2022
Nama : Sulastari Cahyani
NIM :22/498866/PFA/02208
• Membuat sistem dispersi padat dengan teknik peleburan dengan polimer hidrofilik
(poloxamer 188 dan poloxamer 407) bukan hanya untuk meningkatkan laju disolusi
carbamazepin tetapi juga mempertahankan bentuk polimorfisme yang paling stabil.
• Sistem dispersi padat dipilih pada penelitian ini karena dispersi padat merupakan metode
yang sederhana, reproduksibel, dan relatif lebih murah jika dibandingkan dengan metode
peningkatan kelarutan lainnya.
• Poloxamer adalah kopolimer blok polioksietilen-polioksipropilena non-ionik, banyak
digunakan dalam teknologi farmasi sebagai agen pengemulsi atau pelarut. Poloxamer
bervariasi tergantung dari beberapa tingkatan, berbeda dalam berat molekul dan proporsi
segmen oksida etilena hidrofilik dan propilena oksida hidrofobik. Poloxamer memiliki sifat
aktif permukaan, titik leleh rendah di bawah 60˚C dan merupakan polimer non ionik
sehingga aman digunakan secara oral dan cocok untuk dibuat menjadi sistem dispersi
padat, terutama dengan metode peleburan. Poloxamer telah banyak digunakan untuk
preperasi dispersi padat untuk meningkatkan laju disolusi banyak obat yang sulit larut,
seperti ibuprofen, nifedipin, etorikoksib, rofecoxib dan meloksikam. Poloxamer telah
terbukti lebih efektif dalam meningkatkan laju disolusi nifedipine, dibandingkan dengan
polietilen glikol dan siklodekstrin
Pustaka
Medarević, D. P., Kachrimanis, K., Mitrić, M., Djuriš, J., Djurić, Z., & Ibrić, S. 2016. Dissolution rate enhancement and
physicochemical characterization of carbamazepine-poloxamer solid dispersions. Pharmaceutical Development and Technology,
21(3), 268–276. https://doi.org/10.3109/10837450.2014.996899
Pradhan, R., Kim, S. Y., Yong, C. S., & Kim, J. O. 2016. Preparation and characterization of spray-dried valsartan-loaded
Eudragit® E PO solid dispersion microparticles. Asian Journal of Pharmaceutical Sciences, 11(6), 744–750.
https://doi.org/10.1016/j.ajps.2016.05.002