Kecelakaan, bencana, dsb… hal yg tidak dapat diduga oleh manusia sebelum kejadian
tersebut terjadi, sehingga ancaman terhadap nyawa selalu mengintai setiap waktu
Dapat terjadi dimana saja dan kapan saja
Dalam melakukan pekerjaannya, dokter hanya berusaha terbaik dalam penyembuhan
pasien (inspanningverbintenis), tidak dapat menjamin akan diperoleh hasil (resultaat)
sebagaimana yg diharapkan, segala sesuatu dilakukan secara lege artis dan lazim
dilakukan dalam dunia medik (Guwandi, 2006)
Prof Leenen, suatu Tindakan medis harus memenuhi beberapa syarat, yaitu:
1. harus ada indikasi medis
2. dilakukan berdasarkan standar
3. dilakukan dengan teliti dan hati-hati
4. harus ada informed consent
Hubungan hukum antara dokter dan pasien dlm kondisi gawat darurat, kadang melahirkan
dilemma pada kondisi gawat darurat, misalnya pada kondisi pasien tidak sadar antara
etik dan yuridis?
Pengertian Informed Consent
Informed consent merupakan suatu izin atau pernyataan
setuju dari pasien yang diberikan secara bebas, sadar, dan
rasional setelah memperoleh informasi yang lengkap,
valid dan akurat yang dipahami dari dokter tentang
keadaan penyakitnya serta tindakan medis yang akan
diperolehnya. Dengan kata lain adanya informed consent
ini dapat menghindarkan atau mencegah terjadinya
penipuan atau paksaan sebagai pembatasan otorisasi
dokter terhadap kepentingan pasien.
Informed consent:
adalah persetujuan yang menimbulkan kontrak terapeutik, shg dokter dapat melakukan
tindakan medis pada pasien
Menjamin adanya hubungan hukum antara pasien dan dokter
Saling memenuhi hak dan kewajiban yg dapat dipertanggung jawabkan
Dasar Hukum Informed Concent