A. PENGELOLAAN PENDAPATAN NEGARA 1. Pengertian 2. Penerimaan Perpajakan 3. Penerimaan Bukan Pajak 4. Penerimaan Hibah
B. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
5. Pajak Daerah 6. Retribusi Daerah 7. Dana Perimbangan 8. Pendapatan sah lainnya 9. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yg dipisahkan C. Penerimaan Pembiayaan 1. Pengertian 2. Sumber Penerimaan Pembiayaan 3. Pinjaman Daerah
D. Prosedur Penerimaan Anggaran
4. Prosedur Penerimaan KAS APBD 5. Dokumen penerimaan KAS APBD 6. Prosedur penerimaan PAD 7. Pengembalian kelebihan pembiayaan, pajak dan retribusi A. PENGELOLAAN PENDAPATAN NEGARA 1. Pengertian Umum a. Berdasarkan UU No. 15 Tahun 2017 Tentang APBN 1. SURAT UTANG NEGARA (SUN): Surat berharga atas pengakuan hutang dalam Rp atau mata uang asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokok oleh NKRI sesuai dgn masa berlaku 2. SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA (SBSN): Surat sebagai bukti penyertaan asset dengan cara syariah baik dalam mata uang Rp atau asing. 3. Bantuan Pemerintah Yg Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS): Bantuan pemerintah berupa barang yang berasal dari BUMN berdasar atas Berita Acara serah terima dan tercatat dalam laporan keu. 4. Dana Bergulir : Dana yg dikelola oleh Badan Layanan Umum dan disalurkan kepada masyarakat untuk kemajuan perekonomian. 5. Kewajiban Penjaminan: Kewajiban yg secara potensial menjadi beban pemerintah dalam memberikan jaminan 6. Pinjaman Kegiatan: Pinjaman dari luar negeri untuk pelaksanaan kegiatan 7. Pinjaman luar negeri netto: Semua pembiayaan yg berasal dari luar negeri terdiri dari pinjaman tunai dan pinjaman kegiatan dikurangi pembiayaan cicilan pokok. a. Berdasarkan PP RI NO 58 TAHUN 2005
1. PEMEGANG KEKUASAAN : Kepala Daerah.
2. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) : Kepala Satuan Kerja pengelola keuangan daerah sekaligus sebagai pengelola APBD. 3. Bendahara Umum Daerah (BUD) : PPKD yg bertindak sebagai BUD. 4. Kuasa BUD : Kuasa yg dilimpahkan untuk menjadi BUD. 2. Penerimaan Perpajakan a. Pajak dalam negeri b. Pajak perdagangan internasional
a. Pajak dalam negeri b. Pajak perdagangan internasional
1. Pajak penghasilan migas 1. Penerimaan bea masuk 2. Pajak pertambahan nilai dan 2. Pajak Ekspor pajak penjualan atas barang mewah 3. Cukai atas barang kena pajak 4. PBB 5. Pajak penghasilan non-migas 6. Pajak Lainnya FINISH