Anda di halaman 1dari 19

Universitas Islam Negeri

Raden Intan Lampung


Intellectuality, Spirituality, Integrity

Assalamualaikum
. Wr. Wb.
Tabik Pun.

Kontrak Perkuliahan
Bahasa Lampung
Komak: 6539
GMI
Program Studi PGMI
UIN Raden Intan
Lampung
2022
KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Program Studi : S1 PGMI (UIN Raden Intan Lampung)


Nama Mata Kuliah : Bahasa Lampung
Kode Mata Kuliah: GMI6539
SKS : 2 SKS
Semester :5
Hari/Waktu :
Dosen Pengampu : Nur Choironi, S.Pd., M.Pd.
Tempat Pertemuan :
Nama : Nur Choironi, S.Pd., M.Pd.
TTL : Krui, 23 April 1995
Alamat : Jln. Dr. Cipto Mangunkusumo. No.
42, Gang Kiwah 2, Teluk Betung Utara,
Bandar Lampung.
No. HP : 0822-8239-5123
Email : @nurchoironi04@gmail.com

Nur Choironi, S.Pd., M.Pd.


“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah
menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan
bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada
yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi orang-orang yang mengetahui”.
(QS. Ar-Rum: 22)
Deskripsi Mata Kuliah

“ Bahas Lampung merupakan mata kuliah wajib pada program studi


a I di UIN Raden Intan Lampung pada semester ganjil dengan bobot
PGMa SKS. Mata kuliah ini dirancang untuk memberi peluang secara
du luas dan mendalam kepada para mahasiswa agar dapat
mengkontruksi pemahamannya mengenai bahasa Lampung. Proses
pembelajaran dilakukan melalui pembelajaran partisipatif. Di
dalamnya mencakup penggunaan metode pembelajaran individual
dan kelompok.

Tujuan Perkuliahan

Setelah mengikuti perkuliahan dan menyelesaikan


tugas perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu
memahami, menganalisis, mengkaji,
mengidentifikasi, dan mengala i kegiatan yang
m bahasa Lampung.
berkenaan dengan
Strategi
Perkuliahan
Diskusi
Presentasi kelas/
kelompok

SCL

Tugas
Bobot Penilaian
Primer
IPK 1. Nilai Tugas
2. Nilai UTS
Turun? 3. Nilai UAS
Sekunder
1. Etika/ Sopan Santun
2. Kehadiran
IPK Naik? 3. Keaktifan
Perbaikan nilai hanya diberikan bagi
mahasiswa yang memperoleh nilai D
(maksimum nilai perbaikan = C)
4. Indikator Capaian Perkuliahan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan “Hakikat, fungsi dan kedudukan Bahasa
Lampung.
2. Mahasiswa mampu memahami Sejarah perkembangan dan persebaran Bahasa
Lampung.
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan mengklasifikasikan Kelas kata dalam
Bahasa Lampung.
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi, menganalisis dan mengklasifikasikan
Afiksasi dalam Bahasa Lampung.
5. Mahasiswa mampu memahami konsep Keterampilan Berbahasa dalam Bahasa
Lampung (Keterampilan mendengarkan dan membaca dalam Bahasa Lampung).
6. Mahasiswa mampu memahami konsep Keterampilan Berbahasa dalam Bahasa Lampung
(Keterampilan berbicara dan menulis dalam Bahasa Lampung).
7. Mahasiswa mampu memahami Konsep masyarakat Lampung adat Pepadun dan Saibatin.
8. Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi Pengertian, fungsi dan jenis sastra lisan
Lampung.
9. Mahasiswa mampu memahami, mengidentifikasi dan melantunkan Sastra lisan Lampung jenis
puisi (Sagata)
10. Mahasiswa mampu memahami, mengidentifikasi, dan menyajikan contoh cerita rakyat
Lampung (Wawarahan)
11. Mahasiswa mampu memahami, mengidentifikasi, dan menyajikan contoh (Teteduhan /Teka-
Teki) dalam Bahasa Lampung.
12. Mahasiswa mampu memahami, mengidentifikasi, dan menyajikan contoh (Pribahasa) Bahasa
Lampung.
13. Mahasiswa mampu memahami sejarah perkembangan aksara Lampung serta
mampu menulis dan membaca aksara Lampung.
 
5. Tugas
1. Kelas kata dalam Bahasa Lampung.
2. Afiksasi dalam Bahasa Lampung.
3. Konsep Keterampilan Berbahasa dalam Bahasa Lampung (Keterampilan mendengarkan dan membaca dalam Bahasa
Lampung).
4. Konsep Keterampilan Berbahasa dalam Bahasa Lampung (Keterampilan berbicara dan menulis dalam Bahasa Lampung).
5. Konsep masyarakat Lampung adat Pepadun dan Saibatin.
6. Pengertian, fungsi dan jenis sastra lisan Lampung.
7. Sastra lisan Lampung jenis puisi (Sagata)
8. Cerita rakyat Lampung (Wawarahan)
9. Teteduhan (Teka-Teki) dalam Bahasa Lampung.
10. Sesikun (Pribahasa) Bahasa Lampung.
11. Sejarah perkembangan aksara Lampung serta
mampu menulis dan membaca aksara Lampung.
6. Materi dan Sumber Belajar
1. Pertemuan 1 : Menjelaskan tentang Kontrak Perkuliahan Bahasa Lampung.
2. Pertemuan II : Membahas tentang “Hakikat, fungsi dan kedudukan Bahasa Lampung.
3. Pertemuan III : Membahas tentang Sejarah perkembangan dan persebaran Bahasa Lampung.
4. Pertemuan IV : Membahas tentang Kelas kata dalam Bahasa Lampung.
5. Pertemuan V : Membahas tentang Afiksasi dalam Bahasa Lampung.
6. Pertemuan VI : Membahas tentang Keterampilan Bahasa dalam Bahasa Lampung (Keterampilan mendengarkan
dan membaca dalam Bahasa Lampung).
7. Pertemuan VII : Membahas tentang tentang Keterampilan Bahasa dalam Bahasa Lampung (Keterampilan
berbicara dan menulis dalam Bahasa Lampung).
8. Pertemuan VIII : UTS dan Projek raktek Bebalahan
9. Pertemuan IX : Membahas tentang Konsep masyarakat Lampung adat Pepadun dan Saibatin.
10. Pertemuan X : Membahas tentang Pengertian, fungsi dan jenis sastra lisan Lampung.
11. Pertemuan XI : Membahas tentang Sastra lisan Lampung jenis puisi (Sagata)
12. Pertemuan XII: Membahas tentang Sastra lisan Lampung jenis puisi (Cerita Rakyat Lampung
“Wawakhan”)
13. Pertemuan XIII : Membahas tentang Sastra lisan Lampung jenis puisi (Teteduhan /Teka-
Teki)
14. Pertemuan XIV : Membahas tentang Sastra lisan Lampung jenis puisi (Sesikun/Pribahasa)
15. Pertemuan XV : Membahas tentang Pengertian aksara Lampung dan sejarah
perkembangannya.
16. Pertemuan XVI : UAS dan Projek Video Pembelajaran
 
7. Sumber Belajar
Utama:
1. Ariyani, Farida. 2019. Morfologi Bahasa Lampung. Yogyakarta: Graha Ilmu.
2. Ariyani, Farida. 2018. Afiksasi Bahasa Lampung. Yogyakarta: Graha Ilmu.
3. Ariyani Farida, Revi Liana. 2018. Sastra Lampung. Yogyakarta: Graha Ilmu.
4. Sanusi, A. Efendi. 1999. Sastra Lisan Lampung. Lampung: FKIP Universitas Lampung.
5. Sanusi, A. Efendi. 2006. Sastra Lisan Lampung. Lampung: FKIP Universitas Lampung.

Pendukung:
1. Cahyono Yudi Bambang. 1995. Kristal-Kristal Ilmu Bahasa.
2. Chaer, Drs Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
3. Sanusi, A. Efendi. 2002. Materi Pelajaran Bahasa Lampung untuk Pendidikan Dosen. Bandar Lampung: FKIP Universitas
Lampung.
4. Aksara dan Naskah Kuno Lampung dalam Pandangan Masyarakat Lampung Kini. Titik Pudjiastuti. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, 1996/1997.
5. Kamus Lampung—Indonesia. Kantor Bahasa Provinsi Lampung. 2021.
 
7. Kriteria Penilaian
 
Penilaian dilakukan oleh dosen dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

Nilai Akhir (NA) 0–100 Huruf Mutu (HM) Angka Mutu (AM) Status

> 80 A 4 Lulus

73 - <79 B+ 3,5 Lulus

65 - <72 B 3 Lulus

61 - <65 C+ 2,5 Lulus

56 - <60 C 2 Lulus

50 - <55 D 1 Lulus

< 50 E 0 Tidak Lulus


Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan persentase pembobotan sbb:

No Komponen penilian Bobot

1 Ujian (20%Kuis+40%UTS+40%UAS) 40%

2 Tugas 30%

3 Keaktifan 15%

4 Kehadiran 15%

  Jumlah 100%
Tata Tertib Perkuliahan
1. Menjunjung tinggi nilai kejujuran
2. Menaati peraturan akademik dan norma kehidupan kampus
Patuhi 3. Memakai pakaian yang sopan
4. Kehadiran peserta dalam perkuliahan DIHARAPKAN 100% (ditolerir
dapat tidak hadir sebanyak 3 kali dalam satu semester dengan
keterangan yang sah)
5. Link daftar hadir hanya diedarkan selama perkuliahan berlangsung
6. Peserta yang diketahui diisi ataupun mengisi absen peserta lain
dianggap indisipliner dan tida k diperkenankan mengikuti ujian
Jalani Taati 7. Bagi peserta yg terlambat lebih dari 20 menit tidak diperkenankan
masuk ruang kelas/ pertemuan
8. Selama perkuliahan berlangsung wajib mengaktfikan video/ oncam
dan dilarang melakukan aktifitas lain diluar kegiatan perkuliahan
9. Menjaga ketertiban, kekondusifan dan kenyamanan selama
perkuliahan
10. Nilai akhir bersifat final
Tata Tertib Penyelenggaraan Ujian
 Mahasiswa yang diperkenankan hadir dalam ujian
adalah yang tercantum dalam daftar hadir ujian
 Kehadiran dalam perkuliahan sesuai ketentuan
(minimal hadir sebanyak 80% atau 13 kali pertemuan)
 Selama ujian berlangsung peserta tidak
diperkenankan mencontek ataupun melakukan bentuk
kecurangan lainnya
 Ujian susulan untuk UTS atau UAS hanya dilaksanakan
sekali dalam waktu periode ujian
 Peserta ujian susulan harus menunjukkan surat resmi
yang menjadi alasan tidak dapat mengikuti ujian
utama
“SALAM SIHAT GUWAI KHAM SEUNYINI”
Sam pai betungga di pertemuan selanjutni...

Anda mungkin juga menyukai