Anda di halaman 1dari 23

B LI K L A N J U TAN -

N TA NS I S EK TOR PU
- M K A KU
RI DA L AM
TEORI-TEO TA NS I
DA L AM AK U N
R P UB LIK
SEKTO

CHAPTER 2
OUR TEAM
-KELOMPOK 3-

SRI WAHYUNI JUMADI SOFIA SARAH ALIFA


A062221006 A062221012 A062221020
MATERI YANG DIBAHAS :

01 TEORI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

02 PEMAKAIAN LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK

03 TEHNIK AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

04 PERLUNYA SISTEM AKUNTANSI SEKTOR


PUBLIK
01
K U N TA N S I
TEORI A K
R P U B LI
SEKTO
a k a n b a h w a te o ri m e m iliki
gumpam
(Mardiasmo,2004) men
yaitu:
tiga karakteristik dasar
n g k a n m en je la s k a n fe nomena
enera
1. kemampuan untuk m
explain)
yang ada (the ability to (th e a b il ity to predict)
em p re d ik si
2. kemampuan untuk m n o m e n a (th e a b ility to
da li k a n fe
3. kemampuan mengen
).
control give phenomena
02
PE M A K A I A N
L A P OR A N
A N S E K TO R
KE U A N G
P UB L I K
Terdapat sepuluh kelompok pemakai laporan
keuangan. Kesepuluh kelompok pemakai laporan
keuangan sebagai berikut:
1. Pembayar Pajak,
2. Pemberi Dana Bantuan,
3. Investor,
4. Pengguna Jasa,
5. Karyawan,
6. Pemasok,
7. Dewan Legislative,
8. Manajemen, Pemilih,
9. Badan Pengawas
03
A K U N TA N S I
T E H N I K
O R P U B L I K
SEKT
Terdapat bebrapa teknik dalam akuntansi sektor
publik yaitu:
AKUNTANSI
AKUNTANSI
ANGGARAN
KOMITMEN
0 02
1
AKUNTANSI AKUNTANSI
DANA 0 04 KAS
3
AKUNTANSI
AKRUAL 05
04
Y A S I ST E M
PERLUN O R
S I S E K T
AKUNTAN
PU B L I K
1. Teori Manajemen Publik Baru ( New Public Management theory)
Teori Manajemen Publik Baru (NPM) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
serangkaian ajarab administratif yang serupa telah berkembang dari perubahan akuntansi sektor
publik di banyak negara di akhir tahun 1970 dan telah mendomminasi agenda reformasi
administrasi public

Penerapan NPM dapat mengarah pada penyalahgunaan dan penggunaan kebijaksanaan secara
sewenang—wenang di negara-negara yang kurang maju (misalnya dalam perjanjian) di mana
sistem perlindungan lebih llazim dan mekanisme akuntabilitas lemah. Contoh studi yang
menggunakan teori NPM adalah Abu Hasan et al. (2013) yang memeriksa pengaruh audit intensif
pada pemerintah daerah.
2. Peraturan Di Dalam Teori Pemeintah
(Rogulations Inside Government )

Peraturan disini berarti mencapai tujuan-tujuan publik


menggunakan aturan atau standar perilaku yang didiukung oleh
sanksi atau penghargaan dari negara ( James 2003) NPM untuk
mendukung penelitian mereka. Abu Hasan et al.(2013) juga
menggunakan teori ini bersama
3. Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholder Theory )

4. Teori Pemerintahan (Governance Theory )

5. Audit Explosion Theory

6. Contigency Theory
REVIEW JURNAL

Pengaruh Penerapan Akuntansi Sektor Publik


Dan Pengawasan Internal Terhadap Kinerja
Instansi Pemerintah (Studi Empiris Pada
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten
Bogor)

Masalah Penelitian
Bagaimana Pengaruh Penerapan Akuntansi Sektor Publik Dan
Pengawasan Internal Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah (Studi
Empiris Pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bogor) ?
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji dan menjelaskan :
1. Untuk mengetahui Penerapan Akuntansi Sektor Publik terhadap Kinerja
Instansi Pemerintah Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bogor.
2. Untuk mengetahui Pengawasan Internal terhadap Kinerja Instansi
Pemerintah Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bogor.
3. Untuk mengetahui Penerapan Akuntansi Sektor Publik dan Pengawasan
Internal secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kinerja Instansi
Pemerintah Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bogor.

Manfaat dari penelitian ini untuk memberikan informasi dan pengetahuan yang
dibutuhkan terkait dengan Pengaruh Penerapan Akuntansi Sektor Publik Dan
Pengawasan Internal Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Empiris
Pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bogor)
Landasan Teori
Menurut Bastian (2014) Akuntansi Sektor Publik adalah Mekanisme teknik dan analisa akuntansi di lembaga-
lembaga tinggi negara dan departemen-departemen di bawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM
dan yayasan sosial, maupun proyek-proyek kerjasama sektor publik dan swasta. Menurut Peraturan
Pemerintah No. 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah menyebutkan bahwa:
Pengawasan Internal adalah seluruh proses kegiatan audit, review, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan
pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan
yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolak ukur yang telah ditetapkan secara
efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik
1. Menurut Mangkunegara (2015) istilah kinerja berasal dari Job Performance atau Actual Performance
(prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang), atau juga hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
2. Fungsi pengawasan internal merupakan suatu fungsi pengawasan yang independen dalam suatu
organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan organisasi yang dilakukan. Jadi, Pengawasan
Internal merupakan suatu tindakan yang menjadi alat dalam pencapaian kinerja, apabila pengawasan
internal telah tercapai sesuai yang diharapkan maka mendukung tercapainya kinerja pemerintah daerah
yang diharapkan (Yusmarizar, 2014).
Hipotesis
Berdasarkan landasan teori, penelitian yang relevan dan kerangka berpikir,
dapat di rumuskan Hipotesis penelitian yang dapat penulis ambil dalam
penelitian ini adalah sebagai berikur :
H1 : Penerapan akuntansi sektor publik secara parsial berpengaruh terhadap
kinerja instansi pemerintah Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bogor.

H2 : Pengawasan internal secara parsial berpengaruh terhadap kinerja instansi


pemerintah Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bogor.

H3: akuntansi sektor publik dan pengawasan internal secara simultan


berpengaruh terhadap kinerja instansi pemerintah Organisasi Perangkat
Daerah Kabupaten Bogor.
Metodologi Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Verifikatif
dengan metode penelitian Explanatory Survey, yaitu penelitian yang bertujuan
untuk mengetahui hubungan serta pengaruh antar dua variabel Tu lebih dan
merupakan hubungan sebab akibat.
Penelitian ini dilakukan pada lingkup Intsansi Pemerintah Kabupaten Bogor
dalam penelitian ini sampel yang diambil yaitu 5 Satuan Kinerja Perangkat
Daerah (SKPD) Kabupaten Bogor yang terdiri dari 50 orang responden.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung dan survei yang
diperoleh dengan cara pembagian kuesioner kepada para responden.
Penelitian ini menggunakan SPPS versi 16 dengan menggunakan uji regresi
linear berganda dan uji hipotesis
Hasil Penelitian
1. Pengaruh Penerapan Akuntansi Sektor Publik Berpengaruh Terhadap Kinerja
Instansi Pemerintah Kabupaten Bogor Berdasarkan Uji Parsial yang telah
dilakukan antara Penerapan Akuntansi Sektor Publik (X1) terhadap Kinerja
Instansi Pemerintah (Y). Hasil dari uji regresi linear berganda menujukkan
bahwa nilai koefisien variabel X1 sebesar 0.423 artinya variabel X1
berpengaruh negatif terhadap kinerja instansi pemerintah Kabupaten Bogor.
Hasil pengujian hipotesis nilai t-hitung untuk variabel penerapan akuntansi
sektor publik memiliki nilai t-hitung sebesar 2.013 dengan taraf signifikan
sebesar 0.050 yang lebih besar dari tingkat kesalahan (a) sebesar 5% atau
sebesar 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan akuntansi sektor
publik secara signifikan tidak mempengaruhi kinerja instansi pemerintah
Kabupaten Bogor. Hasil tersebut membuktikan bahwa H1 ditolak, yang dapat
dinyatakan bahwa penerapan akuntansi sektor publik berpengaruh negatif dan
tidak signifikan terhadap kinerja instansi pemerintah Kabupaten Bogor
2. Pengaruh Pengawasan Internal berpengaruh terhadap kinerja instansi
pemerintah Kabupaten Bogor Berdasarkan Uji Parsial yang telah dilakukan
antara Pengawasan Internal (X2) terhadap Kinerja Instansi Pemerintah (Y) .
hasil dari uji regresi linear berganda menujukkan bahwa nilai koefisien variabel
X2 sebesar 1.002 artinya variabel X1 berpengaruh positif terhadap kinerja
instansi pemerintah Kabupaten Bogor. Hasil pengujian hipotesis nilai t-hitung
sebesar 4.454 dengan taraf signifikan sebesar 0.000 yang lebih kecil dari
tingkat kesalahan (a) sebesar 5% atau sebesar 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa pengawasan internal secara signifikan mempengaruhi
kinerja instansi pemerintah Kabupaten Bogor. Hal tersebut membuktikan bahwa
hipotesis H2 diterima, yang dapat dinyatakan bahwa pengawasan internal
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja instansi pemerintah
Kabupaten Bogor.
3. Penerapan akuntansi sektor publik dan pengawasan internal secara simultan
berpengaruh terhadap kinerja instansi pemerintah. Adanya penerapan
akuntansi sektor publik dan pengawasan internal akan meningkatkan kinerja
instansi pemerintah untuk melakukan perbaikan-perbaikan manajemen dalam
penyelenggara urusan pemerintah yang lebih baik agar terciptanya good
governance.
Kelemahan Dan Riset Lanjutan
Kelemahan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu survei yang fleksibel
membutuhkan desain administrasi stabil sepanjang pengumpulan data, peneliti
harus memastikan bahwa sejumlah besar sampel memberikan respon (bebas
respon bias), mungkin sulit bagi responden mengingat informasi atau
mengatakan kebenaran tentang pertanyaan kontroversial. Untuk mendapatkan
hasil yang akurat, tidak jarang analisis ini akan memerlukan sampel yang
berukuran besar.
Adapun riset lanjutan dalam penelitian ini adalah :
1. Yang tertarik untuk meneliti masalah yang sama, disarankan untuk
menambah indikator, metode yang sama tetapi unit analisis, populasi dan
sampel yang berbeda agar diperoleh kesimpulan yang mendukung dan
memperkuat teori dan konsep yang telah dibangun sebelumnya, baik oleh
peneliti maupun peneliti-peneliti terdahulu.
2. Wilayah penelitian bisa lebih diperluas dalam menentukan objek penelitian,
misalnya penelitian dalam satu kantor dinas, badan, atau organisasi lain
dibawah instansi pemerintah agar lebih sepesifik hasil dari penelitiannya.
THANK S!
QU E STION S?
E ANY
DO YOU HAV

Anda mungkin juga menyukai