PENGUJIAN DAN EVALUASI

MUTU BETON
 Pelaksanaan Pengujian
1. Pengujian harus disaksikan bersama
2. Pengujian dilakukan pada laboratorium yang
independen
3. Peralatan uji harus memiliki sertifikat kalibrasi
4. Pengujian harus dilakukan sesuai dengan umur
beton benda uji
5. Benda uji diambil dari perendaman pada umur
pengujian
6. Dokumentasi saat pengujian harus dilakukan
7. Hasil pengujian ditandatangani bersama
 Umur Pengujian Beton

Umur beton (hari) 0 3 7 14 21 28

% kekuatan 0 40 65 88 95 100

1. Pengujian dilakukan pada umur beton 28 hari

2. Pengujian pada umur beton 7 hari seringkali
dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang
peluang ketercapaian pada umur pengujian 28
hari
 Pengujian Tekan

• Bentuk benda uji harus akurat

• Permukaan bidang tekan pada benda uji harus rata dan datar
• Permukaan yang miring jangan digunakan untuk pengujian tekan
 Kondisi Benda Uji
P P

Pola runtuh Pola runtuh

yang baik yang buruk

 Permukaan benda uji  Permukaan benda uji rata

rata dan datar
 Beban P akan tersebar
merata
 Hasil uji tekan
mencerminkan kuat
tekan yang sebenarnya
tetapi tidak datar (miring)
 Beban P tidak tersebar
merata
 Hasil uji tekan lebih kecil
dan tidak mencerminkan
kuat tekan yang sebenarnya
 PENGUJIAN FLEXURAL STRENGTH (FS)

FS = PL/ bd2
P = Beban runtuh
b dan d = dimensi penampang
L = bentang balok
 Pola Retak Pada Uji FS

Retak keruntuhan harus terjadi

pada daerah L/3 bagian tengah
 KORELASI FS TERHADAP KUAT TEKAN BETON (fc)

FS = 0,70 RUMUS SNI 2847-2002

 Evaluasi Hasil Pengujian

1. Jumlah benda uji banyak ≥ 30 buah

Dilakukan uji statistik untuk menghitung
kuat tekan karakteristik
fc = fc rata-rata - 1,64 S
S = deviasi standar
2. Jumlah benda uji sedikit = 3 buah
Dilakukan dengan menghitung kuat tekan
rata - rata
 Tahapan Evaluasi

1. Menghitung kuat tekan karakteristik untuk

pengujian pada benda uji banyak, atau kuat
tekan rata-rata untuk pengujian pada 3
benda uji.
2. Membandingkan hasil perhitungan dengan
kuat tekan rencana
3. Menyimpulkan ketercapaian kuat tekan
rencana
 Persyaratan SNI 2847-2002
pada Pengujian 3 Benda Uji

1. Pengujian dapat dilakukan untuk 3 benda uji

2. Kuat tekan tercapai jika kuat tekan rata-rata
dari 3 benda uji menghasilkan nilai yang sama
atau lebih besar dari kuat tekan rencana
3. Tidak terdapat kuat tekan rata-rata dari 2
benda uji yang nilainya lebih kecil melebihi
3,5 MPa dari kuat tekan rata-rata 3 benda uji
Contoh Evaluasi Pengujian