Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PENDAHULUAN

RENCANA PROYEK PEMBANGUNAN


(Proyek Pembangunan Hotel Liwatel, Liwa Lampung
Barat)

TEAM LEADER : RAFIF ANSORI ATULLAH


AHLI STRUKTUR : ARSALIA INSYIRAA
AHLI GEOTEKNIK : LAILA INDAH RAHMANISA
AHLI MK : ADITYA WISNU NUGRAHA
LOKASI PENGERJAAN

Lokasi Pengerjaan
INFORMASI PENGGUNA JASA

Pengguna Jasa : Program Studi S-1 Teknik Sipil Universitas


Lampung
Alamat : Jl. Sumantri Brojonegoro No. 1 Gedung Meneng,
Rajabasa, Bandar Lampung
Nama Pekerjaan : Pembangunan Hotel Liwatel
Tanggal Kontrak : 10 September 2022
Waktu Pelaksanaan : 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender
INFORMASI PENYEDIA JASA

Penyedia Jasa : PT. Nugraha Abadi

Ketua Tim : Rafif Anshori Atullah

Alamat Kantor : Jalan Pajajaran Gg. Candik, Kel. Jagabaya II, Kec. Way

Halim, Bandar Lampung, Lampung 35132

No Telp/Fax : 0721 – 5867794

Alamat E-mail : rafifanso21@gmail.com


BAB III PENDEKATAN & METODOLOGI PELAKSANAAN
PEKERJAAN

1. SURVEY PENDAHULUAN

2. PENGUKURAN TOPOGRAFI

3. SURVEY GEOTEKNIK

a. Pengeboran (Drilling)

b. Sumur Uji (Test Pit)

c. Soil Sampel

d. Penetration test (Uji Sondir, SPT)


BAB III PENDEKATAN & METODOLOGI PELAKSANAAN
PEKERJAAN

1. METODE PERENCANAAN STRUKTUR

a. Penentuan Fungsi dan Parameter Bangunan

b. Prelimenary Design

c. Permodelan pada software ETABS

d. Check design Struktur

e. Output (gaya dalam)

f. Perhitungan hasil akhir sesuai SNI

g. Detail gambar Autocad


PROGRAM
KERJA
05
JADWAL PELAKSANAAN

● Jadwal pelaksanaan merupakan estimasi


waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan
suatu pekerjaan dengan memperhitungkan
kapasitas kerja dan dengan waktu kontrak
yang telah dibatasi. Tujuan dari penyusunan
jadwal pelaksanaan ini yaitu agar waktu
penyelesaian pekerjaan dapat terkontrol
dengan baik. Untuk melaksanakan pekerjaan
Pekerjaan Pembangunan Hotel Liwatel
diperlukan estimasi waktu minimal 12 bulan.
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan
Hotel Liwatel ini seperti yang terlampir.
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Program Kerja

Dalam program kerja Konsultan telah


menyiapkan langkah-langkah nyata yang akan
dikerjakan oleh Konsultan dalam menyelesaikan
seluruh pekerjaan. Program kerja ini mencakup
kewajiban yang harus dilaksanakan konsultan
pada pelaksanaan konstruksinya
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Penyusunan Program Kerja

Konsultan akan menyusun program kerja dan


pedoman penugasan/pengelolaan tugas,
penyediaan sumber daya dan lain- lain

yang harus dilaksanakan oleh semua pihak yang


terlibat. Usulan ini harus mendapat persetujuan
dari Pengelola Proyek.
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Persiapan Survei

Tahap persiapan survei mencakup hal-hal


sebagai berikut:
● Mempelajari peta tapak dan kontur yang ada
● Pengadaan peralatan survei lapangan dan
laboratorium
● Mempelajari karakteristik dan spesifikasi
masing-masing kegiatan dan fungsi
bangunan
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Pengamatan Karakteristik Arsitektur Setempat

Pengamatan dan pengkajian arsitektur dan budaya


setempat merupakan hal yang esensial sebagai dasar
bagi pengembangan gagasan/idea perancangan suatu
bangunan. Untuk itu konsultan akan mengadakan
pengamatan bangunan-bangunan yang
berkarakteristik khas daerah maupun studi literatur
guna mendapatkan suatu rancangan arsitektur yang
modern, fungsional namun masih menampilkan citra
budaya setempat.
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Studi Literatur

Studi ini berkaitan dari segala aspek rancangan


bangunan, yang dilakukan meliputi program
ruang, kegiatan, persyaratan environment serta
persyaratan-persyaratan lainnya. Hasil studi
akan disesuaikan dengan kondisi setempat serta
kebutuhannya untuk menghasilkan rancangan
yang optimal.
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Diskusi dengan pemberi tugas dan pemakai

Diskusi dengan calon pemakai/user dilakukan


untuk mendapatkan gambaran yang lebih rinci
akan spesifikasi dan karakteristik program,
peralatan kegiatan serta kebutuhan-kebutuhan
khusus lainnya untuk masa sekarang maupun
masa akan datang.
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan adalah untuk menunjang


perencanaan dan perancangan arsitektur. Data-
data yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut:
● Kebutuhan peralatan dan spesifikasi
● Kondisi lingkungan
● Kondisi dan karakteristik tanah
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Penyelidikan Tanah

Penyelidikan tanah ini berupa uji sondir yang


dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
karakteristik fisik tanah yang meliputi:
● Komposisi tanah dan karakteristiknya
● Muka air tanah.
● Daya dukung tanah
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Menyusun Konsep Perancangan


Secara keseluruhan
Konsep perancangan ini berupa uraian secara konsep perancangan
deskriptif dari konsep yang mencakup bidang ini berisi kriteria-
arsitektur, sistem mekanikal, sistem elektrikal, kriteria dan patokan-
sistem utilitas, sistem struktur, interior dan patokan perancangan
eksterior. Secara garis besar konsep rancangan yang akan menjadi
berisi cara-cara pendekatan serta alternatif dasar transformasi ke
pemecahan permasalahan pada setiap bidang. dalam rancangan
fisik.
Konsep ini juga menjelaskan spesifikasi dan
keandalan masing- masing sistem yang akan
diterapkan.
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Pra Rancangan Arsitektur

Berisi gagasan awal perancangan arsitektur dan


lansekap yang merupakan hasil transformasi dari
konsep perancangan arsitektur
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Pra Rancangan Struktural, Mekanikal, Elektrikal,


Utilitas, Equipment Operasional, Interior dan
Exterior

Berisi uraian dan diagram skematis sistem-sistem


struktur, mekanikal, elektrikal, utilitas, Equipment
operasional, Interior dan exterior yang diterapkan
sesuai dengan fungsi karakteristik bangunan jaga
penjelasan fungsi dan cara penerapannya masing-
masing sistem dalam sistem bangunan secara
keseluruhan
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Pengembangan Sistem dan Rancangan

● Pengembangan sistem dan rancangan mencakup


gambar-gambar hasil pengembangan rancangan
arsitektur, lansekap, struktur, mekanikal,
elektrikal, utilitas, equipment operasional.
Sebagai satu sistem bangunan yang utuh. Oleh
karena itu, penentuan dan penempatan setiap
sistem harus memperhitungkan sistem-sistem
lainnya, sesuai dengan kriteria-kriteria yang
ada dalam konsep perancangan. Sistem yang
dipilih juga harus mempertimbangkan
kemudahan pelaksanaannya.
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Perhitungan dan pembuatan Detail Rancangan

Dalam tahap ini akan didahului dengan perhitungan


–perhitungan pada masing-masing sistem beserta
dasar-dasarnya sesuai dengan peraturan dan
persyaratan yang berlaku.
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Perhitungan Struktur

Berisi perhitungan-perhitungan struktur yang


diterapkan dalam rancangan sesuai dengan
peraturan dan persyaratan yang berlaku
perhitungan struktur akan merupakan dari dokumen
lelang
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Penyusunan Spesifikasi Teknis

Spesifikasi teknis berisi penjelasan rinci tentang


jenis, ukuran dan karakteristik teknis setiap
material yang akan digunakan mencakup bidang
pekerjaan. Untuk memudahkan pelaksanaan
konstruksi kemungkinan bisa dilakukan oleh
beberapa sub kontraktor
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Penyusunan Gambar Kerja

Berisi gambar-gambar rancangan, detail dan tapak


bangunan yang mencakup semua bidang/sistem
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Penyusunan BOQ dan RAB

Berisi volume seluruh pekerjaan konstruksi yang


akan dilaksanakan dan taksiran biaya
pembangunannya. RAB berisi penjelasan terinci
tentang harga setiap pekerjaan yang akan
dilaksanakan di lapangan beserta item dan volume
pekerjaannya. Setiap material (bahan) yang akan
digunakan, mencakup bidang pekerjaan, untuk
memudahkan kemungkinan pelaksanaan konstruksi
oleh beberapa sub kontraktor
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Penyusunan Dokumen Pengadaan Administrasi

Berisi tata cara dan persyaratan bagi kontraktor


yang mencakup tahap penawaran maupun
pelaksanaan konstruksi.
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Laporan Perancangan

Berisi semua aspek yang telah dilakukan oleh


konsultan dalam menyusun konsep sampai dengan
tahap transformasi rancangan
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Penjelasan Pekerjaan

Konsultan berkewajiban memberikan penjelasan


kepada kontraktor pelaksana yang akan mengajukan
penawara, tentang segala sesuatu yang mencakup
masalah-masalah teknis dalam dokumen pengadaan.
PENDEKATAN OPERASIONAL

● Pengawasan Berkala

Konsultan juga berkewajiban melaksanakan


pengawasan berkala selama pelaksanaan konstruksi
dan membantu memecahkan permasalahan di
lapangan yang menyangkut teknis perancangan

Anda mungkin juga menyukai