0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan19 halaman
Dokumen tersebut memberikan petunjuk tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi agar radiografi toraks dapat dibaca dengan baik, termasuk identitas pasien yang jelas, penggunaan marker, posisi tulang scapula yang tepat, densitas yang memadai, inspirasi yang cukup, dan posisi yang simetris. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara mendapatkan hasil radiografi toraks yang baik dan contoh-contoh hasil radiografi toraks normal maupun yang
Dokumen tersebut memberikan petunjuk tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi agar radiografi toraks dapat dibaca dengan baik, termasuk identitas pasien yang jelas, penggunaan marker, posisi tulang scapula yang tepat, densitas yang memadai, inspirasi yang cukup, dan posisi yang simetris. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara mendapatkan hasil radiografi toraks yang baik dan contoh-contoh hasil radiografi toraks normal maupun yang
Dokumen tersebut memberikan petunjuk tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi agar radiografi toraks dapat dibaca dengan baik, termasuk identitas pasien yang jelas, penggunaan marker, posisi tulang scapula yang tepat, densitas yang memadai, inspirasi yang cukup, dan posisi yang simetris. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara mendapatkan hasil radiografi toraks yang baik dan contoh-contoh hasil radiografi toraks normal maupun yang
SYARAT LAYAK BACA RADIOGRAFI TORAKS 1. Identitas • Foto yang akan dibaca harus mencantumkan identitas yang lengkap sehingga jelas apakah fotot yang dibaca memang milik pasien tersebut 2. Marker • Foto yang akan dibaca harus mencantumkan marker R (Right/ kanan) atau L (Left/ kiri) 3. Os scapula tidak superposisi dengan thorax • Hal ini dapat tercapai dengan posisi PA, tangan dipunggung daerah pinggang dengan sendi bahu internal rotasi 4. Densitas cukup Densitas foto dikatakan cukup/ berkualitas jika corpus vertebra dibelakang jantung terlihat samar 5. Inspirasi cukup Pada inspirasi yang tidak adekuat atau pada saat ekspirasi, jantung akan terlihat lebar dan mendatar, corakan bronkovaskular akan terlihat ramai/memadat karena terdorong diafragma. Inspirasi dinyatakan cukup jika iga 6 anterior atau 10 posterior terlihat komplit. Iga sisi anterior terlihat berbentuk huruf V dan iga posterior terlihat menyerupai huruf A 6. Simetris Radiografi thorax dikatakan simetris jika terdapat jarak antara prosesus spinosus dan sisi medial os clavicula kanan-kiri. Posisi simetris dapat mengakibatkan gambaran jantung mengalami rotasi dan densitas paru sisi kanan kiri berbeda sehingga penilaian menjadi kurang valid. Thoraks Normal • Foto toraks pada orang dewasa memperlihatkan tulang-tulang toraks termasuk tulang-tulang rusuk, diafragma, jantung, paru- paru, klavikula, scapula, dan jaringan lunak dinding toraks. • Toraks terbagi dua oleh mediastinum di tengah- tengah. Di sebelah kiri dan kanan mediastinum terdapat paru-paru yang berisi udara, yang karenanya relative radioulsen (htam) bila dibandingkan dengan mediastinum, dinding toraks dan bagian atas abdomen (putih). Foto thorax Untuk mendapatkan bacaan foto thorax yang akurat, maka foto thorax harus dibuat baik. Usaha-usaha untuk mendapatkan foto thorax yang baik adalah sebagai berikut : A. Sedapat mungkin foto thorax dibuat pada posisi tegak dan arah sinar PA B. Berdirinya simetris C. Semua lapangan paru harus masuk pada film, jangan ada yang terpotong D. Scapula diusahakan terlempar dari lapangan paru E. Inspirasi harus cukup F. Kondisi harus baik (kondisi tergantung dari pengaturan KV, MA dan S A. Posisi tegak dan arah sinar PA Posisi tegak dapat berdiri atau tegak PA : arah sinar dari punggung ke dada (film didada) B. Berdirinya simetris Pada foto tepi medial clavicula kanan-kiri jaraknya ke linea mediaa sama. C. Semua gambaran paru dan jantung harus tampak D. Scapula kanan-kiri terlempar dari lapangan paru, dapat dicapai degan foto PA dan bahu kedepan E. Inspirasi cukup Pada foto tampak ujung costaeno 6 kanan depan memotong pertengahan hemidiaphragma kanan F. Kondisi baik Pada foto tampak jelas V.th 1-4, yang lan kabur CARA MENGHITUNG CTR (CARDIO THORACIC RATIO)