Anda di halaman 1dari 24

SATUAN PROSES

Semester 3 – 2022/2023

PENDAHULUAN ;
KOAGULASI

Shofwatunnida’Septarini
September 2022

Satuan Proses - Teknik Lingkungan


Sistem Penilaian

Satuan Proses - Teknik Lingkungan


Pokok Bahasan

1. Pendahuluan ; Koagulasi
2. Koagulasi & Flokulasi
3. Presipitasi
4. Redoks
5. Matriks
6. Pertukaran ion
7. Desinfeksi kimia
8. Pertumbuhan mikroorganisme & laju penggunaan
substrat
9. Metabolisme aerobic & anaerobic
10.Pertumbuhan tersuspensi
11.Pertumbuhan melekat
Satuan Proses - Teknik Lingkungan
PENDAHULUAN

TUJUAN :

Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang arti proses, baik
proses kimia maupun biologi yang sering dijumpai di bidang teknik lingkungan

KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN :

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi sebagai


berikut:
1. memahami proses-proses kimia dalam suatu alat pengolahan di bidang teknik
lingkungan
2. memahami proses-proses biologis dalam suatu alat pengolahan di bidang teknik
lingkungan

Satuan Proses - Teknik Lingkungan


PENDAHULUAN
• SATUAN : suatu ukuran/ dimensi/ parameter
• PROSES : peristiwa adanya perubahan

• PERUBAHAN
A. FISIK atas dasar perubahan sifat fisik
- berat jenis (M/V)
- ukuran butiran
- kelarutan
- titik didih
Ciri-ciri proses :
- berjalan cepat – lambat tergantung bahan
- sifat fisik dapat balik (reversible)
yang berhubungan dengan sifat fisik di Satuan Operasi

Satuan Proses - Teknik Lingkungan


B. KIMIA perubahan karena adanya reaksi kimia
Dengan adanya perubahan / reaksi kimia akan mengubah sifat-sifat fisik zat tersebut &
mengubah sifat-sifat kimianya.

Sifat kimia :rumus molekul, berat molekul, kereaktifan, panas reaksi

Ciri-ciri :
- Pada umumnya berjalan cepat untuk anorganik
- Pada umumnya berjalan lambat untuk organik
- Proses tidak dapat balik (irreversible)

Satuan Proses - Teknik Lingkungan


C. BIOLOGIS proses dengan bantuan mikroorganisme
Ciri-ciri :
- Kecepatan reaksi lambat, biasanya ≥ 8 jam, kecuali kondisi steady state
(tetap/tunak)
- Tidak bisa balik (irreversible)
- Pada umumnya kondisi proses menyesuaikan dengan kondisi mikrooganisme
- Pada umumnya proses pada tekanan atmosfer ~ 1 atm

pH
Secara definisi dan konsep pH :

menyatakan konsentrasi ion hidrogen untuk mengekspresikan/menggambarkan


intensitas keasaman atau kebasaan suatu larutan

Satuan Proses - Teknik Lingkungan


Skala pH
asam basa
0 7 14

pH air merupakan karakteristik yang sangat penting karena mempengaruhi kesetimbangan


antar kebanyakan spesies kimia dan merupakan hal penting yang dijumpai hampir pada
setiap kegiatan terkait bidang T. Lingkungan.

CONTOH :
* pengkarakter kualitas air
* netralisasi air limbah sebelum dibuang ke ekosistem untuk proteksi lingkungan
* pengaturan pH pada suatu reaksi untuk mendapatkan
produk akhir yang diinginkan, misal :
a. Penyediaan air : - koagulasi
- desinfeksi
- pelunakan air
- kontrol korosi
b. Pengolahan air limbah : - reduksi/oksidasi
- dewatering sludge
- koagulasi
- desinfeksi
- kontrol pH sebelum limbah dibuang

Satuan Proses - Teknik Lingkungan


KOAGULASI
• Tujuan utama koagulasi & flokulasi adalah untuk memisahkan koloid yg ada dlm air

• Sistem koloidal : suatu sistem di mana partikel (halus) terdispersi dlm suatu medium

Satuan Proses - Teknik Lingkungan


Satuan Proses - Teknik Lingkungan
Sifat khas koloid :
1. Tidak dapat disaring
2. Fasa terdispersi tersebar secara merata dalam medium
pendispersi
3. Serta dapat memberikan suatu hamburan cahaya yang
bergerak tidak teratur jika terkena seberkas cahaya yang
dinamakan efek Tyndall

Pengertian Koagulasi

Penambahan zat kimia (koagulan) ke dalam air baku dengan


maksud mengurangi gaya tolak menolak antar partikel koloid

Satuan Proses - Teknik Lingkungan


Koagulasi
Koagulasi terpenuhi dengan penambahan ion-ion yang
mempunyai muatan berlawanan dengan partikel koloid

Partikel koloid umumnya bermuatan negatif, sehingga ion-ion


yang ditambahkan harus kation atau bermuatan positif

Koloid didasarkan afinitas thd medium pendispersi, dikenal:


- hyophobic (“liquid hating”) hydrophobic (medium air)
- hyophilic (“liquid loving”)  hydrophilic (medium air)

Satuan Proses - Teknik Lingkungan


• Dispersi koloid yg sering dijumpai di bidang Teknik
Lingkungan:
- sol ; clay  penyebab kekeruhan
- emulsi minyak
- busa
• Jika koloidal sol ditempatkan pd medan listrik,
partikel akan bergerak ke salah satu
elektrodeelectrophoresis

Ini menunjukkan partikel koloid memiliki/ membawa


muatan listrik. Besar & tanda muatan tergantung sifat
material.

Muatan listrik tsb dpt diperoleh karena :


Satuan Proses - Teknik Lingkungan
Satuan Proses - Teknik Lingkungan
Satuan Proses - Teknik Lingkungan
Satuan Proses - Teknik Lingkungan
Satuan Proses - Teknik Lingkungan
Satuan Proses - Teknik Lingkungan
Dapat dilihat dari skema di atas, proses koagulasi-flokulasi merupakan secondary treatment atau
pengolahan tahap kedua dimana pengolahan tahap pertama dari proses pengolahan air adalah
pengendapan padatan pada bak prasedimentasi. Pengendapan padatan pada bak prasedimentasi dan
bak sedimentasi sedikit berbeda untuk jenis padatan yang akan diendapkan meskipun kedua-duanya
sama-sama merupakan proses fisik yaitu memanfaatkan gaya gravitasi untuk mengendapkan
padatan. Pada bak prasedimentasi padatan yang dapat diendapkan dinamakan partikel diskret yaitu
partikel yang bisa diendapkan secara gravitasi dimana selama proses pengendapan partikel diskret
tidak mengalami perubahan baik dari segi ukuran maupun bentuk partikel selama terjadinya proses
pengendapan. Berbeda dengan bak sedimentasi, partikel yang diendapkan merupakan partikel koloid
yang sebelumnya melalui proses koagulasi-flokulasi sehingga terbentuk flok-flok besar yang mudah
untuk diendapkan dan selama proses pengendapan flok-flok akan mengalami perubahan ukuran masa
jenis maupun bentuk akibat bergabung dengan flok lainnya. Mengapa partikel koloid tidak
langsung saja diendapkan dalam bak sedimentasi?kenapa harus melalui proses
koagulasi-flokulasi terlebih dahulu?untuk menjawabnya maka kita perlu untuk
mempelajari apa itu partikel koloid?
Satuan Proses - Teknik Lingkungan
Koagulasi-flokulasi merupakan dua proses yang terangkai menjadi kesatuan
proses tak terpisahkan. Pada proses koagulasi terjadi destabilisasi koloid dan partikel
dalam air sebagai akibat dari pengadukan cepat dan pembubuhan bahan kimia (disebut
koagulan). Akibat pengadukan cepat, koloid dan partikel yang stabil berubah menjadi
tidak stabil karena terurai menjadi partikel yang bermuatan positif dan negatif.
Pembentukan ion positif dan negatif juga dihasilkan dari proses penguraian koagulan.
Proses ini berlanjut dengan pembentukan ikatan antara ion positif dari koagulan (misal
Al3+) dengan ion negatif dari partikel (misal OH- ) dan antara ion positif dari partikel
(misal Ca2+) dengan ion negatif dari koagulan (misal SO4 2- ) yang menyebabkan
pembentukan inti flok (presipitat). Segera setelah terbentuk inti flok, diikuti oleh proses
flokulasi, yaitu pembentukan flok serta penggabungan inti flok menjadi flok berukuran
lebih besar yang memungkinkan partikel dapat mengendap. Penggabungan flok kecil
menjadi flok besar terjadi karena adanya tumbukan antar flok. Tumbukan ini terjadi
akibat adanya pengadukan lambat. Berikut ini adalah gambaran dari proses koagulasi-
flokulasi:

Satuan Proses - Teknik Lingkungan


Satuan Proses - Teknik Lingkungan
Proses koagulasi-flokulasi terjadi pada unit pengaduk cepat dan
pengaduk lambat. Pada bak pengaduk cepat, dibubuhkan koagulan.
Pada bak pengaduk lambat, terjadi pembentukan flok yang berukuran
besar hingga mudah diendapkan pada bak sedimentasi. Koagulan yang
banyak digunakan dalam pengolahan air minum adalah aluminium
sulfat atau garam-garam besi. Kadang-kadang koagulan-pembantu,
seperti polielektrolit dibutuhkan untuk memproduksi flok yang lebih
besar atau lebih cepat mengendap. Faktor utama yang mempengaruhi
proses koagulasi-flokulasi air adalah kekeruhan, padatan tersuspensi,
temperatur, pH, komposisi dan konsentrasi kation dan anion, durasi dan
tingkat agitasi selama koagulasi dan flokulasi, dosis koagulan, dan jika
diperlukan, koagulan-pembantu. Pemilihan koagulan dan
konsentrasinya dapat ditentukan berdasarkan studi laboratorium
menggunakan jar test apparatus untuk mendapatkan kondisi optimum.

Satuan Proses - Teknik Lingkungan


Satuan Proses - Teknik Lingkungan
Satuan Proses - Teknik Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai