Anda di halaman 1dari 9

Cabang-Cabang Psikologi Sebagai

Perkembangan Dari Fungsionalisme.


Nama Kelompok :
Isra Juwita
Julianti Barokatul Jafli
Putri Kamila
Arnold Lucius Gessel (1880 – 1961)

Gesell dilahirkan di Alma, Wisconsin, pada tanggal 21 Juni


1880 dan meninggal di New Haven, Connevticut, pada tanggal 29
Mei 1961. Ia belajar psikologi di Clark University dan
mendapatkan Ph.D pada 1906.
Gesell di kenal sebagai Bapak Psikologi Anak karena
inisiatifnya untuk pertamakali dalam mendirikan Klinik
Perkembangan Anak. Metode yang digunakan Gesell dalam
teorinya metode yang sederhana tapi teliti, dengan bantuan-
bantuan seperti, kamera film dan Cermin Searah (One Way
Miror) dan metode observasi tingkah laku observasi yang
terkontrol.
Lewis Madison Terman(1877-1956)

Terman lahir di Jhonson County, Indiana pada tanggal 15


Januari 1877 dan meninggal di Stanford pada tanggal 21
Desember 1956. Ia memperoleh Ph.D pada tahun 1905 di
Clark
Selain itu studi lain Terman adalah tentang hubungan
Maskulintas dan Feminitasdalam kelompok yang berbeda,
seperti usia dan pekerjaan dari jenis kelamin. Satu hal yang
menjadi sifat Terman dalam penelitia-penelitiannya bahwa
ia membatasidiri pada hal uraian-uraian deskriptif saja dan
menghindari sejauh mungkin pertanyaan-pertanyaan yang
bersifat teoritis (theoretical statements)
Henry Alexander Murray (1893-1988)

Tokoh kelahiran New York 13 Mei 1893 ia mula-mula


belajar biologi dan kedokteran. Ia bekerja menjadi instruktur
faal di Harvard dan ahli bedah di Presbyterian Hospita, New
York. Ia juga bekerja di Rockefeller Institute For Medicine,
New York.
Teori Murray tentang kepribadian (personality) sangat
kompleks. Ia menekankan bahwa kepribadian adalah sistem
yang rumit. Karena ia menggunakan istilah personologi
untuk menunjukkan ilmu yang khusus memperlajari struktur
kepribadian. Dalam teorinya tentang kepribadian, Murray
banyak dipengaruhi oleh Freud
Jean Piaget (1896-1980)

Ia dilahirkan di Neuchatel, Swiss. Ia mendapat Ph.D


pada tahun 1918 di Univesitas Neuchatel, tidak dalam
bidang psikologi, melainkan dalam ilmu hewan. Ia
kemudian bekerja di Univesitas Sorbonne di Paris dan
setelah itu di institut J.J. Rousseau di Jenewa.
Piaget dapat menjadi demikian terkenal dan penting
peranannya dalam dunia psikologi karena teori-teori,
metode-metode dan bidang-bidang penelitian yang
dikembangkannya orisinal, tidak sekedar melanjutkan hal-
hal yang sudah terlebih dahulu ditemukan orang lain.
• Dalam teori tentang tingkat-tingkat perkembangan intelegensi, Piaget membedakan 4
tingkat perkembangan dari struktur kognitif:

• Inteligensi sensorismotor, terdapat pada anak berumur 0 – 2 tahun.kemampuan anak


itu masih terbatas pada penginderaan rangsang-rangsang dan memberikan reaksi-reaksi
motoris yang mekanistis otomatis.
• Representasi pra-operasional, terjadi antara usia 2-7 tahun. Dalam fase ini terjadi
pembentukan symbol-simbol untuk kelak memungkinkan anak itu berpikir. Sifat anak
pada usia ini masih berpusat pada diri sendiri (ego centris).
• Operasi Konkret, terjadi usia 7-11 tahun. Dalam tahap ini anak tidak lagi “ego centris”,
melainkan banyak berorientasi ke luar, kepada objek-objek konkret. Ia aktif dan banyak
bergerak, tetapi perbuatan-perbuatannya selalu tidak dapat dilepaskan hal-hal yang
konkret.
• Operasional formal, terjadi antara 11-15 tahun. Individu di sini tidak lagi terikat pada
objek-objek yang nyata atau konkret, ia mampu menyusun kesimpulan-kesimpulan dan
hipotesa-hipotesa atas dasar symbol-simbol semata.mata.
Louis Leon Thurstone (1887-1955)

Thurstone lahir di Chicago pada tanggal 29


Mei 1887 dan meninggal di Chapel Hill pada
tanggal 29 September 1955. Dasar
pendidikannya adalah teknik listrik yang
dipelajarinya di Cornell University. Pada tahun
1914 ia mulai belajar psikologi di Chicago dan di
Institut teknologi Carnegie.
Dalam metode psikomterinya Thurstone
terkenal dengna cara pendekatan analisa faktor.
Ia mengemukakan bahwa ada tujuh faktor S yang paling dasar, yang
disebutnya “primary mental abilities” yaitu:
1. Pengertian verbal (verbal comprehension).
2. Kemampuan angka-angka (numerical ability)
3. Penglihatan keruangan (spatial visualization)
4. Kemampuan penginderaan (perceptual ability)
5. Ingatan (memory)
6. Penalaran (reasoning)
7. Kelancaran kata-kata (word fluency).

Aspek lain yang juga menjadi perhatian Thurstone adalah sikap (attitude). Ia
berpendapat bahwa sikap dapat diukur, dan karena itu ia menyusun sebuah
teknik untuk mengukur sikap yang disebut skala sikap (attitude scale).
Sir Godfrey Hilton Thomson (1881-1955)

Tokoh berkebangsaan Inggris ini mendapat Ph.D pada tahun


1906 diUniversitas Strasbourg dankemudian menjadi profesor
dalam psikologi pendidikan di Universitas Edinburgh an Moray
House Training College juga di Edinburgh, Skotlandia (1925-1951).
Thomson mengembangkan “Moray House Test” yaitu suatu tes
verbal untuk menyelesaikan anak-anak yang terlalu pandai (gifted
children). Penyelidikan penyelidikan Thomson memang terutama
tentang anak-anak yang sangat pandai. Sebaliknya ia juga
menentang teori yang dikemukan oleh Spearmn yang
mengatakan bahwa dalam intelegensi dan ada dua faktor, yaitu
faktor G dan faktor S (two factors theory).

Anda mungkin juga menyukai