Penerimaan Perpajakan
Penerimaan Hibah
PENDAHULUAN
Negara hadir untuk mewujudkan cita-cita bangsa untuk melindungi, memajukan
kesejahteraan, mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk merealisasikan cita-cita tersebut,
pemerintah membuat sebuah perencanaan matang dari sisi anggaran dan pembangunan
nasional yang dikenal dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Setiap tahun, pemerintah menetapkan APBN melalui persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR). APBN memuat alokasi belanja negara disertai pemenuhannya melalui pendapatan
negara maupun pembiayaan. Ibarat sebuah bahtera, APBN seolah bahan bakar yang
menentukan kemana kapal dapat berlayar hingga akhirnya mampu berlabuh. APBN menjadi
motor penggerak meraih tujuan bangsa wujudkan masyarakat sejahtera, adil dan makmur.
Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2002, pendapatan negara adalah hak pemerintah
pusat yang diakui sebegai penambah kekayaan bersih. Mempelajari pendapatan negara dan
kebijakannya merupakan suatu hal yang penting dalam rangkaian upaya mengenal APBN
secara menyeluruh. Oleh karena itu, pada bab ini akan disajikan materi terkait kebijakan
pendapatan negara.
ISI MATERI
Pengertian Pendapatan Negara
Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, pendapatan Negara diartikan sebagai
hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih.
Jenis Pendapatan Negara
1. Penerimaan Perpajakan
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
3. Penerimaan Hibah
Sumber Pendapatan Negara
1. Sumber pendapatan dari Perpajakan
2. Sumber pendapatan dari PNBP
3. Sumber Pendapatan dari Hibah
Penyusunan Proyeksi Penerimaan Negara merupakan bagian dari proyeksi APBN,
kerangka waktu atau siklusnya mengikuti siklus APBN (sampai disetujui oleh DPR).
Pihak yang Terlibat dalam Penyususnan Proyeksi Penerimaan Negara:
1. Penerimaan Pajak
Fokus Penerimaan, data tahun sebelumnya, historis penerimaan, proyeksi, pertumbuhan
ekonomi, proyeksi inflasi, proyeksi kondisi ekonomi tahun depan (perekonomian dalam
negeri menguat -> transaksi jual beli banyak -> PPN meningkat), dan PPh (Gaji naik -
> PPh naik).
2. Penerimaan Cukai
Hasil tembakau, minuman mengandung etil alkohol, tarif dan harga jual eceran, dan tidak
dipengaruhi inflasi
Data Penerimaan Perpajakan tahun 2019
Penerimaan Perpajakan
Penerimaan perpajakan adalah semua penerimaan negara yang terdiri atas
pendapatan pajak dalam negeri dan pendapatan pajak perdagangan
internasional.
Pajak dalam negeri terdiri atas penerimaan pajak penghasilan (PPh), pajak
pertambahan nilai (PPN), pajak bumi dan bangunan (PBB), cukai, dan pajak
lainnya.
Penerimaan pajak perdagangan internasional terdiri atas bea masuk dan bea keluar.
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Berdasarkan UU No.9 Tahun 2018, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah
pungutan yang dibayar oleh orang pribadi atau badan dengan memperoleh
manfaat langsung maupun tidak langsung atas layanan atau pemanfaatan sumber
daya dan hak yang diperoleh negara, berdasarkan peraturan perundang-
undangan, yang menjadi penerimaan pemerintah pusat di luar penerimaan
perpajakan dan hibah dan dikelola dalam mekanisme anggaran pendapatan dan
belanja negara.
PNBP adalah semua penerimaan Pemerintah Pusat yang diterima dalam bentuk
penerimaan dari sumber daya alam, pendapatan bagian laba BUMN, PNBP
lainnya, serta pendapatan badan layanan umum (BLU).
PNBP sumber daya alam dibedakan antara PNBP migas dengan PNBP nonmigas
yang meliputi pendapatan pertambangan mineral dan batubara, kehutanan, perikanan,
dan panas bumi.
Penerimaan Hibah
Hibah adalah setiap penerimaan negara dalam bentuk devisa, devisa yang
dirupiahkan, rupiah, barang, jasa, dan/atau surat berharga yang diperoleh dari
pemberi hibah yang tidak perlu dibayar kembali, yang berasal dari dalam negeri atau
luar negeri.
Hibah berdasarkan jenisnya:
1. Hibah Terencana/DRKH
2. Hibah yang dilaksanakan melalui mekanisme perencanaan dituangkan dalam
Daftar Rencana Kegiatan Hibah(DRKH) terdiri dari:
Hibah Langsung (Non-DRKH)
Hibah yang dilaksanakan tidak melalui mekanisme perencanaan
Sumber: PPT KEMENTERIAN KEUANGAN BADAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN KEUANGAN PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN