0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang peraturan dan standar lingkungan yang diikuti oleh PT ANTAM dalam menjalankan operasional pertambangannya. Terdapat beberapa peraturan kunci seperti peraturan Menteri Lingkungan Hidup tentang izin pengelolaan limbah B3 dan reklamasi tambang serta standar GRI untuk pelaporan berkelanjutan. Dokumen ini juga menjelaskan strategi ANTAM dalam aspek People, Planet, Prosperity, Partnership, dan Pr
Dokumen tersebut membahas tentang peraturan dan standar lingkungan yang diikuti oleh PT ANTAM dalam menjalankan operasional pertambangannya. Terdapat beberapa peraturan kunci seperti peraturan Menteri Lingkungan Hidup tentang izin pengelolaan limbah B3 dan reklamasi tambang serta standar GRI untuk pelaporan berkelanjutan. Dokumen ini juga menjelaskan strategi ANTAM dalam aspek People, Planet, Prosperity, Partnership, dan Pr
Dokumen tersebut membahas tentang peraturan dan standar lingkungan yang diikuti oleh PT ANTAM dalam menjalankan operasional pertambangannya. Terdapat beberapa peraturan kunci seperti peraturan Menteri Lingkungan Hidup tentang izin pengelolaan limbah B3 dan reklamasi tambang serta standar GRI untuk pelaporan berkelanjutan. Dokumen ini juga menjelaskan strategi ANTAM dalam aspek People, Planet, Prosperity, Partnership, dan Pr
PERATURAN DAN STANDAR LINGKUNGAN PERUSAHAAN MAKNA DAN STRATEGI
Sebagai perusahaan yang berbasis sumber daya alam, ANTAM
menyadari tanggung jawab besar dalam memberikan manfaat keberlanjutan bagi seluruh stakeholder. Untuk menuju keberlanjutan Perusahaan, ANTAM mengedepankan aspek People, Planet, dan Profit yang kemudian diperluas dengan aspek Prudence dan Partnership. PROSPERITY Keputusan Direksi Nomor 644.K/026/DAT/2017. Keputusan Direksi tersebut juga telah selaras dengan Kebijakan Penutupan Tambang dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 41 Tahun 2016 tentang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara. 10 Beberapa strategi dan kebijakan diterapkan Perusahaan untuk dapat menghasilkan manfaat berkelanjutan terutama terkait dengan pemberdayaan masyarakat lokal & keberlanjutan lingkungan. Beberapa strategi dan kebijakan yang disusun antara lain: • Masterplan CSR memuat implementasi program CSR melalui program Pengembangan Masyarakat (Comdev) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) • Strategi pemenuhan PROPER Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. PEOPLE Pilar ini membahas tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta ketenagakerjaan yang relevan dengan Tujuan SDGs Nomor 8 dan Nomor 10. Pilar komitmen ini terus ANTAM kembangkan melalui berbagai strategi, kebijakan, dan program-program terkait K3 dan ketenagakerjaan, antara lain: Penyiapan Adaptasi Kebiasaan Baru untuk menghadapi pandemi COVID-19 melalui Protokol Kesehatan COVID-19 dengan beberapa Kebijakan di antaranya Kebijakan WFH, Kebijakan Larangan Berpergian, Kebijakan terkait Pelaksanaan Screening Test, Tracing dan Treatment, Kebijakan WFO Partial, Kebijakan Operasi (membatasi pegawai yang berisiko tinggi), Kebijakan Tamu/Stakeholders dan Kebijakan Kegiatan Tatap Muka PLANET Pilar ini berfokus akan tanggung jawab Perusahaan akan pelestarian lingkungan. ANTAM berkomitmen untuk meminimalkan dampak lingkungan dengan menerapkan prinsip good mining practice dan patuh terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku. Prinsip good mining practice diterapkan setiap Insan ANTAM di seluruh lini bisnis dan operasional Perusahaan, mulai dari, eksplorasi, penambangan, pengolahan mineral, dan pemasaran sejak tambang dibuka sampai kegiatan pascatambang. Berbagai program dan inisiatif Kami dalam Pilar ini relevan dengan Tujuan SDGs Nomor 6, Nomor 13 dan Nomor 15. Kebijakan strategis Perusahaan dan dokumen pelaksanaan terkait manajemen lingkungan, antara lain: [103-2] • Dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) • Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL), dan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) serta Rencana Pascatambang (RPT) yang telah disepakati . • ANTAM Green Standard (AGS) sesuai Surat Keputusan Direksi ANTAM nomor 01.K/0084/DAT/2013 tentang Pedoman Pengelolaan Lingkungan tanggal 3 Januari 2013. Dalam AGS, terdapat standar lingkungan yang berlaku di seluruh wilayah kerja ANTAM yang dapat dijadikan acuan dalam pembuatan kebijakan atau prosedur pengelolaan lingkungan unit/unit bisnis/ proyek pengembangan/kantor pusat dan anak perusahaan PARTNERSHIP Makna pilar ini memastikan ANTAM mempunyai kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder yang meliputi masyarakat, mitra usaha, vendor, pemasok, dan sub-kontraktor dengan dilandaskan prinsip saling menguntungkan, adil, transparan dan berintegritas. Berbagai program dan inisiatif Kami ini sejalan dengan Tujuan SDGs Nomor 17. Kebijakan strategis Perusahaan dan dokumen pelaksanaan terkait manajemen lingkungan, yakni: [103-2] • Kebijakan Pengelolaan Rantai Pasokan (Supply Chain Management) sesuai dengan Surat Keputusan Direksi ANTAM Nomor 1033.K/92/DAT/201 • Menjalin, berkolaborasi, dan menjaga kemitraan strategis dengan berbagai asosiasi dan institusi eksternal dalam sektor pertambangan • Pemetaan dan pembinaan hubungan baik dengan stakeholder melalui stakeholder mapping • Menerapkan Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) yang juga berlaku bagi pemegang saham, masyarakat, mitra kerja, dan seluruh pemangku kepentingan yang melakukan kerja sama bisnis dengan ANTAM • Optimalisasi penggunaan e-SCM di seluruh unit bisnis ANTAM PRUDENCE Makna pilar ini yaitu menjunjung tinggi kepatuhan hukum, etika, integritas, dan implementasi tata kelola Perusahaan yang baik Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan kegiatan operasional, maupun berinteraksi dengan stakeholder. Berbagai program dan inisiatif Kami ini sejalan dengan Tujuan SDGs Nomor 16 dan Nomor 17. Kebijakan strategis Perusahaan dan dokumen pelaksanaan terkait Tata Kelola Perusahaan, yakni: [103-2] • Pedoman Kebijakan Tata Kelola Perusahaan, serta Nilai dan Budaya Perusahaan • Charter, Kebijakan Manajemen, Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct), Standard Operating Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja • Manajemen Risiko • Anti-korupsi • Whistleblowing System yang telah disahkan pada tahun 2008 dan pembaharuannya sesuai SK Dewan Komisaris No.30/DK/SK/IX/2014 tanggal 19 September 2014 tentang Pedoman dan Prosedur Penanganan Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing) ANTAM. PERATURAN YANG DIKUTI OLEH PT ANTAM
• SK Menteri Lingkungan Hidup Nomor SK 127/MenLHK/ Setjen/PLB.3/2/2019 tanggal 11 Februari
2019 tentang Perubahan Atas Keputusan MenLHK Nomor SK.610/ MenLHK/Setjen/PLB.3/8/2016 (IZIN PENGELOLAAN LIMBAH B3 UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN B3. • SK.3673/Menlhk-PDASHL/KTA/ DAS.1/6/2017 (REKLAMASI DAN REHABILITASI) • No.P.106/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/12/2018, yang pada tahun 2012 berstatus “Critically Endangered” oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature Resource) GRI(GLOBAL REPORTING INTIATIVE)