Anda di halaman 1dari 10

KEPERAWATAN MENURUT HUKUM

Dosen :

Dr. Ady Purwoto,S.Kep.,Ns.,M.Kep.,M.H.Kes


Keperawatan sudah ada sejak adanya manusia
dimuka bumi ini. Pendapat ini didukung oleh
kenyataan bahwa keperawatan adalah kegiatan yang
awalnya dilakukan atas dasar “mother
instinct”/naluri ibu

Keperawatan telah berkembang baik sebagai


ilmu maupun profesi sehingga ia telah menjadi
bidang studi yang mandiri.
KEPERAWATAN

Keperawatan dalam islam adalah pelayanan


kesehatan yang berkaitan dengan merawat pasien,
invidu, keluarga dan masyarakat sebagai manifestasi
cinta kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

Islam menaruh perhatian yang besar sekali


terhadap dunia kesehatan dan keperawatn guna
mendorong orang yang sakit dan meningkakan
kesehatan.
PRINSIP ETIKA DALAM
PROFESI 3. Seorang yang berprofesi sebagai
perawat dan memiliki komitmen
KEPERAWATAN keislaman yang kuat adalah selalu
mempertimbangkan manfaat dari
pembuatannya karena Rasul
1. Penghargaan terhadap bersabda yang artinya “sebagian
dari tanda keindahan islam
kemandirian klien menjadi seorang adalah meninggalkan
prinsip etik dalam teori perbuatan yang tidak berguna
keperawatan. kepadanya”.

2. Tidak melakukan tindakan 4. Seorang yang berprofesi perawat


yang bertentangan adalah mereka yang mampu
dengan teori keperawatan berlaku adil baik kepada pasien
maupun kepada dirinya sendiri
sekalipun pada akhirnya sehingga juga memperhatikan
yang menyembuhkan itu kebutuhan fisik dan psikisnya.
semata-mata Allah SWT.
PRINSIP
KEPERAWATAN

1. Aspek Teologis yaitu setiap


hamba telah dibekali oleh
Allah SWT dua potensi yaitu 3. Aspek Akhlak yaitu ihsan yang
kehendak (masyiah) dan menyatakan bahwa setiap orang
kemampuan (istitha’ah). yang beriman hendaklah
menyadari bahwa dirinya selalu
dalam pengawasan Allah sesuai
2. Aspek Fungsi Kemanusiaan dengan Hadis Rasul.
yaitu khilafah dan ibadah.
Tugas Khilafah adalah
mengelola seluruh alam
semesta untuk kepentingan
umat manusia.
TUJUAN PENETAPAN
HUKUM SYARIAT
1. Hifz Al Din, yaitu syariat bertujuan untuk memelihara
agama agar hidup manusia selamat dunia dan akhirat.

2. Hifz Al Nafs, yaitu syariat bertujuan untuk memelihara


kelangsungan hidup manusia karena manusia adalah
hamba Allah dalam format tubuh yang sempurna.

3. Hifz Al Nals, yaitu syariat menegaskan bahwa perlunya


kelangsungan keturunan manusia sehingga semakin
banyak orang yang menyembah Allah.
PERAN KEPERAWATAN
1. Mengintegrasikan nilai-nilai
keislaman dalam ilmu keperawatan
Nilai-nilai keislaman perlu
diintegrasikan terhadap ilmu
keperawatan yang berkembang pada
saat ini. Adanya pengintegrasian ini
dimaksudkan akan terciptanya seorang
perawat yang becirikan agama islam.

2. Mengaplikasikan nilai-nilai
keislaman dalam ilmu keperawatan
Setalah adanya pengintegrasian
maka perlu adanya realisasi daripada
nilai-nilai tersebut untuk diaplikasikan
terhadap praktik keperawatan.
TINGKAT KEBUTUHAN
TERHADAP KEPERAWATAN
Setiap tindakan dalam tugas
keperawatan dibagi dalam tiga kalsifikasi
sesuai dengan tingkatan kepentingannya,
yaitu :
1. Tingkatan Dlaruriyat yaitu suatu kondisi
yang sedang dihadapi oleh orang yang
sakit.
2. Tingkatan Hajiyat yaitu kondisi manusia
yang sangat membutuhkan untuk
menopang terwujudnya hifz al nafs.
3. Tahsiniyat yang bersifat aksesori
kehidupan.
“SEORANG PETUGAS KEPERAWATAN
DITUNTUT KEARIFAN GUNA MENENTUKAN
PILIHAN DI ANTARA TIGA ALTERNATIF
KONDISI YANG DIHADAPI OLEH SEORANG
YANG SAKIT.”
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai