IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI KINERJA KONSULTAN

PENGAWAS DALAM MENCEGAH
KETERLAMBATAN PEKERJAAN
STRUKTUR ATAS DI PROYEK GEDUNG
BERTINGKAT DKI JAKARTA
Ageng Inas Saputra
1503617077
 Latar Belakang Masalah
■ Pembangunan gedung bertingkat khususnya di
DKI Jakarta yang dijadikan sebagai kebutuhan
hidup dalam peningkatan ekonomi
■ Pembangunan gedung bertingkat diwujudkan
dalam perencanaan fisik dan pekerjaan struktur
yang salah satunya pekerjaan struktur atas
■ Pekerjaan struktur atas adalah pekerjaan yang
perlu diperhatikan di setiap pola pergerakan
pekerjaannya
■ Pekerjaan struktur atas harus diawasi oleh
konsultan pengawas agar dapat terselesaikan
dengan baik sesuai prosedur pelaksanaan
pekerjaan
■ Konsultan pengawas memiliki peran penting
sehingga sangat bergantung dengan kinerja
yang diimplementasikannya dalam pencegahan
keterlambatan pada pekerjaan
■ Kinerja yang dihasilkan pun dipengaruhi oleh
faktor internal maupun eksternal
■ Telah dilakukan studi pendahuluan berupa
wawancara pada Mei 2021 ke 5 (lima proyek)
di DKI Jakarta, yaitu 2 proyek Jakarta Timur,
1 proyek Jakarta Pusat, 1 proyek Jakarta
Barat, dan 1 proyek Jakarta Utara yang
memiliki konsultan pengawas
■ Kelima informan dari masing-masing proyek
menjawab bahwa bila kinerja yang dihasilkan
oleh konsultan pengawas tidak maksimal,
maka dapat menyebabkan keterlambatan
terutama pada pekerjaan struktur atas
■ Oleh karena itu, dibahas identifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi kinerja konsultan
pengawas dalam mencegah keterlambatan
pekerjaan struktur atas di proyek Gedung
Bertingkat DKI Jakarta
Identifikasi Masalah
■ Kinerja konsultan pengawas dipengaruhi oleh faktor yang menentukan kemaksimalan dalam
pengawasan
■ Pekerjaan struktur atas di proyek DKI Jakarta dapat terjadi keterlambatan apabila kinerja yang
dihasilkan konsultan tidak maksimal

Pembatasan Masalah
■ Penelitian ini dilaksanakan di 5 Proyek Gedung Bertingkat DKI Jakarta yang menggunakan jasa
konsultan pengawas
■ Menggunakan analisis faktor dalam menentukan faktor yang mempengaruhi kinerja konsultan
pengawas
■ Responden dalam penelitian ini adalah konsultan pengawas yang bertugas dalam pengawasan
pekerjaan struktur atas

Perumusan Masalah
“Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja konsultan pengawas dalam mencegah
keterlambatan di proyek gedung bertingkat DKI Jakarta?”
Tujuan Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja konsultan pengawas dalam mencegah keterlambatan pada pekerjaan
proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta sehingga dapat secara maksimal terselesaikan dengan
baik dan sesuai perencanaan.

Kegunaan Penelitian
Penelitian ini memiliki kegunaan untuk memberikan pengetahuan dan tambahan informasi
mengenai faktor yang berpengaruh dalam kinerja konsultan pengawas terutama bagi penyedia
jasa agar dapat mempertimbangkan dalam menentukan konsultan pengawas yang menghasilkan
kinerja dengan maksimal agar tidak terjadi keterlambatan di setiap pekerjaan proyek dan
menimbulkan dampak yang merugikan

Kajian Teoritik
1.. Proyek Gedung Bertingkat
Suatu bangunan yang memiliki fungsi
berbeda-beda, terdiri atas:
■ Proyek gedung bertingkat tinggi dengan
lantai berjumlah lebih dari 8 (delapan)
lantai.
■ Proyek gedung bertingkat tinggi dengan
lantai berjumlah 5 (lima) hingga 8
(delapan) lantai.
■ Proyek gedung bertingkat tinggi dengan
lantai berjumlah lantai 1 (satu) hingga 4
(empat) lantai.
2. Pekerjaan Struktur Atas
Pekerjaan yang meliputi komponen balok,
kolom, plat, tangga, dan sebagainya yang
terdiri atas proses pembesian, bekisting, dan
pengecoran. Pekerjaan struktur atas juga
memiliki tipe sebagian besar berulang dan
perlu diperhatikan di setiap pola pergerakan
pekerjaannya termasuk peralatan serta
material yang digunakan
3. Konsultan Pengawas
Kumpulan individu atau badan lembaga
sebagai pemberi jasa yang ditunjuk untuk
membantu pelaksanaan pekerjaan proyek dari
awal hingga berakhirnya pekerjaan tersebut.
Konsultan pengawas memiliki peran penting
pengawasan berupa tindak korektif terhadap
penyimpangan pelaksana pada pekerjaan
 5. Faktor Kinerja
Kajian Teoritik A. Faktor Internal
Merupakan faktor yang berasal dari individu itu
4. Kinerja Konsultan sendiri, yang meliputi:
Kinerja adalah suatu kondisi yang harus - Keahlian
diketahui dan dikonfirmasikan kepada - Pengalaman
pihak tertentu untuk mengetahui tingkat
pencapaian hasil suatu instansi - Kreativitas dan Inovasi
dihubungkan dengan visi yang diemban - Kepemimpinan
suatu organisasi atau perusahaan serta
- Kedisiplinan
mengetahui dampak positif dan negatif dari
suatu kebijakan operasional. Sementara B. Faktor Eksternal
kinerja konsultan adalah suatu hasil kerja Merupakan faktor yang berasal dari luar atau
yang dicapai oleh konsultan dalam lingkungan, yang meliputi:
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan
- Koordinasi dan Komunikasi Kerja
kepadanya yang didasarkan atas kecakapan,
pengalaman dan kesungguhan serta waktu. - Intensitas Cuaca
- Material dan Peralatan Pekerjaan
- Metode Pelaksanaan Pekerjaan
Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
- Studi pendahuluan: April-Mei 2021

2. Tempat Penelitian
5 Proyek Gedung Bertingkat di DKI Jakarta

Populasi dan Sampel Penelitian

Itung sendiri
Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas: Faktor pengaruh kinerja konsultan pengawas proyek.
2. Variabel Terikat: Pekerjaan Struktur Atas Proyek Gedung Bertingkat

Metode Penelitian
penelitian