Anda di halaman 1dari 11

A.

ADAPTIF
Penyesuaian diri dengan lingkungannya
sehingga akan mengalami perubahan ke
arah yang lebih baik.
• Hal-hal yang dapat mempengaruhi
penyesuaian individu dengan
lingkungannya antara lain jenis kelamin,
motivasi, pengalaman, dan kemampuan
dalam mengatasi masalah.
B. MALADAPTIF
Suatu kegagalan individu dalam
mengintegrasikan aspek-aspek identitas
masa kanak-kanak dalam kematangan
aspek psikososial kepribadian di masa
dewasa yang harmonis.
• Tanda-tanda berupa : sangat sensitif
terhadap kritik, tidak mampu berkompetisi.
A. BAYI / NEONATAL (usia 0 – 2 minggu)
 Peralihan dari lingkungan dalam ke
lingkungan luar.
 Dapat terjadi berhentinya perkembangan
untuk sementara sebagai periode
berbahaya.
 Proses adaptasi yang dilakukan berupa
adaptasi perubahan suhu, pernapasan, pola
menghisap dan menelan.
A. BAYI / NEONATAL
 Adaptasi psikologis berupa kemampuan
bayi mengekspresikan emosinya.
 Faktor yang mempengaruhi kondisi
psikologis bayi antara lain lingkungan bayi,
jenis persalinan bayi, pengalaman
persalinan, lamanya kehamilan, dan sikap
orangtua pada bayi.
A. BAYI / BABYHOOD (usia 4-24 bulan)
 Mengalami perkembangan fisik sehingga
terjadi adaptasi fisiologis seperti pola
makan, toilet training, gerak reflek.
 Adaptasi psikologis berupa perkembangan
bicara, emosi, sosial, kepribadian, moral,
psikoseksual.
 Fase pertama : oral yaitu sumber
kenikmatan pada mulut / oral saat
menghisap puting susu ibu.
 Fase kedua : anal yaitu dengan
pembuangan feses yang merupakan
bentuk pengendalian pada dorongan
dalam diri.
B. BALITA
• Perkembangan motorik sensorik pada masa
kanak-kanak awal lebih baik daripada fase
bayi.
• Terjadi adaptasi bahasa, sosial, emosi yang
merupakan bagian penting orangtua
untuk memahaminya.
B. BALITA
 Adaptasi psikologi akan tampak dari sikap
anak terhadap orang-orang yang ada di
sekitarnya.
 Adaptasi minat misalnya pada tubuhnya,
terhadap sesuatu yang menurutnya
menarik, pada pakaian.
 Adaptasi moral berada pada tingkat rendah
karena perkembangan intelektual belum
mencapai pada prinsip penerapan.
B. BALITA
 Perilaku yang sering dilakukan berbohong
pada usia 2-5 tahun.
 Pada masa ini anak akan menilai baik
buruknya berdasarkan akibat fisik yang
langsung diperolehnya .
 Pembentukan perilaku / modifikasi
perilaku berupa punishment tetapi bukan
secara fisik.

Anda mungkin juga menyukai