ITIK

ALABIO
MUDA
KELOMPOK 8
Sahal,Riskia,Regita
 Istilah dan
definisi
● bibit induk itik Alabio
bibit induk yang berasal dari pembibitan itik Alabio murni yang memenuhi persyaratan
sesuai ketentuan yang berlaku untuk menghasilkan itik niaga.
● bibit induk itik Alabio muda
bibit induk itik Alabio pada periode muda
● bibit induk muda
itik jantan maupun betina dewasa kelamin berumur 4 bulan sampai dengan 5 bulan.
● itik Alabio
itik lokal yang merupakan sumber daya genetik dari Kalimantan Selatan
● itik niaga (final stock)
itik yang dibudidayakan untuk produksi telur konsumsi
sumber daya genetik ternak
substansi yang terdapat dalam individu suatu
populasi rumpun ternak yang secara genetic unik
yang terbentuk dalam proses domesti kasi dari
masing-masing spesies, yang merupakan sumber
sifat keturunan yang mempunyai nilai potensial
maupun nyata serta dapat dimanfaatkan dan
dikembangkan atau dirakit untuk menciptakan
rumpun atau galur unggul baru.
Persyaratan mutu
1)Persyaratan umum
● Bibit induk itik Alabio muda harus
berasal dari pembibitan itik Alabio
murni yang sesuai dengan Pedoman
Pembibitan Itik Yang Baik
● Asal bibit induk itik Alabio muda
dinyatakan dengan surat keterangan
keaslian(certificate of origin) yang dibuat
oleh pembibit, dan keterangan kesehatan
hewan (certificate of health) dinyatakan
dengan surat keterangan kesehatan
hewan yang dibuat oleh petugas
berwenang.
● Kondisi fisik harus sehat, kaki normal
dan dapat berdiri tegak, mata bersinar,
tampak segar dan aktif, tidak ada
kelainan bentuk dan tidak cacat fisik.
● Kinerja produksi dari induknya dan
tingkat kematian bibit induk itik Alabio
muda harus diinformasikan secara
tertulis
 Persyaratan kualitatif
Persyaratan jantan muda
a) Postur tubuh tegak membentuk sudut 70 derajat b)
Paruh berwarna kuning sampai kuning jingga dengan
bercak hitam pada bagian ujung
c) Terdapat bulu putih membentuk garis mulai dari
pangkal paruh sampai kebagian
belakang kepala dan bulu kepala bagian atas berwarna
hitam
d) Kaki berwarna kuning jingga
e) Bulu leher bagian depan berwarna putih, sedangkan
bagian belakang berwarna hitam
f) Bulu dada berwarna coklat kemerahan
g) Bulu punggung dan perut berwarna abu-abu dengan
bercak coklat
h) Bulu sayap sekunder berwarna biru kehijauan dan
mengkilap
i) Bulu ekor berwarna hitam dan melingkar keatas
lanjutan,,
Persyaratan betina muda:
a) Postur tubuh tegak membentuk sudut 70 derajat
b) Terdapat bulu putih membentuk garis mulai dari
pangkal paruh sampai kebagian belakang kepala dan
bulu kepala bagian atas berwarna coklat bercak putih
c) Paruh berwarna kuning sampai kuning jingga
dengan bercak hitam pada bagian ujung
d) Kaki berwarna kuning jingga
e) Bulu leher bagian belakang berwarna coklat
sedangkan bagian depan berwarna putih.
f) Bulu dada berwarna coklat
g) Bulu perut dan punggung berwarna coklat bercak
abu-abu
h) Bulu sayap sekunder berwarna biru kehijauan dan
mengkilap
i) Bulu ekor berwarna coklat bercak hitam.
 Persyaratan kuantitatif Cara pengambilan contoh
Persyaratan umum: Pengambilan contoh dilakukan mpada
Bobot badan minimal 1 400 gram. individu secara acak, minimal 1 % dari
jumlah itik muda yang siap diedarkan.
Persyaratan produksi
Bibit induk muda harus berasal dari induk yang Cara pengukuran dan pemeriksaan
mempunyai: Bobot
a) Rataan produksi telur minimal 60 % selama Pengukuran bobot itik muda dilakukan
masa produksi. dengan penimbangan dalam satuan gram.
b) Daya tetas yang dicapai minimal 60 % dari Fisik
telur yang fertil. Pemeriksaan fisik dilakukan dengan cara
c) Bobot telur tetas minimal 58 gram. melihat dan meraba.
d) Telur dengan kerabang berwarna hijau
kebiruan.
 Thanks!
Do you have any questions?
By:Regita cahyani
Riskia noviana
Sahal yodan majid

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,

including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.