Anda di halaman 1dari 25

THEOBROMA CACAO

( Cokelat )
Sistematika Kakao
Devisio : Spermatophyta
Klas : Dicotyledoneae
Ordo : Malvales
Familia : Sterculiaceae
Genus : Theobroma
Species : Theobroma cacao L.
Asala kakao : hulu sungai Amazon
Amerika Selatan
Amerika Tengah

 Genus Theobroma lebih 20 species


 Hanya kakao yg dibudidayakan
• Awal penggunaan dan budidaya : Indian Maya
di Guatemala, Yucatan dan Honduras
• Suka Maya ditaklukkan suku Aztek  kebun
dikuasai suku Aztek
• Spanyol mengenal kakao 1519
• Kakao dipersembahkan kepada Raja Spanyol
Charles V
• 1528 di perdagangkan ke Eropa
Varietas Kakao
1) Criollo
2) Forastero
3) Trinitario
Criollo
• Choised cacao
• Berbiji putih
• Fermentasi cepat
• Daun relatif kecil
• Tunas muda berbulu
• Kulit buah tipis dan mudah diiris
• Var asli ada di Venezuela dan Colombo
• Criollo 1 % produksi dunia
Forastero
• Produktivitas bagus
• Mutu rendah
• Di sebut Bulk Kakao atau kakao lindak
• Biji berwarna ungu dan gepeng
• Kulit buah keras dan sulit diiris
• Tunas tidak berbulu
Trinitario
• Hasil persilangan ant Criollo dan Forastero
• Berkembang di Jawa, Suriname, Trinidad,
Costarica, Panama, Venezuela Timur dan
Grenada
• Tahun 1560 masuk Indonesia dibawa Spanyol
• Dibudidayakan sec komersial 1880 di Jawa
Garis Besar Kakao
• Tinggi 4 – 15 m
• Sifat tumbuh dimorphous (memiliki 2 bentuk
cabang)
• Cabang horizontal  cabang plagiotrop
• Cabang vertikal  cabang orthotrop
• Rumus Daun di cabang plagiotrop ½
• Rumus daun di cabang orthotrop 3/8
• Pada ketinggian 0,9 – 1,5 (umur 1 – 1,5 th)
tumbuh jourquette (percabangan primer).
• Cabang primer 3 – 5
• Dipangkas bentuk menjadi 3 cabang primer
• Pada cabang primer tumbuh cabang lateral /
sekunder
• 3 th dapat mulai berbunga
• UAH (Upper Amazon Hybrid) 2,5 th berbunga
Akar
• Kakao : akar tunggang
akar lateral
• Air tanah dalam : akar tunggang panjang
akar lateral tumbuh jauh di
dalam tanah
• Air tanah dangkal: akar tunggang pendek
akar lateral di permukaan
tanah
Daun Kakao
• Daun muda dan daun tua berbeda warna
• Warna daun muda bervariasi, tergantung
varietasnya.
• Daun muda : hijau pucat/kemerahan/merah tua
• Daun tua : hijau
• Permukaan daun licin
• Tepi daun rata
• Ujung daun meruncing
• Daun dewasa panjang 30 cm dan lebar 7,5 cm
Bunga & Buah Kakao
• Bunga kakao sepanjang tahun
• Tumbuh berkelompok pada bantalan bunga
• Menempel pada batang dan cabang utama
(Self cauliflorous)
• 1 th dapat menghasilkan 6.000 bunga/pohon
• Bunga kecil, warna putih kemerahan dan tidak
berbau.
• 5% bunga jadi buah
Bunga & Buah Kakao
Bunga & Buah Kakao
Sifat Bunga Kakao :
1. Self fertil (self-compatible)
2. Self steril (self-incompatible)
Bunga & Buah Kakao
Self fertil :
Bunganya dapat dibuahi oleh tepung sari bunga
tanaman itu sendiri maupun tanaman self
steril. Contoh klon DR2 dan DR 38

Self Steril :
Bunganya hanya dapat dibuahi oleh tepung sari
dari bunga klon lain. Contoh klon DR1
Bunga & Buah Kakao
Penyerbukan bunga kakao :
• Serangga Forcipomya sp  75 %
• Serangga lainnya  25%
• 14 hari jadi buah
• 143 hari mulai masak
• 170 hari masak (perubahan warna)
Bunga & Buah Kakao
• Biji kakao tidak memiliki masa dorman
• Pulp menghambat berkecambah
• Buah terlalu masak  biji berkecambah
• Jika untuk benih, pulp dihilangkan

Anda mungkin juga menyukai