebih melakukan kerjasama dalam suatu organisasi
🠶 Beradasarkan pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab.
🠶 Fungsi POS dan C , Planning, Organizing, Staffing, dan Controlling.
🠶 Suatu alat untuk mencapai tujuan,
FUNGSI MANAJEMEN :

🠶 Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri, sehingga diperlukan pembagian
kerja, tugas, dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya.
🠶 Perusahaan akan berhasil baik, jika manajemen diterapkan dengan baik Manajemen yang
baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua potensi yang dimiliki.
🠶 Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan – pemborosan.
🠶 Manajemen menerapkan tujuan dan usaha untuk Mewujudkan dengan pemanfaatan 6M
dalam proses manajemen tersebut.
🠶 Manajemen perlu untuk kemajuan dan pertumbuhan Manajemen mengakibatkan
pencapaian tujuan secara teratur
🠶 Manajemen suatu pedoman pikiran dan tindakan
🠶 Manajemen selalu diperlukan dalam setiap kerjasama sekelompok orang.
MENURUT FREDERICK WINSLOW TAYLOR ( 1859 – 1915 ) , maka pada tahun 1915 , manajemen adalah
suatu ilmu pengetahuan ( scientific manajement ) yang berdiri sendiri.
🠶 Manajemen pada dasarnya baru dapat diterapkan karena :
🠶 Ada tujuan bersama dan kepentingan yang sama akan dicapai
🠶 Ada kerja sama antar kelompok orang dalam ikatan pormal dan ikatan tatatertib yang baik.
🠶 Ada pembagian kerja tugas, dan tanggung jawab yang teratur
🠶 Ada hub. formal dan ikatan kerja yang tertib
🠶 Ada kelompok orang dan pekerjaan yang akan dikerjakan
🠶 Ada organisasi ( wadah ) untuk melakukan kerja sama
🠶 Ada wewenang ( authority ) dan tanggung jawab ( responbility ) dari setiap individu anggota
🠶 Ada koordinasi, ibtregrasi, dn sibkronisasi ( KIS ) sadri proses manajemen tersebut.
🠶 Ada pemimpin/pengatur dan bawahan yang akan diatur
🠶 Ada relationship in organization dan human organization
🠶 Ada nature for men and the nature of organization
🠶 Ada komunkasi dan delegation of authority
FILSAFAT DAN ASAS – ASAS MANAJEMEN

🠶 Filsafat manajemen adalah kerjasama saling menguntungkan, bekerja efektif dan dengan metode yang
baik untuk mencapai hasil yang optimal.

Para perintis ilmu manajemen antara lain :


🠶 Frederick Winslow Taylor, ( 1856 – 1915 ) ialah sarjana teknik yg berasal dari AS, Ia dikenal sebagai
bapak Scientific Management ( manajemen berdasarkan ilmu ), ia adalah orang pertama yang
mengemukakan ide serta menerapkan dasar – dasar ilmu pengetahuan manajemen.
🠶 Pada tahun 1911 FW. TAYLOR menerbitkan bukunya yg pertama berjudul The Principle 0f Scientific
Management.
🠶 Henry Fayol , ( 1841 – 1925 ) berasal dari Prancis, bekerja di Batubara, dan merintis bukunya
Scientific Management pada tahu 1916 menerbitkan buku berjudul dministration Industrielle of general,
dia mengemukakan bahwa managemen dalah terdiri dari fungsi-fungsi Planning, Organizing,
Coorditing, Comanding, staffing, dan Controlling (POC 3)
Henry Fayol menemukan bahwa kegiatan – kegiatan dalam usaha industri dapat
dibagi dalam 6 bagian yaitu :
🠶 Teknis ( Produksi )
🠶 Komersil ( pembelian, pertukaran, dan penjualan )
🠶 Finansial, yaitu mencari modal dan pemanfaatannya secara maksimal
🠶 Keamanan, yaitu pelindungan terhadap hak milik dan kesehatan orang-orang.
🠶 Pembukuan dan statistik
🠶 Manajemen meliputi , perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasikan,
pengarahan dan pengendalian.
ASAS –ASAS MANAJEMEN

Asas / prinsip merupakan suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum yang dapat dijadikan pemikiran atau tindakan. Asas
– asas manajemen menurut Henry Fayol antara lain :
🠶 Division of work ( asas pembagian kerja )
🠶 Authority and responbility ( asas wewenang dan tanggung jawab )
🠶 Discipline ( Asas Disiplin )
🠶 Unity of command ( asas kesatuan perintah )
🠶 Unity of direction ( asas kesatuan jurusan atau arah )
🠶 Subordination of individual interest into general ( Asas kepentingan di atas kepentingan sendiri )
🠶 Renumeration of personnel ( asas pembagian gaji yang wajar )
🠶 Centralization ( asas pemusatan wewenang )
🠶 Scalar of chain ( Asas hirarki atau asas rantai berkala )
🠶 Order ( asas keteraturan )
🠶 Equity ( asas keadilan )
🠶 Initiative (asas inisiatif )
🠶 Esprit de corps ( asas kesatuan )
🠶 Stability of turn over personel (asas kestabilan masa jabatan ).
A. F.W TAYLOR mengemukan bahwa :
🠶 1. Pengembangan metode -2 kerja terbaik
🠶 2. Pemilihan serta pengembangan para pekerja.
🠶 3. Usaha untuk menghubungkan dan mempersatukan metode kerja yang terbaik dengan para pekerja yang terpilih dan terlatih.
🠶 4. Kerjasama yang harmonis antara manajer dan non manajer, meliputi pembagian kerja dan tanggung jawab manajer untuk
merencanakan pekerjaan.

B. HARRINGTON EMERSON mengemukan bahwa :


🠶 Memberi batasan tujuan dengan tegas.
🠶 Pikiran yang sehat
🠶 Nasehat ( konsultasi ) yang konsekuen
🠶 Tata tertib
🠶 Penjelasan yang jujur
🠶 Laporan yang dapat dipercaya, segera dan memadai
🠶 Pengirimn ( penyaluran )
🠶 Standarisasi dan penjadwalan
🠶 Keadaan yang distandarkan, Standarisasi operasi.
🠶 Pengubahan instruksi praktis yang standar
🠶 Penghargaan keefektifan
ILMU DAN SENI MANAJEMEN

Ilmu ( Science ) adalah sekumpulan pengetahuan yang telah disistematisasikan,


dikumpulkan, dan diterima menurut pengertian kebenaran umum mengenai keadaan
suatu subyek dan obyek tertentu
🠶 Science management ( manajemen Ilmiah ) adalah suatu perkumpulan pengetahuan
yang disistematisasi, dikumpulkan, dan diterima menurut pengertian kebenaran –
kebenaran universal mengenai manajemen.
🠶 Scientific management adalah manajemen yang menggunakan ilmu ( Science ) dan
Scientific method
🠶 Scientific method adalah suatu pendekatan yang tepat terhadap suatu obyek ilmu
dan tujuan utamanya adalah untuk menambah pengetahuan yang sudah ada.
lanjutan

🠶 Scientific management mempunyai ciri sebagai berikut :


🠶 Tersusun secara sistematis / teratur
🠶 Dapat dipelajari dan diajarkan.
🠶 Menggunakan metode – metode ilmiah
🠶 Dapat dijadikan suatu teori
🠶 Obyektif dan rasional
🠶 Scientific manager adalah manager yang menggunakan science dan Scientific method
dalam usaha memimpin kegiatan – kegiatan bawahannya melalui fungsi – fungsi
manajemen.
🠶 Seni ( art ) adalah suatu kreativitas pribadi yang kuat dan disertai ketrampilan
🠶 Science mengajarkan kepada orang untuk pengetahuan , art seni untuk mendorong orang
untuk berpraktek.
PERBEDAAN ANTARA SCIENCE DAN ART

SCIENCE ART
1. Berkembang secara teoritis 1. Berkembang secara praktis
2. Membuktikan 2. Merasa
3. Meramalkan 3. Menerka
4. Memberikan definisi 4. Menguraikan / mengajarkan
5. Memberikan kepastian/ukuran 5. Memberikat pendapat
BAB 2
TUJUAN , BIDANG, DAN
MAZHAB MANAJEMEN
TUJUAN MANAJEMEN
🠶 Adalah sesuatu hasil ( generalis ) yg ingin dicapai melalui proses
manajemen, melalui skop yang jelas, serta memberikan arah kepada usaha
seorang manajer, yang mencakup 4 pokok yaitu :
🠶 Tujuan
🠶 Skop
🠶 Kepastian
🠶 Arah
🠶 Tujuan akan termotivasi dengan jelas , realistis, dan cukup menantang untuk
yang dicapainya, dan juga harus berdasarkan , data, informasi dan potensi.
Menurut tipenya tujuan dibagi menjadi atas :

🠶 Profit objektives , bertujuan untuk mendapatkan laba dari pemiliknya.


🠶 Service objektives , bertujuan untuk memberikan pelayanan yang baik
bagi konsumen dengan mempertinggi nilai barang dan jasa yang
ditawarkan kepada konsumen.
🠶 Social objektives , bertujuan meningkatkan nilai guna yg diciptakan
perusahaan untuk kesejahteraan masyarakat.
🠶 Personal objektives , bertujuan agar para karyawan secara individual
economic, sosial psycological mendapat keputusan
Menurut prioritasnya tujuan dibagi menjadi atas :

🠶 Tujuan primer
🠶 Tujuan skunder
🠶 Tujuan individual dan
🠶 Tujuan sosial

Menurut jangka waktunya tujuan dibagi menjadi atas :

⮚ Tujuan jangka panjang


⮚ Tujuan jangka menengah
⮚ Tujuan jangka pendek
Menurut sifatnya tujuan dibagi menjadi atas :
🠶 Management objectives, tujuan dari segi efektif yg harus ditimbulkan oleh manager.
🠶 Managerial objectives, tujuan yg harus dicapai daya upaya atau kreativitas-2 yang bersifat
manajerial.
🠶 Administrative objectives, tujuan – tujuan yang dicapainya memerlukan administrasi.
🠶 Economic objectives, tujuan – tujuan yang dimaksud memenuhi kebutuhan dan memerlukan
efisiensi untuk mencapainya
🠶 Social objectives, tujuan suatu tanggungjawab, terutama tanggungjawab moral
🠶 Technical objectives, tujuan berapa detail, teknis, detail kerja, dan detail karya.
🠶 Work objectives, tujuan-2 yg merupakan kondisi kerampungan suatu pekerjaan.
Menurut tingkatannya tujuan dibagi menjadi atas :

🠶 Overral enterprise objectives, adalah tujuan semesta (generalis) yang harus


dicapai oleh badan usaha secara keseluruhan.
🠶 Devisional objectives, adalah tujuan yang harus dicapai oleh masing – masing
bagian.
🠶 Sectional objectives, adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap seksi.
🠶 Group objectives, adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap kelompok
urusan.
🠶 Individual objectives, adalah tujuan yang harus dicapai oleh masing-masing
individu.
Menurut bidangnya tujuan dibagi menjadi atas :

🠶 Top level objektive, adalah tujuan-tujuan umum, menyeluruh, dan


menyangkut berbagai bidang sekaligus.
🠶 Finance objektive, adalah tujuan-tujuan tentang modal
🠶 Production objektive, adalah tujuan-tujuan tentang produksi
🠶 Marketing objektive, adalah tujuan-tujuan mengenai bidang pemasaran
barang dan jasa - jasa
🠶 Office objektive, adalah tujuan-tujuan tentang bidang – bidang ketatausahaan
dan administrasinya.
Menurut motifnya tujuan dibagi menjadi atas :

🠶 Public objektive, adalah tujuan yang harus dicapai berdasarkan ketentuan –


ketentuan undang – undang negara
🠶 Organizational objektive, adalah tujuan yang harus dicapai berdasarkan
ketentuan – ketentuan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan status
organisasi yang bersifat zakelijk dan interpersonal dalam pencapaian tujuan.
🠶 Personal objektive, adalah tujuan pribadi / individual yang dalam usaha
pencapaiannya sangat dipengaruhi oleh selera maupun pandangan pribadi.
BIDANG – BIDANG MANAJEMEN

Unsur – unsur manajemen antara lain men, money, methods, materials, machines, and market
disingkat 6 M.
🠶 men, yaitu tenaga kerja, baik tenaga kerja pimpinan maupun tenaga kerja operasional /
pelaksana.
🠶 money, yaitu uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
🠶 methods, yaitu cara – cara yg dipergunakan dalam usaha mencapai tujuan.
🠶 materials, yaitu bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan
🠶 machines, yaitu mesin-mesin/alat yang diperlukan atau digunakan untuk mencapai tujuan
🠶 market yaitu pasar untuk menjual barang dan jasa – jasa yang dihasilkan
Bidang – bidang manajemen dikenal atas :
🠶 Manajemen sumber daya manusia ( unsur men )
🠶 Manajemen permodalan / pembelanjaan ( unsur money )
🠶 Manajemen akutansi baiaya ( unsur materials )
🠶 Manajemen produksi ( unsur machienes )
🠶 Manajemen pemasaran ( unsur market )
🠶 Methods adalah cara / sistem-2 yg dipergunakan dalam bidang manajemen
untuk meningkatkan dayaguna dan hasil guna dalam unsur pembelanjaan
MAZHAB – MAZHAB MANAJEMEN
menurut G.R TERRY mashab-mashab manajemen adalah :
🠶 Mazhab manajemen berdasarkan kebiasaan ( management by custom school )
🠶 Mazhab manajemen ilmiah ( Scientific management school )
🠶 Mazhab perilaku ( Behavior school )
🠶 Mazhab sosial ( The social school )
🠶 Mazhab manajemen sistem ( System management school )
🠶 Mazhab manajemen berdasarkan keputusan ( Decisional management school )
🠶 Mazhab pengukuran kuantitatif ( Quantitatif Measure )
🠶 Mazhab proses manajemen ( management process )
🠶 Mazhab manajemen menurut keadaan ( Contingency management school )
BAB 3
SISTEM, PENDEKATAN DAN
FUNGSI – FUNGSI
MANAJEMEN
SISTEM – SISTEM MANAJEMEN

Sistem – Sistem Manajemen dapat dibedakan atas :


🠶 Manajemen bapak ( paternalistic Management )
🠶 Manajemen tertutup ( closed Management )
🠶 Manajemen terbuka ( open Management )
🠶 Manajemen demokrasi (democratic Management )
PENDEKATAN – PENDEKATAN MANAJEMEN
Ada beberapa pendekatan ( approach ) yg dapat dilakukan dalam mempelajari ilmu manajemen,
yaitu :
🠶 Pendekatan berdasarkan kebiasaan
🠶 Pendekatan berdasarkan kelakuan antar individu
🠶 Pendekatan berdasarkan kelakuan kelompok
🠶 Pendekatan sistem kerjasama sosial
🠶 Pendekatan sistem sosio teknik
🠶 Pendekatan teori keputusan
🠶 Pendekatan pusat komunikasi
🠶 Pendekatan matematis
🠶 Pendekatan situasional
🠶 Pendekatan sumber daya manusia
🠶 Pendekatan kombinasi
FUNGSI – FUNGSI MANAJEMEN

🠶 Supaya sistematika urutan pembahasannya lebih teratur


🠶 Agar analisis pembahasannya lebih mudah dan mendalam
🠶 Untuk menjadi pedoman pelaksanaan proses manajemen bagi
manajer.
Kenapa Fungsi2 manajemen yang dikemukakan oleh para penulis tidak sama ?
karena hal ini disebabkan oleh latar belakang penulis, pendekatan yang dikemukakan
tidak sama.

Robert Tanembaun mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :


🠶 Kompleknya perusahaan karena jumlahnya sangat banyak, maupun karena perkembangan lapangan usaha
dan organisasi yang berbeda – beda.
🠶 Tidak adanya persamaan terminologi diantara ratusan pengarang yang menyangkut konsep yang sama.
🠶 Pemakaian kata – kata tanpa memperhatikan dengan serius arti dan nilainya.
🠶 Oleh masing-masing pengarang kurang diuraikan fungsi-fungsi manajemen manajer.
🠶 Kadang-kadang diselipkan soal teknik, kemahiran antara fungsi-fungsi manajer.
🠶 Memperadukan fungsi dan proses
🠶 Diskripsi fungsi-fungsi sangat subjektif
🠶 Memperadukan fungsi dan kegiatan pekerjaan
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN YANG DIKEMUKAKAN OLEH PARA AHLI

No. G.R TERRY JOHN F.MEE LOUIS A. ALLEN MC. NAMARA


1. Planning Planning Leading Planning
2. Organizing Organizing Planning Programing
3. Actuating Motivating Organizing Budgeting
4. Controlling Controlling Controlling System

 
 
HAROLD KOONTZ CYRIL O’DONNEL PROF. RDS. OEY LIANG LEE
  HENRY FAYOL DR. S.P SIAGIAN

1. Planning Planning Planning Perencanaan


2. Organizing Organizing Organizing Pengorganisasian
3. Commanding Staffing Motivating Pengarahan
4. Coordinating Directing Controlling Pengkoordianasian
5. Controlling Controlling Evaluating Pengontrolan

LUTHER GULLICK LUNDALL F. URWICK


  W.H NEWMAN JOHN D. MILLET

1. Planning Planning Forecasting Directing


2. Organizing Organizing Planning Facilitating
3. Asembing resources Staffing Organizing -
4. Directing Coordinating Commanding -
5. Controlling Reporting Coordinating -
6. - Budgeting Controlling -
TUGAS – TUGAS MANAJER TERHADAP FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

P O A C TM = Top Manager

MM = Middle Manager

LM = Lower Manager

Keterangan : POAC
P ( Perencanaan = planning ), O ( Pengorganisasian = organizing ), D = A ( Pengarahan =
Directing = Actuating ), C ( Pengendalian = Controlling ).
Penjelasan :
🠶 Top Manager ( TM ), adalah tugas2nya ( aktivitas-2nya ) lebih banyak pada fungsi planing, dan
organizing daripada fungsi directing dan controling, karena sifat kerjanya adalah kerja pikir yaitu
merencanakan, mengambil keputusan, dan mengorganisir.
🠶 Middle Manager ( MM ), adalah tugas2nya ( aktivitas-2nya ) lebih banyak pada fungsi planing, dan
organizing seimbang dengan directing controling, karena sifat kerjanya adalah sama dengan
kerja ,Karena MM harus mampu menyabarkan keputusan TM, tetapi harus bisa mengerjakan serta
menjelaskan kepada LM. MM merupakan manajer 2 alam artinya harus bisa untuk planing, dan
organizing serta dapat pula untuk directing dan controling, jadi PO = DC
🠶 Lower Manager ( LM ) adalah tugas dan aktivitasnya ) lebih banyak pada fungsi directing / ctuating
dan controling ke fungsi planning, dan organizing ( DC>PO ).

Kesimpulan :
🠶 Bahwa Top Manager ( PO>DC ), Middle Manager ( PO=DC ), Lower Manager ( DC > PO ).
🠶 Perencanaan ( Planning ) adalah penentukan tujuan dan pedoman pelaksanaan dengan memilih yang terbaik dari
alternatif-2 yang ada.
🠶 Planning is the fungsi of manager which involves the selection from alternative of objectives, policiec, prosedures,
and programs. (HAROLD KOONTZ CYRIL O’DONNEL ).
🠶 Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan, pengelompokkan dan pengaturan bermacam – macam aktivitas
yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-2 pada setiap aktivitas ini, menyediakan alat-2 yang
diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan pada setiap individu yang akan melakukan
aktivitas-2 tersebut. ( Drs Malayu s. Hasibuan )
🠶 Pengarahan / Actuating adalah mengarahkan semua bawahan, agar mau bekerjasama dan bekerja efektif untuk
mencapai tujuan ( Drs Malayu s. Hasibuan )
🠶 Pengendalian / Controling is the process of regulating the various factors in enterprice accordig to the requirement
of its plans ( Earl P. Strong ).
🠶 Artinya Pengendalian adalah proses pengaturan sebagai faktor dalam suatu perusahaan, agar sesuai dengan
ketetapan-2 dalam rencana.
🠶 Harold Koontz
🠶 Control is the measurement and corrections of the performance of subordinates in orders to make sure that
enterprice objective and the plants devised to attain then are accomplished.
Artinya
🠶 Pengendalian adalah pengukuran dan perbaikan terhadap pelaksanaan kerja bawahan, agar rencana-2 yang telah
dibuat untuk mencapai tujuan-2 dapat terselenggara.
Bab 4
PEMIMPIN DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
PENGERTIAN DAN TUGAS PEMIMPIN
🠶 PROF. MACCOBY, seorang pemimpin pertama – tama harus seorang yang mampu
menumbuhkan dan mengembangkan segala yang terbaik dalam diri para bawahannya.
Menurutnya pemimpin yang baik untuk masa kini adalah orang yg religious, dalam artian
menerima kepercayaan etnis dan moral dari berbagai agama besar secara kumulatif,
kendatipun ia sendiri mungkin menolak ketentuan gaib dan ide ketuhanan yang berlainan.

🠶 LAU TZU, Pemimpin yang baik adalah seorang yang membantu mengembangkan orang
lain , sehingga akhirnya mereka tidak lagi memerlukan pemimpin itu.
 
🠶 DAVIS AND FILLY, Pemimpin adalah seseorangyang menduduki suatu posisi manajemen
atau seseorang yang melakukan suatu pekerjaan pemimpin.
Lanjutan

🠶 MENURUT PANCASILA, Seorang pemimpin harus bersikap sebagai pengasuh yang


mendorong, menuntun, dan membimbing asuhannya, Dengan perkataan lain beberapa asas
utama dari kepemimpinan pancasila adalah :
🠶 Ing ngarso ing tuladha , seorang pemimpin harus mampu dengan sifat dan perbuatannya
menjadikan dirinya pola anutan dan ikutan bagi orang-orang yang dipimpinnya.
🠶 Ing Madya mangun karsa, seorang mampu menbangkitkan semangat berswakarya dan
berkreasi pada orang-orang yang dibimbingnya.
🠶 Tut Wuri Handayani, seorang pemimpin harus mampu mendorong orang – orang yang
diasuhnya berani berjalan didepan dan sanggup bertanggungjawab.
BEBERAPA PENDEKATAN TENTANG MANAJER

🠶 Pendekatan tingkatan dan tugas – tugas manajer


🠶 Pendekatan luas pekerjaan manajer
🠶 Pendekatan sifat kerja manajer
🠶 Pendekatan sifat – sifat seorang manajer
Pendekatan Tingkatan dan tugas – tugas Manajer

Tingkat-tingkat manajer yang terdapat dalam suatu perusahaan dikelompokkan atas


tiga kelompok, yaitu :
🠶 Top Manager ( manager puncak ) , adalah pimpinan tertinggi dari suatu
perusahaan,
contoh : Direktur utama, Dewan Komisaris dll.
🠶 Middle manager ( manager menengah ) , adalah pimpinan menengah dari suatu
perusahaan,
contoh : Kepala divisi, Kepala Unit, Kepala Bagian, pimpinan cabang dll.
🠶 Lower Manager ( manager rendah ) , adalah pimpinan rendah secara langsung
memimpin, mengarahkan dan mengawasi kepada karyawan pelaksanan
mengerjakan tugas-tugasnya.
Perbandingan tentang sifat dan kualifikasi manajer

🠶 1. Energi, artinya mempunyai kekuatan mental dan fisik.


🠶 2. Stabilitas emosi, seorang manajer tidak boleh cepat marah, harus dapat menahan
emosinya, boleh marah tetapi pikiran harus tetap tenang percaya diri.
🠶 3. Human relationship
🠶 4. Personal motivation
🠶 5. Communication skill
🠶 6. Teaching skills
🠶 7. Social skill
🠶 8. Tehnical skill
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
🠶 HAROLD KOONTZ DAN CYRIL O’DONNEL, pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara
alternative-2 mengenai sesuatu cara mengenai sesuatu cara bertindak – adalah inti dari perencanaan.
Suatu rencana dapat dikatakan tidak ada , jika tidak ada , keputusan – sumber yang dapat dipercaya
petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.

🠶 THEO HAIMAN, bahwa inti dari semua perencanaan adalah pengambilan keputusan, suatu pemilihan
cara bertindak. Dalam hubungan ini kita melihat suatu keputusan sebagai suatu cara bertindak yang
dipilih oleh manajer sebagai suatu yang paling efektif, berarti penempatan untuk mencapai sasaran dan
pemecahan masalah.

🠶 Drs. H. MALAYU S.P. HASIBUAN Pengambilan keputusan adalah suatu proses penentuan keputusan
yang terbaik dari sejumlah alternative untuk melakukan aktivitas-2 pada masa yang akan datang.
Macam – macam keputusan
🠶 KEPUTUSAN AUTO GENERALD , keputusan semacam ini diambil dengan cepat
dan kurang memperhatikan, mempertimbangkan data, informasi, fakta, dan lapangan
keputusannya. Keputusan auto Generated ini biasanya diambil dalam keadaan gawat,
misalnya sekompi tentara telah dikepung musuh, pimpinannya harus secepatnya
mengambil keputusan sebelum terlambat dan hancur.
🠶 KEPUTUSAN INDUCED, diambil berdasarkan scientific management atau
manajemen ilmiah , sehingga keputusan itu logis, ideal, rasional untuk dilaksanakan
dan resikonya relative kecil, Cuma proses pengambilan keputusan lebih lambat.,
Sehingga keputusan kedua macam keputusan tersebut adalah untuk mencapai hasil
yang terbaik dan resiko sekecil – kecilnya.
Lanjutan

Basis Pengambilan Keputusan


Basis pengambilan keputusan ( decision making ) yang dilakukan oleh manajer
( decision maker ) biasanya didasarkan atas :
🠶 Keyakinan
🠶 Intuisi ( suara hati )
🠶 Fakta – fakta
🠶 Pengalaman ( experience )
🠶 Kekuasaan ( Authority )
Teknik – teknik Pengambilan Keputusan
Operation Research Yaitu dengan menggunakan metode – metode scientific ( yang meliputi teknik – teknik
matematis ) dalam analisis dan pemecahan suatu masalah tertentu, penerapan teknik ini adalah inventarisasi.
Linear Programming Yaitu dengan menggunakan rumus – rumus matematik yang disebut juga vector analysis
Gaming War Games Yaitu dengan teori yang biasanya digunakan untuk menentukan strategi.
Probality Yaitu dengan teory kemungkinan yang dapat diterapkan pada kalkulasi rasional atas hal-hal yang
tidak normal, mengenai sebuah keputusan yang dipoertimbangkan dan diperhitungkan.
Ranking and Statiscal Weighting dengan cara :
🠶 Melokalisasi berbagai faktor yang akan mempengaruhi keputusan terakhir.
🠶 Menimbang faktor-faktor yang dapat dibandingkan dan yang tercakup didalam setiap alternative.
BAB 5
WEWENANG, TANGGUNG
JAWAB, DAN PENDELEGASIAN
WEWENANG
WEWENANG ( AUTHORITY )

🠶 Arti pentingnya wewenang


🠶 Wewenang hanya dapat dimiliki oleh manusia, harus berperan aktif dalam
setiap kegiatan, tanpa ada peran serta manusia, alat – alat yang canggih
dan andal yang dimiliki perusahaan tidak ada gunanya. Jadi unsure yang
terpenting dalam manajemen adalah manusia, memutuskan manajemen
adalah manusia, setiap kegiatan untuk mencapai tujuan dilaksanakan oleh
manusia, demi ke kepuasan / kebutuhan manusia.
Definisi wewenang
Drs H. Malayu S.P. Hasibuan
🠶 Authority adalah kekuasaan yang sah dan legal yang dimiliki seseorang untuk memerinth
orang lain, berbuat atau tidak berbuat sesuatu, authority adalah dasar hukum yang sah dan legal
untuk dapat mengerjakan sesuatu pekerjaan.

Louis a. Allen
🠶 Wewenang adalah sejumlah kekuasaan ( powers ) dan ( rights ) yang didelegasikan pada
suatu jabatan.

G.R Terry ,
🠶 Wewenang adalah kekuasaan resmi dan kekuasaan pejabat untuk menyuruh pihak lain, supaya
bertindak dan taat pada pihak yang dimiliki wewenang itu
Aurity dan Power
🠶 Power ( kuasa ) adalah kekuatan seseorang yang disegani karena mempunyai kekuatan
tertentu, baik kekuatan pisik , mental maupun mempunyai pengaruh yang cukup luas.
🠶 GR. Terry, Wewenang adalah identik dengan kekuasaan ( power ) dan hak ( right ) , tetapi
kuasa berarti kekuatan dan biasanya dalam arti pisik, sedangkan wewenang adalah adalah
hak -2 yang bergandengan dengan tanggung jawab ( responsibility ), wewenang dapat
mempergunakan kuasa ( power ) untuk mencapai tujuannya, tetapi dia tidak persis sama
dengan kuasa itu.
🠶 Henry Fayol, Wewenang adalah utnuk memerintah ( dalam organisasi formal ) dan kekuatan
( power ) membuat manajer dipatuhi dan ditaati.
🠶 James D. Mooney, Power arti pisik adalah kecakapan membuat sesuatu, sedangkan authority
adalah hak wewenang ( Right ) utnuk membuat sesuatu.
Lanjutan
Chester I. Barnard
🠶 Authority sama dengan power, authority adalah cirri suatu komunikasi ( perintah ) dalam suatu organisasi formal
yg menyebabkan ia diterima oleh seseorang anggota organisasi tsb. Dan perintah – perintahnya harus ditaati.
🠶 Dalam suatu wewenang selalu dapat power dan responbility untuk mencapai tujuan, tetapi power tidak selalu
diikuti oleh authority dan responbility. Jadi authoritylah yang paling menjamin tercapainya tujuan, sebab
authority menciptakan power dan right.
🠶 Kenapa authority itu penting ?
🠶 Authority merupakan dasar hukum bagi seseorang untuk dapat melakukan pekerjaan atau tugas-
tugasnya.
🠶 Authority selalu akan menciptakan power, right, dan responbility.
🠶 Authority menyebabkan perintah-perintah manajer dipatuhi dan ditaati
🠶 Authority sebagai tolak ukur kedudukan, sifat pekerjaan, dan tanggungjawab seseorang karyawan
dalam suatu perusahaan.
🠶 Authority menjadi batas tentang apa yang dapat dikerjakan dan yang tidak boleh dikerjakan oleh
seseorang.
🠶 Authority merupakan kunci pekerjaan manajerial.
Jenis – jenis Authority

1. Line authority ( wewenang garis ), adalah keuasaan, hak dan tanggung jawab langsung
berada pada seseorang atas tercapainya tujuan. Ia berwenang mengambil keputusan dan
berkuasa, berhak serta bertanggungjawab langsung untuk merealisasi keputusan
tersebut. Dalam struktur organisasi disimbulkan oleh ( ).

2. Staff Authority ( wewenang Staff ) , adalah kekuasaan dan hak, hanya untuk memeberikan
data, informasi dan saran – saran saja untuk membantu lini , supaya bekerja efektif dalam
mencapai tujuan. Dalam struktur organisasi disimbulkan oleh ( -------------------- ).

3.Fungsional Authority ( wewenang Fungsionil ) , adalah kekuasaan seorang manajer karena


proses-2 , praktek-2, kebikan-2, tertentu atau soal-2 lain yang berhubungan denga
pelaksanaan kegiatan-2 oleh pegawai-2 lain dalam bagian-2 lain pula. Dalam struktur
organisasi disimbulkan oleh ( - ) - )- ) - ) - ) - )- ) - ) )

4. Personality Authority ( wewenang Wibawa ) kewibawaan seseorang adalah karena


kecakapan. Perilaku, ketangkasan, dan kemampuan, sehingga ia disegani oleh kawan maupun
lawan2 oleh pegawai-2 lain dalam bagian-2 lain pula. Dalam struktur organisasi disimbulkan
oleh
SUMBER – SUMBER AUTHORITY
🠶 Formal authority theory ( instutisional approach = teory wewenang formal ),
menurut Koontz, Authorityyang dimiliki oleh seseorang bersumber dari barang-
barang yang dimilikinya, sebagaimana yg diatur oleh undang – undang, hukuk
dan hokum adat dari lembaga tsb.
🠶 Aceptance authority theory (teory Penerimaan wewenang ), Authority seorang
bersumber dari penerimaan, kepatuhan dan pengakuan para bawahan terhadap
perintah dan kebijakan-2 atau kuasa yg dipegang.
🠶 Authority of the situation artinya wewenang diperoleh seseorang karena
situasi, menurut teori ini seseorang bersumber dari situasi , mis. Keadaan
darurat atau keadaan-2 /kejadian-2 luar biasa.
Lanjutan

🠶 Position authority theory artinya wewenang karena posisi (jabatan) dalam


organisasi. Menurut teori ini, wewenang yang diperoleh seseorang yang
bersumber dari posisi ( kedudukan ) superior yang dijabatnya didalam
organisasi yg bersangkutan.
🠶 Technical authority ( wewenang teknis ) artinya wewenang yang diperoleh
oleh seseorang karena keahlian khusus sebagai akibat dari pengalaman,
popularitas, kemampuan mengambil keputusan yang jitu.
🠶 Yuridis authority (wewenang hukum ) artinya wewenang itu diperoleh
seseorang, karena hukum atau undang – undang yg berlaku.
BATAS – BATAS AUTHORITY ( LIMITS OF AUTHORITY )

Pemimpin, dengan Authority dapat memerintah atas bawahannya untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu,
tetapi tidak berarti bisa sewenang – wenang untuk memerintah kepada bawahannya, karena authority itu ada
batasannya antara lain :
🠶 Kemampuan jasmaniah ( fisik ), artinya manajer tidak dapat memerintah suatu tugas kepada para bawahannya
diluar kemampuan manusia.
🠶 Alamiah, artinya manajer tidak dapat memerintah suatu tugas kepada para bawahannya untuk menentang kodrat
alam.
🠶 Teknologi artinya manajer tidak dapat memerintah suatu tugas kepada para bawahannya yang belum tercapai
teknologi.
🠶 Pembatasan Ekonomi artinya wewenang seorang manajer dibatasi oleh keadaan ekonomi.
🠶 Partnership agreement artinya wewenang seorang manajer dibatasi oleh keadaan rekannya, misalnya oleh
dewan komisarisnya.
🠶 Lembaga artinya wewenang seorang manajer dibatasi oleh anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,
kebijakan dan prosedur lembaga bersangkutan.
🠶 Pembatasan hukum artinya wewenang seorang manajer dibatasi oleh hukum, agama, tradisi, dan hak asasi
manusia.
TANGGUNG JAWAB
🠶 Tanggung jawab ( responbility ) adalah keharusan untuk melakukan semua kewajiban –
kewajiban / tugas – tugas yang dibebankan kepadanya sebagai akibat dari wewenang yang
diterima atau dimikinya. Setiap wewenang akan menimbulkan hak ( right ) dan tanggung
jawab ( responbility ), wewenang itu berasal dari atasan kepada bawahan, kalau diberi perintah
atau tugas tanggung jawab menjadi tanggungan dari bawahan.
🠶 Karena perusahaan selalu terkait dengan perusahaan lainnya yg berada dalam lingkungan
sistem sosial maka manajer puncak atau top manajer suatu perusahaan khususnya harus
bertanggung jawab kepada :
🠶 Pemilik Perusahaan
🠶 Karyawan perusahaan
🠶 Pemerintah dan konsumen.
Pemerintah dan Konsumen

🠶 Menginginkan tersedianya barang dan jasa dengan kualitas baik, harganya


layak dan selalu ada dipasar.
🠶 Danya hubungan yg harmonis antara pemilik, karyawan dan manajer sehingga
produksi barang dan jasa tetap tersedia.
🠶 Pemerintah menharuskan agar perusahaan dikelola sesuai dengan izinnya
( SIUP ) nya.
🠶 Pemerintah mengharuskan, perusahaan untuk membayar kewajiban –
kewajibannya, mis. pajak dsb.
🠶 Pemerintah mengharapkan hendaknya perusahaan memproduksi barang dan
menjamin konsumennya
Pemilik Perusahaan

🠶 Perusahaan tetap liquid dan solvable


🠶 Laba yang layak dan investasinya
🠶 Sarana dan Prasarana hendaknya dimanfaatkan seoptimal mungkin
🠶 Informasi tentang keadaan perusahaan dan masa depan perusahaan
🠶 Perusahaan hendaknya dikelola sesuai dengan izin ( SIUP )-Nya
🠶 Adanya jangka panjang bagi perusahaannya
🠶 Terbinanya hubungan baik antara pemilik, karyawan, dan manajer.
Karyawan Perusahaan

🠶Kopensasi ( gaji dan kesejahteraan ) yang adil dan layak


🠶Jaminan adanya pekerjaan yang tetap dan kesepatan promosi
🠶Perlakuan yang baik dan manusiawi dari manajer
🠶Situasi dan lingkungan kerja yang menyenangkan.
🠶Kepuasan dan penghargaan atas hasi kerja mereka
🠶Mendapat informasi seperluanya mengenai keadaan perusahaan
🠶Dll.
PENDELEGASIAN WEWENANG

Pendelegasian wewenang ( Delegation of authority ) mempunyai arti dan makna yang


sangat luas. Dapat dikemukan oleh para penulis antara lain :
🠶 Drs. H Malayu SP. Hasibuan :
🠶 Pendelegasian wewenang adalah memberikan sebagian pekerjaan atau wewenang oleh
delegator kepada delegate untuk dikerjakannya atas nama delegator.

🠶 Rahpl C. Darwis
🠶 Pendelegasian wewenang adalah tahaban dari suatu proses penyerahan wewenang,
berfungsi melepaskan kedudukan dengan melaksanakan pertanggung jawabkan.
ASAS PENDELEGASIAN WEWENANG
🠶 Dalam pendelegasian wewenang delegator perlu memperhatikan beberapa asas, yaitu :
🠶 Asas kepercayaan
🠶 Asas delegasi atas hasil yang diharapkan
🠶 Asas penentuan fungsi atau asas kejelasan tugas
🠶 Asas rantai berkala
🠶 Asas tingkat wewenang
🠶 Asas rantai komando
🠶 Asas keseimbangan wewenang dan tanggung jawab
🠶 Asas pembagian kerja
🠶 Asas efisiensi
🠶 Asas kemutlakan tanggungjawab ( principle of absoluteness of responbility )
BAB 6
KOORDINASI MANAJEMEN
ARTI DAN PENTINGNYA KOORDINASI
Tanpa ada koordinasi tugas dan pekerjaan dari setiap individu karyawan maka tujuan ( laba ) tidak
akan tercapai. Koordinasi ini merupakan tugas penting yang harus dilakukan oleh seorang manajer
dan tugas ini sangat sulit.
Untuk jelasnya pengertian koordinasi ini , penulis mengutip definisi yang dikemukakan oleh para
ahli sebagai berikut :
Drs H. Malayu S,P Hasibuan :
🠶 Koordinasi adalah kegiatan mengarahkan , mengintregasikan, dan mengkoordinasikan unsur-
unsur manajemen ( 6 M ) dan pekerjaan -2 para bawahan dalam mencapai tujuan organisasi.
E.F.I Brech :
🠶 Koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan memberikan lokasi kegiatan
pekerjaan yang cocok pada masing – masing dan menjaga agar kegiatan itu dilaksanakan dg
keselarasan yg semestinya diantara para anggota itu sendiri.
Lanjutan

Dr. Awaluddin Djamin, MPA.


🠶 Koordinasi adalah suatu usaha KERJA sama antara badan, Instansi, unit dalam pelaksanaan
tugas-tugas tertentu sedemikian rupa, sehingga terdapat saling mengisi, saling membantu dan
saling melengkapi.
🠶 Manajer Sukses adalah manajer yang dapat melakukan koordinasi, intregasi, Dan
Sinkronisasi ( KIS ) dengan baik.
🠶 Intregasi adalah usaha untuk menyatukan tindakan – tindakan berbagai badan , instansi, unit,
sehingga merupakan suatu kebulatan pemikiran dan kesatuan tindakan yang terarah pada
suatu sasaran yang telah ditentukan dan disepakati bersama.
🠶 Sinkronisasi adalah usaha untuk menyesuaikan menyelaraskan kegiatan – kegiatan, tindakan
– tindakan unit-unit, sehingga diperoleh keserasian dalam pelaksanaan tugas atau kerja.
Fungsi Koordinasi
🠶 Untuk mencegah terjadinya kekacauan, percecokan, dan kekembaran atau
kekosongan pekerjaan.
🠶 Agar orang-orang dan pekerjaannya diselaraskan serta diarahkan untuk
mencapaian tujuan perusahaan
🠶 Agar sarana dan prasarana dimanfaatkan untuk mencapai tujuan
🠶 Supaya semua unsur Manajemen (6M) dan pekerjaan masing-masing individu
karyawan harus membantu mencapainya tujuan organisasi.
🠶 Supaya semua tugas, kegiatan, dan pekerjaan terintregasi kepada sasaran yang
dicapainya.
Tipe – tipe Koordinasi
🠶 Koordinasi Vertikal ( Vertical Coordination ) adalah kegiatan -2 penyatuan, pengarahan yg
dilakukan oleh atasan terhadap kegiatan unit-2, kesatuan-2 kerja yang ada dibawah wewenang
dan tanggungjawabnya.
🠶 Koordinasi Horizontal ( Horizontal Coordination ) adalah mengkoordinasikan tindakan -2/
kegiatan-2 penyatuan, pengarahan yang dilakukan oleh atasan terhadap kegiatan penyatuan ,
pengarahan yang dilakukan terhadap kegiatan-2 dalam tingkat organisasi ( aparat ) yang
setingkat.
🠶 Koordinasi horizontal dibagi atas :
🠶 Interdisciplinary adalah suatu koordinasi dalam rangka mengarahkan, menyatukan, tindakan-2
mewujudkan, dan menciptakan disiplin antara unit yang satu dengan unit yang lain secara intern
maupun secara ekstern pada unit-2 yang sama tugasnya.
🠶 Interrelated adalah suatu koordinasi antar badan ( Instansi ) unit-2 yg fungsinya berbeda , tetapi
instansi yang satunya dengan yang lain saling bergantung atau mempunyai kaitan baik secara
intern maupun ekstern yang levelnya setaraf.
Sifat – sifat koordinasi ( coordination Characteristics )

🠶 Koordinasi adalah dinamis dan statis


🠶 Koordinasi menekankan pandangan menyeluruh oleh seorang
coordinator ( manajer ) dalam rangka mencapai sasaran
🠶 Koordinasi hanya meninjau suatu pekerjaan secara keseluruhan.
Tujuan – tujuan Koordinasi :

🠶 Untuk mengarahkan dan menyatukan dan menyatukan semua tindakan serta


pemikiran pemikiran kearah tercapainya sasaran perusahaan
🠶 Untuk menjuruskan ketrampilan spesialis kearah sasaran perusahaan
🠶 Untuk menghindari kekosongan dan tumpang tindih pekerjaan
🠶 Untuk menghindari kekacuan dan penyimpangan tugas dari sasaran.
🠶 Untuk mengintregasikan tindakan dn pemanfaatan 6M kearah sasaran organisasi atau
perusahaan.
🠶 Untuk menghindari tindakan overlapping dari sasaran perusahaan.
SYARAT – SYARAT KOORDINASI

🠶 Sense of Cooperation ( perasaan untuk bekerja sama )


🠶 Rivalry, dalam perusahaan besar sering diadakan persaiangan bagian-agian,
agar bagian-bagian ini berlomba-lomba untuk mencapai kemajuan.
🠶 Team Spirit, ialah satu sama lain pada setiap bagian harus saling
menghargai
🠶 Esprit de corps, ialah bagian-bagian yang diikutsertakan atau dihargai
umumnya akan menambah kegiatan yang semangat.
CARA-CARA MENGADAKAN KOORDINASI
🠶 Memberikan keterangan langsung dan secara bersahabat.
🠶 Mengusahakan agar pengetahuan dan penerimaan tujuan yang akan dicapai oleh
anggota, tdk menurut masing-2 individu anggota dengan tujuan sendiri, tujuan itu
adalah tujuan bersama
🠶 Mendorong para anggotautk bertukar pikiran , mengemukan ide, saran-2, dsb
🠶 Mendorong para anggota untuk berpartisipasi dalam tingkat perumusan dan
penciptaan sasaran.
🠶 Membina human relations antar sesam karyawan
🠶 Manajer sering mengadakan komunikasi informal dengan para bawahan.
Koordinasi dan Kooperasi
🠶 Koordinasi adalah berhubungan dengan pengintregasian, Sinkronisasi, mempunyai
jumlah, waktu, arah, dan arti yg lebih luas daripada kooperasi
🠶 Kooperasi merupakan tindakan bersama oleh sejumlah orang terhadap tujuan bersama
( tujuan umum ).

Perencanaan dan koordinasi


🠶 Perencanaan akan mempengaruhi perencanaan koordinasi, semakin baik dan terincinya
rencana maka akan semakin mudah melakukan koordinasi. Jika perencanaan disusun
dengan baik dan hubungan rencana jangka panjang ( long range planning = LRP ) dan
rencana Jangka pendek ( Short range planning = SRP ), terintregasi dengan baik serta
harmonis maka penerapan koordinasi akan lebih mudah.
Lanjutan
Pergorganisasian dan koordinasi
🠶 Pergorganisasian berhubungan dengan koordinasi, jika koordinasi baik maka pelaksanaan koordinasi
akan lebih mudah, Organisasi yang baik , apabila hubungan-2 antara individu karyawan baik, hub.
Pekerjaan baik, job description setiap pejabat jelas dan koordinasi
Pengarahan dan koordinasi
🠶 Pengarahan mempengaruhi koordinasi, artinya dengan menggunakan bermacam-2 variasi dalam
intensitas directing force akan membantu menciptakan koordinasi.
Pengisian jabatan dan koordinasi
🠶 Penempatan karyawan membantu koordinasi, artinya setiap pejabat sudah ditempatkan sesuai dengan
keahliannya maka koordinasi akan lebih muda.
Pengendalian dan koordinasi
🠶 Pengendalian berhubungan langsung dengan koordinasi. Penilaian yg terus menerus atas kemajuan
pekerjaan akan membantu menyelaraskan usaha-2 sehingga tujuan yg ditentukan semula akan
dihasilkan dicapai dg baik.
BAB 7
PERENCANAAN DAN RENCANA
PENGERTIAN PERENCANAAN DAN RENCANA
🠶 Perencanaan ( planning ) adalah fungsi dasar ( Fundamental ) dari manajemen, karena organizing, sttafing,
directing dan controlling pun harus terlebih dahulu direncanakan.
🠶 Bagaimana hubungan perencanaan ( planning ) dengan rencana ( plan )
🠶 Perencanaan diproses oleh perencana ( planner ), hasilnya menjadi rencana ( plan ). Perencanaan adalah
suatu proses untuk menentukan rencana. Produk dari perencanaan adalah rencana. Dalam suatu rencana
ditetapkanlah tujuan yang ingin dicapai dan pedoman – pedoman untuk mencapai tujuan itu “
Kenapa perencanaan dan rencana sangat penting, karena :
🠶 Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada tujuan yg ingin dicapai.
🠶 Tanpa perencanaan dan rencana tidak ada pedoman pelaksanaan sehingga banyak pemborosan.
🠶 Rencana adalah dasar pengendalian, karena tanpa ada pengendalian tidak dapat dilakukan.
🠶 Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada keputusan dan proses manajemen pun tidak ada.
ASAS-ASAS PERENCANAAN (PRINCIPLES OF
🠶 PLANNING)
Principle of contribution to objective
Setiap perencanaan dan segala perubahannyaharus ditujukan kepada pecapian tujuannya.
🠶 Principle of efficiency of planning
Sutu perencanaan efisien, jika perencanaan itu dalam pelaksanaan dapat mencapai tujuan dengan biaya yang
sekecil-2nya.
🠶 Principle of primacy of planning / asas pengutamaan perencanaan
Perencanaan adalah keperluan utama para pemimpin dan fungsi-2 lainnya.
Lanjutan

🠶 Principle of pervasivennes of planning /asas pemerataan perencanaan


Asas perencanaan memegang peranan penting mengingat pemimpin pd tingkat tinggi banyak
mengerjakan perencanaan dan bertanggungjawab dan berhasilnya rencana itu.
🠶 Principle of planning premise / asas patokan perencanaan.
Patokan-2 perencanaan sangat bergunabagi ramalan, sebab para premis-2 perencanaan dapat
menunjukkan kejadian-2 yg akan datang.
🠶 Principle of policy frame work / asas kebijaksanaan pola kerja.
Kebijaksanaan ini mewujudkanpola kerja, prosedur-2 kerja, dan program -2 kerja tersusun.
🠶 Principle of timing / asas waktu
Adalah perencanaan waktu yg relative singkat dan tepat.
Lanjutan

🠶 Principle of planning communication/ asas tata hubungan perencanaan.


Perencanaan dapat disusun dab dikoordinasikan dengan baik , jka setiap orang bertanggung jawab
terhadap pekerjaannya dan memperoleh penjelasan yg memadai mengenai bidang yang akan
dilaksanakan.
🠶 Principle of alternative / asas alternative
Alternatif ada pd setiap rangkaian kerja perencanaan meliputi pemilihan rangkaian alternative dalam
melaksanaan pekerjaan , sehingga tercapai tujuan yg telah ditetapkan.
🠶 Principle of limiting factor / asas pembatasan factor
Dalam pemilihan alternative-2 pertama-tama hrs ditujukan pada factor-2 strategis dan dpt membantu
pemecahan masalah alternative dan pembatasan factor merupakan syarat mutlak dalam penetapan
keputusan.
Lanjutan

🠶 The commitment principle / asas keterikatan


Perencanaan harus menghitungkan jangka waktu keterikatan yg diperlukan untuk malaksanaan
pekerjaan.
🠶 The Principle of plexibility / asas fleksibilitas
Perencanaan yg efektif memerlukan flesibilitas, ttp tdk berarti mengubah tujuan.
🠶 The Principle of navigation change / asas ketetapan arah
Prencanaan yang efektif memerlukan pengamatan yang terus –menerus terhadap kejadian –
kejadian yg timbul dalam pelaksanaannya untuk mempertahankan tujuan
🠶 The Principle of strategic planning / asas perencanaan strategis.
Dalam kondisi tertentu manajer harus memilih tindakan – tindakan yang diperlukan untuk
menjamin pelaksanaan rencana agar tujuan tercapai dengan efektif
JENIS – JENIS RENCANA
🠶 Tujuan ( Objective )
Tujuan yang diinginkan harus dirumuskan sejelas-jelasnya agar dapat dipahami
dan ditafsirkan dengan mudah oleh orang lain.

🠶 GR. TERRY
Tujuan ( Obyektif ) adalah suatu sasaran manajerial yaitu tujuan yang
diinginkan yang melukiskan skop yang jelas , serta memberikan arah pada
usaha – usaha seorang manajer.
Lanjutan

🠶 Menurut WILSON
Tujuan adalah pusat perhatian ( area of concern ), sampai sejauh mana bidang – bidang atau pusat perhatian itu dpt
direalisasi pada waktu tertentu, ditentukan oleh perkiraan kemampuan yg dimiliki dan hasil yg hendak dicapai.
🠶 Kebijaksanaan ( Policy )
🠶 Prosedur
🠶 Rule
🠶 Program
🠶 Budget
🠶 Metode
🠶 Strategi

🠶 PREDICTION AND PRIMACY PLANNING


🠶 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PERENCANAAN
🠶 PERENCANA / PLANNER
BAB 8
PENGORGANISASIAN DAN
ORGANISASI
FUNGSI PENGORGANISASIAN DAN ORGANISASI

🠶 Fungsi pengorganisasian adalah pembagian kerja, berkaitan beserta


dengan fungsi perencanaan, karena pengorganisasianpun harus
direncanakan , jadi pengertian diatas adalah berbeda antara
pengorganisasian ( organizing ) dan organisasi (organization )
Lanjutan
🠶 Pengorganisasian adalah fungsi manajemen dan merupakan suatu proses yang
dinamis, dan juga dapat diartikan penentuan pekerjaan2 yang harus dilakukan,
pengelompokan tugas-2 dan pembagi-bagikan pekerjaan kepada setiap karyawan,
penetapan depertemen-2 ( subsistem ) serta penentuan hubungan – hubungan.
🠶 Organisasi adalah suatu alat atau wadah yang statis, dalam arti dari kata organize
yang berarti menciptakan struktur dengan bagian – bagian, sehingga hubungannya
satu sama lain terikat oleh hubungan satu dengan yang lain terikat.
🠶 Organisasi hanya merupakan ALAT dan WADAH tempat manajer melakukan
kegiatan – kegiatannya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Hasil
Pengorganisasian adalah organisasi , yang bersifat statis, kalau pengorganisasian baik
maka organisasi pun akan baik dan tujuan akan relative muda untuk dicapai.
ORGANISASI MENURUT AHLI
Menurut Prof. Dr. Mr. S. Pradjudi Admosudiro, organisasi adalah struktur tata pembagian
kerja dan struktur tata hubungan kerja antara kelompok orang pemegang posisi yang bekerja sama
secara tertentu untuk bersama – sama mencapai suatu tujuan tertentu.
Aspek – aspek penting dari definisi diatas adalah
🠶 Adanya tujuan yang ingin dicapai
🠶 Adanya system kerjasama yang berstruktur dari kelompok orang
🠶 Adanya pembagian kerja dan hubungan kerja antara sesame karyawan.
🠶 Danya penetapan dan pengelompokan pekerjaan yang terintegrasi.
🠶 Danya terikatan formal dan tata tertib yang harus ditaati.
🠶 Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi wewenang.
🠶 Adanya unsure – unsure dan alat-alat organisasi.
Organisasi dalam Manajemen
🠶 Organisasi adalah syarat utama adanya manajemen , tanpa organisasi manajemen itu tidak ada.
🠶 Organisasi menrupakan wadah dan alat pelaksanaan proses manajemen dalam mencapai tujuan.
🠶 Organisasi adalah tempat kerjasama formaldari kelompok orang dalam melakukan tugas – tugasnya.
🠶 Organisasi mempunyai tujuan yang dicapai.
 
Unsur – unsur organisasi antara lain :
🠶 Manusia ( human factor ), organisasi baruada , jika ada unsure manusia yang bekerjasama, ada pemimpin dan ada yang
dipimpin ( bawahan ).
🠶 Tempat kedudukan, organisasi baru ada, jika ada tempat kedudukannya.
🠶 Pekerjaan artinya organisasi baru ada jika ada pekerjaan yang akan dikerjakan serta adanya pembagian pekerjaan.
🠶 Struktur, artinya organiasasi barua ada , jika adanya hubungan dan kerjasama antar manusia yang satu dengan yang
lainnya.
🠶 Teknologi, artinya organisasi itu ada jika ada unsure teknis.
🠶 Lingkungan ( environment external social system ) artinya organisasi itu ada jika ada lingkungan yang saling
mempengaruhi misalnya ada system kerja sama social.
ASAS – ASAS ORGANISASI
🠶 Principle of organizational objectives – asas tujuan organisasi.
🠶 Principle of unity of objective – asas kesatuan tujuan
🠶 Principle of unity of command – asas kesatuan perintah
🠶 Principle of the span of management – asas rentang kendali
🠶 Principle of delegation of authority – asas pendelegsian wewenang
🠶 Principle of parity of authority and responbility – asas keseimbangan wewenang dan tanggung jawab.
🠶 Principle of responbility – asas tanggung jawab
🠶 Principle of depertentation – asas oembagian kerja
🠶 Principle of personel placement – asas penempatan personalia.
🠶 Principle of scalar chain – asas jenjang berangkai
🠶 Principle of efficiency – asas efisien
🠶 Principle of contiunity – asas kesinambungan
🠶 Principle of coordination – asas koordinasi
Tanda – tanda organisasi yang baik dan efektif
🠶 Tujuan organisasi itu jelas dan realistis
🠶 Pembagian kerja dan hubungan kerja antara unit – unit, sub-subsistem atau bagian – bagian harus baik dan jelas.
🠶 Organisasi itu harus jadi alat atau wadah yang efektif dalam mencapai tujuan.
🠶 Tipe organisasi dan tipenya harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
🠶 Unit-unit kerja ( depertemen-bagian )nya ditetapkan berdasarkan atas eratnya huungan pekerjaan
🠶 Job description setiap jabatan harus jelas dan tidak ada tumpang tindih pekerjaan
🠶 Rentang kendali setiap jabatan harus berdasarkan volume pekerjaan dan tidak boleh terlalu banyak.
🠶 Sunber perintah dan tanggungjawan harus jelas melalui jarak yang pendek
🠶 Jenis wewenang ( authority ) yang dimiliki setiap pejabat harus jelas.
🠶 Miss manajemen penempatan karyawan tidak ada.
🠶 Hubungan antara bagian dengan bagian lainnya jelas dan serasi.
🠶 Pendelegasian wewenang harus bersdasarkan job description karyawan
🠶 Diferensiasi, koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi harus baik.
🠶 Organisasi harus luwes dan fleksibel
🠶 Organisasi harus mempunyai anggaran Dasar dan anggaran Rumah tangga.
PROSES ( LANGKAH – LANGKAH PENGORGANISASIAN )

🠶 Manajer harus mengetahui tujuan organisasi yang ingin dicapai, apakah profit
motive atau service motive.
🠶 Penentuan bagian kegiatan, artinya manajer harus mengetahui, merumuskan
dan menspesifikasi kegiatan – kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan
organisasi dan menyusun daftar kegiatan kegiatan yang akan dilakukan.
🠶 Pengempokkan kegiatan-2 artinya manajer harus mengelompokkan kegiatan –
kegiatan yangbersamaan dan berkaitan erat disatukan kedalam satu
departemen atau satu bagian.
Lanjutan

🠶 Pendelegasian wewenang, artinya manajer harus menetapkan besarnya wewenang


yang akan didelegasian kepada setiap depertemen
🠶 Rentang kendali artinya manajer harus menetapkan jumlah karyawan pada setiap
depertemen atau bagian.
🠶 Peranan perorangan artinya manajer harus menetapkan dengan jelas tugas – tugas
setiap individu karyawan, supaya tumpang tindih tugas dihindarkan.
🠶 Tipe organisasi artinya manajer harus menetapkan tipe organisasi apa yang akan
dipakai, apakah line organization, line and staff organization atau function
organization.
🠶 Struktur ( Organization Chart, = bagan Organisasi ) artinya manajer harus menetapkan
struktur organisasi yang sebagaimana
RENTANG KENDALI
🠶 Rentang kendali ( span of management= span of control = span of executive = span of
authority ) sangat perlu dalam pengorganisasian, karena berhubungan pembagian
kerja, koordinasi dan kepemimpinan seorang pemimpin ( manajer ).
🠶 Kenapa rentang kendali perlu dalam suatu organisasi , karena adanya limits factor
( keterbatasan ) manusia yaitu :
a. Keterbatasan waktu,
b. Keterbatasan pengetahuan,
c. Keterbatasan kemampuan, dan
d. Keterbatasan perhatian.
Batasan Faktor Rentang Kendali
Rentang kendali seorang pemimpin adalah jumlahnya relative, tetapi menurut pendapat penulis idealnya antara
3 sampai 9 orang.
Faktor-2 yang yang membatasi besar kecilnya rentang kendali adalah :
🠶 Sifat dan rincinya rencana
🠶 Latihan – latihan dalam perusahaan
🠶 Posisi pemimpin dalam struktur organisasi
🠶 Dinamis atau statisnya organisasi
🠶 Kemampuan dan kecanggihan komunikasi
🠶 Tipe pekerjaan yang dilakukan
🠶 Kecakapan dan pengalaman manajer
🠶 Tingkat kewibawaan dan energy manajer.
🠶 Dedikasi dan partisipasi bawahan.
Perbandingan antara RENTANG KENDALI dan LEVEL ORGANISASI

🠶 Rental kendali bertentangan dengan level ( tingkatan ) struktur organisasi.


Jika rentang kendali semakin banyak maka level organisasi semakin
pendek dan bagan organisasi semakin melebar atau tingkatan2 organisasi
semakin pendek.. Jika rentang kendali semakin sedikit maka level
organisasasi semankin panjang dan tingkatan2 organisasi semakain banyak.
Kebaikan dan keburukan dari rentang kendali ( rentang manajemen ) yang
banyak ( organization chart ) yang melebar
KEBAIKANNYA :
🠶 Tingkatan2 manajer sedikit, biaya2 relatif kecil karena yang mendapat tantangan jabatan semakin sedikit.
🠶 Jalur perintah dan tanggungjawab semakin pendek, sehingga komunikasi efektif, karena hambatan2
komunikasi akan lebih mudah diatasi.
🠶 Hambatan birokrasi dapat dihindari, karena tidak terlalu banyak pejabat yang harus dilalui untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan / urusan.
🠶 Departemen2 organisasi sedikit

KEBURUKANNYA :
🠶 Koordinasi sulit dilakukan karena mengkoordinasi bawahan yangbanyak lebih sulit daripada
mengkoordinasi bawahan yang sedikit.
🠶 Pengarahan, pembinaan dan pengendalian kurang efektif.
🠶 Spesialisasi tugas kurang mendalam.
Kebaikan dan keburukan dari rentang kendali ( rentang manajemen ) yang
sedikit ( organization chart ) level organisasi yang panjang

KEBAIKANNNYA :
🠶 Koordinasi relative lebih mudah dilakukan karena bawahan sedikit.
🠶 Pengarahan, pembinaaan dan pengendalian akan lebih efektif
🠶 Specialisasi tugas akan lebih mendalam.
🠶 Kerjasama hubungan, dan kedisiplinan akan lebih baik.

KEBURUKANNYA :
🠶 Biaya lebih banyak, karena lebih banyak pejabat yang mendapat tunjangan jabatan
🠶 Birokrasi semakin panjang, karena banyak pejabat yang dilalui untuk menyelesaikan suatu tugas
🠶 Jalur perintah dan tanggungjawab lebih banyak, sehingga kurang efektif.
DASAR PEMBENTUKAN DEPARTEMEN
Setiap organisasi terdiri dari beberapa depertemen ( bagian divisi kerja = subsistem ). Banyaknya bagian suatu
organisasi tergantung dari kebutuhan perusahaan yang bersangkutan.
Departemen ( basic departentation ) dibentuk berdasarkan atas :
🠶 Enterprise Function ( fungsi-fungsi perusahaan )
🠶 Manajemen Function ( fungsi-fungsi manajemen )
🠶 Procces product ( proses produksi )
🠶 Product ( dasar produk/hasil )
🠶 Customer ( dasar pasar/langganan )
🠶 Territory ( dasar wilayah/tempat )
🠶 Time ( dasar waktu/shiff)
🠶 Simple number ( dasar jumlah )
🠶 Combination
🠶 Matriks.
MACAM – MACAM ORGANISASI
🠶 Berdasarkan proses pembentukannya.
🠶 Berdasarkan kaitannya hubungan dengan pemerintah
🠶 Berdasarkan skala ( ukuran ) besar kecilnya
🠶 Berdasarkan tujuannya
🠶 Berdasarkan organisasi chartnya
🠶 Berdasarkan tipe – tipe/bentuknya.
🠶 Iin book
TEORI – TEORI ORGANISASI
Pendekatan organisasi antara lain :
🠶 Pendekatan klasik
🠶 Ciri – cirri pendekatan klasik antara lain :
🠶 Pencapaian efisensi kerja berdasarkan prinsip spesialisasi
🠶 Organisasi sebagai suatu system mekanis
🠶 Peningkatan efisiensi dilakukan melalui control system
🠶 Manusia hanya dapatr digerakkan dengan intensif ekonomis
🠶 Spesialisasi dan prestasi dijadikan standar.
🠶 Pendekatan tingkah laku
🠶 Pendekatan struktur
🠶 Pendekatan sistem

Anda mungkin juga menyukai