Anda di halaman 1dari 20

Oleh: Mohamaad Khasan, S.Psi., M.Si.

CURRICULUM VITAE

 Nama : Mohammad Khasan, S.Psi, M.Si


 Tempat, tanggal lahir : Kudus, 13 Juni 1986
 Agama : Islam
 Status pernikahan : Menikah
 Alamat : Garung Lor Kaliwungu, Kudus
 Mobile Phone /WA : 085640119166
 Email : mohammad.khasan@umk.ac.id
Pendidikan
MI 1999 : Madrasah Qudsiyyah Kudus
MTs 2002 : Madrasah Qudsiyyah Kudus
MA 2005 : Madrasah Qudsiyyah Kudus

S1 2011 :
Psikologi Universitas Muria Kudus (UMK)
S2 2015 :
Psikologi UNIKA Soegijapranata, Semarang
Pengalaman Organisasi
• Teater AURA Fak. Psikologi UMK (2006)

• BEM Psikologi UMK (2007)

• Penyiar di UMK Radio (2007)

• Beasiswa Djarum (2008)

• Kajian Psikologi Terapan UMK (2009)

• Muria Reasearch Center Indonesia (2010)


Riwayat Pekerjaan
HRD di Bank BTPN Region Semarang (2011)

Guru di SLB C Swadaya Semarang (2012)

Freelance di Retro Counsultant Semarang (2013)

Dosen psikologi USB (2015)

Dosen Psikologi UMK (2020)


PSIKOLOGI BUDAYA???
Indigenous psychology adalah kajian tentang perilaku
manusia dan proses mental dalam konteks kultural yang
mengatur nilai, konsep, system keyakinan, metodologi serta
sumber-sumber yang pribumi sifatnya (Ho, 1998).
Beberapa tokoh berpersepsi bahwa psikologi pribumi dengan
etnopsikologi adalah berbeda. Yang pertama, etnopsikologi,
dikemukakan oleh para pribumi dengan cara mereka masing-
masing, sedang yang kedua, psikologi pribumi,
dikemukakan oleh para ahli psikologi modern lengkap
dengan tradisi “disiplin”nya, dengan tujuan mengungkapkan,
menjelaskan, meramal dan mengontrol pengalaman dan
perilaku manusia; dengan pokok bahasan utama keadaan
mental, proses mental, serta struktur mental manusia; serta
metodologi yang bisa dipertanggungjawabkan, serta tentu
saja sistimatika pemaparannya.
Tokoh-tokoh
indigenous psikologi indonesia
Sosrokartono (1877 - 1951) dikenal sebagai sarjana
sastra pertama lulusan Belanda asal Indonesia, Jawa
yang terkenal dengan ujarannya: Soegih tanpo bondo,
digdoyo tanpa adji, ngaloeroeg tanpo bolo, menang
tanpo ngasorake. Kaya tanpa harta benda, kuat tanpa
azimat, menyerang tanpa pasukan, menang tanpa
merendahkan yang dikalahkan dan memiliki
pedoman dengan catur murti yaitu penyatuan dari
pikiran, perasaan, perkataan dan perbuatan (Aksan,
1995)
Lanjutan…
Ki Ageng Suryomentaram (1892 -1962), yang
menganjurkan supaya orang tidak selalu ngangsa-
angsa, ngaya-aya dan berpedoman ‘Enam Sa’ yaitu :
Sabutuhe, Saperlune, Sacukupe, Sakepenake,
Samestine, Sabenere. Kawruh jiwa merupakan
wejangan Ki Ageng Soerjomentaram yang bersifat
teleologis, melalui kawruh jiwa lahir sikap mawas diri
yang merupakan wujud identifikasi diri manusia
(Jatman, 1999).
SAYA BISA APA???

KOMPETENSI MATA KULIAH


1. Mampu menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinil orang lain
2. Mampu melakukan intervensi psikologi nonklinis untuk
perubahan perilaku individu, kelompok, organisasi, dan
masyarakat dengan menggunakan konseling, psikoedukasi,
pelatihan, dan teknik intervensi lain yang diperbolehkan dengan
mendasarkan diri pada konsep teoritis dalam psikologi dan Kode
Etik Psikologi Indonesia (KK4)
3. Mampu memperoleh informasi dari data dan melakukan Analisis
data secara bertanggungjawab (KK7)
4. Mampu memahami konsep dasar asesmen psikologis dalam
menganalisis gejala psikologis pada individu, kelompok,
organisasi, dan komunitas (P3)
CAKUPAN MATERI
PERTE
MUAN TOPIK BAHASAN
KE
Pengantar mata kuliah dan Rancangan Pembelajaran, Form
1 Harapan

2 Antropologi Psikologi (Antropologi Psikologi dan ilmu lain)


- Dinamika Masyarakat & Kebudayaan
3 - Ragam Kebudayaan dan Masyarakat
Sosiologi
4 - Individu dan Masyarakat
- Struktur sosial dan lembaga sosial
- Stratifikasi sosial
5 - Sistem sosial
-Organisasi dan kelompok sosial
6 - Kekuasaan dan wewenang

7 - Perubahan Sosial

8 UTS
CAKUPAN MATERI

PERTEMU
TOPIK BAHASAN
AN KE
Psikologi budaya
9 - Kontak budaya dan akulturasi
- Perilaku sosial dan budaya
- Persepsi sosial dan budaya
10 - Konsep diri dan budaya
-Emosi dan budaya
11 -Kognisi dan budaya
-Bahasa dan budaya
12 -Komunikasi dan budaya
Asesmen Psikobudaya (UAS)
13-16 - Psikografi budaya
- Pemetaan keragaman budaya
Referensi
1. Danandjaja, J. (1988). Antropologi Psikologi. Jakarta:
Rajawali Pers.
2. Cole, M. (1996). Culture Psychology: A Once dan Future
Discipline. Cambrige: The Belknap Press
3. Ho, D.F. (1998). Indigenous psychology: Asian
perspectres. Journal of Cross-Cultural Psychology, 29, (1)
4. Jatman , S. (2008). Ilmu Jiwa Kaum Pribumi. Pidato
Pegukuhan pada Upacara Peresmian Penerimaan
Jabatan Guru Besar dalam Psikologi pada Fakultas
Psikologi Universitas Diponegoro Semarang
5. Koentjaraningrat .(2003). Pengantar Antropologi-Jilid 1
(Cetakan Kedua). Jakarta: Rineka Cipta.
6. Kim, U & Berry, J.W (1993). Indigenous Psychology
Research and Experince in Cultural Context.
Newbury Park: Sage Publication.
7.  Matsumoto, D. (2004). Pengantar Psikologi Lintas
Budaya (terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
8.  Prawitasari, E.J. (2006). Psikologi Nusantara:
Kesanakah Kita Menuju?. Buletin Psikologi, Volume
14 Nomor 1, Juni 2006. ISSN : 0854-7108
9.  Usman, S. (2012). Sosiologi, Sejarah, teori dan
Metodologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
METODE PERKULIAHAN
1. SCL (Student Centre Learning)
2. Merangkum / review
3. Presentasi
4. Diskusi
5. Tanya jawab
Kontrak perkuliahan offline
• Setiap perkuliahan, mahasiswa menjaga etika dalam bersikap
dan bertindak.
• Mahasiswa diperkenankan melakukan konsultasi tugas di luar
jam perkuliahan dengan Dosen yang bersangkutan
• Boleh minum diruangan dengan tetap menjaga kebersihan
kelas
• Boleh membawa HP asal di silent. Dan mengangkat telpon
diluar kelas ketika ada panggilan darurat atas ijin dosen
pengampu.
• Terlambat 15 menit diperbolehkan masuk kelas tetapi tidak
boleh absen.
• Apabila tidak bisa mengikuti ujian, ijinnya WAJIB sebelum
tanggal ujian yang telah ditentukan (masih diperkenankan
ujian susulan dengan nilai maksimal 90%).
• Jika perijinan dilakukan setelah tanggal ujian, maka dianggap
tidak mengikuti ujian dan tidakdiberikan kesempatan ujian
susulan. Kecuali kondisi darurat.
Kontrak perkuliahan online
Presensi manual, Link dan perekaman perkuliahan
dikoordinasi komting
Link dan perekaman perkuliahan menjadi tanggung
jawab kelompok presentasi mingguan
Saat presentasi wajib oncam
PENILAIAN
No Uji Kompetensi Bobot

1 Tugas 30%

2 UTS 30%

3 UAS 30%
4 Keaktifan 10%
100%
Tugas mingguan Kelompok
 Tugas kelompok
 Pembagian disesuaikan jumlah materi dan
jumlah mahasiswa
 Membuat materi pembelajar dengan sistem
discovery learning sesuai tema mingguan yang
telah ditentukan berupa paper dan power point
 Makalah (maksimal 10 H, TNR 12, 1,5 spasi, A4,
format PDF) dan power point (dibuat menarik
dengan maksimal 10 slide) berisi tema
mingguan yang telah ditentukan.
Lanjutan…
Tugas dikumpulkan setiap minggunya dan diupload
di SUNAN maksimal H-2 sebelum tanggal
perkuliahan. Filename TMPBkelas…_MINGGU…
_JUDUL
Hasil tugas dipresentasikan dalam kelas baik tatap
muka maupun tatap maya

Anda mungkin juga menyukai