Anda di halaman 1dari 9

Tugas Telaah Jurnal

Judul Jurnal Structural, Morphological, Optical, and Photoluminescence Properties of Piperine


Thin Films Deposited by Spin-Coating Technique (Sifat struktural, morfologis, optik,
dan fotoluminesensi dari film tipis piperin yang diendapkan dengan teknik spin-
coating)

Pengarang M.A. Mohd Sarjidan, A. Azlan, F.A. Razak

Penerbit Department of Science and Technology, Faculty of Humanities, Management and Science,
Universiti Putra Malaysia Bintulu Campus

Tahun 2021

Sinta 5

Halaman 1-4
Pendahuluan Piperine dikenal sebagai senyawa molekul kecil bioaktif utama yang banyak dipelajari di
bidang farmasi, genetika, kedokteran, dan ilmu saraf. Alkaloid ini dapat diekstraksi dari lada
menggunakan beberapa metode, yang menjanjikan keberlanjutan dan efektivitas biaya dalam
produksi piperin. Keberadaan cincin benzena dalam struktur kimia piperin bisa membuat
orbital p yang tumpang tindih yang berperilaku sebagai pita energi semikonduktor.
Pembentukan celah pita dapat dievaluasi dengan: menganalisis karakteristik optik dan
photoluminescence (PL). Selain itu, bentuk fisik film tipis solid-state merupakan aspek
penting sebelumnya diimplementasikan dalam industri semikonduktor.

Bahan MEH-PPV, Air sabun, aseton, dan etanol, kloroform, dan Piperin.

Alat yang digunakan Subtrat kaca, spin coated, stirrer, gelas bekker,XRD, FTIR, Uv-Vis dan AFM.
Tahapan Eksperimen Preparasi Sample

1. Membersihkan plat kaca secara ultrasonic dengan air sabun, aseton, dan etanol dan

digunakan menjadi subtrat.

2. Melarukan piperin dalam kloroform dengan konsentrasi 10mg/mL.

3. Taruh larutan di atas subtrat kaca, lalu letakan subtract aca pada alat spin coated 2000

rpm selama 40 detik untuk menghasilkan 80 nm film tebal.

4. Lakukan pencampuran MEH-PPV dengan piperin pada rasio volume yang berbeda dari

1,5:0,5, 1:1, dan 0,5:1,5 .


Pengujian Karakterisasi yang digunakan pada sampel yaitu :

1. Pengujian XRD untuk mengetahui sifat struktural film tipis.

2. Pengujian FTIR untuk mengetahi morfologi film tipis.

3. Pengujian AFM untuk mengetahui gambaran permukaan film tipis.

4. Pengujian Uv-Vis dan luminescence meter untuk mengetahui sifat optik dan

fotoluminesensi film tipis.


Hasil Pengujian dan Hasil Analisis XRD
Pembahasan Pola XRD menunjukkan bahwa film tipis yang dihasilkan sesuai dengan pola standar
piperin. Puncak teramati pada 14,02º, 15,15º, 19,45º, dan 21,79º berkorelasi dengan bidang
kristalografi masing-masing (021), (111), (-122), dan (-212) dengan orientasi yang
membentuk struktur monoklinik.

Gambar Pola XRD dari film tipis piperin


Hasil Pengujian dan Hasil analisis FTIR
Pembahasan Analisis FTIR menunjukkan bahwa radiasi inframerah (IR) dan molekul massa piperin
(285,34 g/mol) mengakibatkan deformasi ikatan (meregang dan menekuk). Gugus fungsi
utama piperin mengidentifikasi area 1443,0 cm -1 terdapat CO-N amida peregangan.
Transmisi pada 2946 cm-1 menunjukkan regangan C–H alifatik. Puncak transmisi yang kuat
di 902 cm-1 dan 776 cm-1 yang diidentifikasi sebagai regangan C–H dari sistem aromatik
terkonjugasi. Semua puncak yang muncul sesuai dengan nilai yang dilaporkan untuk bentuk
bubuk piperin.

Gambar Pengujian FTIR dari film tipis piperin


Hasil Pengujian dan Hasil analisis AFM
Pembahasan Hasil AFM diperoleh akar rata-rata kekasaran kuadrat (Rq) dan kekasaran rata-rata (Ra)
sebesar 0,385 nm dan 0,294 nm menunjukkan pembentukan film yang halus.

Gambar Pengujian AFM dari film tipis piperin


Hasil Pengujian dan Hasil analisis Uv-Vis dan Luminescence meter
Pembahasan Spektrum absorbansi menunjukkan penyerapan kuat pada panjang gelombang 344 nm
dengan nilai band gap diperoleh dengan metode Tauc untuk transisi elektronik langsung
sebesar 3,2 eV. Hal ini dapat dikatakan bahwa film tipis piperin dapat digunakan sebagai
senyawa semikonduktor dengan celah pita lebar. Hasil pengujian fotoluminesensi
menunjukkan bahwa terdapat emisi biru yang tinggi pada film tipis piperin.

Gambar Pengujian (a) absorbansi dan (b) spektrum PL film tipis piperin
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :

1. Film tipis piperin berhasil disintesis menggunakan metode spin coating.

2. Struktur film tipis sesuai dengan pola standar piperin dengan struktur monoklinik.

3. Gugus fungsi piperin berupa CO-N amida peregangan, C–H alifatik, dan C–H aromatik.

4. Sifat optik film tipis ditunjukkan dengan energi band gap piperin sebesar 3,2 eV dan emisi

biru yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai