Tidak lama kemudian, desa inii banyak dikunjungi orang. Tidak hanya
di jawa.
Kerajan islam pertama ini didirikan oleh raden Patah atas restu dan
islam.
Menurut cerita rakyat, orang tg pertama kali dijumpai oleh raden patah
di glagah wangi adalah nyai lembah yang bersal dari rawa pening. Atas
saran nyai lembah inilah , raden patah bermukim di desa glagah wangi
waktu itu.
Dari hasil penilitian IAIN walisongo jawa tengah tahun 1974 M tentang
dua pohon pinang. Kedua pohon pinang tersebut masih ada dan
yang penting Pada masa pemerintahan Raden Patah, dan Raden Patah
Alun-alun Demak.
Namun, walaupun begitu hal itu suatu saat juga menjadi ancaman bagi
kekuasaan Demak. Karena itu pada tahun 1513, Raden Patah mengutus
putranya sendiri yaitu Pati Unus dan para armadanya diutus untuk
Unus. Pati Unus sangat terkenal sebagai panglima perang yang gagah
1546 )
Ketika Pati Unus wafat, pati unus tidak memiliki putra.jadi tahta
wilayah kekuasaannya yang meliputi dari Jawa Timur dan Jawa Barat.
bangsa Portugis dari sunda kelapa. Tahun 1527 Fatahillah dan para
nama Jakarta.
Supit Urang )
membawa hasil
Raja Cirebon )
1479 ini masih berdiri kokoh hingga saat ini meski sudah mengalami
beberapa renovasi. Bangunan ini juga menjadi salah satu bukti bahwa
kerajaan Demak pada masa silam telah menjadi pusat pengajaran dan
2. Pintu Bledek
Dalam bahasa Indonesia, Bledek berarti petir, oleh karena itu, pintu
bledek bisa diartikan sebagai pintu petir. Pintu ini dibuat oleh Ki
Ageng Selo pada tahun 1466 dan menjadi pintu utama dari Masjid
pintu bledek tak lain karena Ki Ageng Selo memang membuatnya dari
petir yang menyambar. Saat ini, pintu bledek sudah tak lagi digunakan
buah soko guru yang digunakan masjid ini, dan berdasarkan cerita
semua soko guru tersebut dibuat oleh Kanjeng Sunan Kalijaga. Sang
hanya saja saat ia baru membuat 3 buah tiang setelah masjid siap
mengubahnya menjadi soko tatal alias soko guru yang terbuat dari
tatal.
boleh dilupakan. Kedua alat ini digunakan pada masa silam sebagai
Namun, saat ini situs tersebut sudah tidak digunakan lagi untuk
ke-Esa-an Alloh.
7. Dampar Kencana
Peninggalan Kerajaan Demak yang satu ini hingga kini masih terawat
8. Piring Campa
Piring Camapa adalah piring pemberian seorang putri dari Campa yang
tak lain adalah ibu dari Raden Patah. Piring ini jumlahnya ada 65 buah.
Perkembangan Islam Pada Masa Kerajaan Demak
pada agama dan budaya islam, karena pada dasarnya Demak adalah
pusat penyebaran Islam pertama di pulau Jawa. Sebagai pusat
seperti Sunan Kalijaga, Sunan Muria, Sunan Kudus, dan Sunan Bonang.
pecahan- pecahan kayu yang disebut dengan soko Tatal. Masjid Demak
Islam.
hasil peradaban Demak yang sampai saat ini masih dapat dirasakan.
Misalnya :
berasal dari bahasa Arab Qadli, walaupun hal itu juga dikaitkan
imam-imam masjid.
Bertambahnya bangunan-bangunan militer di Demak dan
“diislamkan”.
Seda Lepen.
kesultanan pajang.
Demak dan bisa menjadi raja Demak yang berdaulat penuh. Pada
anaknya yaitu Sunan Prawoto naik tahta dan menjadi raja ke-3 di
Raja pertama dari Kerajaan Demak ialah Raden Patah yang bergelar
Panatagama.
Pada tahun 1507, Raden Patah turun tahta dan digantikan oleh seorang
Lalu pada tahun 1521, Pati Unus wafat dan tahtanya digantikan oleh
yang lumayan luas dan menjadi penghasil bahan makanan seperti beras.
tersebut.
Pada awal abad ke-16, Kerajaan Demak telah menjadi kerajaan yang
kuat di Pulau Jawa, tidak satu pun kerajaan lain di Jawa yang mampu
nusantara.
1546).
Portugis belum selesai, pada tahun 1518 beliau wafat, dan digantikan
dia mempunyai armada laut yang terdiri dari 40 kapal juang yang
berasal dari daerah-daerah taklukan, terutama yang diperoleh dari
Jepara.
kerajaan telah diperluas ke barat dan ke hulu Sungai Brantas atau pada
saat ini dikenal dengan kota Malang. Sebagai lambang kebesaran Islam,
menggantikannya.
antara para calon pengganti Raja. Konon, ibukota Demak pun hancur
karenanya. Para calon pengganti raja yang bertikai itu adalah anak
Sekar Ing Seda Lepen, adik tiri sultan trenggono yang dibunuh oleh
Pada tahun 1549 menurut Babad Tanah Jawi, pada suatu malam
sisa-sisa tenaganya.
senjata dan dibantu oleh adipati yang lain untuk melawan Arya