Kontrak Perkuliahan Bahasa Lampung Pgmi
Kontrak Perkuliahan Bahasa Lampung Pgmi
Assalamualaikum
. Wr. Wb.
Tabik Pun.
Kontrak Perkuliahan
Bahasa Lampung
Komak: 6539
GMI
Program Studi PGMI
UIN Raden Intan
Lampung
2022
KONTRAK PERKULIAHAN
SCL
Tugas
Bobot Penilaian
Primer
IPK 1. Nilai Tugas
2. Nilai UTS
Turun? 3. Nilai UAS
Sekunder
1. Etika/ Sopan Santun
2. Kehadiran
IPK Naik? 3. Keaktifan
Perbaikan nilai hanya diberikan bagi
mahasiswa yang memperoleh nilai D
(maksimum nilai perbaikan = C)
4. Indikator Capaian Perkuliahan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan “Hakikat, fungsi dan kedudukan Bahasa
Lampung.
2. Mahasiswa mampu memahami Sejarah perkembangan dan persebaran Bahasa
Lampung.
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan mengklasifikasikan Kelas kata dalam
Bahasa Lampung.
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi, menganalisis dan mengklasifikasikan
Afiksasi dalam Bahasa Lampung.
5. Mahasiswa mampu memahami konsep Keterampilan Berbahasa dalam Bahasa
Lampung (Keterampilan mendengarkan dan membaca dalam Bahasa Lampung).
6. Mahasiswa mampu memahami konsep Keterampilan Berbahasa dalam Bahasa Lampung
(Keterampilan berbicara dan menulis dalam Bahasa Lampung).
7. Mahasiswa mampu memahami Konsep masyarakat Lampung adat Pepadun dan Saibatin.
8. Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi Pengertian, fungsi dan jenis sastra lisan
Lampung.
9. Mahasiswa mampu memahami, mengidentifikasi dan melantunkan Sastra lisan Lampung jenis
puisi (Sagata)
10. Mahasiswa mampu memahami, mengidentifikasi, dan menyajikan contoh cerita rakyat
Lampung (Wawarahan)
11. Mahasiswa mampu memahami, mengidentifikasi, dan menyajikan contoh (Teteduhan /Teka-
Teki) dalam Bahasa Lampung.
12. Mahasiswa mampu memahami, mengidentifikasi, dan menyajikan contoh (Pribahasa) Bahasa
Lampung.
13. Mahasiswa mampu memahami sejarah perkembangan aksara Lampung serta
mampu menulis dan membaca aksara Lampung.
5. Tugas
1. Kelas kata dalam Bahasa Lampung.
2. Afiksasi dalam Bahasa Lampung.
3. Konsep Keterampilan Berbahasa dalam Bahasa Lampung (Keterampilan mendengarkan dan membaca dalam Bahasa
Lampung).
4. Konsep Keterampilan Berbahasa dalam Bahasa Lampung (Keterampilan berbicara dan menulis dalam Bahasa Lampung).
5. Konsep masyarakat Lampung adat Pepadun dan Saibatin.
6. Pengertian, fungsi dan jenis sastra lisan Lampung.
7. Sastra lisan Lampung jenis puisi (Sagata)
8. Cerita rakyat Lampung (Wawarahan)
9. Teteduhan (Teka-Teki) dalam Bahasa Lampung.
10. Sesikun (Pribahasa) Bahasa Lampung.
11. Sejarah perkembangan aksara Lampung serta
mampu menulis dan membaca aksara Lampung.
6. Materi dan Sumber Belajar
1. Pertemuan 1 : Menjelaskan tentang Kontrak Perkuliahan Bahasa Lampung.
2. Pertemuan II : Membahas tentang “Hakikat, fungsi dan kedudukan Bahasa Lampung.
3. Pertemuan III : Membahas tentang Sejarah perkembangan dan persebaran Bahasa Lampung.
4. Pertemuan IV : Membahas tentang Kelas kata dalam Bahasa Lampung.
5. Pertemuan V : Membahas tentang Afiksasi dalam Bahasa Lampung.
6. Pertemuan VI : Membahas tentang Keterampilan Bahasa dalam Bahasa Lampung (Keterampilan mendengarkan
dan membaca dalam Bahasa Lampung).
7. Pertemuan VII : Membahas tentang tentang Keterampilan Bahasa dalam Bahasa Lampung (Keterampilan
berbicara dan menulis dalam Bahasa Lampung).
8. Pertemuan VIII : UTS dan Projek raktek Bebalahan
9. Pertemuan IX : Membahas tentang Konsep masyarakat Lampung adat Pepadun dan Saibatin.
10. Pertemuan X : Membahas tentang Pengertian, fungsi dan jenis sastra lisan Lampung.
11. Pertemuan XI : Membahas tentang Sastra lisan Lampung jenis puisi (Sagata)
12. Pertemuan XII: Membahas tentang Sastra lisan Lampung jenis puisi (Cerita Rakyat Lampung
“Wawakhan”)
13. Pertemuan XIII : Membahas tentang Sastra lisan Lampung jenis puisi (Teteduhan /Teka-
Teki)
14. Pertemuan XIV : Membahas tentang Sastra lisan Lampung jenis puisi (Sesikun/Pribahasa)
15. Pertemuan XV : Membahas tentang Pengertian aksara Lampung dan sejarah
perkembangannya.
16. Pertemuan XVI : UAS dan Projek Video Pembelajaran
7. Sumber Belajar
Utama:
1. Ariyani, Farida. 2019. Morfologi Bahasa Lampung. Yogyakarta: Graha Ilmu.
2. Ariyani, Farida. 2018. Afiksasi Bahasa Lampung. Yogyakarta: Graha Ilmu.
3. Ariyani Farida, Revi Liana. 2018. Sastra Lampung. Yogyakarta: Graha Ilmu.
4. Sanusi, A. Efendi. 1999. Sastra Lisan Lampung. Lampung: FKIP Universitas Lampung.
5. Sanusi, A. Efendi. 2006. Sastra Lisan Lampung. Lampung: FKIP Universitas Lampung.
Pendukung:
1. Cahyono Yudi Bambang. 1995. Kristal-Kristal Ilmu Bahasa.
2. Chaer, Drs Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
3. Sanusi, A. Efendi. 2002. Materi Pelajaran Bahasa Lampung untuk Pendidikan Dosen. Bandar Lampung: FKIP Universitas
Lampung.
4. Aksara dan Naskah Kuno Lampung dalam Pandangan Masyarakat Lampung Kini. Titik Pudjiastuti. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, 1996/1997.
5. Kamus Lampung—Indonesia. Kantor Bahasa Provinsi Lampung. 2021.
7. Kriteria Penilaian
Penilaian dilakukan oleh dosen dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
Nilai Akhir (NA) 0–100 Huruf Mutu (HM) Angka Mutu (AM) Status
> 80 A 4 Lulus
65 - <72 B 3 Lulus
56 - <60 C 2 Lulus
50 - <55 D 1 Lulus
2 Tugas 30%
3 Keaktifan 15%
4 Kehadiran 15%
Jumlah 100%
Tata Tertib Perkuliahan
1. Menjunjung tinggi nilai kejujuran
2. Menaati peraturan akademik dan norma kehidupan kampus
Patuhi 3. Memakai pakaian yang sopan
4. Kehadiran peserta dalam perkuliahan DIHARAPKAN 100% (ditolerir
dapat tidak hadir sebanyak 3 kali dalam satu semester dengan
keterangan yang sah)
5. Link daftar hadir hanya diedarkan selama perkuliahan berlangsung
6. Peserta yang diketahui diisi ataupun mengisi absen peserta lain
dianggap indisipliner dan tida k diperkenankan mengikuti ujian
Jalani Taati 7. Bagi peserta yg terlambat lebih dari 20 menit tidak diperkenankan
masuk ruang kelas/ pertemuan
8. Selama perkuliahan berlangsung wajib mengaktfikan video/ oncam
dan dilarang melakukan aktifitas lain diluar kegiatan perkuliahan
9. Menjaga ketertiban, kekondusifan dan kenyamanan selama
perkuliahan
10. Nilai akhir bersifat final
Tata Tertib Penyelenggaraan Ujian
Mahasiswa yang diperkenankan hadir dalam ujian
adalah yang tercantum dalam daftar hadir ujian
Kehadiran dalam perkuliahan sesuai ketentuan
(minimal hadir sebanyak 80% atau 13 kali pertemuan)
Selama ujian berlangsung peserta tidak
diperkenankan mencontek ataupun melakukan bentuk
kecurangan lainnya
Ujian susulan untuk UTS atau UAS hanya dilaksanakan
sekali dalam waktu periode ujian
Peserta ujian susulan harus menunjukkan surat resmi
yang menjadi alasan tidak dapat mengikuti ujian
utama
“SALAM SIHAT GUWAI KHAM SEUNYINI”
Sam pai betungga di pertemuan selanjutni...