Anda di halaman 1dari 22

New nanocomposite materials based on plasticized poly(L-lactide) and

organo-modified montmorillonites: thermal and morphological study


Pendahuluan
Aliphatic polyesters dan polylactides memiiki sifat yang
hamper sama yaitu biodegradble atau biokompatibel.

Sehingga dapat digunakan pada perangkat medis


seperti pada kemoterapi,bedah tulang, dan jahitan.
Selain itu, dapat digunakan sebagai solusi alternative
dalam memecahkan masalah ekologi pada limbah
plastic,terutama dalam masalah packaging
PLA dimodifikasi agar dapat digunakan untuk aplikasi
kemasan makanan

PLA dibuat menjadi PLA nanocomposites


METODE PERCOBAAN

MATERIALS:
• PLA
• PEG
• Clays:
1. Monmorilonit-Na+ unmodified (kapasitas penukar kation 92
mew/100 g)
2. Cloisite®25A modified with dimethyl 2-ethylhexyl
(hydrogenated tallowalkyl) ammonium cations
3. Cloisite®20A modified with di(hydrogenated tallowalkyl)
ammonium cations
4. Cloisite®30B modified with bis-(2-hydroxyethyl)methyl
(hydrogenated tallowalkyl) ammonium cations
PREPARASI SAMPEL:

PLA dikeringkan Clays dikeringkan pada


semalam pada 60 oC 40 oC selama 4 j.

mixed with addition of 0,3% wt of ultranox®626 240 rpm selama 4


min, lalu 60 rpm selama 3 min pada 180 oC

PLA-Clays-PEG (5, 10,


atau 20 wt%)

molding pada 180 oC dgn tekanan 150 bar selama 120 s


tekanan divariasikan pada 20, 80, 140 bar selama 5 s dam 30 bar
selama 240 s. cooling down pada 15 oC, 30 bar selama 5 min

Plat 3 mm
KARAKTERISASI:
1. TGA (heating ramp 20 K/min dgn laju alir 74 cm3/min, 600
o
C)
2. DSC
3. XRD (using radiasi Cu Kα (λ= 1.5406 Å)
4. Penentuan MW PLA dilakukan dgn mengeliminasi clay
dgn filtrasi sampel terlarut dalam CCl4. Ektraksi liquid-
liquid untuk menghilangkan residu katalis danPLA
diperoleh kembali dengan presipitasi dari methanol
dingin.
5. Size exclusion chromatography
Secara umum

Polimer nano-komposit adalah campuran antara


senyawa polimer dengan bahan pengisi (filler)
senyawa organik atau anorganik dalam bentuk
geometri tertentu (Misalnya dalam bentuk
serat/fiber, flakes, spheres dan particulate). Bila
bahan pengisi (filler)nya ini mengandung partikel
nano, maka akan menghasilkan sutau bahan
matriks komposit nano polimerik (Alexandre dan
Dubois 2000).
Kelebihan
1. Biodegredable
2. Biocompatible Meningkatkan kuat
3. 100% recyclable tarik, pengolahan
4. Renewable resources proses yang lebih
5. Tanpa pelarut baik (kinetika dari
beracun
kristalisasi), dan
6. Terbakar sempurna
Matrix Filler
meningkatkan laju
Kekurangan poly (l- Clay biodegradasi.
laktida)
7. Flexibititas (PLA)
8. Stabilitas termal
9. Sifat barrier

Plasticized
PEG

Meningkatkan flexibilitas dan meningkatkan laju kristalinitas


Plasticized PLA
Nanomaterial interkalasi
Pada interkalasi poli (etilena oksida) antara lapisan aluminosilikat
montmorillonite-Na yang tidak dimodifikasi. Interkalasi ini
menyebabkan peningkatan jarak interlayer dari 12,1 A ° untuk tanah
liat murni menjadi 17,7 A ° dalam komposit.
Pengaruh Konten Plasticizer
- Konten PEG 1000 divariasikan pada 5, 10, dan 20% berat.
- Pada hasil sebelumnya diperoleh stabilitas termal yang paling
baik adalah nanokomposit PLA berlapis Cloisite 30B
- PEG 1000 memperkuat gerakan molekuler dari rantai polyester
(Tg lebih rendah pada konten PEG yang lebih besar)
- Berdasarkan analisis termogravimetri (TGA) menunjukkan
bahwa meningkatkan kandungan plasticizer dalam
nanokomposit dari 5-20% berat tidak mempengaruhi stabilitas
termal dari material, karena suhu degradasi maksimumsekitar
378 oC
Kesimpulan
• Nanocomposites tanah liat plasticized poly(L-lactide)
(organo-) telah disusun oleh meleleh langsung
pencampuran
• XRD menunjukkan bahwa semua lempung diteliti,
termasuk mineral montmorilonite-Na, menyebabkan
sebanyak nanostructures
• PLA matriks dan jenis tanah liat, interkalasi pada dasarnya
diprovokasi oleh migrasi interlayer poly(ethyleneglycol)
1000 plasticizer yang disebabkan adanya perbedaan
polaritas
• DSC dilakukan pada komposit yang mengandung
meningkatkan kadar filler confirms hipotesis ini karena
matriks Tg PLA meningkat di mineral montmorilonite-Na
tinggi konten (10 wt %), membuktikan untuk PEG
menjebak dalam interlayers tanah liat
• Morfologi analisis dilakukan ke organo-modified
montmorillonitesbased komposit telah
menunjukkan mungkin persaingan antara matriks
polimer dan plasticizer interkalasi antara lapisan
alumino-silikat
• Dari TGA, ditemukan bahwa tanah liat organo-
modified efficient lain untuk membentuk tersisip
dan mungkin sebagian daril nanocomposites
mineral montmorilonite permukaan diperlakukan
dengan bis-(2-hes) kation amonium metil
(hidrogenasi tallowalkyl).

Anda mungkin juga menyukai