Anda di halaman 1dari 11

TUGAS SEJARAH

KERAJAAN DEMAK

DISUSUN OLEH:
1.FIRZA PRADIGTA K.
2.FLORENSIA NEHEMIA S.
3.LUKAS KRISTIAN S.
4.RIFKY PRATAMA N.
• Kerajaan demak adalah salah satu kerajaan terbesar di Pulau Jawa. Jika
sebelumnya kerajaan di Nusantara berpedoman pada agama Hindu, berbeda
dengan Demak yang melakukan penyebaran agama Islam di Nusantara.
A.SEJARAH KERAJAAN DEMAK

• Berdirinya kerajaan ini berkat jasa para Wali Songo, dalam upaya menyiarkan agama Islam.
Mereka berhasil memusatkan syiar ini dalam satu lokasi, yaitu Demak di pesisir utara Jawa
Tengah.
• Beberapa mubaligh yang ditunjuk untuk menyiarkan Islam di Demak yaitu Raden Fatah dan
Sunan Ampel, bahkan Raden Fatah berhasil mendirikan pesantren di Desa Glagah Wangi.
• Para mubaligh tidak perlu waktu lama, karena Desa Glagah Wangi berhasil memikat minat
masyarakat. Desa ini kemudian menjadi pusat ilmu pengetahuan, bahkan beberapa waktu
kemudian menjadi pusat perdagangan.
• Desa ini pun akhirnya menjadi Kerajaan Demak, dan menjadi kerajaan islam pertama di Jawa.
• Kerajaan ini resmi berdiri pada tahun 1481 M (1403 Saka), beberapa saat setelah runtuhnya
Majapahit.
• Raja terakhir Majapahit yaitu Prabu Brawijaya V, dan Demak menjadi kadipaten di bawah
naungan Hindu Budha mereka
B.PENINGGALAN KERAJAAN DEMAK
BEBERAPA PENINGGALAN BERSEJARAH MENJADI BUKTI KEBERADAAN KERAJAAN INI, BERIKUT
BEBERAPA PENINGGALAN YANG MASIH DISIMPAN HINGGA SEKARANG.

1. MASJID AGUNG DEMAK

MASJID AGUNG DEMAK MENJADI PENINGGALAN YANG PALING POPULER, JUGA SEBAGAI SAKSI BISU
KEJAYAAN DEMAK. MASJID INI TELAH BEBERAPA KALI DIRENOVASI, DIKENAL DENGAN KEUNIKAN
ARSITEKTURNYA YANG MEMILIKI ARTI FILOSOFIS.

2. PINTU BLEDEK

BLEDEK MEMILIKI ARTI PETIR, MENJADIKAN PENINGGALAN INI SERING DIKENAL DENGAN ISTILAH
PINTU PETIR.

DIBUAT OLEH KI AGENG SOLO PADA 1466, SEBAGAI PINTU UTAMA MASJID AGUNG DEMAK. PINTU INI
SUDAH TIDAK DAPAT DIFUNGSIKAN LAGI, NAMUN PENGUNJUNG MASIH DAPAT MELIHATNYA.

3. SOKO TATAL (SOKO GURU)

BENDA PENINGGALAN INI MERUPAKAN SEBUAH TIANG DENGAN DIAMETER 1 METER YANG MENJADI
PENYOKONG MASJID. ADA EMPAT BUAH SOKO TATAL, YANG KONON DIBUAT OLEH SUNAN KALIJAGA
UNTUK MASJID AGUNG DEMAK.

4. DAMPAR KENCANA

DAMPAR KENCANA MERUPAKAN SEBUAH SINGGASANA ATAU TEMPAT DUDUK RAJA/SULTAN, YANG
PERNAH MEMIMPIN DEMAK. DAMPAR KENCANA INI SEMPAT DIGUNAKAN SEBAGAI MIMBAR
KHUTBAH, SEBELUM AKHIRNYA DISIMPAN DI MASJID AGUNG DEMAK.
C.LETAK KERAJAAN DEMAK
BERDASARKAN STUDI YANG DILAKUKAN OLEH IAIN WALISONGO PADA 1974,
DIPERKIRAKAN ADA TIGA WILAYAH YANG MENJADI LETAK BERDIRINYA
KERAJAAN TERSEBUT. BERIKUT BEBERAPA BUKTINYA.BUKTI PERTAMA
MENYEBUTKAN, BAHWA TIDAK PERNAH ADA KERAJAAN ATAU ISTANA MEGAH DI
DEMAK.
HASIL PENELITIAN MENUNJUKAN RADEN FATAH HANYA MENYIARKAN AGAMA
ISLAM SAJA DI DEMAK, DAN TINGGAL DI RUMAH BIASA. BEGITU JUGA DENGAN
MASJID AGUNG, HANYA DIANGGAP SEBAGAI LAMBANG KERAJAAN SAJA.
BUKTI KEDUA MENYATAKAN, ADANYA PENEMUAN ISTILAH SITIHINGKIL
(SETINGGI), BETENGAN, PUNGKURAN, DAN JOGOLOYO.
MENUNJUKAN BAHWA PERSEMBAHAN PARA MUBALIGH WALI SONGO TERLETAK
TIDAK JAUH DARI ISTANA, DIPERKIRAKAN BERADA DI SEBELAH TIMUR ALUN-
ALUN. KONON PIHAK BELANDA TELAH MENGHILANGKAN KESAN KERATON DI
DAERAH TERSEBUT.
BUKTI KETIGA, MENGUNGKAPKAN BAHWA LETAK KERAJAAN BERADA DI DEPAN
MASJID AGUNG DEMAK. MENYEBERANGI SUNGAI DI TENGAH DUA POHON
PINANG, BANYAK MASYARAKAT YANG PERCAYA POHON TERSEBUT ADALAH
MAKAM KYAI GUNDUK.
D.SILSILAH KERAJAAN DEMAK
• Selama masa kesultanan Demak, setidaknya ada tiga orang sultan yang pernah menjabat.
Silsilah ini yaitu sebagai berikut.
• 1. Raden Fatah 1500-1518
• Dikenal dengan nama Pangeran Jimbun, dan mendapat gelar Sultan Alam Akbar Al-Fatah.
Pada masa pemerintahannya, Malaka jatuh ke tangan Portugis namun Raden Fatah tidak
mau mengambil risiko.
• Maka diutuslah Pati Unus (putranya) serta 1513 pasukan, namun persenjataan yang kurang
membuat serangan tidak membuahkan hasil baik.
• 2. Pati Unus 1518-1521
• Pati Unus memimpin setelah ayahnya wafat, beliau mendapat panggilan Pangeran Sabrang
Lor, karena sosoknya yang kuat dan berani.
• Pati Unus berhasil memblokade Portugis dan membuat mereka kehabisan stok makanan,
dengan merencanakan penyerangan ke Katir.
• 3. Sultan Trenggono 1521-1546
• Sultan Trenggono adalah adik Pati Unus, pada masa pemerintahannya Demak mencapai
puncak kejayaan.
• Dikenal sebagai pemimpin bijaksana, yang berhasil memperluas wilayah hingga Jawa Timur
dan Jawa Barat.
• Beliau mengirim pasukan ke Sunda Kelapa untuk mengusir Portugis pada 1522, tak lama
dari situ Sunda Kelapa mengubah nama jadi Jayakarta.
E.MASA KEJAYAAN KERAJAAN DEMAK
• Kesultanan Demak dikenal sebagai kesultanan terkuat di Jawa pada awal abad
ke-16, puncak kejayaannya ada pada masa pemerintahan Sultan Trenggono.
• Beliau dan pasukannya telah berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa
(Jakarta), beberapa wilayah lain juga berhasil dikuasai seperti Surabaya, Malang,
Pasuruan, Madiun, Tuban, dan Blambangan (kerajaan Hindu terakhir di Jawa).
• Sultan Trenggono menjodohkan puterinya dengan Pangeran Hadiri, juga
puterinya yang lain dengan Pangeran Paserahan (yang kemudian menguasai
Cirebon), menjodohkan Fatahillah dengan adiknya, dan Joko Tingkir dengan
adiknya yang lain.
• Beliau telah berhasil melakukan perjodohan politik, sebelum gugur pada
pertempuran di Pasuruan pada 1946.
F.MASA KERUNTUHAN KERAJAAN DEMAK
• Keruntuhan kesultanan Demak mulai terlihat setelah gugurnya Sultan Trenggono, dimulai dari
para calon raja yang mengalami pertikaian.
• Seperti Sunan Prawoti, putra Sultan Trenggono, dan Arya Penangsang (putra pangeran Sekar Ing).
Pertikaian berlangsung sengit, setelah Sunan Prawoto tega membunuh adik tiri Sultan Trenggono.
• Sementara Arya Penangsang, berhasil mendapat dukungan dari gurunya yaitu Sunan Kudus untuk
menjadi Sultan.
• Beliau juga mengirim anak buahnya yang bernama Rangkud, untuk membalaskan dendam atas
kematian ayahnya.
• Ada dua versi kisah pembunuhan Prawoto berdasarkan Babad Tanah Jawi, pertama dia mengakui
kesalahannya pada Rangkud kemudian dibunuh.
• Kedua, dia Rangkud berkelahi dengan Prawoto setelah tak sengaja membunuh istri Prawoto. Sama
halnya dengan Arya Penangsangan, yang membunuh adipati Jepara dan juga istrinya.
• Situasi semakin diperkeruh, saat Ratu Kalinyamat, Joko Tingkir, dan menantu Sultan Trenggono
menghabisi Arya. Hingga akhirnya kerajaan ini jatuh ke pada tahun 1586 di tangan Panjang.
G.PENDIRI KERAJAAN DEMAK
• Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa awal mula berdirinya kesultanan Demak yaitu ketika para
mubaligh Walisongo menyiarkan Islam di Jawa.

• Para mubaligh memusatkan syiarnya di Demak, yang kemudian didirikanlah pesantren oleh Raden Fatah di
Desa Glagah Wangi.

• Kemudian desa tersebut semakin tersohor dan banyak didatangi orang, maka didirikanlah kerajaan disana.

• Maka dapat diambil kesimpulan bahwa pendirinya adalah Raden Fatah pada tahun 1500, atas dukungan para
Walisongo.

• Kemudian kesultanan ini dilanjutkan oleh keturunan Raden Fatah, yaitu Pati Unus dan Sultan Trenggono.
Namun setelah Sultan Trenggono wafat, kesultanan ini runtuh.

• Kerajaan Demak mulanya hanya sebuah sentra ilmu pengetahuan, dalam rangka penyebaran agama islam.

• Sebelumnya Demak ini adalah sebuah kadipaten, di bawah pemerintahan kerajaan Hindu. Hingga akhirnya
bisa berdiri sendiri membentuk sebuah kesultanan besar, yang berhasil menyebar luaskan agama islam dan
memperluas wilayah kekuasaannya.

• Dari beberapa informasi mengenai kerajaan Demak, pasti Anda sudah mengetahui secara lengkapnya apabila
nanti akan berkunjung ke daerah yang merupakan napak tilas dari kerajaan ini.

Anda mungkin juga menyukai