Produced by:
Supriyadi
Taufiq Fuadi
Ari Nugraha Dwi Anggara
Supri topik angga supri topik angga supri topik angga supri topik angga supri topik angga supri topik angga supri topik angga supri topik angga supri topik ang
Supri topik angga supri topik angga supri topik angga supri topik angga supri topik angga supri topik angga supri topik angga supri topik angga supri topik ang
AT M I
Supri topik angga supri topik angga supri topik angga supri topik angga supri topik angga supri topik angga supri topik angga supri topik angga supri topik ang
Turning is.....
Proses pembuatan suatu profil benda dengan hasil
yang memiliki penampang bulat.
Misalnya: baut, as, spindel, dll.
Supri, Topik & Angga
AT M I
Proses terbentuknya profil pada pembubutan
meliputi 3 gerakan
b
c
Supri, Topik & Angga
AT M I
MACAMM
- ACAM ALAT POTONG
Pahat Reamer
Pahat Carbide
Pahat Insert Tap
Supri, Topik & Angga
Pahat HSS
Sney
Pahat Efhanger
AT M I
Pahat Carbide
ISO 1
Digunakan untuk pembubutan
memanjang.
“plan angle” = 75°
Supri, Topik & Angga
ISO 2
AT M I
Pahat Carbide
ISO 3
Digunakan untuk pembubutan
memanjang dan melintang
(menjauh dari center benda kerja)
“plan angle” = 93°
Supri, Topik & Angga
ISO 4
Digunakan untuk pembubutan
memanjang dengan d.o.c yang kecil
(finishing)
“plan angle” = 0°
AT M I
Pahat Carbide
ISO 5
Digunakan untuk pembubutan
melintang menuju center
benda kerja.
“plan angle” = 0°
Supri, Topik & Angga
ISO 6
Digunakan untuk pembubutan
memanjang.
“plan angle” = 90°
AT M I
Pahat Carbide
ISO 7
Digunakan untuk pembubutan
melintang menuju center
benda kerja.
“plan angle” = 0°
Supri, Topik & Angga
ISO 8
Digunakan untuk pembesaran
lubang pada proses pembubutan
(Lubang tembus).
“plan angle” = 75°
AT M I
Pahat Carbide
ISO 9
Digunakan untuk pembesaran
lubang pada proses pembubutan
untuk lubang yang berstep/tidak
tembus.
“plan angle” = 92°
Supri, Topik & Angga
Pahat Bebek
Digunakan untuk memotong
logam atau memisahkan
komponen yang selesai dari
bahannya.
AT M I
Pahat Insert
AT M I
Pahat Efhanger
ISO 8
ISO 9
AT M I
Pahat Efhanger
Efhanger Ulir Dalam
Pahat untuk
Supri, Topik & Angga
pembuatan
ulir dalam.
AT M I
Pahat HSS
Pahat Ulir
Digunakan untuk pembuatan profil
ulir luar. Sudutnya diasah sesuai
dengan ulir yang dibubut.
Sudut = 55° - 60°
Supri, Topik & Angga
Pahat Potong
AT M I
Pahat HSS
HSS Radius
Untuk pembuatan profil berupa
radius pada bagian luar, dengan
radius tertentu.
Supri, Topik & Angga
HSS Alur
AT M I
Twist Drill
AT M I
Twist Drill
Type N Type W
Digunakan untuk pengerjaan
dengan tingkat kekerasan
max 60 HRC
(penggunan umum).
Supri, Topik & Angga
µ = 16° - 30°
Digunakan
untuk material yang
keras dan rapuh
(kuningan, beton, dll).
µ = 10° - 15°
AT M I
Twist Drill
Type H
Digunakan khusus
untuk material
Supri, Topik & Angga
AT M I
Countersink
Digunakan untuk :
1. Menghilangkan chip
3. Awalan pereameran
AT M I
Reamer
Untuk memperbesar lubang
yang telah kita siapkan
sebelumnya.
1. Membuat bulat dan lurus
suatu lubang sedekat
Supri, Topik & Angga
mungkin dengan
ukurannya
2. Membuat permukaan
yang bagus dari suatu
lubang
AT M I
Tap
Untuk pembuatan ulir dalam dengan tangan, digunakan dengan
3 kali proses.
no.1, Bentuk tirus di ujungnya
untuk mempermudah
pemotongan hanya 55%
Supri, Topik & Angga
AT M I
Sney
AT M I
Tips & Trick
car a memilih alat p o t o n g
Pahat
1. Pada sisi potongnya tidak ada cacat (gempil)
2. Memiliki sudut pemakanan yang sesuai dengan
profil yang akan dibuat
3. Sudut bebas pada sisi potong ±6-8°
Supri, Topik & Angga
Twist Drill
1. Mata potong tidak ada yang cacat (gempil)
2. Sudut mata potongnya sama panjang dengan sudut ±118°
3. Memiliki clearance angle ±15° dan chisel angle ±55°
AT M I
Hatur Panuwun
We dedicated this Produced by.
Ari
presentation to our
friend in this kolese.
Managed by.
We hope this presentation Taufiq
can be usefull to all of us.
Supri, Topik & Angga
Creative community
@2004
AT M I