Anda di halaman 1dari 45

TAHAPAN, SERTA ANALISIS DIRI PERAWAT

DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Widyo subagyo , SST, MMR


PROSES KOMUNIKASI

interaksi
Media

Komunikator Komunikan

umpan balik
OUTLINE
DEFINISI KOMUNIKASI TERAPEUTIK
• Komunikasi terapeutik adalah proses dimana perawat menggunakan pendekatan terencana
dalam mempelajari kliennya (Keltner, Schwecke, dan Bostrom, dalam Potter & Perry, 2005)

• Komunikasi terapeutik ialah suatu interaksi interpersonal antara perawat dan klien yang
selama interaksi berlangsung perawat berfokus pada kebutuhan khusus klien untuk
meningkatkan pertukaran informasi yang efektif (Videback, 2008)
• Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan
kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan klien. Pada dasarnya komunikasi terapeutik
merupakan komunikasi professional yang mengarah pada tujuan yaitu penyembuhan klien.
PENTINGNYA MENJADI TERAPEUTIK
• Dgn profesi sebagai seorang Perawat, menjadi terapeutik adalah suatu hal
yg wajib dilakukan

• Dgn menjadi terapeutik menjadikan Perawat. sbg sarana untuk.


Memfasilitasi proses penyembuhan

• Menjalankan asuhan keperawatan yang profesional


BEDA HUB. TERAPEUTIK DGN SOSIAL
KOMPONEN SOSIAL TERAPEUTIK
HUBUNGAN
SALING MEMBUKA BERVARIASI KLIEN : MEMBUKA DIRI, PERAWAT
DIRI MEMBUKA DIRI UT. MENDORONG
TUJUAN PENANGANAN

FOKUS DARI DIKETAHUI OLEH PERAWAT –


TIDAK DIKETAHUI OLEH PESERTA
PERCAKAPAN KLIEN

KETEPATAN DARI SOSIAL, BISNIS, IMPERSONAL


TOPIK PRIBADI DAN RELEVAN UT.
PERAWAT-KLIEN
HUBUNGAN
PENGALAMAN DAN KETIDAK TERLIBATAN DAN PENGUNAAN DARI KETERLIBATAN DAN PENGUNAAN
TOPIK PENGETAHUAN YG TIDAK LANGSUNG DARI PENGETAHUAN LANGSUNG

ORIENTASI WAKTU MASA LALU DAN MASA DEPAN SAAT INI


BEDA HUB. TERAPEUTIK DGN SOSIAL (LANJUTAN…………….)

KOMPONEN SOSIAL TERAPEUTIK


HUBUNGAN
PENGUNAAN SALING MEMBAGI PERASAAN YG TIDAK KLIEN MEMBAGI PERASAAN
PERASAAN ENAK, DAN SEBALIKNYA DAN DIBERI SEMANGAT OLEH
PERAWAT

PERPISAHAN/ TERBUKA - TERTUTUP SPESIFIK


TERMINASI
HOW TO BE A THERAPEUTIC?

• Dalam therapeutic intimacy Ns. Memakai dirinya sendiri, sehingga kunci utama menjadi
terapeutik adalan penggunaan diri Ns sendiri secara terapeutik.

• Untuk dapat melaksanakan komunikasi terapeutik yang efektif, Ns. Harus mempunyai
keterampilan yang cukup dan memahami betul tentang dirinya.

• Analisa hubungan intim yang terapeutik perlu dilakukan untuk evaluasi perkembangan
hubungan dan menentukan teknik dan keterampilan yang tepat dlm setiap tahap untuk
mengatasi masalah klien dengan prinsip disini dan saat ini (here and now).
PRINSIP DASAR KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KOMPONEN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
TINDAKAN ATAU SIKAP YANG DILAKUKAN KETIKA MENUNJUKKAN
KEHADIRAN SECARA FISIK (EGAN, 1998 DALAM KOZIER,ET.AL, 2004)
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK (DELAUNE
& LADNER, 2002)
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK (DELAUNE
& LADNER, 2002)
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK (DELAUNE
& LADNER, 2002)
TAHAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Tahapan Komunikasi Terapeutik
TAHAP PRAINTERAKSI
TUGAS PERAWAT PADA FASE PRAINTERAKSI
TUGAS PERAWAT PADA FASE PRAINTERAKSI
KENDALA
TUGAS PERAWAT PADA FASE PRAINTERAKSI
KETERAMPILANPERAWAT YANG DIBUTUHKAN PADA
FASE PRAINTERAKSI

Keterampilan yang dibutuhkan adalah mengumpulkan data yang


terorganisir, menyadari keterbatasan yang ada dan mencari bantuan
sesuai kebutuhan
TAHAP ORIENTASI
KENDALA FASE ORIENTASI
KENDALA FASE ORIENTASI
TUGAS PERAWAT PADA FASE ORIENTASI
Tugas Keterampilan
Fase orientasi/perkenalan
• Baik klien maupun perawat mengidentifikasi satu • Sikap perhatian, tetapi santai untuk
1. Membuka hubungan
sama lain dengan menggunakan nama. membantu menenangkan klien.

• Saat hendak mengawali interaksi, penting bagi


perawat menjelaskan perannya kepada klien agar
klien memperoleh gambaran tentang proses
interaksi tersebut.

• Saat klien mengawali hubungan, perawat perlu


membantu klien mengungkapkan masalah dan
alasannya mencari bantuan.

•Pertanyaan yang samar dan terbuka seperti


“bagaimana perasaan Anda hari ini?”
Tugas Keterampilan
Fase orientasi/perkenalan

Karena pada awalnya klien mungkin tidak • Teknik menyimak


2. Mengklarifikasi masalah
melihat masalah dengan jelas, tugas utama • menyatakan kembali pernyataan klien
perawat adalah mengklarifikasi masalah
• mengklarifikasi
tersebut.
• teknik komunikasi efektif

Catatan:

Kesalahan yang umum terjadi pada tahap ini


adalah mengajukan terlalu banyak pertanyaan
kepada klien. Sebaliknya fokuskan pada
prioritas.
Tugas Keterampilan
Fase orientasi/perkenalan
3. Membuat dan Perawat dan klien membangun tingkat Berbagai keterampilan komunikasi di atas,
kepercayaan dan kesepakatan yang berikut kemampuan untuk mengatasi perilaku
memformulasikan
diungkapkan secara verbal tentang resitif jika muncul.
kontrak
•lokasi, frekuensi dan lamanya pertemuan

•keseluruhan tujuan dari hubungan tersebut

•bagaimana hal-hal yang sifatnya rahasia


akan ditangani

•tugas-tugas yang akan dituntaskan

•durasi dan indikasi untuk mengakhiri


pertemuan tersebut.
HASIL YANG DIHARAPKAN PADA FASE ORIENTASI:
TAHAP KERJA
TAHAP KERJA
TAHAP KERJA
• Tahap kerja hubungan perawat-klien biasanya dibagi menjadi dua subfase:
IDENTIFIKASI MASALAH PADA TAHAP KERJA
EKSPLOITASI PADA TAHAP KERJA
KENDALA DALAM TAHAP KERJA
TAHAP TERMINASI
TAHAP TERMINASI
TAHAP TERMINASI
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai