Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PERATURAN DAN
STANDAR LINGKUNGAN
PERUSAHAAN
MAKNA DAN STRATEGI

Sebagai perusahaan yang berbasis sumber daya alam, ANTAM


menyadari tanggung jawab besar dalam memberikan manfaat
keberlanjutan bagi seluruh stakeholder. Untuk menuju keberlanjutan
Perusahaan, ANTAM mengedepankan aspek People, Planet, dan Profit
yang kemudian diperluas dengan aspek Prudence dan Partnership.
PROSPERITY
Keputusan Direksi Nomor 644.K/026/DAT/2017. Keputusan Direksi tersebut juga
telah selaras dengan Kebijakan Penutupan Tambang dan Peraturan Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 41 Tahun 2016 tentang Pengembangan
dan Pemberdayaan Masyarakat Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan
Batu Bara. 10 Beberapa strategi dan kebijakan diterapkan Perusahaan untuk dapat
menghasilkan manfaat berkelanjutan terutama terkait dengan pemberdayaan
masyarakat lokal & keberlanjutan lingkungan. Beberapa strategi dan kebijakan yang
disusun antara lain:
• Masterplan CSR memuat implementasi program CSR melalui program
Pengembangan Masyarakat (Comdev) dan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL)
• Strategi pemenuhan PROPER Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
PEOPLE
Pilar ini membahas tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta
ketenagakerjaan yang relevan dengan Tujuan SDGs Nomor 8 dan Nomor 10. Pilar
komitmen ini terus ANTAM kembangkan melalui berbagai strategi, kebijakan, dan
program-program terkait K3 dan ketenagakerjaan, antara lain: Penyiapan Adaptasi
Kebiasaan Baru untuk menghadapi pandemi COVID-19 melalui Protokol Kesehatan
COVID-19 dengan beberapa Kebijakan di antaranya Kebijakan WFH, Kebijakan
Larangan Berpergian, Kebijakan terkait Pelaksanaan Screening Test, Tracing dan
Treatment, Kebijakan WFO Partial, Kebijakan Operasi (membatasi pegawai yang
berisiko tinggi), Kebijakan Tamu/Stakeholders dan Kebijakan Kegiatan Tatap Muka
PLANET
Pilar ini berfokus akan tanggung jawab Perusahaan akan pelestarian lingkungan. ANTAM berkomitmen untuk
meminimalkan dampak lingkungan dengan menerapkan prinsip good mining practice dan patuh terhadap
ketentuan dan peraturan yang berlaku. Prinsip good mining practice diterapkan setiap Insan ANTAM di
seluruh lini bisnis dan operasional Perusahaan, mulai dari, eksplorasi, penambangan, pengolahan mineral,
dan pemasaran sejak tambang dibuka sampai kegiatan pascatambang. Berbagai program dan inisiatif Kami
dalam Pilar ini relevan dengan Tujuan SDGs Nomor 6, Nomor 13 dan Nomor 15. Kebijakan strategis
Perusahaan dan dokumen pelaksanaan terkait manajemen lingkungan, antara lain: [103-2]
• Dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)
• Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL), dan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) serta Rencana
Pascatambang (RPT) yang telah disepakati .
• ANTAM Green Standard (AGS) sesuai Surat Keputusan Direksi ANTAM nomor 01.K/0084/DAT/2013 tentang
Pedoman Pengelolaan Lingkungan tanggal 3 Januari 2013. Dalam AGS, terdapat standar lingkungan yang
berlaku di seluruh wilayah kerja ANTAM yang dapat dijadikan acuan dalam pembuatan kebijakan atau
prosedur pengelolaan lingkungan unit/unit bisnis/ proyek pengembangan/kantor pusat dan anak
perusahaan
PARTNERSHIP
Makna pilar ini memastikan ANTAM mempunyai kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder
yang meliputi masyarakat, mitra usaha, vendor, pemasok, dan sub-kontraktor dengan dilandaskan
prinsip saling menguntungkan, adil, transparan dan berintegritas. Berbagai program dan inisiatif
Kami ini sejalan dengan Tujuan SDGs Nomor 17. Kebijakan strategis Perusahaan dan dokumen
pelaksanaan terkait manajemen lingkungan, yakni: [103-2]
• Kebijakan Pengelolaan Rantai Pasokan (Supply Chain Management) sesuai dengan Surat
Keputusan Direksi ANTAM Nomor 1033.K/92/DAT/201
• Menjalin, berkolaborasi, dan menjaga kemitraan strategis dengan berbagai asosiasi dan institusi
eksternal dalam sektor pertambangan
• Pemetaan dan pembinaan hubungan baik dengan stakeholder melalui stakeholder mapping
• Menerapkan Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) yang juga berlaku bagi pemegang
saham, masyarakat, mitra kerja, dan seluruh pemangku kepentingan yang melakukan kerja sama
bisnis dengan ANTAM
• Optimalisasi penggunaan e-SCM di seluruh unit bisnis ANTAM
PRUDENCE
Makna pilar ini yaitu menjunjung tinggi kepatuhan hukum, etika, integritas, dan
implementasi tata kelola Perusahaan yang baik Good Corporate Governance (GCG)
dalam menjalankan kegiatan operasional, maupun berinteraksi dengan stakeholder.
Berbagai program dan inisiatif Kami ini sejalan dengan Tujuan SDGs Nomor 16 dan
Nomor 17. Kebijakan strategis Perusahaan dan dokumen pelaksanaan terkait Tata
Kelola Perusahaan, yakni: [103-2]
• Pedoman Kebijakan Tata Kelola Perusahaan, serta Nilai dan Budaya Perusahaan
• Charter, Kebijakan Manajemen, Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct),
Standard Operating Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja
• Manajemen Risiko
• Anti-korupsi
• Whistleblowing System yang telah disahkan pada tahun 2008 dan pembaharuannya
sesuai SK Dewan Komisaris No.30/DK/SK/IX/2014 tanggal 19 September 2014
tentang Pedoman dan Prosedur Penanganan Pelaporan Pelanggaran
(Whistleblowing) ANTAM.
PERATURAN YANG DIKUTI OLEH PT
ANTAM

• SK Menteri Lingkungan Hidup Nomor SK 127/MenLHK/ Setjen/PLB.3/2/2019 tanggal 11 Februari


2019 tentang Perubahan Atas Keputusan MenLHK Nomor SK.610/ MenLHK/Setjen/PLB.3/8/2016
(IZIN PENGELOLAAN LIMBAH B3 UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN B3.
• SK.3673/Menlhk-PDASHL/KTA/ DAS.1/6/2017 (REKLAMASI DAN REHABILITASI)
• No.P.106/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/12/2018, yang pada tahun 2012 berstatus “Critically
Endangered” oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature Resource)
GRI(GLOBAL REPORTING INTIATIVE)

Anda mungkin juga menyukai