3
Bentuk Fisik
4
Konstruksi Transistor
Konstruksi Transistor
• Emitter
Diberi doping paling banyak
Pengemisi elektron ke Base
• Base
Diberi doping sangat sedikit
Melewatkan elektron dari Emitter ke Collector
• Collector
Jumlah doping sedang; antara jumlah doping di Emitter dan
Base
Pengumpul elektron dari Base
Rangkaian Ekivalen
TRANSISTOR BIPOLAR
1. Transistor NPN :
collector diberi tegangan lebih positif dari
emitter.
2. Transitor PNP :
emitter diberi tegangan lebih positif dari
collector.
8
• Prinsip kerja transistor pnp sama dengan
transistor npn
• IB = 0 sehingga IC = 0 →
transistor tidak bekerja
Prinsip Kerja
• Kedua dioda forward bias / Jenuh / Saturasi
Mengubah VBE
=
Mengatur tebal-tipisnya lapisan deplesi Base-Emitter
=
Mengatur laju arus elektron dari Emitter ke Collector
• Dari kondisi aktif
β = penguatan common-emitter
α biasanya bernilai antara 0.98 0.999,
β biasanya bernilai antara 50 to 1000.
• Lebih dari 95 % dari elektron-elektron yang
diinjeksikan emitor mencapai daerah
kolektor, itu sama artinya bahwa arus kolektor
hampir sama dengan arus emitor.
IC=IB
B IC
IB
Sambungan
basis emiter E
selalu menghantar
16
TRANSISTOR PNP
Sambungan
basis emiter
selalu menghantar E
IB IC=IB
B IC
Sambungan
basis kolektor
selalu tidak
menghantar C
17
Prinsip Kerja
• Daerah Breakdown
Jika VCE (atau VCB) dinaikkan terus, maka pada
suatu titik junctionnya akan rusak
Tj = TA + RthjA . PD
27
KODE TRANSISTOR
29