Pertumbuhan berasal dari kata "tumbuh". Menurut KBBI, tumbuh berarti timbul (hidup),
bertambah besar atau sempurna. Dan secara istilah, pertumbuhan yaitu perubahan secara
kuantitatif pada fisik manusia yang dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan
eksternal.
Kepribadian adalah sebuah konsep yang sangat sukar dimengerti dalam psikologi,
meskipun istilah ini digunakan sehari-hari. Kepribadian yang sesungguhnya adalah abstrak (ma’nawiyah), sukar
dilihat atau diketahui secara nyata, yang dapat diketahui adalah penampilan atau bekasnya dalam segala segi dan
aspek kehidupan.Misalnya dalam menghadapi setiap persoalan atau masalah, baik yang ringan maupun yang kuat.
May berpendapat bahwa “Kepribadian adalah suatu aktualisasi dari proses hidup dalam
seorang individu yang bebas, terintegrasi dalam masyarakat dan memiliki satu perasaan
cemas dalam batin, yang berhubungan dengan religiusitas.
Withington berpendapat “Kepribadian adalah keseluruhan tingkah laku seseorang yang diintegrasikan,
sebagaimana yang nampak pada orang lain. Kepribadian ini bukan hanya yang melekat dalam diri seseorang tetapi
lebih merupakan hasil dari pada suatu pertumbuhan yang lama suatu kulturil.
Proses Perkembangan Kepribadian
a. Proses perkembangan kepribadian anak
1) Pendidikan langsung yaitu melalui penanaman pengertian tentang tingkah laku
sebagai pribadi yang sudah dan benar atau baik dan buruk oleh orang tua, guru atau
orang dewasa lainnya dan hal yang penting adalah keteladanan itu sendiri.
2) Identifikasi yaitu dengan cara mengidentifikasi atau meniru penampilan atau tingkah
laku seseorang yang menjadi idolanya.
3) Proses coba-coba (trial and error) yaitu dengan cara mengembangkan tingkah laku
moral semacam coba-coba. Tingkah laku yang mendatangkan pujian atau penghargaan
akan terus dikembangkan, sementara tingkah laku yang mendatangkan hukuman atau
celaan akan dihentikan.
Orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anak, karena dari merekalah
anak mula-mula menerima pendidikan. Dengan demikian bentuk pertama dari pendidikan
terdapat dalam kehidupan keluarga.
Berdasarkan peneltiian yang dilakukan oleh Hirschi dan Selvin (1967) sebagaimana
dikutip oleh Dadang Hawari menujukkan bahwa kepribadian orang tua sangat
mempengaruhi perkembangan jiwa anak.bila salah seorang atau kedua oang tua
mempunyai kelainan kepribadian orang tua mempunyai kelainan kepribadian, maka
presentase kenakalan anak akan jauh lebih tinggi daripada kalau kedua orang tua tidak
mempunyai kelainan kepribadian.
Pola tingkah laku pikiran dan sugesti ayah ibu dapat mencetak pola yang hampir sama
pada anak-anak. Oleh karena itu, tradisi, kebiasan sehari-hari, sikap hidup, cara berfikir
dan filsafat hidup keluarga itu sangat besar sekali pengaruhnya dalam proses pembentuk
tingkah laku dan sikap anggota keluarga terutama anak-anak. Sebab tingkah laku orang
tua itu mudah sekali menular kepada anak-anak, khususnya mudah dioper oleh anak-anak
puber dan adolensens yang jiwanya belum stabil dan tengah mengalami banyak gejolak
batin.
Sekian dari kami
mohon maaf bila terdapat kesalahan
Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh