Anda di halaman 1dari 16

Ayu Tiara Fitri

21/485842/PKU/19701

MATAKULIAH KARDIOVASKULAR
Dosen Pengampu : Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM.
Atherosklerosis

Gangguan inflamasi kronis yang meluas pada dinding arteri,


memanifestasikan sebagai lesi pada lapisan intima dinding arteri dan
akumulasi plak.

Memiliki patologis yang kompleks, komponen utamanya adalah


akumulasi lipid, peradangan kronis pada dinding arteri perubahan
metabolism lipid dan hiperkolesterolemia.
Patofisiologi Atheroskeloris

John E. Hall, edisi 12


Diabetes Mellitus

Gangguan metabolism karbohidrat, ciri utamanya adalah hiperglokemia kronis yang


diakibatkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kombinasinya. Disebabkan
oleh renahnya tingkat produksi insulin atau resistensi dari jaringan target

Mempengaruhi otot rangka dan jaringan adiposa, sedangkan pada hati pada tingkat
reseptor insulin, system transduksi sinyal, dan atau enzim ataupun gen efektor.

Diabetes tipe 1
Diabetes
Diabetes tipe 2
Diabetes Tipe 1

Disebabkan oleh
penghancuran autoimun
sel pancreas yang
memproduksi insulin.
Diabetes Tipe 2

Peningkatan konsentrasi insulin plasma (hyperinsulinemia), sebagai upaya


kompensasi dari sel beta pancreas terhadap penurunan sensitivitas jaringan
terhadap efek metabolisme insulin ( resistensi insulin).

Diabetes melitus tipe 2 didiagnosis dari kadar glukosa puasa dan 2 jam setelah
beban glukosa oral standar.
John E. Hall, edisi 12
Konjugasi Patofisiologi (Atherosklerosis dan DM)
Konjugasi Patofisiologi

Dislipidemia Stress Oksidatif Peran Aktivasi


Modifikasi
pada pasien protein kinase
Epigenetik
DM (PKC)

Hiperglikemia dan Peradangan kronis


produk akhir glikasi terkait Diabetes dan RNA Non-coding
dalam arteroklerosis ateroklerosis
Dyslipidemia
The Role of hyperglicemia and advanced glycation end-product in
atherosklerosis

Peningkatan kadar glukosa melalui Metabolit glukosa dapat


mekanisme intraseluler  menginduksi respon pro-
meningkatkan fluks melalui jalur inflamasi melalui aktivasi
metabolsme seluler (TE mitokondria), protein kinase C-beta dan
yang menyebabkan produksi ROS. aldose reductase.

Peningkatan kadar glukosa melalui Glikasi eritrosit pada pasien T2D


mekanisme intraseluler  dapat meningkatkan internalisasi
meningkatkan fluks melalui jalur oleh sel endotel melalui
metabolisme seluler (TE mitokondria), fagositosis yang selanjutnya akan
yang menyebabkan produksi ROS. merusak fungsi endotel.
Peningkatan glukosa melalui mekanisme ekstraseluler

Naoto,2018
Protein kinase C (PKC) activation

PKC  protein kinase kunci yang Aktivasi PKC 


memediasi jalur pensinyalan seluler,
merespon sitokin, factor pertumbuhan menghasilkan respon
dan molekul pembawa pesan terhadap stress oksidatif

Pensinyalan PKC  produksi


Studi apoE pada tikus 
NO dan gangguan vasodilatasi,
menunjumkan penghambatan
disfungsi endotel, peningkatan
kimua atau genetic PKC ϐ
permeabilitas, peningkatan
(berkurangnya pembentukan
produksi sitokin dan matriks
lesi aterosklerosis)
ekstraseluler
Diabetes-associated chronic inflammation and atherosklerosis
Circulating Non-Coding RNAs
Epigenetic Modification
Kesimpulan
 Baik diabetes tipe I maupun tipe II menjadi factor independent
perkembangan arterosklerosis.

 Patogenesis diabetes melitus dan aterosklerosis terkait erat.

 Mekanisme yang menghubungkan antara DM dan aterosklerosis


antaralain : dislipidemia, hiperglikemia dengan produkse AGE,
peningkatan stress oksidatif, dan peradangan.

Anda mungkin juga menyukai