Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

SEJARAH
Nama : Arnol Erikson Raja
Kelas : X - 1
LATAR BELAKANG
Kerajaan Demak
• Raden Patah merupakan penguasa pertama kerajaan Demak sekaligus sosok yang juga berperan dalam penyiaran agama Islam. Ia
memutuskan untuk memisahkan Demak dari Kerajaan Majapahit sekitar tahun 1500. Melansir buku bertajuk Bedug-Bedug Penguasa
karya Sastrawan X, latar belakang berdirinya kerajaan Demak adalah runtuhnya Kerajaan Majapahit serta dorongan yang kuat untuk
menyebarkan agama Islam.

Raden Patah mendirikan Kerajaan Demak sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa dengan bantuan para wali. Adapun gelar yang
diperoleh oleh Raden Patah selaku raja pertama Kerajaan Demak adalah Sultan Alam Akbar al-Fatah Ia menjabat sejak tahun 1500
sampai 1518.

Berkat dukungan dan kerja keras para wali, Kerajaan Demak menjadi pusat penyiaran agama Islam. Kemudian dibangun Masjid Agung
Demak untuk menunjukkan kebesaran kerajaan Demak.

/
Kerajaan Demak
Sejarah Kerajaan Demak
Sejarah berdirinya Kerajaan Demak dimulai saat runtuhnya kerajaan Majapahit pada abad ke-15. Pada saat berita
runtuhnya Kerajaan Majapahit menyebar, beberapa daerah di bawah kekuasaan Majapahit akhirnya melepaskan diri.
Kadipaten Demak termasuk salah satu wilayah yang melepaskan diri dan menjadi kerajaan yang mandiri. Pendiri
Kerajaan Demak yaitu Raden Patah, yang merupakan putra terakhir dari Raja Majapahit, yaitu Prabu Brawijaya.
Raden Patah wafat pada tahun 1518 dan pemerintahan kemudian dipimpin oleh Pati Unus, putranya. Pati Unus
menginginkan Kerajaan Demak menjadi sebuah kerajaan dengan kekuatan maritim yang kuat, ditandai dengan
kuatnya armada laut Kerajaan Demak. Portugis yang selalu berusaha untuk memonopoli perdagangan, merasa
terganggu. Hal itu memicu pertempuran antara Kerajaan Demak dengan Portugis di Selat Malaka sampai beberapa
kali. Setelah kematian Pati Unus pada saat pertempuran melawan Portugis, kemudian kerajaan Demak dipimpin oleh
Sultan Trenggono (1521-1546). Pada masa Sultan Trenggono, kerajaan Demak menjadi kerajaan terkuat di Jawa pada
awal abad ke-16. Namun Sultan Trenggono gugur setelah pertempuran menaklukkan Pasuruan pada tahun 1946, dan
posisinya digantikan oleh Sunan Prawoto. Kekacauan di Demak mulai terjadi setelah Sultan Trenggono wafat, dan
banyak sejumlah keturunan raja yang bertikai ingin memperebutkan tahta kerajaan Demak.
Penampakan kerajaan Demak

01 02 03
Tampak Jauh kerajaan Tampak Dekat Kerajaan Tampak Dalam Kerajaan
Demak Demak Demak
Peninggalan Kerajaan Demak
1. Pintu Bledek
Pintu Bledek merupakan sebuah pintu yang dilengkapi dengan pahatan yang dibuat tahun 1466 oleh Ki Ageng Selo.
Bagi Anda yang ingin melihat kondisi pintu Bledek saat ini disimpan dalam Museum dalam Masjid Agung Demak.
2. Masjid Agung Demak
Masjid ini terletak di Desa Kauman, Kecamatan Demak Kota, Kabupaten Demak Kota, Jawa Tengah yang didirikan
tahun 1479 Masehi. Saat ini Masjid Agung Demak sudah berumur sekitar 6 abad tetapi masih berdiri dengan kokoh,
sebab sudah dilakukan renovasi sebanyak beberapa kali.
3. Makam Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga adalah salah satu dari 9 Sunan atau Walisongo yang berdakwah di sekitar wilayah Jawa. Sunan
Kalijaga wafat pada tahun 1520, lalu dimakamkan di Desa Kadilangu berdekatan dengan kota Demak. Makam Sunan
Kalijaga sekarang ini telah menjadi situs yang sering didatangi oleh para peziarah dan wisatawan dari berbagai
wilayah di Indonesia. Makam Sunan Kalijaga menjadi salah satu peninggalan sejarah dari Kerajaan Demak. Demikian
sejarah Kerajaan Demak yang berpengaruh pada penyebaran agama Islam. Pada masa sekarang kita perlu menjaga
peninggalan-peninggalan Kerajaan Demak agar tidak rusak.
Sekian Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai