Anda di halaman 1dari 45

SURVAILAN EPIDEMIOLOGI

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini membahas tentang
pengertian survailan, tujuan dan
kegunaan survailan, sumber data,
pelaksanaan survailan, penyelidikan
KLB dan wabah,evaluasi sistem
survailan, konsep morbiditas dan
mortalitas serta ukurannya, analisis
data survailan
TIK, PB & SPB
Menjelaskan pengertian, Batasan dan ruang  Pengertian survailan
ciri khas, tujuan sasaran, lingkup epidemiologi
kegiatan dan element epidemiologi  Ciri khas survailan
survailan epidemiologi. epidemiologi
 Tujuan survailan
epidemiologi
 Sasaran survailan
epidemiologi
 Kegiatan survailan
epidemiologi
Menjelaskan sumber- Sumber-sumber
 Data kesakitan
sumber data survailan: data
 Data Kematian
data kesakitan, data survailan.
 Survai Kesehatan
kematian, survai (element
 Data peristiwa
kesehatan, dan data survailans)
epidemiologi
peristiwa epidemiologi.
Menjelaskan Pelaksanaan  Pengumoulan data
pengumpulan data, Survailan (Flow  Kompilasi data
kompilasi, analisis data, chart survailan  Analisa Data
pelaporan data, feed back, epidemiologi)  Pelaporan data
penyelidikan pada  Feed Back
pelaksanaan Survailan  Penyelidikan
Kenapa survailan
menjadi sangat Penting ????
 Sistem desentralisasi kesehatan.
 Meningkatnya peranan dinas
kesehatan.
Peran Dinas Kesehatan :
1. Memantau status kesehatan
masyarakat
2. Merumuskan masalah kesehatan
saat ini.
3. Membuat rencana peningkatan
kesehatan
4. Menilai program kesehatan
5. Memperkirakan masalah-masalah
kesehatan yang akan datang.
 Program Pencegahan dan pemberantasan
penyakit akan sangat efektif bila dapat
dukungan oleh sistem survailan yang
efektif, karena fungsi sistem surveillans
yang utama adalah menyediakan
informasi yang peka terhadap perubahan
yang terjadi dalam pelaksanaan program
pemberantasan penyakit.
 surveillans epidemiologi dapat digunakan
dalam :
1.menentukan prioritas,
2.kebijaksanaan perencanaan,
3.pelaksanaan dan menggerakkan sumber
daya program pembangunan kesehatan
4.prediksi dan deteksi dini kejadian luar
biasa (KLB)
5.memonitoring, evaluasi dan peningkatan
program penyakit
6.menjadi alat dalam mengambil keputusan.
Alasan Survailan
1. Beban penyakit tinggi, sehingga merupakan
masalah penting kesehatan masyarakat
2. Terdapat tindakan kesmas yang dapat
dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut
3. Data relevan mudah diperoleh
4. Hasil yang diperoleh sepadan dengan upaya
yang dilakukan (pertimbangan efisiensi)
Sejarah Survailan

• Abad XIV dan XV


Tahun 1348an di Eropa terjadi Epidemi
Pneumonia karena pes yang dikenal
dengan “Black Death” karena itu dilakukan
deteksi penyakit. Dianggap sebagai
kegiatan survailan secara primitif yang
dilakukan untuk pertama kalinya
• Abad XVI
Dilakukan pencatatan kematian di kota-
kota besar Eropa. Tetapi manfaat
pencatatan secara ilmiah, tampak
beberapa abad kemudian, diperkenalkan
oleh John Graunt.
• Abad XVII
Pencatatan kematian yang biasanya
secara sporadis dan hanya bila ada wabah
pes, ditertibkan. Laporan mingguan secara
ilmiah disusun oleh John Graunt (1662),
memuat informasi tentang jumlah
penduduk London yang meninggal karena
sebab tertentu. John Graunt adalah orang
yang pertama kali mempelajari konsep
jumlah dan pola penyakit secara
epidemiologi
• Abad XVIII
Tahun 1776, Johan Peter Frank
melakukan survailan dengan data polis
kesehatan di Jerman
Tahun 1741, Negara bagian Rhode Island
menetapkan bahwa pegawai restoran
wajib melaporkan penyakit menular yang
diderita rekannya. Dua tahun kemudian
disetujui keharusan wajib lapor bagi
penderita cacar, demam kuningdan kolera.
• Abad XIX
William Farr (Penemu konsep Survailans
moderen) dalam tugasnya
mengumpulkan, mengolah, menganalisa
dan mengnterpretasikan statistik vital dan
menyebarluaskan hasilnya dalam bentuk
laporan (mingguan, bulanan, tahunan)
• Abad XX
Mulai dikenal pemakaian konsep survailan
untuk pendeteksian epidemi dan
pencegahan penyakit infeksi. Jenis-jenis
penyakit yang harus dilaporkan juga
bertambah banyak termasuk HIV/AIDS.
Tahun 1965 didirikan unit survailan
epidemiologi pada divisi penyakit menular
di WHO, Geneva
Batasan Survailan

Dalam Bahasa Perancis


“Surveillance”  mengamati tentang
sesuatu
Dalam Bahasa Inggris “Surveillance”
 mengawasi perorangan yang
sedang dicurigai
Definisi

• Pengumpulan, pengolahan,
analisis data kesehatan secara
sistematis dan terus menerus,
serta diseminasi informasi tepat
waktu kepada pihak-pihak yang
perlu mengetahui sehingga dapat
diambil tindakan yang tepat
(Last, 2001)
Definisi
• Pengumpulan, analisis dan
interpretasi data kesehatan
secara sistematis dan terus
menerus, yang diperlukan untuk
perencanaan, implementasi dan
evaluasi upaya kesehatan
masyarakat, dipadukan dengan
diseminasi data secara tepat
waktu kepada pihak-pihak yang
perlu mengatasi (CDC, 1996)
Defenisi
• Pengumpulan data epidemiologi yang
akan digunakan sebagai dasar dari
kegiatan-kegiatan dalam bidang
penanggulangan penyakit yaitu:
- Perencanaan program
pemberantasan penyakit
- Evaluasi program pemberantasan
penyakit
- Penanggulangan kejadian luar
biasa/wabah
(Karyadi, 1994)
Definisi

• Pengamatan secara teratur dan


terus menerus terhadap semua
aspek penyakit tertentu, baik
keadaan maupun
penyebarannya dalam suatu
masyarakat tertentu untuk
kepentingan pencegahan dan
penanggulangan (Nasry, 1997)
Shigellosis
15
1968-1998
Reported Cases per 100,000

10
Population

0
1968 1973 1978 1983 1988 1993 1998

Year
Source: CDC. Summary of notifiable diseases. 1998.
TOXIC SHOCK SYNDROME (TSS)
United States, 1983-1998
16
0
National Center for Infectious Diseases (NCID) data*

14 National Electronic Telecommunications System for


0 Surveillance (NETSS) data

12
Reported Cases

10
0

8
0

6
0

4
0

2
0

0
1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998
Year (Quarter)
*Includes cases meeting the CDC definition for confirmed and probable cases for staphylococcal TSS.
Botulism (Foodborne)
United States, 1978-1998
110 Laboratory-confirmed
100 cases*
Outbreak caused by NETSS data
90 potato salad, NM Outbreak caused by
sautéed onions, IL
80 Outbreak caused by
Reported Cases

Outbreak caused by baked potatoes, TX


70 fermented fish/sea
products, AK
60

50

40

30

20

10

0
1978 1983 1988 1993 1998
Year
Source: CDC. Summary of notifiable diseases. 1998.
*Data from survey of state epidemiologists and directors of state public health laboratories.
Not yet available for 1998.
Rate of Hepatitis A
United States, 1998

NYC
DC

PR
NA VI
GUAM
NA AM SAMOA
NA CNMI

< 5.0 5.0–9.9 10.0–19.9 >20.0

Source: CDC. Summary of notifiable diseases. 1998.


MEASLES (Rubeola)
United States, 1963-1998
MEASLES — by year, United States, 1983–
500 1998
Vaccine licensed

450 30
25
400
20

Reported Cases
350 15

(Thousands)
10
300
5
Reported Cases

250 0
1983 1988 1993 1998
(Thousands)

200 Year

150

100

50

0
1963 1968 1973 1978 1983 1988 1993 1998
Year Source: CDC. Summary of notifiable diseases. 1998.
Pertussis (Whooping Cough)
2,400 United States, 1998

2,100

1,800
Reported Cases

1,500

1,200

900

600

300

0
<1 1–4 5–9 10–14 15–19 20–29 30–39 40–49 50–59 >60
Age Group (Years) Source: CDC. Summary of notifiable diseases. 1998.
Poliomyelitis (Paralytic)
60 United States, 1968-1998
55

Rate/100,000 Population
Inactivated
50 1000
Vaccine
100 Oral
45
10 Vaccine
40 1
Reported Cases

0.1
35
0.01
30 0.001
1951 1956 1961 1966 1971 1976 1981 1986 1991 1996
25
Year
20

15

10

0
1968 1973 1978 1983 1988 1993 1998
Year NOTE: Inactivated vaccine was licensed in 1955. Oral vaccine was licensed in 1961.
Source: CDC. Summary of notifiable diseases. 1998.
Obesity
United States,
1987-1998
Ruang Lingkup
 Survailan Epidemiologi Penyakit Menular
 Survailan Epidemiologi Penyakit Tidak
Menular
 Survailan Epidemiologi Kesehatan
Lingkungan dan Perilaku
 Survailan Epidemiologi Masalah Kesehatan
 Survailan Epidemiologi Kesehatan Matra
.
Komponen Survailan
 Pengumpulan data/informasi
 Pengolahan data
 Analisis dan interpretasi data
 Hasil analisis dapat digunakan untuk:
 Perencanaan

 Monitoring dan

 Evaluasi

 Penyebarluasan data yang ditujuan ke:


 Tingkat administrasi yang lebih tinggi

 Ke instansi pelapor

 Disebarluaskan ke masyarakat pemakai


Kegiatan Survailan
 Pencatatan dan pelaporan rutin yang teratur
 Pencatatan dan pelaporan keadaan khusus
 Pencatatan pelaporan penyakit tertentu yang berpotensi
wabah
 Survailans ekologi dan lingkungan, gizi serta perilaku.
 Pengawasan dan pengamatan pemakaian zat tertentu
(insektisida, obat, vaksin dll)
 Pencatatan dan pelaporan peristiwa vital (kelahiran,
perkawinan / perceraian dan kematian)
 Melakukan survai berkala
 Pengamatan khusus pada keadaan wabah
 Pencatatan dan pelaporan unit pelayanan kesehatan swasta
Sumber Data (WHO)
 Data Mortalitas (kematian)
 Data Morbiditas (Kesakitan)
 Data epidemik
 Laporan penggunaan laboratorium (hasil test lab.)
 Laporan investigasi kasus secara individual
 Laporan investigasi epidemik (penyelidikan wabah)
 Survei khusus (register penyakit, survei serologis)
 Informasi binatang sebagai reservoir dan vektor.
 Data demografik
 Data lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai