29 Agustus 2022
POTENSI NARASI
SEBAGAI MEDIA
PENDIDIKAN
• Tujuan Seminar:
• Merefleksikan potensi narasi dalam kegiatan
PENGANTAR pembelajaran
• Merefleksikan orientasi praksis pendekatan
naratif dalam proses pembelajaran
Fenomena ”narrative turn” sebagai
gelombang ketertarikan akan aplikasi
teori narasi dalam berbagai bidang
pendidikan (Phelan, Rabinowitz,
TEORI 2005,2).
NARASI
SECARA Untuk memahami teori narasi, perlu
UMUM dilihat elemen-elemen kunci dari narasi
seperti konsep narasi, ciri khas narasi,
dan struktur kunci narasi (Elliot, 2005).
DEFINISI NARASI
Pesan moral
Burke berbicara mengenai
dramatisme yaitu analisa motivasi
manusia melalui istilah-istilah yang
STRUKTUR diambil dari ilmu drama.
KUNCI
NARASI K. Menurut Burke, kita dapat menduga
BURKE motivasi pelaku dalam kisah melalui
lima aspek yaitu tindakan, peristiwa,
pelaku, alat, dan tujuan.
Aksi berarti kita diajak untuk memahami konteks tindakan,
apa yang dipikirkan oleh tokoh dan apa yang dilakukan
oleh sang tokoh.
PENDIDIKAN
pikir naratif selalu ditempatkan dalam ruang dan waktu
(konteks) sehingga menjadi lebih konkret.
• Bila dalam pola pikir paradikmatik, jika x maka y maka
dalam pola pikir naratif raja meninggal kemudian sang
ratu ikut meninggal memiliki arti yang berbeda sama
sekali dengan rumusan jika x maka y.
• Kisah memiliki kekuatan untuk menggerakkan
PENDEKATA manusia. Dalam kisah ada dual landscapes: pikiran
dan tindakan.
N NARATIF • Dual landscapes menjadi daya tarik manusia untuk
UNTUK berempati, terlibat dalam kisah yang diungkapkan.
TANTANGAN: Kekuatan narasi di era digital bukan di logika tapi di kemampuan untuk
menjadi “viral” atau tidak.
MODE
NARASI
DALAM ERA Kasus Bowo dan Tik Tok.
DIGITAL
Butuh kekritisan. Di satu sisi, narasi memiliki daya tarik yang memikat kita
sehingga kita dapat terbuai atau larut. Di sisi lain, tanpa kekritisan, daya tarik
ini dapat menjadi bumerang ketika narasi-narasi mengarahkan pada hal-hal
yang merusak hidup bersama.
BAGAIMANA NARASI DIGUNAKAN
DALAM PENDIDIKAN
DIGUNAKAN Untuk dapat memilih kisah yang menarik, dual landscapes pikiran dan
tindakan dapat menjadi acuan, selain tema mengenai nilai.
DALAM
PENDIDIKAN
Kedua, butuh guideline untuk refleksi dari bacaan tersebut.
Selain tahap membaca atau mendengarkan, tahap lain yang penting
adalah menulis atau menceritakan pengalaman.
Artinya, justru kita diajak untuk sadar dengan pilihan pilihan kita dan
jalan yang kita tempuh.
NARASI DAN
PENDIDIKA Cita-cita yang kita pilih memberi gambaran mengenai karakter yang
N dibutuhkan. Justru dalam berjalan menuju cita-cita tersebut, secara
mandiri kita “membangun” karakter yang dibutuhkan dalam cita-cita
KARAKTER tersebut.
LATIHAN 1
Bagaimana anda
membimbing anak untuk
sampai pada refleksi?
LATIHAN 2
Pada suatu hari di sebuah hutan, terdapat gemercik anak sungai yang mengalir melewati pepohonan liar yang indah terdapat sebuah rumah kecil di
dalamnya. Dimana matahari bersinar dengan terangnya menghiasi awan-awan. Hingga pada suatu saat terdapat seekor rusa yang berlari menuju
halaman rumah di tengah hutan tersebut dimana seorang anak sedang bermain di dalamnya. Rusa yang datang tersebut kemudian mengaitkan baju
yang dipakai anak tersbut ke dalam tanduknya yang membuat anak tersebut kaget dan ketakutan.
Karena takut, anak tersebut terus menerus menjerit sekuat mungkin agar terdengar. Ibu dari anak tersebut yang ada di dalam rumah mendengar
jeritan anaknya dan langsung bergegas keluar untuk melihat apa yang sebenarnya sedang terjadi. Ibu yang baru saja keluar dari rumahnya melihat
seekor rusa yang membawa anaknya berlari menuju ke arah gunung. Mengumpulkan segala keberanian untuk menolong anaknya tersebut, sang ibu
bergegas mengejar rusa tersebut dengan penuh ketakutan. Setelah berlari beberapa waktu sang ibu akhirnya menemukan anaknya dalam keadaan
selamat duduk diantara rumput-rumput.
Kedatangan sang ibu tersebut membuat anaknya yang tadinya sedih menjadi bahagia dan berusaha menjulurkan tangan ke sang ibu. Dengan
perasaan gembira yang tidak terbendung, akhirnya sang ibu menggendong anaknya sambil meneteskan air mata bahagia. Setelah menenangkan diri,
sang ibu bersama anaknya bergegas kembali ke rumah mereka. Hingga di tengah perjalanan, sang ibu berhenti dan kaget melihat apa yang ia
saksikan saat itu. Rumah tempat mereka tinggal tertimpa sebuah pohon besar yang membuat rumahnya roboh.
Seluruh rumah menjadi rata dengan tanah karena tertimpa pohon besar tersebut. Yang membuatnya berpikir, jika saja ia dan sang anak masih berada
di rumah saat hal itu terjadi maka mereka tidak bisa menyelamatkan diri.Hal tersebut membuat sang ibu teringat akan sebuah kejadian yang terjadi
setahun lalu, dimana pada hari tersebut seekor rusa berusaha melarikan diri dari seorang pemburu yang berusaha menangkap dan menembaknya
menuju rumah tempat mereka tinggal.
LATIHAN 2
Karena merasa kasihan, sang ibu menutupi seekor rusa yang sangat ketakutan tersebut dengan tumpukan kain yang membuat para
pemburu tidak dapat menemukan rusa tersebut. Para pemburu berpikir bahwa rusa yang mereka kejar telah melarikan diri melalui
pintu belakang dan membiarkannya lolos.Setelah para pemburu tersebut pergi jauh, sang ibu kemudian membuka tumpukan kain
tersebut dan membiarkan rusa tersebut pergi ke dalam hutan dan menyelamatkan dirinya. Rusa tersebut seperti berusaha
mengucapkan sesuatu karena telah diselamatkan oleh sang ibu. Pasalnya, ketika ia berjalan menuju hutan, rusa tersebut terus
berpaling ke arah sang ibu seakan-akan berusaha untuk berterima kasih atas bantuannya tersebut.
Sang ibu pun tertegun dan tak menyangka, bahwa seekor rusa yang ia selamatkan masih mengingat bantuan yang ia berikan dan mau
repot-repot membantunya di saat hal tersebut terjadi. Ia juga kebingungan, mengapa rusa tersebut bisa mengetahui bahwa pohon besar
yang ada tersebut akan runtuh menimpa rumah mereka.
Sang ibu kemudian berusaha berkata kepada sang anak, “menyelamatkan nyawa makhluk lain bisa menjadi kunci untuk
menyelamatkan diri kita sendiri”.
Berdasarkan cerita diatas, kita dapat memetik pesan moral bahwa kadang kita tidak sadar bahwa perbuatan yang kita lakukan dapat
berdampak pada orang lain. Dengan kita berbuat baik pada orang tersebut maka mereka akan mengingatnya dan begitu pula
sebaliknya. Oleh sebab itu, berbuat baiklah sebanyak mungkin karena kita tidak tahu kapan kita akan membutuhkan bantuan mereka.
Bagaimanakah penilaian
anda terhadap kisah di
atas?
LATIHAN 2
Bagaimana anda
membimbing anak untuk
sampai pada refleksi?
CONTOH MODEL REFLEKSI
Plot kisah Nama Pelaku Deskripsi
Penampilan pelaku
Penilaianku