Anda di halaman 1dari 23

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN

KONSUMSI TABLET FE DI SMPN 1 SIBABANGUN


KECAMATAN SIBABANGUN TAHUN 2022
 

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN UNIVERSITAS AUFA


ROYHAN DI KOTA PADANGSIDIMPUAN
2022
BAB 1
Latar Belakang
Indonesia :
WHO : Di Indonesia
Menurut World
tahun 2019
Health Organization Sumatera
(WHO) tahun 2019 hampir 23%
Utara :
prevalensi global
anemia adalah
remaja putri
mengalami Menurut data
Tapteng:
29,9% remaja putri Pada profil
dan wanita usia
anemia. Dengan profil
jumlah remaja kesehatan
subur (WUS), wanita kesehatan
hamil sebanyak putri kurang Tapanuli
36,5% dan wanita lebih 21 juta, kabupaten/ko
Tengah tahun
tidak hamil yang terdapat ta Sumatera
mengalami anemia
setidaknya 4,8 Utara tahun 2019
sebanyak 29,6%.
Prevalensi tertinggi juta yang
2019 cakupan cakupan
kejadian anemia mengidap
pemberian pemberian
menurut wilayah kekurangan
terdapat di wilayah TTD untuk TTD pada
jumlah sel darah
Asia Tengah dan
merah (anemia) remaja putri
Selatan Asia 47,5% remaja putri
dan Afrika sub- dan meningkat hanya 27,55%
Sahara 40,7% dan menjadi 27,2%
sebesar
wilayah terendah di remaja putri yang 52,71%
Amerika Utara dan
Eropa 14,6%
mengalami
anemia.
Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang


tersebut, maka rumusan masalah dapat
dikemukakan sebagai berikut :
Apakah terdapat Hubungan pengetahuan remaja
putri dengan konsumsi tablet Fe di SMP Negeri 1
Sibabangun Kecamatan Sibabangun Tahun 2022?
Tujuan Umum

Untuk menganalisis hubungan pengetahuan remaja putri


dengan konsumsi tablet Fe di SMP Negeri 1 Sibabangun
Kecamatan Sibabangun Tahun 2022

Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri dengan
konsumsi tablet Fe di SMP Negeri 1 Sibabangun Kecamatan
Sibabangun Tahun 2022
2. Untuk mengetahui gambaran remaja putri yang mengkonsumsi
konsumsi tablet Fe di SMP Negeri Sibabangun Kecamatan
Sibabangun Tahun 2022
3. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan konsumsi tablet
Fe di SMP Negeri 1 Sibabangun Kecamatan Sibabangun Tahun 2022
 
Manfaat Penelitian

Bagi responden
Bagi petugas kesehatan
Bagi peneliti selanjutnya
Bagi institusi
BAB II
1. Tablet
Fe

6. 2.
Hipotesis Anemia
Penelitian

Tinjauan
pustaka

5. 3.
Kerangka Remaja
Konsep

4.
Pengetahu
an
BAB III
Jenis Penelitian
kuantitatif

Desain penelitian
deskriptif

Pendekatan cross
sectional
Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian di
SMP Negeri 1
Sibabangun
Kecamatan
Sibabangun

ini dimulai bulan


Januari 2022
Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini


adalah seluruh remaja putri
kelas VII-VIII SMP Negeri 1
Sibabangun Kecamatan
Sibabangun mulai bulan
Januari tahun 2022 yang
berjumlah 104 remaja
teknik pengambilan
sampel dilakukan dengan
quota sampling berdasarkan
kelas VII-VIII. Dalam
penelitian ini yang menjadi
sampel yaitu remaja putri
yang sudah mengalami
menstruasi sebanyak 83
orang.
INSTRUMEN PENELITIAN

Lembar
Kuesioner
Defenisi Operasional

Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur


Independen

Pengetahuan remaja Kemampuan responden Lembar Ordinal 1. Kurang


putri tentang tablet menjawab dengan benar Kuisioner <56%
Fe pertanyaan mengenai 2. Cukup
tablet Fe 56-75%
3. Baik
76-100%

Variabel Dependen Defenisi Operasional Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur

  Mengurangi/ Lembar Nominal 1. Ya


Konsumsi Tablet Fe menghabiskan/menelan Observasi 2. Tidak
suatu benda yaitu tablet
Fe untuk memenuhi
kebutuhan secara
langsung
Pengolahan Data

1. collecting 2. checking 3. coding

5. entering 4. procesing
Analisa Data
Analisa Univariat
Analisa ini digunakan untuk
memperoleh gambaran variabel
independen (pengetahuan
remaja putri) dan variabel
dependen (konsumsi Tablet Fe)

Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui


hubungan antara variabel bebas dan variabel
terikat yaitu ada tidaknya hubungan
pengetahuan remaja putri dengan konsumsi
tablet Fe di SMP Negeri 1 Sibabangun
Kecamatan Sibabangun tahun 2022
BAB 4 HASIL PENELITIAN
 Tabel. 4.1 Distribusi Frekuensi Umur Responden di SMP
Negeri 1 Sibabangun Kecamatan Sibabangun Tahun 2022

No Umur f %

1 12-13 tahun  34  41,0%

2 14-15 tahun 38 45,8%

3 > 15 tahun 11 13,3%

TOTAL 83 100%
HASIL UNIVARIAT
 Tabel. 4.2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan
Responden di SMP Negeri 1 Sibabangun Kecamatan
Sibabangun Tahun 2022

No Pengetahuan f %

1 Baik  37  44,6%

2 Cukup 46 55,4%

TOTAL 83 100%
 Tabel. 4.3 Distribusi Frekuensi Konsumsi Tablet Fe
Responden di SMP Negeri 1 Sibabangun Kecamatan
Sibabangun Tahun 2022

No Konsumsi Tablet Fe f %

1 Ya  40  48,2%

2 Tidak 43 51,8%

TOTAL 83% 100%


HASIL BIVARIAT
 Tabel 4.4 Distribusi Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Dengan Konsumsi
Tablet Fe di SMP Negeri 1 Sibabangun Kecamatan Sibabangun Tahun 2022

No Pengetah Konsumsi Tablet Fe Total P-


uan value
tidak ya

f % f % f %

1 Cukup 36 43,4% 10 12,0% 46 55,4% 0,00

2 Baik 7 8,4% 30 36,1% 37 44,6%

Total 43 51,8% 40 48,2% 83 100%


BAB 5 PEMBAHASAN
 Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Dengan Konsumsi
Tablet Fe di SMP Negeri 1 Sibabangun Kecamatan
Sibabangun Tahun 2022

 Dari hasil penelitian menunjukkan didapatkan adanya hubungan


Pengetahuan Remaja Putri Dengan Konsumsi Tablet Fe di SMP
Negeri 1 Sibabangun Kecamatan Sibabangun Tahun 2022. Hasil
ini didukung oleh penelitian Prasetyo Lestari (2015) dimana
penelitiannya Pengetahuan Tablet Fe Saat Menstruasi pada Remaja
Putri di SMAN 2 Banguntapan Bantul terbanyak adalah cukup.
Tingkat pengetahuan seseorang juga mempengaruhi persepsi atau
prilaku individu, yang mana mungkin tinggi pengetahuan
seseorang maka makin baik menafsirkan sesuatu.
BAB 6 PENUTUP
 KESIMPULAN

a. Pengetahuan remaja putri tentang konsumsi tablet Fe


mayoritas pengetahuan cukup sebanyak 46 orang (55,4%).
b. remaja putri mayoritas 40 responden (48,2%) mengkonsumsi
tablet Fe
c. Ada hubungan pengetahuan remaja putri dengan konsumsi
tablet Fe di SMP Negeri 1 Sibababngun Kecamatan
Sibabangun Tahun 2022.
 SARAN

1. Bagi Responden
2. Bagi Petugas Kesehatan
3. Bagi Institusi
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai